Anda di halaman 1dari 6

ALAT BEDAH TULANG

A. SEKRUP
Berdasarkan kegunaan atau macam tulangnya, maka sekrup tulang dibagi atas 5 macam, yaitu :
1) Cortex Screws, sekrup yang besar berdiameter 4,5 mm, thread atau draadnya. Panjang thread
atau draadnya mulai dari kepala sekrup sampai ke ujung, ada yang mulai dari 24 mm sampai 70
mm. sekrup yang terkecil threadnya berdiameter 3,5 mm dengan panjang total mulai dari 10
mm sampai 50 mm.

2) Malleolar screws, sekrup jenis ini hanya berdiameter 4,5 (thread) dan mempunyai panjang
mulai dari 25 mm sampai 70 mm dan panjang threadnya hanya ½ X panjang total (kira-kira).

3) Cancellous Bone Screws, sekrup jenis ini ada yang “fully thread” ada yang “short thread” ini ada
yang ½ dan ada yang ¼ bagian dari selruh sekruo. Sekrup yang besar threadnya berdiameter 6,5
mm sedangkan yang kecil berdiameter 4 mm (short thread) dan 3,5 mm (fully thread)

4) Epiphyseal screws, sekrup jenis ini mempunyai kepala yang berdiamter 10 mm dan diameter
thread 6,5 mm dan pangjang total sekrup mulai dari 50 mm sampai 90 mm. panjang thread
hanya kira-kira ¼ X panjang total.
5) Threaded Bolts with 2 nutes. Diameter thread 3 mm dan diameter Nut (Mur) 11 mm.
pangjangnya ada yang 70 mm, 100 mm, dan 120 mm.

B. PELAT
Straight Plates atau keping lempengan atau pelat (plaat), ada 3 macam:
1) Semi Tubular Plate ( ½ lengkung), dipakai dengan Cortexs Screws 4,5 mm dan Cancellous Bone
Screws 6,5 mm. Digunakan pada tulang Radius (tulang lengan bawah bagian luar) dan tulang
Fibula (tulang kaki bagian belakang).

2) Narrow Plates, Pelat ini dipakai dengan Cortex Screws 4,5 mm. Dipergunakan pada tulang Tibia
(tulang kaki bagian luar), dan tulang Ulna (tulang lengan bawah bagian dalam). Pelat ini
panjangnya mulai dari 39 mm dengan 2 lubang, sampai 263 mm dengan 16 lubang.
3) Broad Plates, Pelat ini di pakai dengan cortex Screws 4,5 mm. Dipergunakan pada tulang Femur
(tulang paha) dan untuk pseudoarthriosis tulang Humerus (tulang lengan atas). Pelat ini
panjannya mulai dari 103 mm dengan 6 lubang sampai dengan 295 mm dengan 18 lubang.

C. Angled Blade Plates


Keping lempengan atau pelat jenis ini berbentuk menyudut dan digunakan umumnya untuk
patah tulang pada distal dan proximal femur,femoral neck hip.
1) Condylar Plate bersudut 95o , digunakan untuk fraktur tulang femur bagian distal dan proksimal
serta inter-trochanteric valgus osteotomy. Sekrup yang dipakai adalah Cancellous Bone Screws
6,5 mm.

2) Angled Blade Plates , termasuk Femoral Neck plate ,bersudut 130o , digunakan untuk fraktur
femoral neckdan per-trochanteric. Panjang bagian yang miring mulai 50 mm ampai 110 mm,
dengan mulai 4 lobang sampai 12 lobang.

D. DHS-plates
DHS-plates adalah dynamic Hip Screw Plates, digunakan untuk fraktur pertro-inter, dan sub-
trochanteric. Pelat ini bersudut 135o , dan bagian yang pendek panjangnya ada yang 25 mmdan
ada yang 38 mm, sedangkan bagian yang panjang; panjangnya mulai dari 46 mm sampai 110
mm. Selain bersudut 135o , ada pula yang bersudut 140o, 145o.

Pelat ini dilengkapi dengan sekrup spesial, yaitu yang disebut DHS SCREWS, yaitu Dynamic Hip
Screws dengan panjang mulai dari 50mm sampai 145mm. Diameter thread 12,5mmdan panjang
thread 22 mm. Sedangkan sekrup untuk lobang lainnya dipakai : DHS Compressing Screw yang
panjangnya 36 mm dan kepala berdiameter 3,5 mm.

E. SPECIAL PLATES
1) Spoon plate Digunakan untuk membenahkan (fixation) tulang tibia bagian depan (frontal edge).
Digunakan dengan sekrup Cortex Screws 4,5 mm.

2) T-Plate, digunakan untuk tulang humurus dan tulang tibia (bagian kepala). Pelat ini ada yang
berlobang 3, 4, 5, 6, dan 8 dengan panjang 68 mm, 84 mm, 100 mm, 116 mm dan 148 mm.

3) Cloverleaf Plate, digunakan untuk fraktur tulang tibia (distal intraartikuler)

4) T-Buttress Plate

5) L-Buttress Plate, berlobang 4 ada yang bagian kiri dan ada yang bagian kanan
6) Hook Plate, digunakan untuk membenahkan (fixatiaon) bagian tulang trochanter yang besar.

7) Cobra-Head Plate, digunakan untuk Hip arthrodesis

8) Small Fragment Plantes adalah pelat untuk tulang ruas leher atau cervical vertebrae, dengan
mempunyai 5 buah lobang atau 8 buah lobang dan sekrup yang digunakan adalah yang
berdiameter 3,5 mm dan 2,7 mm.

F. Paku dan Kawat


1. Tibial Nail, Nail atau pin atau paku yang digunakan pada fraktur tulang kaki bagian luar.
Diameter paku ini mulai dari 9 mm sampai dengan 16 mm, dengan panjang mulai 270 mm
sampai 380 mm.

2. Femoral Nail, paku ini digunakan pada fraktur tulang femur(tulang paha). Berdiameter mulai
dari 11 mmsampai dengan 19 mm, dengan panjang mulai dari 360 mm sampai dengan 480 mm.
Pabrik Zimmer USA mempunyai produk yang serupa ini dikenal dengan nama Kuntscher Nail.

3. Cerlage Wire, kawat ini mempunyai mata diujungnya, digunakan untuk melilit tulang.
4. Kirschner wire, digunakan untuk mengobati patah tulang (fraktur) dengan menggunkan kawat
yang melalui lobang-lobang yang di-bor kedalam tulang, lalu ditarik. Ujungnya lancip seoerti
trocar.

5. Steinmann pin, merupakan paku yang ujungnya lancip seperti trocar ,yang dimasukan kedalam
tulang femur atau tibia untuk penarikan kerangka( skeletal traction)

6. Schanz screw, sekrup ini sejenis paku dengan ujung trocar atau ujung intan. Diameter 4 atau 5
mm.

G. Curret
berfungsi untuk membersihkan tulang baik dari kotoran maupun fasia yg menempel

H. Elevator : untuk mengangkat tulang

I. Rounger : untuk memotong tulang dengan cara mengikis


J. Bor : untuk membantu memasang knail, membuat lupang dll

Alat tambahan Bedah


Untuk memasang implants, kedalam tulang tubuh manusia maka diperlakan alat . Peralatan
tersebut, terdiri dari:
• Drill bit (sejenis bor)
• Screwdriver (obeng)
• Wrench (sejenis kunci pas/kunci stok)
• Gauge (ukuran, meteran)
• Chisel (pahat)
• Hammer (palu)
• Dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai