Kultur Air - 5C - Fistum
Kultur Air - 5C - Fistum
LAPORAN PRAKTIKUM
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Fisiologi Tumbuhan
Dosen Pengampu :
Dr. Hj. Sariwulan Diana, M.Si.
Dr. H. Taufik Rahman, M.Pd.
oleh:
Biologi C 2017
Kelompok 5
B. Tujuan
Mengetahui pengaruh unsur-unsur tertentu bagi pertumbuhan tumbuhan.
D. Dasar Teori
Tanaman merupakan mahluk hidup yang sangat penting karena
tanaman untuk kebutuhan manusia untuk melangsngkan kehidupan di
dunia ini.Tanaman juga perlu air dan bahan makanan untukmelangungkan
hidupnya (Handoko 1990).
Tumbuhan mempuyai akar yang dapat berfungsi sebagai alat
penyerapan unsur hara. Penyerapan unsur hara ini sangat penting bagi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman itu sendiri. Dalam
mekanismenya akar akan menyerap unsur hara dari dalam tanah. Tanah
adalah bahan alam yang terbentuk dari akibat bekerjanya gaya-gaya alam
terhadap bahan-bahan alam dipermukaan bumi. Tanah juga merupakan
medium pertumbuhan tanaman yang menyediakan unsur-unsur hara untuk
pertumbuhan tanaman (Pratiwi, dkk, 2007).
Hara merupakan unsur yang sangat diperlukan oleh tanaman. Hara
banyak terdapat dalam air tanah. Konsentrasi hara dalam air tanah pada (1)
Konsentrasi Normal sekitar 1-5 permil. (2) Jenuh air 0,21-1 permil dengan
Po 0,1-0,5 atm. (3) Tanah kering konsentrasi hara dalam air tanah dapat
meningkat dan menyebabkan PO tanah menjadi negative (Dwidjoseputro,
1986).
Tumbuhan memerlukan beberapa unsur hara yang penting
(essential), seperti karbon (C), hydrogen (H), oksigen (O), phosphor (P),
dan sulfur (S). selain itu tumbuhan juga memerlukan beberapa unsur
logam, sekalipun digunakan dalam jumlah yang sangat kecil, seperti Co,
Cu, Mg, Zn, B dan Mo. Unsur-unsur tersebut diperoleh dalam bentuk
garam-garam yang larut dalam air tanah dan diserap oleh akar. Untuk
mengetahui unsur-unsur tersebut di atas terhadap tumbuhan, Julius von
Sach telah melakukan percobaan dengan menumbuhkan tumbuhan dalam
larutan yang terdiri dari garam-garam mineral yang dibutuhkan oleh
tumbuhan. Dengan menghilangkan salah satu unsur dari larutan tersebut,
maka pengaruh tidak adanya (defisiensi) unsur tersebut dapat diketahui
Tanah mengandung unsur hara yang diperlukan oleh tubuh
tanaman, antara lain: air, dan mineral-mineral yang penting bagi tanaman.
Air tanah berfungsi sebagai pelarut hara dalam tanah, sebagai alat
transport hara dalam tanah, dan transport hara ke tanaman. Keberadaan air
tanah dalam tanah dapat berbentuk 3 macam, antara lain: (1) air
adhesi/adsobsi. Air ini terikat pada partikel tanah pada tekanan > 15 atm.
Air ini terikat kuat pada tanaman sehingga tidak dapat dimanfaatkan
tanaman. (2) Air kohesi/air kapiler, air ini terikat pada tanah dengan
tekanan 1/3-15 atm. Air ini berada disebelah luar dari air adhesi dan air ini
dapat dimanfaatkan oleh tanaman. (3) air gravitasi, air ini dipengaruhi oleh
gravitasi bumi. Air ini terikat pada partikel tanah dengan tekanan 0-1/3
atm. Air ini tidak dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Pengambilan air tanah
oleh tanaman berlangsung melalui 2 proses, (1) gerakan air tanah ke
daerah perakaran (berlangsug lambat), (2) pergerakan akar kedaerah
lembab yang akan menyebabkan pertumbuhan akar semakin cepat.
Besarnya penyerapan unsur hara pada tanaman tergantung pada:
1. Kerapatan akar
2. Koefisien penyerapan ion
3. Kecepatan penyerapan air oleh akar
4. Kandungan air tanah
5. Koefisien difusi gas
6. Arus air
7. Temperatur
8. Cahaya
9. Keasaman(pH)
10. Aerasi
11. Aktivitas jasad renik
12. Interaksi antar ion
E. Alat dan Bahan
Tabel E. 1. Alat yang digunakan Praktikum
No Nama Alat Jumlah
1. Toples plastik 200 ml 5 unit
2. Kapas 1 unit
3. Pompa udara 1 unit
4. Kertas karbon 4 unit
5. Alat tulis 1 unit
6. Kamera 1 unit
7. pH universal 4 unit
F. Langkah Kerja
toples tumbuhan
keadaan tumbuhan
disimpan di tempat tumbuhan disimpan
awal dan akhir di catat
aman dan terkena sinar selama
dan didokumentasi
matahari
Daun hijau
Daun dan jumlah Tidak terjadi
2. -N Baik - 20 cm Baik - 21,6 cm
hijau daun defisiensi
bertambah
Daun hijau
Daun dan jumlah Tidak terjadi
3. -P Baik - 20 cm Baik - 22,2 cm
hijau daun defisiensi
bertambah
Daun hijau
Daun dan jumlah Tidak terjadi
4. -Ca Baik - 20 cm Baik - 21,2 cm
hijau daun defisiensi
bertambah
H. Pembahasan
Pada praktikum kali ini kelompok kami mengamati bagaimana
pengaruh unsur tertentu pada pertumbuhan tanaman. Unsur hara berasal dari
tanah, di dalamnya terdapat air dan mineral. Mineral di dalam tanah
merupakan zat anorganik yang diperlukan tumbuhan sebagai kofaktor
enzim, demi berlangsungnya segala proses metabolisme dalam tubuh
tumbuhan.
1. Larutan lengkap
Pada larutan lengkap, warna daun tetap dan terus mengalami
pertumbuhan dan pertambahan daun.
2. Kekurangan Ca
Pada larutan kekurangan Ca, daun tetap bewarna hijau tetapi
sangat mudah gugur. Hal ini karena, Ca pada dasarnya merupakaan
salah satu komponen penyusun tetap tegaknya dinding sel.
3. Kekurangan N
Pada kekurangan N, warna daun tidak terlalu tampak berubah.
Hanya saja pertumbuhan dan pertambahan daun, tidak secepat
pertumbuhan pada larutan lengkap.
4. Kekurangan P
Pada larutan kekurangan P, warna daun tetap. Hanya saja
pertumbuhan sedikit lambat dibandingkan dengan laju pertumuhan
pada larutan lengkap. Hal ini karena P merupakan salah satu unsur
pada nukelotida yang terdapat pada inti sel.
5. Aquades
Pada larutan aquades saja, tumbuhan tidak mengalami
pertumbuhan. Daun kering dan gugur. Karena, unsur mineral untuk
melakukan fotosintesis tidak ada.
I. Pertanyaan
Handoko . 1990. Tanaman juga Mahuluk Hidup. Panduan Pertanian: Jakarta Barat