KIMIA TANAH
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui penetapan berapa
persen kandungan Bahan Organik yang terkandung di tanah mineral, tanah pasang
surut serta tanah rawa lebak.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
4.1. Hasil
Adapun Hasil dari praktikum penetapan Bahan Organik Tanah yaitu :
Jenis Tanah % C – Organik % Bahan Organik
Mineral 0 – 30 cm 4,8 % 8,2 %
Mineral 30 – 60 cm 0,35 % 0,6 %
Mineral 60 – 90 cm 0,39 % 0,7 %
Pasang surut 30 – 60 cm 4,8 % 8,2 %
Rawa lebak 60 – 90 cm 0,66 % 1,14 %
Keterangan :
Kelompok 1 : Rawa lebak 60 – 90 cm
Kelompok 2 : Pasang surut 30 – 60 cm
Kelompok 3 : Mineral 0 – 30 cm
Kelompok 4 : Mineral 60 – 90 cm
Kelompok 5 : Mineral 30 - 60 cm
4.2. Pembahasan
Adapun pembahasan dari praktikum kimia tanah penetapan Bahan Organik
Tanah ialah dari kelima sampel tanah yang di ambil dapat di ketahui bahwa tanah
mineral 0 – 30 cm dan tanah pasang surut 30 – 60 cm memiliki persentase bahan
organik yang tinggi melebihi batas ideal suatu tanah. Persentase bahan organik
tanah pada tanah mineral 0 – 30 cm dan tanah pasang surut 30 – 60 cm mencapai
8,2 % melebihi batas ideal tanah yaitu hanya 5 %. Namun, pada tanah mineral
30-60 cm memiliki kandungan bahan organik sebesar 0,6 %. Pada tanah mineral
60-90 cm memiliki persentase bahan organik tanah yang tak jauh berbeda dari
mineral 30-60 yaitu hanya sebesar 0,7 % dan Pada tanah rawa lebak memiliki
persentase bahan organik sebesar 1,14 %.
Pada tanah mineral 0 – 30 cm memiliki persentase yang cukup tinggi di
karenakan pada lapisan ini merupakan lapisan atas yang memang bagian subur
dari tanah mineral. Pada lapisan ini juga akan di jumpai banyak sekali
mikroorganisme karena bahan organik tanah merupakan sumber makanan dari
mikroorganisme tersebut. Namun, yang terjadi pada tanah ini tidak begitu baik di
karenakan tanah ini memiliki Bahan Organik melebihi batas ideal sehingga tidak
di perlukan lagi penambahan perlakuan di karenakan tanah ini sudah cukup unsur
hara. Pada tanah pasang surut juga memiliki bahan orgsnik yang melebihi batas
ideal sehingga tidak di perlukan lagi penambahan perlakuan.
Pada tanah mineral 30-60 cm , tanah mineral 60-90 cm dan tanah rawa
lebak 60-90 cm ini memiliki kandungan bahan organik yang cukup rendah ini di
karenakan tanah pada lapisan ini berada di dalam permukaan sehingga tidak
terjadi proses dekomposisi di sana maka daripada itu tanah ini tidak begitu subur
dan cenderung kekurangan zat hara. Sehingga, bila tanah ini ingin di tanami maka
mesti di beri perlakuan seperti pemupukan untuk meningkatkan unsur haranya.
Kandungan hara di tanah rawa lebak cenderung rendah dikarenakan tanah ini
sering tergenang maka dekomposisi bahan organik tidak sempurna sehingga
kandungan bahan organik pada tanah ini rendah.
Dari tabel juga kita dapat melihat bahwa kandungan C- organik sangat
menetukan kandungan Bahan Organik. Ini berarti bahwa Semakin besar
persentase C- organik maka akan semakin besar persentase Bahan Organik.
Maka, hubungan dari persen C-organik berbanding lurus dengan Persen Bahan
organik.
Jadi,dari data di atas maka kita ketahui bahwa tanah mineral 0-30 cm dan
pasang surut 30-60 cm memiliki bahan organik melebihi batas ideal sehingga
tanah tersebut tidak perlu di beri perlakuan untuk meningkatkan unsur haranya.
Sedangkan, pada tanah mineral 30-60 cm, tanah mineral 60-90 cm dan tanah rawa
lebak 60-90 cm memiliki kadar bahan organik yang rendah sehingga bila tanah ini
ingin di manfaatkan mesti di berikan perlakuan untuk meningkatkan hara.
BAB 5
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum kimia tanah penetapan Bahan Organik
Tanah yaitu
1. Bahan organik adalah kumpulan beragam senyawa-senyawa organik
kompleks yang sedang atau telah mengalami proses dekomposisi, baik
berupa humus hasil humifikasi maupun senyawa-senyawa anorganik hasil
mineralisasi dan termasuk juga mikrobia heterotrofik dan ototrofik yang
terlibat dan berada didalamnya.
2. Bahan organik yang ideal untuk tanah adalak 5 %
3. Bahan organik tanah sangat penting untuk kesuburan tanah
4. Persentase C – Organik berbanding lurus dengan persentase Bahan
Organik Tanah
5. Bahan Organik tanah sangat menentukan kesuburan dari suatu tanah
5.2. Saran
Adapun saran dari praktikum penetapan Bahan Organik Tanah adalah
Praktikan di harapkan selalu berhati hati dalam menggunakan bahan bahan kimia
dan selalu gunakan pakaian yang sesuai dengan prosedur laboratorium.
DAFTAR PUSTAKA
Dwiastuti, sri, maridi, suwarno dan dewi puspitasari. 2016. Bahan Organik Tanah
di Lahan Marjinal dan Faktor yang mempengaruhinya. Jurusan Pendidikan
Biologi, Fkip, Universitas sebelas Maret.
Herviyanti, 2012. Perbaikan Sifat Kimia Oxisol Dengan Pemberian Bahan Humat
dan Pupuk P Untuk Meningkatkan Serapan Hara dan Produksi Tanaman
Jagung. Jurnal Solum. 9(2):50-59
.
LAMPIRAN
Lk
Hhh
Penambahan asam Menghomogenkan
sulfat pekat pa larutan