Anda di halaman 1dari 4

Yayasan Karya Kesehatan Santo Vincentius

RUMAH SAKIT SANTO VINCENTIUS


Jl P. Diponegoro No. 5 Singkawang 79123
Telepon: (0562) 631008, 636768, Fax: 63388, e-mail: rs_vincentius@yahoo.com
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SANTO VINCENTIUS SINGKAWANG
NOMOR : 2388/RSSV-SK/DIR/VII/2017
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN INSTALASI LABORATORIUM
DIREKTUR RUMAH SAKIT SANTO VINCENTIUS SINGKAWANG

Menimbang :

a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Instalasi


Laboratorium Rumah Sakit Santo Vincentius, diperlukan suatu proses
pelayanan yang profesional, cepat dan tepat.
b. bahwa untuk melancarkan tugas dan pelayanan kesehatan di Instalasi
Laboratorium Rumah Sakit Santo Vincentius, dipandang perlu untuk membuat
Kebijakan Pelayanan Instalasi Laboratorium.
c. bahwa untuk kepentingan tersebut di atas, perlu diterbitkan Peraturan
Direktur tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Laboratorium Rumah Sakit
Santo Vincentius Singkawang.

Mengingat :
1. Undang – Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Undang – Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Np.
298/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Akreditasi Laboratorium
Kesehatan.
4. Pedoman Praktek Laboratorium (Good Laboratory Practice) Departemen
Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Laboratorium Kesehatan Tahun
2008.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
370/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Ahli Teknologi
Laboratorium Kesehatan.
6. Pedoman Kesehatan dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan,
Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2003.
7. Surat Keputusan Yayasan Karya Kesehatan Santo Vincentius No.
464/YKKSV-RSSV/SK/ADM/XI/2016 tentang Struktur Organisasi dan Tata
Kerja Rumah Sakit Santo Vincentius Singkawang.
8. Surat Keputusan Yayasan Karya Kesehatan Santo Vincentius
No.055/YKKSV-RSSV/SK/SP/2017 tentang Pengangkatan direktur Rumah
Sakit Santo Vincentius periode 2017-2020.

MED-1.1.0.15
MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

Kesatu : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SANTO VINCENTIUS


TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN INSTALASI LABORATORIUM.
Kedua : Kebijakan Pelayanan Instalasi Laboratorium sebagaimana dimaksud tercantum
dalam lampiran Peraturan ini.

Ketiga : Perubahan kebijakan harus dibahas sekurang – kurangnya setiap 3 (tiga) tahun
sekali dan apabila diperlukan, sewaktu – waktu akan dilakukan perubahan
sesuai dengan perkembangan yang ada.

Keempat : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kesalahan akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya.

DITETAPKAN : DI SINGKAWANG
PADA TANGGAL : 20 JULI 2017
Direktur

dr. Nurtanti Indriyani, M.P.H

MED-1.1.0.15
Lampiran : Peraturan Direktur Rumah Sakit Santo Vincentius
Nomor : 2388/RSSV-SK/DIR/VII/2017, Tanggal: 20 Juli 2017
Tentang : Kebijakan Pelayanan Instalasi Laboratorium

KEBIJAKAN PELAYANAN INSTALASI LABORATORIUM


RUMAH SAKIT SANTO VINCENTIUS SINGKAWANG
1. Pelayanan laboratorium dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku.
2. Memberikan pelayanan 24 (dua puluh empat) jam.
3. Laporan hasil pemeriksaan diarsipkan di Instalasi Rekam Medis dan Instalasi Laboratorium.
4. Setiap spesimen yang diterima, dicatat secara lengkap dalam buku register.
5. Dipimpin oleh dokter Spesialis Patologi Klinik / manajer yang memenuhi kualifikasi.
6. Semua petugas yang ditugaskan di Instalasi Laboratorium harus sesuai dengan kriteria,
standar profesi dan persyaratan yang ditetapkan oleh rumah sakit.
7. Semua petugas wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku
8. Pertemuan berkala diadakan rutin setiap bulan dan diikuti oleh semua petugas Instalasi
Laboratorium
9. Tersedia ruangan perlengkapan, peralatan dan bahan untuk menciptakan suasana kerja yang
optimal, tepat dan akurat, tepat waktu, efisien dan aman.
10. Dilengkapi dengan fasilitas penanganan limbah dan sarana untuk menjaga keamanan.
11. Melaksanakan program orientasi umum rumah sakit dan orientasi khusus di Instalasi
Laboratorium.
12. Melaksanakan program pendidikan dan pelatihan baik internal maupun eksternal rumah
sakit.
13. Melaksanakan kegiatan Pemantapan Mutu Internal (PMI) dan Pemantapan Mutu Eksternal
(PME) yang disertai dengan evaluasi.
14. Pelayanan laboratorium di luar rumah sakit dipilih berdasarkan reputasi yang baik dan
memenuhi undang-undang dan peraturan.
15. Pemberian informasi secara jelas kepada pasien apabila dirujuk ke laboratorium di luar
rumah sakit.
16. Menetapkan program kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja laboratorium yang
mengatur risiko keselamatan yang potensial di laboratorium dan di area lain
17. Melaksanakan penanganan dan pembuangan bahan beracun dan berbahaya.
18. Melaksanakan program orientasi tentang prosedur dan praktik keselamatan atau keamanan
kerja.

MED-1.1.0.15
19. Menetapkan waktu untuk proses pelayanan laboratorium dan laporan hasil pemeriksaan.
20. Melaksanakan prosedur memandu permintaan pemeriksaan, pengambilan dan identifikasi
spesimen, pengiriman, penyimpanan dan pengawetan spesimen, penerimaan dan tracking
spesimen, kontrol mutu laboratorium.
21. Menetapkan nilai rujukan/nilai normal hasil pemeriksaan berdasarkan standar internasional
secara umum, dan berdasarkan kit reagen yang dipakai pada setiap parameter pemeriksaan
secara khusus.
22. Pelayanan POCT dilaksanakan untuk pemeriksaan glukosa sewaktu oleh laboratorium, IGD,
dan ruang perawatan.
23. Peralatan laboratorium harus selalu dilakukan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
24. Laboratorium berkoordinasi dengan bagian farmasi Rumah Sakit berkenaan dengan
penyediaan reagensia laboratorium.

DIREKTUR RS SANTO VINCENTIUS

Dr. Nurtanti Indriyani, M.P.H

MED-1.1.0.15

Anda mungkin juga menyukai