Anda di halaman 1dari 26

ALAT BEDAH TULANG

1. SEKRUP TULANG
Menurut kegunaannya atau macamnya tulang
maka sekrup tulang dibagi menjadi 3 macam:
a. Cortex screws
b. Malleolar screws
c. Cancellous bone screws
d. Epiphyseal screws
a. CORTEX SCREWS
Kegunaan : sekrup tulang
dengan diameter 4,5
mm
b. MALLEOLAR SCREWS
Kegunaan: sekrup tulang
dengan panjang dari
25mm sampai 70mm
dengan panjang
threadnya hanya
setangan dari panjang
total.
c. CANCELLOUS BONE SCREWS
Kegunaan: skrup tulang
yang pendek dengan
ukuran short thread ¼
dan ½
d. EPIPHYSEAL SCREWS
Kegunaan: skrup tulang
dengan kepala yang
diameternya 10mm dan
diameter threa 6,5 mm
dan panjang total
sekrup dari 50mm
sampai 90mm, panjang
threa hanya kira kira ¼ x
panjang total
STRAIGHT PLATES
Straight plates atau keping lempeng atau pelat
dibagi 3macam:
a. Semi tubular palte ( ½ lengkung )
b. Narrow plate (pelat sempit)
c. Broad plate ( pelat lebar)
a. Semi tubular plates
Kegunaan: digunakan
pada tulang radius
(tulang bawah bagian
luar) dan tulang fibula
(tulang kaki bagian
belakang)

Alat ini dipakai dengan


cortex screws 4,5mm
dan cancellous bone
screws 6,5 mm
b. Narrow plates
Kegunaan :digunakan
pada tulang tibia
(tulang kaki bagian luar)
dan tulang ulna (tulang
lengan bawah bagian
dalam)

Alat ini dipakai dengan


cortex screws 4,5 mm
c. Broad plates
Kegunaan : digunakan
pada tulang femur
(tulang paha) dan
tulang lengan atas.

Alat ini digunakan dengan


cortex screws 4,5 mm
3. ANGLED BLADE PLATES
KEGUNAAN : digunakan pada patah tulang pada
distal dan proximal femur
Alat ini berbentuk menyudut dengan sudut 95
dan 135 derajat.
Macam macam alat ini:
a. Condylar plate
b. Angled blade paltes
c. DHS plates
a. Condylar plate
Kegunaan : untuk fraktur
tulang femur bagian
distal dan proksimal

Alat ini memiliki sudut 95


derajat dan sekrup yang
dipakai adalah
cancellous bone screws
6,5 mm
b. Angled blade paltes
Kegunaan : untuk fraktur
femoral neck dan per-
trochanteric

Alat ini memiliki sudut 130


derajat
c. DHS plates
Kegunaan : untuk fraktur
pertrointer dan sub-
trochanteric.

Alat ini memiliki sudut


135,140,145 derajat
Special plates
a. Spoon plates
b. T-plate
c. Cloverleaf plate
d. L – buttress plate
e. Hook plate
f. Cobra –head plate
g. Small fragment plates
a. Spoon plates
Kegunaan: memenahkan
(fixation) tulang tibia
bagian depan (frontal
edge)
Alat ini digunakan dengan
sekrup cortex screws
4,5 mm
b. T-plate
Kegunaan: untuk tulang
humerus dan tulang
tibia (bagian kepala)

Plate ini berlobang


3,4,5,6,dan 8 dengan
panjang 68
mm,84mm,100 mm,116
mm, dan 148 mm
c. Cloverleaf plate

Kegunaan: untuk fraktur


tulang tibia (distal
intraatikuler)
d. L – buttress plate

Kegunaan:

Berlobang 4 ada bagian


kiri dan kanan
e. Hook plate
Kegunaan : untuk
memenah (fixation)
bagian tulang
trochanter yang besar
f. Cobra –head plate
Kegunaan :untuk hip
arthrodesis
g. Small fragment plates
Kegunaan: untuk pelat
tulang ruas leher atau
cervical vertebrae
4. Paku dan kawat
a. Tibial nail
b. Femoral nail
c. Cerclage wire
a. Tibial nail

Kegunaan: untuk fraktur


tulang bagian luar

Diameter paku ini dari 9


mm sampai 16 mm,
dengan panjang mulai
270 mm sampai 380
mm
b. Femoral nail
Kegunaan: untuk fruktur
tulang femur (tulang
paha)

Alat ini memiliki diameter


dari 11 mm sampai 19
mm dan panjang dari
360 mm sampai 480
mm
C. Cerclage wire
Kegunaan: untuk melilit
tulang

Alat ini meliliki mata


diujungnya

Anda mungkin juga menyukai