ANTISPASMODIK

KELOMPOK : IV
KELAS : A
 SALURAN CERNA
• Fungsi saluran cerna : 1. mencerna makanan
2. menyerap sari makanan
3. mengekresikan makanan.
• Anatomo salutran cerna :
1. Rongga mulut
2. Kerongkongan
3. Lambung
4. Usus halus
5. Usus besar
6. Anaus
Gangguan Keseimbangan Saluran Cerna

•  Meningkatnya produksi asam lambung

•Adanya gas yang berlebihan dalam system
pencernaan
•Penggunaan zat atau obat yang menekan kerja
saraf motorik
•Keadaan infeksi di saluran cerna
•Maka dinding saluran cerna yang berongga akan
berkontraksi dengan rangsangan tersebut .
Manifestasi Spasme Saluran Cerna

• Adanya rasa nyeri perut yang kuat

•Jenis rasa sakit adalah akut dan berulang-ulang
• Peristaltik usus terdengar lambat atau tidak
terdengar
• Gelisah
•Kondisi-kondisi ini mungkin disebabkan oleh diare,
gastritis, tukak peptik (ulkus peptikum) dan
sebagainya
 ANTISPASMODIK
Antispasmodik adalah obat yang membantu
mengurangi atau menghentikan kejang otot di usus
yang mungkin disebabkan diare, gastritis, tukak peptik
dan sebagainya.

Bekerja secara antagonis kompetitif, sehingga : 

Mengurangi sekresi

Mengahambat syaraf para simpetik

Pergerakan saluran cerna

 ANTISPASMODIK

●
Sebagai pemblok kolinergik Atropin sulfat
●
Midriatik karena menyebabkan paralisis otot siliari dan iris
mata.

Alkaloida Solanaceae
 Golongan Obat Antispasmodik
1. Hyoscine
Obat ini beraksi pada sistem saraf otonom dan
mencegah kejang otot.
2. Clidinium
Clidinium bromide digunakan untuk mengobati
lambung yang luka dan teriritasi.
3. Mebeverine
Mebeverine digunakan untuk mengobati kram dan
kejang pada perut dan usus.
4. Papaverine
Papaverine digunakan untuk meningkatkan peredaran darah
pada pasien dengan masalah sirkulasi darah
5. Timepidiu
Timepidium diindikasikan untuk sakit akibat spasme/kejang
otot halus yang disebabkan oleh gastritis (radang lambung).
6. Pramiverine
Pramiverine diindikasikan untuk spasme/kejang dan kolik
yang terasa sangat sakit pada saluran pencernaan
7. Tiemonium
Tiemonium Methylsulfate adalah obat antispasmodic
antikolinergik sintetis

Tujuan Penggunaan
Antispasmodik
Antispasmodik dapat
merelaksasi otot polos
saluran pencernaan.
Termasuk disini adalah obat
golongan antikolinergi dan
antagonis reseptor
dopamine.
Dosis
Dosis pengobatan tergantung
pada jenis obat dan kondisi
penyakit yang diatasi.
Phenobarbital, salah satu
antispasmodik yang sering
digunakan, diberikan dengan
dosis 1-2 tablet 3-4 kali
sehari untuk mengatasi luka
usus dua belas jari,
peradangan usus, dan
gangguan spasm pada otot
usus.
 EFEK SAMPING
•Sulit buang air besar (konstipasi)
•Berkurangnya produksi keringat
•Pusing
•Mulut dan tenggorokan terasa kering
•Kulit kering

Efek samping lainnya yang lebih jarang terjadi tetapi

pernah dilaporkan adalah :
•Perut terasa kembung
•Pandangan kabur
•Sulit buang air kecil
•Sakit kepala
•Mual
TERIMA KASIH