Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

JENIS-JENIS ALAT KESEHATAN

DOSEN PEMBIMBING :

YULYUSWARNI, S.Si., Apt., M.Kes.

DISUSUN OLEH :

EYSA FITRIA ALFIANI

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG

PROGRAM STUDY DIII FARMASI

TAHUN 2018
1
KATA PENGANTAR

Pertama-tama Saya ingin mengucapkan rasa syukur kepada Allah swt., atas limpahan
karunia, rahmat & hidayah-Nya, sehingga Saya dapat menyelesaikan pembuatan tugas
makalah Jenis-Jenis Alat Kesehatan dengan lancar.

Saya menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, Saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi perbaikan dan kesempurnaan makalah-makalah selanjutnya. Akhir kata, Saya
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan informasi kepada semua
pihak.

Lampung, Juni 2018

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... 1


DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 3
1.3 Tujuan ............................................................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Alat Kesehatan Perawatan ............................................................................................ 5
2.2 Alat Kesehatan Penampung .......................................................................................... 7
2.3 Alat Kesehatan Pembalut .............................................................................................. 8
2.4 Alat Kesehatan Chateter ............................................................................................... 12
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan .................................................................................................................. 14
3.2. Saran ............................................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Alat Kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin, dan/atau implan yang tidak
mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan
meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau
membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh

Alat Kedokteran sebagai fungsi diagnostik dan terapi sangat berkaitan dengan dua
aspek, yaitu aspek keselamatan dan aspek keamanan. Produk Diagnostik In Vitro adalah alat
kesehatan yang digunakan untuk pemeriksaan spesimen dari dalam tubuh manusia secara In
Vitro untuk menyediakan informasi untuk diagnosa, pemantauan atau gabungan. Termasuk
reagen, kalibrator, bahan kontrol, penampung spesimen, software, dan instrumen atau alat
atau bahan kimia lain yang terkait. Contoh : Alat Kesehatan untuk Penampung, Alat
Kesehatan untuk Pembalut, Alat Kesehatan untuk Perawatan, dan Alat Kesehatan Chateter.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja Jenis-Jenis Alat Kesehatan untuk Perawatan


2. Apa saja Jenis-Jenis Alat Kesehatan untuk Penampung
3. Apa saja Jenis-Jenis Alat Kesehatan untuk Pembalut
4. Apa saja Jenis-Jenis Alat Kesehatan untuk Chateter

1.3 Tujuan

1. Agar dapat mengetahui Jenis-Jenis Alat Kesehatan untuk Perawatan


2. Agar dapat mengetahui Jenis-Jenis Alat Kesehatan untuk Penampung
3. Agar dapat mengetahui Jenis-Jenis Alat Kesehatan untuk Pembalut
4. Agar dapat mengetahui Jenis-Jenis Alat Kesehatan untuk Chateter

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Alat Kesehatan untuk Perawatan

1. Pompa Susu

Breast Pump and relieve (bahasa Inggris) Bors Pomp


(Belanda) dan Pompa Susu (bahasa Indonesia)
Fungsi Popa Susu : Digunakan untuk membantu memompa
air susu agar keluar dari payudara wanita sehingga dapat
menyusui bayinya.

2. Eskap

Ice Bag (Bahasa Inggris) Ijskap ( Bahasa Belanda) Eskap


(Bahasa Indonesia)
Fungsi : eksap digunakan untuk kompres dingin.
Bentuk : berbentuk kantung yang terbuat dari karet dengan
memiliki tutup di tengahnya, diisi dengan pecahan batu es

3. Hot Water Botle

Hot Water Botle (Bahasa Inggris) Warm Water Zak (bahasa


Belanda) dan Botol Panas/ Buli-buli Panas (bahasa
Indonesia)
Fungsi : gunsi botol ini digunakan untuk melakukan
kompres panas
Bentuk : bentuknya berupa kantung yang terbuat dari karet
dengan tutup di ujungnya, lalu diisi dengan air panas.

4. Air Cusion

Air Cusion (Bahasa Inggris) Windring (bahasa Belanda)


Fungsi : alat ini digunakan untuk tempat duduk bagi
penderita ambeien/ wasi..
Bentuk : Terbuat dari karet yang berbentuk lingkaran seperti
bentuk ban mobil, ukuran diameter dalam yaitu 13,5 cm dan
diameter luar 40 cm

5
5. Pelindung Puting Susu

Nipple Shield (Bahasa Inggris) Tapelhoed atau


Tapelhoedje (Bahasa Belanda) Pelindung Puting Susu
(Bahasa Indonesia)
Fungsi : alat ini digunakan untuk melindungi puting
susu yang lecet ketika menyusui. Dengan alat ini, bayi
dapat menghisap air susu.

6. Instrument Tray atau paratus

Fungsi : sebagai wadah penyimpanan alat-alat


perawatan.

7. Urinal
Fungsi : alat ini digunakan untuk menampung urine ketika pasien tidak boleh ke WC.
Alat ini ada 2 jenis, yaitu:

Urinal female : alat urninal untuk pasien wanita

Urinal male : alat urinal untuk pasien laki-laki

8. Bedpan

Fungsi : alat ini digunakan untuk menampung feses untuk pasien yang
tidak mampu ke WC.

9. Pus basin, Emesis basin

Fungsi : alat ini digunakan untuk menampung nanah, muntah, kapas bekas
dan lain-lain.

6
2.2 Alat Kesehatan untuk Penampung
1. Penampung Darah

BLOOD COLLECTING PACK terbuat dari


plastic PVC sehingga umumnya disebut
BLOOD-BAG. Blood-Bag ini ada yang berisi
cairan antikoagulansia ACD (acid citric +
natrium citric + dextrose), CPD ( acid citric +
natrium citric + dextrose dan narium bifosfat),
atau larutan Natrium sitrat 4%.

2. Penampung Darah (Urine Bag)

Kegunaannya untuk menampung urine. Dipasarkan dengan


merek DRAINAGE –BAG (Pabrik JMS), URO-
GARD(Terumo). Adapula Urine-bag khusus untuk anak-
anak dan bayi, PEDIATRIC URINE COLLECTOR (ATOM-
Jepang).

3. Untuk Menampung Feces

Kegunaannya untuk menampung untuk kotoran (feces),


cairan dan gas yang keluar dari lubang usus buatan hasil
pembedahan melalui otot dan kulit perut. Pemakaian
Colostomy Bag ini bisa untuk sementara atau bisa juga
selamanya, misalnya pada pasien yang terkena penyakit
kanker rectumnya harus diambil, dibedah. Pemakaian
Colostomy bag disesuaikan dengan ukuran stoma otot dan
lubang kulit perut.

4. COLOPLAST

Merupakan alat untuk menampung urine yang keluar dari lubang


(stoma) buatan hasil pembedahan melalui otot dan kulit perut,
dikarenakan saluran kencing yang normal yang keluar melalui
alat kelamin yang terganggu fungsinya. Coloplast juga disebut
STOMA URINE BAG. Bentuk dan cara pemakaiannya adalah
serupa dengan Colostomy bag yang menampung feces. Namun
alat ini dilengkapi dengan penahan ekstra berupa sabuk.

7
2.3 Alat Kesehatan untuk Pembalut

1. Plester

Bila ditinjau dari bahan apa plester dibuat, maka plester dibagi atas 7 macam :

 ZnO-berpori (contoh : Leukoplast)


 Elastik (contoh : Handyplast-Band Aid-Elastikon)
 Sutera (contoh : Leukosilk-Durapore)
 Rayon (contoh : Micropone-Dermicel)
 Kertas (contoh : Leukopor _Dermilite)
 Platik (contoh : Leukofix-Transpore)
 Plastik waterprof (contoh : Setonplast-Blenderm)

Bentuk plester biasanya dalam 3 bentuk yaitu :

 Bentuk strips (contoh : Tensoplast)


 Bentuk rol (contoh : Tenso-tape)
 Bentuk lembar (contoh : Fixomull)

Plester terbagi atas 4 golongan antara lain autoclave tape, adhaesive tape, medical
tape, dan surgical tape.

a. Autoclaf tape

Pabrik 3 M memproduksi plester ini untuk mengontrol


keadaan mesin sterilisasi, untuk membedakan kemasan atau
alat mana yang telah mengalami proses sterilisasi mana yang
belum (sebagai indikator). Pada suhu 121 derajat celcius
plester ini akan berubah warna:

5 menit pertama : 50% warna yang berubah

15 menit : 90% warna yang berubah

20 enit : 100% warna yang berubah (putih menjadi coklat).

8
b. Adhesive Tape

Semua jenis plester bersifat adhesive, artinya dapat


melekat, dapat menempel pada tubuh kita. Masyarakat
awam mengenal apa yang disebut plester rol-rolan yang
digunting untuk dipakai sebagai penutup luka atau
menempelkan gaas pada tubuh kita. Dikenal sebagai
plester yang berpori, berwarna merah kecoklatan, dan
agak tebal yaitu plester ZnO sejenis : Leucoplast,
Tensoplast, Band-Aid, dan Handyplast.

c. Medicinal Tape

Medicinal Tape adalah plester obat, yaitu plester yang


mengandung obat. Contohnya : Salonpas, Tokuhon,
Capsicum plaster (koyok cap cabe).

d. Surgical Tape

Surgical tape adalah plester yang digunakan


dalam pembedahan, yang tidak meninggalkan
residu dan tidak menimbulkan rasa sakit
apabila dilepaskan setelah menempel dan tidak
menyebabkan gatal-gatal serta alergi.
Contohnya : Micropone, Durapore, Transpore,
Blenderm.

2. GAAS (Kasa)
GAAS atau kain GAAS berasal dari bahasa Belanda yang kini diterjemahkan dalam
bahasa Indonesia menjadi Kasa atau kain Kasa. GAAS berbentuk kain seperti kawat
ram, yaitu berlobang-lobang kecil dengan ukuran beragam.
Yang termasuk dalam golongan GAAS ini adalah :
a. GAAS Steril

Gaas steril atau kasa hydrofil steril yang paling


banyak digunakan adalah dari ukuran 18 x 22
cm. Biasanya dijual dalam kemasan dus berisi
16 lembar. Kegunaannya adalah untuk menutupi
luka-luka untuk menghindarkan kontaminasi.

9
b. Dressing

Istilah nama dressing sebenarnya berarti verband


atau perban, hanya saja yang digolongkan dalam
GAAS ini yang mempunyai ukuran pendek,
sedangkan pada masyarakat umumnya dengan
perban adalah yang panjang.

c. GAAS yang mengandung obat

Dikenal dengan merk :


Supra-tulle (Heochst) adalah gaas yang berisi antibiotika Soframycin. Digunakan
untuk luka-luka yang baru;
Daryant-tulle (Darya-Varia Jakarta);
Bactigras, yaitu gaas steril berisikan Chlorhexidine dalam paraffin;
Actisorb, dressing steril yang mengandung Charcoal (arang);
Jelonet, yaitu gaas dressing steril yang mengandung paraffin jelly, disebut juga
Paraffin GAUZE

3. Perban (Pembalut)
Golongan perban dibagi menjadi 4 :
a. Kasa Hidrofil

Kasa hidrofil dalam bahasa Inggrisnya disebut :


Bandage Gauze. Bentuknya berupa gulungan
kain kasa yang panjang dan gulungan kasa
kecil. Gulungan atau rol yang kecil ini dikenal
orang dengan nama sehari-hari : Perban.

b. Pembalut Elastis

Pembalut elastis dalam bahasa Inggrisnya disebut :


Elastic Bandage. Contoh-contoh pembalut elastis adalah
Tensocrepe, Coban, Dynaflex, Elset, Lestreflex.

10
c. Pembalut yang mengandung obat

Pabrik Seton memproduksi pembalut yang mengandung obat (medicated paste


bandage), diantaranya :
Zincaband (mengandung pasta Zinci)
Ichtaband (mengandung pasta Zinci dan ichtammol)
Calaband (mengandung pasta Zinci dan Calamine)
Tarband ( mengandung pasta Zinci dan Coal tar)
Quinaband (mengandung pasta Zinci dan Iodochlorohydroxy-quinoline)

d. Pembalut leher

Kegunaannya : menopang kepala dan membatasi


gerak dari cervical vertebre (tulang leher).

e. Pembalut gips

Pembalut ini disebut juga plaster of paris.


Sebelum si pasien diberi pembalut gips, maka
bagian tubuh tersebut diberi lapisan kapas gips
yang terbuat dari bahan nonwoven. Kain kasa
dilengkapi kalsium setelah dibalut dibasahi air
hangat agar mengeras untuk penderita patah
tulang.

11
2.4 Alat Kesehatan Chateter

Catheter merupakan suatu alat berupa pipa kosong terbuat dari logam, gelas,
karet, plastic yang cara penggunaanya adalah untuk dimasukkan ke dalam rongga
tubuh melalui saluran atau kanal.

1. Intra Vena (IV) Catheter


IV catheter adalah catheter yang dimasukkan ke dalam
pembuluh vena. Kegunaanya berlaku sebagai vena
tambahan (perpanjangan vena) untuk pengobatan IV
jangka lama yang lebih dari 48 jam. Pembedahan dengan
wing needle bila digunakan lenih dari 48 jam akan
menimbulkan thrombosis, karena wing needle terbuat dari
logam.

2. Non Intra Vena (IV) Catheter

a. Nelaton Catheter

Merupakan salah satu catheter yang


digunakan untuk melakukan buang air
kecil (BAK).

b. Kondom Catheter
Biasanya digunakan pada laki-laki untuk
menghubungkan penis dengan urine bag melalui ujung
tubenya, terutama bagi pasien yang suka buang air kecil
secara tidak sadar.

c. Suction Catheter

Alat yang digunakan untuk


menyedot lender dari trachea bayi
yang baru lahir. Hal ini bertujuan
untuk mengeluarkan atau
menyedot cairan amnionik yang
ada pada bayi tersebut.

12
d. Feeding Tube

Alat yang digunakan untuk memasukkan cairan makanan


melalui mulut atau hidung.

e. Rectal Tube

Alat yang digunakan untuk mengeluarkan gas-gas dari usus,


untuk mebersihkan rectum. Biasanya ujung yang satunya
dimasukkan ke dalam anus dan ujung yang satunya lagi
dihubungkan dengan spuit glyserin.

f. Ballon Catheter (Foley Catheter)

Alat yang digunakan untuk pengambilan


urine dalam sistem tertutup, bebas dari
udara dan polusi sekitarnya. Biasanya
dihubungkan dengan suatu urinometer dan
suatu urine bag untuk keperluan
pemeriksaan klinis.

13
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin, implant yang mengandung


obat, yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan dan
meringankan penyakit, merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan pada
manusia dan atau untuk membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.`

3.2 Saran

Sebaiknya siswa harus lebih memahami dan menjabarkan Pengertian, tujuan


dan fungsi mengenai Alat- alat Teori kesehatan. Dengan pengetahuan yang dimiliki
diharapkan siswa dapat menyalurkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-
hari dan lingkungan praktek.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://maknawi.net/alat-alat-kesehatan-dan-fungsinya/
http://ilmubayoe.blogspot.com/2014/10/alat-alat-pembalut.html
http://alkeskelompoka.blogspot.com/2012/10/catheter.html
http://alkesb.blogspot.com/2012/10/alat-penampung-hospital-wares-utensils.html

15

Anda mungkin juga menyukai