Anda di halaman 1dari 2

Scene 1

Di suatu desa hiduplah seorang nenek yang tinggal seorang diri, ia bernama nenek Ngadinah. Ia berumur
84 tahun. Suaminya telah meninggal 45 tahun yang lalu, dan kedua anaknya juga telah meninggal sejak
dalam kandungan. Nenek Ngadinah dalam memenuhi kebutuhan hidupnya selama ini dengan menjahit
baju dan menerima bantuan dari tetangganya.

Nenek sedang menjahit baju lalu datang tetangganya bernama Narti yang meminta nenek untuk
menjahitkan bajunya dengan membawa kain dan makanan untuk nenek.

Beberapa hari kemudian, nenek sedang mengepel lantai karena lantai nya licin, nenek kepeleset dan
jatuh kebelakang. Tetangganya (Narti) yang sedang diluar melihat nenek jatuh pun segera menghampiri
dan menolong nenek. Tetangganya juga membawa nenek ke puskesmas terdekat. Sesampainya di
Puskesmas Dokter menyarankan agar nenek dibaw ke panti werdha.

Scene 2

Keesokan harinya Ibu Narti membawa nenek ke panti werdha, Sesampainya di Panti werdha Ibu Narti
bertmu Ibu Panti. Dan iBu panti menjelaskan tentang Panti werdha serta kegiatan dipanti werdha.

Setelah Itu Ibu dan Nenek dibawa ke ruangan untuk dilakukan pengkajian oleh perawat 1 dan 2.

Salam, perkenalan, pofil keluarga

Setelah pengkajia dilakukan pemeriksaan Fisik . Nenek pun disuruh istirahat dan perkenalan kepada
temannya.

SCENE 3

Pada sore hari nenek mengkuti kegiatan dipanti yaitu menjahit bersama di taman dan terjadi
pertengkaran antar nenek karena berebutan kain. Kakek Akrom menjadi profokator.

SCENE 4

Keesokan paginya dipanti diadakan senam bersama, yang dipimpin oleh kakek akrom (senam maumere).

Setelah senam Dokter visit di temani oleh perawat zulfa dan Pugi.

Beberapa menit kemudian datang perawat 1 dan 2 untuk memberikan intervensi. Seelumnya dilakukan
pengkajian terlebih dahulu, nenek mengeluh nyeri dan diberikan intervensi TND dan dzikir.

Saat dikasih tasbih nenek dan kakek yang lain juga mau tasbih akhirnya perawat memberikan kepada
semua pasien.

Dan perawat mennayakan kenapa mkannya gak habis?

Lalu saat siang hari, perwat memberikan intervensi yaitu modifikasi mkanan oleh perawat 1 dan 2
Scene 5

Keesokan harinya saat jam makan pagi Ibu narti datang mmbawa makanan dan menemui ibu panti.

Nenek terlihat senang dan sudah baikan dengan temannya.

Lalu perawat 1 dan 2 mengevaluasi nenek dan mendokumentasikan.

Akhirnya nenek kondisinya membaik di panti werdha.

Anda mungkin juga menyukai