Anda di halaman 1dari 3

Form Telaah Naskah

Judul artikel : A Study On The Role Of Proprioceptive Training In Non Operative


ACL Injury Rehabilitation
Nama penelaah : Virny Dwiya Lestari
Alamat : Jalan SMP 196, Zhavirah 2 Blok B No.6 RT 05/ RW06, Kecamatan
Cipayung, Kelurahan Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Nomor telepon : 081287210929
Email :virnydwiya25@gmail.com

No Variabel yang Komentar/saran


dinilai
1 Judul Artikel Kelemahan: Di dalam judul tidak mencantumkan parameter dan tidak
(Maksimal 20 mencantumkan tujuan penelitian.
Kata)
Kelebihan:
Mengukur efektivitas Proprioceptive Training In Non Operative ACL
Injury Rehabilitation
2 Abstrak Artikel Tujuan Penelitian:
Indonesia – Kelemahan: dalam abstrak tidak dicantumkan latar belakang dan
English tujuan penelitian, hanya dijelaskan perbandingan 3 kelompok
(Maksimal 150-
200 Kata) Keyword tidak mencantumkan Strength Training

Metode Penelitian:
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental pre and
post, selama 3 minggu.
Kelebihan :
- Dijelaskan kriteria inklusi dan eksklusi
- Dijelaskan perbandingan intervensi pada 3 kelompok, 2
kelompok perlakuan dan 1 kelompok control.

Kriteria inklusi:
Sampel berjumlah 45 pasien kondisi cidera ACL, atau cidera meniscus
grade 1, yang tidak indikasi untuk operasi, dengan usia antara 18-45
tahun.
Sampel dibagi menjadi 3 kelompok yaitu:
- Kelompok Perlakuan 1 berjumlah 15 pasien dengan kondisi
cidera ACL Grade 1, dengan usia rata-rata 18-45 tahun.
Dengan intervensi Strength Training, Proprioceptive Training
(calf raise, steps,lunges, figure of 8 walking), postural care and
preacautions.
- Kelompok Perlakuan 2 berjumlah 15 pasien dengan kondisi
cidera ACL Grade 1, dengan usia rata-rata 18-45 tahun.
Dengan intervensi Strength Training, Proprioceptive Training
(calf raise, steps,lunges, figure of 8 walking)using rocker
board exercises, postural care and preacautions.
- Kontrol Kontrol berjumlah 15 pasien dengan kondisi cidera
ACL Grade 1, dengan usia rata-rata 18-45 tahun. Dengan
intervensi Strength Training, Postural Care and precautions.

Pemeriksaan:
- International Knee Documenting Committee (IKDC)
- Cincinnati Knee Rating System (CKRS)

Kelemahan:
- Dalam abstrak tidak dicantumkan parameter

Kelebihan:
- Terdapat perbandingan intervensi 2 kelompok perlakuan dan 1
kelompok kontrol

Hasil Penelitian:
- Kelompok Intervensi Strength Training and Proprioceptive
Training lebih meningkatkan kemampuan fungsional
dibandingkan dengan kelompok Strength Training saja pada
pasien cidera ACL Grade 1.

Kesimpulan:
- Intervensi Strength Training and Proprioceptive Training
dapat meningkatkan kemampuan fungsional pada pasien
cidera ACL Grade 1

3 Pendahuluan Latar Belakang:


(Latar Belakang, Latar belakang dalam penelitian ini tidak begitu dijelaskan.
Tujuan, dan
manfaat Kelemahan:
penelitian) - Tidak begitu dijelaskan pengertian tentang ACL injury grade 1

4 Tinjauan Pustaka
5 Metodologi a. Desain penelitian
Penelitian (Subjek Desain Penelitian menggunakan rancangan pre and post experimental
penelitian,
hipotesis, data, b. Subjek Penelitian
metode dan Sampel dibagi menjadi 3 kelompok yaitu:
lainnya) - Kelompok Perlakuan 1 berjumlah 15 pasien dengan kondisi
cidera ACL Grade 1, dengan usia rata-rata 18-45 tahun.
Dengan intervensi Strength Training, Proprioceptive Training
(calf raise, steps,lunges, figure of 8 walking), postural care and
preacautions.
- Kelompok Perlakuan 2 berjumlah 15 pasien dengan kondisi
cidera ACL Grade 1, dengan usia rata-rata 18-45 tahun.
Dengan intervensi Strength Training, Proprioceptive Training
(calf raise, steps,lunges, figure of 8 walking)using rocker
board exercises, postural care and preacautions.
- Kontrol Kontrol berjumlah 15 pasien dengan kondisi cidera
ACL Grade 1, dengan usia rata-rata 18-45 tahun. Dengan
intervensi Strength Training, Postural Care and precautions

c. Variabel penelitian
Kelebihan: Variabel penelitian telah ditetapkan dengan jelas pada
variabel dependent.

Kelemahan: tidak menjelaskan variabel Independent, tentang Strengh


Training jenis latihannya apa saja.

Variable Dependen (variable terikat):


- International Knee Documenting Committee (IKDC)
- Cincinnati Knee Rating System (CKRS)

6 Hasil dan Hasil penelitian menunjukkan bahwa :


Pembahasan - Kelompok Intervensi Strength Training and Proprioceptive
Training lebih meningkatkan kemampuan fungsional
dibandingkan dengan kelompok Strength Training saja pada
pasien cidera ACL Grade 1.

Kesimpulan:
- Intervensi Strength Training and Proprioceptive Training
dapat meningkatkan kemampuan fungsional pada pasien
cidera ACL Grade 1

7 Simpulan dan tidak terdapat kesimpulan dan saran di dalam jurnal


Saran
8 Referensi (APA Referensi terbaru di tahun 2011 dan referensi terlama di tahun 1987
style)
9 Gambar yang ada Tidak ada gambar
diartikel
10 KJah
Komentar
kriJurnal iim
dan
”saran/rekomendasi
bahwa jurnal tersebut secara garis besar telah sesuai dengan kaidah penulisan. Dan dapat
tambahan dari digunakan sebagai acuan bagi profesi terkait. Beberapa rekomendasi
Reviewer yang dapat diberikan adalah :
1. Judul sebaiknya mencantumkan parameter
2. Pada penentuan besaran sampel digunakan rumus tertentu
sesuai aturan seperti Rumus Pocock.
3. Penulisan referensi menggunakan aturan yang sudah baku.

Nama dan ttd reviewer

Anda mungkin juga menyukai