Gambar.

Penyempitan pembuluh darah akibat penumpukkan kolesterol (Sa’adah

2018)
Stroke
Pecahnya pembuluh darah di otak sehingga otak kekurangan oksigen bisa
menyebabkan kelumpuhan dan kematian (Sa’adah 2018).

Stroke adalah kerusakan pada otak yang muncul mendadak, progresif, dan cepat
akibat gangguan peredaran darah otak non traumatik. Gangguan tersebut secara
mendadak menimbulkan gejala antara lain kelumpuhan sesisi wajah atau anggota
badan, bicara tidak lancar, bicara tidak jelas (pelo), perubahan kesadaran,
gangguan penglihatan, dan lain-lain. Prevalensi (per mil) Stroke berdasarkan
Diagnosis Dokter pada Penduduk Umur ≥15 Tahun menurut Provinsi, Riskesdas
2018 Kejadian stroke dokter mencapai total 713.783 penderita, kejadian tertinggi
terjadi di provinsi jawa barat mencapai 131.846 penderita dan di ikuti jawa timur
sebanyak 113.045 penderita. (Riskesdas 2018)
 DAFTAR PUSTAKA
Sa’adah, Sumiyati. 2018. Sistem Peredaran Darah Manusia. Bandung. Program
Studi Pendidikan Biologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
RISKESDAS. 2018. Laporan Nasional RISKESDAS 2018 Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia. Jakarta. 2018.