Dosen Pengampu : Ns. Dini Tryastuti, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom
Disusun Oleh : Nama : Vina Ayu Wardani NIM : 11161040000018
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH APRIL 2019 Ny.N (58 tahun) sering mengeluh nyeri dibagian jari-jari, lutut dan sendi- sendinya pada saat pagi hari dan dalam melakukan aktifitasnya. Ny.N mengaku suka sekali mengkonsumsi sayur kangkung dan jeroan. Terakhir kali Ny.N periksa kadar asam uratnya yaitu 7,8mg/dL. Kemudian Ny.N diberi saran oleh tetangganya untuk meminum rebusan air daun salam, karena dipercaya dapat menurunkan rasa nyeri akibat asam urat. Kemudian Ny.N mengikuti saran dari tetangganya tersebut, ia meminumnya 2x sehari yaiu pagi dan sore hari. Ny.N meminum air rebusan daun salam rutin dalam beberapa bulan, dan Ny.N juga mengurangi makanan jeroan yang biasa ia makan, kemudian Ny.N mengatakan nyeri disendinya lama-lama berkurang, dan jarang mengeluhkan nyeri yang ia rasakan sebelumnya. Kemudian Ny.N datang ke posyandu lansia yang ada di dekat rumahnya untuk memeriksa kadar asam uratnya dan kadar asam urat Ny.N turun menjadi 6,0mg/dL.
Peran perawat dalam menanggapi kasus ini yaitu
Dipertahankan untuk meminum air rebusan daun salam, karena dianggap tidak membahayakan dan tidak bertentangan dengan kesehatan. Karena daun salam terdapat kandungan untuk menurunkan kadar asam urat seperti tanin, flavonoid, alkaloid, minyak atsiri yang terdiri dari sitrat dan eugenol. Flavonoid yang terkandung dalam daun salam dapat menhgikat senyawa enzime Xathine Oksidase sehingga dapat menurunkan pembentukan Xathine yang dapat membentuk asam urat. Hal ini berpengaruh dalam darah yang dapat beransur- ansur menurun, kemudian daun salam juga mampu memperbanyak produksi urin (diuretik) sehingga dapat menurunkan kadar asam urat darah. Penggunaan obat tradisional ini banyak dipilih masyarakat selain sebagai budaya, juga dianggap mempunyai efek samping yang relatif kecil. Edukasi Ny.N untuk mengurangi makanan yang tinggi purin, seperti jeroan, kacang, kangkung, kepiting, kembang kol dll. Karena keadaan ini akan membuat metabolisme makanan terebut membentuk asam urat yang akhirnya membuat tingginya kadar asam urat dalam tubuh. -