Anda di halaman 1dari 1

1.

Pelaporan Hasil Kritis Untuk Pasien Rawat Inap


1. Petugas diagnostik yang mendapatkan hasil diagnostik yang termasuk kriteria nilai
kritis wajib segera melaporkan hasil tersebut melalui telepon kepada dokter peminta
diagnostik untuk pasien rawat jalan atau kepada perawat ruangan tempat pasien dirawat
untuk pasien rawat inap.

2. Pelaporan hasil nilai kritis hingga diberikannya instruksi tata laksana untuk DPJP (
Dokter Penanggung Jawab Pasien) dilakukan dalam waktu < 30 menit.

3. Setiap hasil pemeriksaan nilai kritis yang telah selesai diperiksa, dicatat oleh petugas
diagnostik dalam buku pelaporan nilai kritis dan diarsipkan di instalasi terkait dengan
status rekam medis pasien.

4. Setelah perawat menerima hasil pemeriksaan kritis dari Unit departemen penunjang
maka :

1. 10 menit pertama : Perawat harus segera melaporkan hasil nilai kritis kepada dokter
jaga untuk meminta instruksi tatalaksana.
2. 10 menit kedua : Dokter jaga melaporkan pada Dokter Penanggung Jawab Pasien
(DPJP)
3. 10 menit ketiga : Bila Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) masih belum bisa
dihubungi juga maka dokter jaga dapat memberikan tatalaksana langsung.
2. Seluruh proses pelaporan nilai kritis dilakukan via telepon dengan menggunakan teknik
SBAR ( Situation – Background – Assessment- Recommendation)

Anda mungkin juga menyukai