Anda di halaman 1dari 1

MENYUNTIK YANG AMAN

MENYUNTIK YANG
No. Dokumen AMAN
No. Revisi Halaman
01/RSSE/PPI-MYA/01/VII/2018 00 1 dari 2
6101135
SPO No. Dokumen
Tanggal Terbit No. RevisiDitetapkan,
Halaman
( STANDAR
6101135 01/RSSE/PPI-MYA/01/VII/2018 00 Direktur2 dari 2
PROSEDUR 23 – Juli - 2018
1. Lakukan desinfeksi pada area setelah insersi
RSU.ST.ELISABETH SAMBAS
OPERASIONAL ) 2. Tidak melakukan recapping dengan kedua tangan.
3. Lakukan recapping dengan tehnik one hand (satu tangan)
4. Buang spuit injeksi kedalam safety box dr.Felix
oleh dokter,perawat atau
Tasbun
bidan yang melakukan insersi.
5. Lepas
Menyuntik APDAman adalah suatu tindakan insersi yang dilakukan oleh
Yang
PENGERTIAN
6. Lakukan
dokter atau perawatKebersihan tangandengan menjaga keamanan pasien dan
kepada pasien
7. Lakukan pencatatan
dokter, perawat atau bidan yang dokumentasi
melakukanpada lembar daftar pemberian
insersi
terapi
1. 1. Instalasi
Untuk mencegah kontaminasi pada peralatan injeksi dan terapi
Gawat Darurat
TUJUAN 2. 2. Instalasi Rawat Inapdokter, perawat atau bidan dalam melakukan
Untuk melindungi
3. insersi agar
Instalasi tidakOperasi
Kamar terjadi kecelakaan kerja
UNIT TERKAIT 3.
4. Instalasi Laboratoriummengendalikan penyebaran infeksi di rumah
Untuk mencegah dan
5. sakitVK
Unit dengan meningkatkan kewaspadaan standar.
Surat Keputusan Direktur RSU Santa Elisabeth Sambas Nomor : 006/RSSE-
KEBIJAKAN SK/DIR/PPI/VII/2018 Tentang Kebijakan Menyuntik Yang Aman Di RSU
Santa Elisabeth Sambas

Identifikasi Pasien Kebersihan Tangan Gunakan


APD

Safety Box Jarum Steril Desinfeksi

Lepaskan APD Kebersihan Tangan

PROSEDUR

Pencatatan dan Dokumentasi

1. Lakukan Identifikasi pada pasien


2. Lakukan kebersihan tangan
3. Gunakan APD sesuai indikasi (sarung tangan sekali pakai yang
tidak steril)
4. Lakukan desinfeksi pada area insersi.
5. Pakai jarum yang steril, sekali pakai pada tiap suntikan untuk
mencegah kontaminasi pada peralatan dan terapi
6. Bila memungkinkan sekali pakai vial walaupun multidose.

Anda mungkin juga menyukai