KELOMPOK 3
PENYAKIT KOLESTROL
DI SUSUN OLEH :
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2023
RAMUAN UNTUK PENYAKIT KOLESTEROL
1. DAUN SUJI
Berdasarkan buku berjudul Apotik Herbal di Sekitar Anda, daun suji mengandung
saponin yang bermanfaat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Berdasarkan buku berjudul Ramuan Herbal Penurun Kolesterol, daun jati belanda
efektif menurunkan kolesterol bila dikonsumsi secara rutin. Daun jati belanda
mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, asam folat, damar, sterol, dan tanin.
Kandungan tersebutlah yang membuat daun jati belanda mampu menurunkan kadar
kolesterol jahat dalam tubuh.
- Cukup merebus 15 gram -30 gram daun jati belanda sampai mendidih.
- Setelah hangat, Anda minum air rebusan daun jati belanda.
3. DAUN SALAM
4. KUNYIT
- siapkan satu cangkir jus bawang putih, dua cangkir jus lemon, satu cangkir jus jahe,
dan satu cangkir cuka apel.
- masukkan semua bahan ke dalam panci dan masak selama 30 menit. Setelah itu Anda
dinginkan. Kemudian, Anda tambahkan dua sampai tiga cangkir madu.
- peras dua buah lemon segar dan potong dua siung bawang putih lalu blender sampai
halus.
- masukkan lemon dan bawang putih ke dalam ramuan yang sudah dimasak dan aduk
rata.
- pindahkan ramuan herbal tersebut ke dalam botol kaca dan masukkan di dalam
kulkas.
minum ramuan herbal tersebut satu sendok makan setiap pagi sebelum makan. Anda
sebaiknya mengonsumsi ramuan herbal ini selama tiga minggu.
6. RUMPUT LAUT.
- Bahan: 30 gram rumput laut kering.
- rumput laut digiling menjadi bubuk.
- Masukkan ke dalam cangkir, lalu seduh dengan air mendidih.
- Minum air tersebut setiap hari.
7. DAUN ASAM
8. WORTEL
- Bahan: 5 buah wortel segar ukuran sedang.
- Cuci bersih wortel lalu diblender atau diparut, kemudian diperas dan disaring.
-Minum airnya sekaligus, lakukan setiap hari.
Tanaman ini mengandung alkaloid, flavonoid, protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi,
belerang, vitamin A, B, C dan D, juga betakaroten dan asam lemak tak jenuh ganda.
Vitamin C pada tanaman ini berkhasiaat sebagai antioksidan yang melindungi kolesterol
LDL dari proses oksidasi.
Jawab :
Pengobatan tradisional adalah bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia yang
diturunkan dari generasi ke generasi, baik secara lisan maupun tulisan. Obat-obatan
tradisional yang terbuat dari tumbuhan tersebut mudah didapat di sekitar tempat
tinggal dan juga secara ekonomi terjangkau bila dibandingkan dengan obat dan
pengobatan modern saat ini. Selain itu, obat-obat tradisional relatif aman karena tidak
dicampur dengan bahan kimia sehingga tidak berefek samping seperti halnya obat-
obatan modern. Pengetahuan tentang pengobatan tradisional merupakan tradisi
warisan leluhur bangsa Indonesia. Selain telah diturunkan secara lisan, turun-temurun
dari generasi ke generasi.
Sistem pengobatan yang dipakai oleh masyarakat sejak dulu hingga sekarang
beragam. Namun demikian, biasanya proses pengobatan dilakukan secara bertahap.
Tahap awal pengobatan biasanya dengan obat tradisional atau membuat obat sendiri
dari tumbuhan. Sebagai contoh, apabila sakit perut yang berakibat mencret-mencret
untuk menghentikannya biasanya memakan lalapan dari pucuk daun jambu biji
sehingga mencret-mencretnya berhenti. Cara lain, dengan meminum air rebusan daun
jambu biji. Apabila sakitnya tidak sembuh juga, barulah berobat secara medis. Namun
demikian, ada juga sakit yang dapat disembuhkan dengan dipijit oleh tukang urut,
seperti masuk angin, urat-urat kaku, dan pegal-pegal.
Dalam kehidupan masyarakat, sehat dan sakit merupakan hal yang dialami sehari-
hari. Sakit tidak dapat dihindari, tetapi dapat dicegah. Pertamakali yang dilakukan
apabila sakit pegal-pegal atau masuk angin adalah dengan memijat bagian yang terasa
sakit atau seluruh badan dengan menggunakan tangan dan obat yang dapat
mengurangi rasa sakit. Apabila perut terasa kembung, maka diurut pada bagian perut.
Lain lagi apabila sakit flu, yang dipijat bagian kepala. Pengobatan dengan pijatan juga
untuk mengatasi anak susah makan dengan memijat bagian punggung selama 1 jam.
Semua pijatan dimaksud untuk melancarkan peredaran darah dan melemaskan urat-
urat yang tegang atau dalam istilah setempat brenggol/bronggol.
Selain pemijatan, masyarakat mengenal pula pengobatan dengan bahan obat dari
tumbuh-tumbuhan yang pengolahannya berdasarkan pengalaman dari orang tua
dengan cara-cara sebagai berikut:
a. Dipipis kemudian dioleskan : daun cocor bebek untuk sakit bisul
b. Direbus kemudian diminum : pucuk daun jambu untuk sakit mencret
c. Diparut kemudian dikompreskan : baluh putih mentah untuk penurun panas
d. Dikunyah kemudian ditelan : pucuk daun pare dan kecap untuk sakit pinggang
e. Diulek kemudian diminum : kraca untuk sakit lever
f. Diperas kemudian diminum : buah pace masak dan madu untuk sakit darah
tinggi
g. Diremas-remas kemudian diminum : seledri untuk sakit darah tinggi.
Jawab :
Complementary and Alternatif Medicine (CAM) didefinisikan oleh National Center
of Complementary and Alternatif Medicine sebagai berbagai macam pengobatan, baik
praktik maupun produk pengobatan yang bukan merupakan bagian pengobatan
konvensional. Berdasarkan Kepmenkes nomor 1076/MENKES/SK/VII/2003 tentang
penyelengaraan pengobatan tradisional, diuraikan :
1. Pengobatan tradisional adalah pengobatan dan/atau perawatan dengan cara, obat
dan pengobatnya yang mengacu kepada pengalaman, keterampilan turun
temurun, dan/atau pendidikan/pelatihan, dan diterapkan sesuai dengan norma
yang berlaku dalam masyarakat.
2. Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan,
bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran bahan
tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan
berdasarkan pengalaman (Kepmenkes, 2003).
Teknik terapi komplementer yang paling banyak diminati adalah:
Selain teknik pengobatan, terapi komplementer juga menggunakan berbagai jenis obat
yang menggantikan obat-obatan yang digunakan pada pengobatan non-tradisional. Jenis
obat herbal yang diperjualbelikan dapat dibedakan menjadi tiga kategori utama:
Ayurveda – Ditemukan di India lebih dari 2000 tahun lalu, obat ayurveda bertujuan
untuk menyeimbangkan pikiran, tubuh, dan jiwa. Obat ini terbuat dari tanaman yang
telah terbukti efektif untuk mencegah penyakit, menghilangkan rasa sakit, dan
meningkatkan kesehatan tubuh. Namun, pasien harus berhati-hati dalam memilih obat
ayurveda karena ada beberapa laporan yang menyatakan bahwa obat ini kemungkinan
mengandung timah, arsenik, dan merkuri.
Tradisional – Tanaman tradisional seperti chamomile, St. John's wort, flaxseed,
minyak peppermint, dan cranberry juga digunakan, terutama di negara Barat, untuk
mengobati penyakit tertentu. Sebagai contoh, chamomile dipercaya dapat mengobati
sakit perut, sedangkan cranberry dapat mengobati infeksi saluran kemih. St. John's
wort terbukti sangat efektif untuk menangani depresi, sedangkan minyak peppermint
dikenal sebagai obat untuk perut yang terasa perih.
Tiongkok – Obat Tiongkok tradisional terdiri dari berbagai jenis obat alternatif yang
bertujuan untuk mengembalikan kesehatan tubuh dengan bahan alami. Dua bahan
yang paling sering digunakan adalah gingko dan gingseng. Walaupun jenis obat ini
tidak bertujuan untuk menangani penyakit tertentu, namun obat ini bertujuan untuk
mengembalikan keseimbangan agar tubuh dapat melawan penyakit dengan lebih
efektif.