Merupakan tumor ganas yang berasal dari sel-sel non keratinizing pada stratum basalis
Insidensi :
Kasus terbanyak
Lokasi paling sering :wajah( daerah terpapar matahari)>> orang kulit putih,wajah dan
leher (75%), ekstremitas (15%),badan (10%).
Jarang/ tidak pernah metastase
Invasi lokal tinggi( sangat invasif dan destruktif lokal)
KLINIS
a. Anamnesis :
- Tahi lalat yang membesar, berubah warna, gatal, nyeri, berdarah, pertumbuhan lambat
(doubling time + 1 tahun)
- Borok yang tidak sembuh
- Faktor resiko :
a. Genetik
o Kulit putih ( albino ), rambut merah / pirang, mata biru / hijau
o Riwayat keluarga
o Riwayat kanker kulit sebelumnya
o Xeroderma pigmentosum
o Sonic Hedgehog pathway
b. Karsinogen
o Sinar ionisasi
Radiasi UV-B sinar matahari mutasi p53 (50%)
UV light therapy ( untuk terapi wajah )
Tanning booths
o Kimiawi
Arsenik
Polyaromatic hydrocarbons
Pasien dengan imunosupresi ( post transplant organ )
b. Pemeriksaan fisik :
Khas : ulkus rodent / ulkus Jacobi neovascularisasi sedikit sehingga mudah terbentuk ulkus
o Ulkus dengan satu tepi tidak rata ~ gigitan tikus
o Translusen / pearly
o Tepi meninggi / tengah melekuk ( umbilicated )
o Bagian tengah dapat tertutup krusta / squama
o Dapat dijumpai teleangiectasia di sentral ( dilihat dengan loupe )
Lokasi lesi : kepala leher 80% T-face area 30%, namun predileksi di tempat lain juga
makin meningkat
Mempunyai sifat invasi/destruksi lokal jaringan/tulang di bawahnya foto tulang di area lesi
Biologic behaviour ini tergantung :
o Faktor angiogenik
o Kondisi stroma
o Kecenderungan kanker mengikuti jalur anatomi yang paling lemah resistensinya
o Ukuran
Meluas superfisial, jarang mengadakan metastasis regional / jauh ( 0,05% ) kecuali tipe
basosquamous ( varian noduler )
Basal cell nevus syndrome : timbulnya ratusan BCC pada dewasa muda, autosomal dominan
BCC berasal dari sel basal epidermis atau sel folikel rambut ( dapat timbul pada kulit berambut )
Tipe morfologi BCC :
1. Nodular
2. Cystic
3. Pigmented
4. Morpheaform ( sclerosing )
5. Superficial
6. Micronodular
7. Metatypical basosquamous
Merupakan tumor ganas yang berasal darisel sel keratinosit lapisan spinosum
Potensialuntuk metastase regional maupun jauh
Predileksi : ekstremitas bawah dan yang terkena sinar matahari. Dapat juga mengenai
mukosa yang dilapisi sel squamosa berlapis,seperti bibir, lidah, rongga mulut dan
esofagus
KLINIS
a. Anamnesis :
- Lesi di kulit tumbuh menonjol, mudah berdarah, berbau khas, tumbuh progresif
- Faktor resiko :
a. Genetik
o Kulit putih
o Xeroderma pigmentosum
o Epidermal displasia
o Recessive dystrophic epidermolysis bullosa
o Oculocutaneous albinisme
o Riwayat keluarga
b. Karsinogen
o Sinar ionisasi
Tumor yang berasal dari area solar damage biasanya kurang agresif
o Kimiawi
Paparan Arsen
o Organisme
Virus HPV
o Luka/ulkus kronis
cenderung metastasis & residif 10-30% (vs 0,05-16% non ulkus)
Marjolin‟s ulcer ( luka bakar )
Paget‟s disease
Fistel perianal
Trauma
Sinus tract
Hidradenitis supuratif
Lupus erimatosus
Daerah osteomyelitis kronis
c. Lingkungan
o Pekerjaan yang berhubungan dengan causatif agent ( hidrokarbon ) parafin, tar,
minyak kulit, cairan pengawet
o Konsumsi alkohol & tembakau mukosa mulut
o Gangguan sistem imun pasien dengan terapi imunosupresan, HIV, limforetikular
malignancy
b. Pemeriksaan fisik :
- Lesi yang tumbuh eksofitik / fungating ( cauli flower / bunga kol ), endofitik ( ulkus ),
berbau khas ( karena jaringan nekrosis / infeksi sekunder ), krusta +
- Palpasi KGB regional
- Lokasi : wajah, leher, punggung, lengan, dorsum manus
- Nyeri invasi perineural (ekstensi sampai lapisan dermis/subkutan),terutama midface &
bibir
- Metastasis : 5% KGB ( parotis >> ), tulang, otak, paru, hati
SCC berasal dari keratinizing cell / keratinosit yang berada di lapisan epidermis
Diferensiasi SCC :
- Well diff keratinisasi > 75%
- Moderate diff keratinisasi 25-75%
- Poorly diff keratinisasi < 25%
Pemeriksaan penunjang histopatologi & radiologi BCC & SCC sama dengan MM
Patologi didapat dengan cara :
o Biopsi eksisi
o Punch biopsy
o Shave biopsy biopsi tangensial sampai lapisan dermis
BCC : staging thoraks & USG abdomen tidak rutin dilakukan karena jarang metastase
BCC daerah wajah sering memerlukan foto skull untuk melihat adakah destruksi tulang
infiltrasi ke maksila
LDH tidak digunakan untuk staging skin cancer non melanoma