Anda di halaman 1dari 19

COPD

(Chronic Obstructive Pulmonary Disease)

Virny Dwiya Lestari, S.Ft, M.Fis, Ftr


PPOK
• Penyakit obstruktif paru-paru
menahun (kronik) yang
disebabkan karena gangguan
/hambatan di saluran nafas dan
menyebabkan gangguan ventilasi
dan pergantian udara.
Penyakit yg termasuk PPOK
• Asma
• Bronkitis Kronik
• Emfisema
• Bronkiektasis
• Cystic Fibrosis
Patologi PPOK
• Penyempitan atau Obstruksi airway
• Inflamasi airway
• Kerusakan alveoli dan dinding bronchial
• Retensi mucus meningkat
• Fungsi paru-paru menjadi abnormal
- residu volume meningkat
- kecepatan aliran udara menurun
- kapasitas vital dan expiratory reserve volume menurun
Gejala PPOK
1. Sesak napas
• Progresif dari waktu ke waktu
• Diperberat dengan aktivitas
• Persisten
2. Batuk kronis
• Intermiten atau unproductive
• Batuk bercampur suara Mengi yang sering kambuh
3. Produksi sputum yang kronis
4. Infeksi saluran nafas bawah berulang
5. Toleransi Latihan menurun: kapasitas Latihan dan endurance menurun (tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari)
6. Ekspirasi sulit dan panjang, udara terperangkap di airway selama ekspirasi
7. Riwayat faktor resiko
• Genetik, abnormalitas kongenital, asap rokok, asap dari limbah domestik atau bahan bakar, kondisi lingkungan pekerjaan
seperti debu, uap, bahan bakar, gas dan bahan kimia lainnya
6. Riwayat keluarga dengan PPOK dan/atau faktor pada masa kecil
7. Berat badan pada saat lahir, infeksi pernafasan masa kecil, dsb
Modified British Medical Research Council
(mMRC) questionnaire
• Centang kotak yang sesuai dengan kondisi pasien (hanya 1 kotak saja)
• mMRC Grade 0. Saya hanya susah bernapas jika aktivitas berat
• mMRC Grade 1. Napas saya menjadi pendek jika naik tangga dengan bergegas
atau berjalan ke tanjakan
• mMRC Grade 2. Saya berjalan lebih lambat dibandingkan teman sebaya karena
susah bernapas, atau saya harus berhenti untuk mengambil napas ketika berjalan
di tangga
• mMRC Grade 3. Setelah berjalan 100 meter atau beberapa menit di tangga, saya
harus berhenti untuk mengambil napas
• mMRC Grade 4. Saya tidak bisa keluar rumah karena susah bernapas atau tidak
bisa mengganti baju karena susah bernapas
Penatalaksanaan Fisioterapi
• Anamnesa
• Diagnosis
• Planning
• Intervensi
• Evaluasi
• Dokumentasi
Anamnesa
• Biodata
• Keluhan Utama
• Riwayat Penyakit Sekarang (Riwayat Perjalanan Penyakit)
• Riwayat Penyakit Keluarga
• Riwayat Penyakit Dahulu
Pemeriksaan Umum
• Vital Sign:
- BP
- HR
- RR
- IMT
Pemeriksaan Khusus
1. Inspeksi
• Tingkat kesadaran (GCS)
• Warna: syanosis perifer (biru pada kuku), syanosis central (biru pada
bibir) krn hypoxia
• Kepala dan leher:
- Ekspresi wajah menunjukkan stress atau kelelahan respirasi, keringat,
dilatasi pupil
- Pernafasan mulut dan hidung, bernafas dengan mulut terbuka
- Hyperthropy accessory muscles
- Retraksi shoulder
- Pembesaran vena jugularis
• Kondisi kulit: ada clubbing, edema
• Bentuk dada
- Barrel Chest: upper lebih besar dari lower, sternum menonjol keluar
- Pectus excavatum: lower sternum tertekan ke dalam diikuti oleh lower
costae yang melebar keluar
- Pectus carinatum: bentuk dada burung, diameter upper chest bertambah,
sternum bengkok, menonjol keluar (anterior).
• Postur : protraksi shoulder, elevasi shoulder
• Pola nafas
- Normal ratio: saat istirahat (1:2), aktif (1:1)
- Tachypnea, Bradypnea, Hyperventilasi, Orthopnea, Apnea, Apneusis,
Cheyne Stokes
2. Palpasi
• Gerakan simetris dada
• Pemeriksaan ekspansi thorax : upper (2-3 cm), middle (3-5 cm), lower
(5-7 cm)
• Fremitus
• Nyeri dinding dada
3. Perkusi : Resonant, Hyper resonant, Dull
4. Auskultasi: cek mucus
5. Suara nafas: wheezing (mengi), ronchi
6. Range of Motion (ROM): utamanya di neck, shoulder, trunk
7. Muscle Strength: MMT
Pengukuran
1. Sesak Nafas: Borg Scale
2. Kapasitas Vital Paru: Spirometri
3. Ekspansi Thorax: Midline
4. Kemampuan Fungsional: 6 Minutes Walking Test, VO2 max, Mets
5. Nyeri Dada: VAS
6. Spasme otot: Penn Spasm Frequency Scale
Diagnosa Fisioterapi (ICF)
• International Classification of Functioning, Disability, and Health (ICF)
• ICF memiliki 2 bagian, memiliki 2 komponen:
1. Functioning dan Disability
a. Body functions and Structures
b. Activities and Participation

2. Contextual Factors
a. Environmental factors
b. Personal factors
ICF
• Body Functions = fungsi fisiologis sistem tubuh (termasuk fungsi psikologis).
• Body Structures = bagian anatomis tubuh / struktur tubuh.
• Impairments = masalah/gangguan pada fungsi atau struktur tubuh.
• Activity = pelaksanaan tugas (task) atau tindakan (action) oleh seorang individu.
• Participation = keterlibatan dalam situasi kehidupan.
• Activity Limitations = kesulitan yang mungkin dialami seorang individu dalam
melakukan kegiatan.
• Participation Restrictions = masalah yang mungkin dialami seorang individu
dalam melibatkan diri pada situasi kehidupan.
• Environmental Factors = faktor lingkungan fisik, sosial, dan sikap dimana orang
hidup dan melakukan kehidupan mereka.
Intervensi
• Breathing Exercise
• Postural Drainage
• Chest PT
• ACBT
• Inhalasi : nebulizer
• Heating (IR)
Evaluasi
• Borg Scale
• Ekspansi thorax
• Spirometry
• VO2 max
• Mets
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai