Anda di halaman 1dari 4

BAB I

DEFINISI

Infeksi merupakan invasi tubuh oleh patogen atau mikroorganisme yang


mampu menyebabkan sakit. Infeksi juga disebut asimptomatik apabila
mikroorganisme gagal dan menyebabkan cedera yang serius terhadap sel atau
jaringan. Penyakitb akan timbul jika patogen berbiak dan menyebabakan perubaha
n pada jaringan normal. (Potter & perry.Fundamental Keperawatan Edisi 4.hal : 933
Pasien memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan yang bermutu yang berfokus
padakeselamatan. Untuk itu, maka pasien juga perlu diberi edukasi agar
bekerjasama dengan masyarakat PUSKESMAS mewujudkan standar pelayanan
untuk pencegahan dan pengendalian infeksi

1
BAB II
RUANG LINGKUP

Pecegaan inpeksi di di dalam kedung meliputi yaitu :


1. Pasien rawat jalan
2. Pasien rawat inap.

2
BAB III
TATALAKSANA
a. Rawat inap
1. Ruang Pasien rawat inap . Ruangan untuk pasien yang memerlukan asuhan
keperwatan dan pengobatan secara berkesinambungan lebih dari 24 jam.
2. Ruang Linen bersih Ruang untuk menyimpan bahan bahan linen bersih yang
akan di gunakan di ruang rawat , dan linen bersih tersebut di tempatkan di
dalam lemari yang ada.
3. Ruang linen kotor Ruang untuk menyimpan bahan bahan linen kotor yang
telah di gunakan di ruang rawat inap sebelum di bawa ke ruang cuci ( laundri )
di lengkapi wadah seperti ember untuk linen yang kotor
4. Spoolhoek. Fasilitas untuk membuang kotoran bekas pelayanan pasien
khususnya yang berupa cairan. Pada ruangan spoolhoek harus di sediakan
kran air bersih untuk tempat mencuci tangan atau tempat cairan
5. Kamar mandi / toilet Fasilitas diatur kebutuhan dan harus dijaga
kebersihannya karena dengan kamar mandi/toilet yang bersih
b. Rawat jalan

3
BAB IV
DOKUMENTASI

Untuk pencatatan dan pelaporan alat dan bahan dilakukan secara periodic setiap
bulan

Anda mungkin juga menyukai