Anda di halaman 1dari 8

HHHHIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UPN “VETERAN” YOGYAKARTA


Jl.SWK 104 Lingkar Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta
e-mail:hmtk_upnvjogja@yahoo.com

TATA TERTIB SIDANG MAHASISWA 2016


HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA
UPN “VETERAN” YOGYAKARTA

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Permusyawaratan ini dinamakan Sidang Mahasiswa 2016 Himpunan Mahasiswa Teknik
Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta.
Pasal 2
Sidang Mahasiswa 2016 Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta
dimulai pada tanggal 12 November 2016
Pasal 3
Sidang Mahasiswa 2016 Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta
berlangsung di Yogyakarta.

BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 4
Kedudukan
Sidang Mahasiswa 2016 Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta
merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat Himpunan Mahasiswa Teknik
Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta.

Pasal 5
Tugas
Sidang mahasiswa 2016 Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta
mempunyai kekuasaan:
1. Menetapkan dan mengesahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta.
2. Menetapkan dan mengesahkan Garis-Garis Besar Haluan Kerja Himpunan
Mahasiswa Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta.
3. Meminta dan mengesahkan laporan pertanggung jawaban pengurus Himpunan
Mahasiswa Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta Periode 2015-2016.
HHHHIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
Jl.SWK 104 Lingkar Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta
e-mail:hmtk_upnvjogja@yahoo.com

4. Menetapkan dan melantik Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia UPN


“Veteran” Yogyakarta periode 2016-2017.
5. Memilih dan menetapkan anggota Dewan Mahasiswa Teknik Kimia UPN “Veteran”
Yogyakarta periode 2016-2017.

Pasal 6
Wewenang
Sidang Mahasiswa 2016 Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta
mempunyai wewenang :
1. Membuat ketetapan dan keputusan yang hanya dapat dibatalkan oleh sidang.
2. Memberikan penjelasan formal yang bersifat penafsiran terhadap ketetapan-ketetapan
dan keputusan-keputusan sidang.
3. Memilih pimpinan sidang dari dan oleh peserta sidang.

BAB III
KRITERIA, HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 7
Kriteria peserta
Peserta Sidang Mahasiswa 2016 Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia UPN “Veteran”
Yogyakarta adalah :
1. Peserta penuh
Seluruh anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia UPN “Veteran”
Yogyakarta.
2. Peserta peninjau
Alumni Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta.

Pasal 8
Hak peserta
1. Hak peserta Sidang Mahasiswa 2016 Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia UPN
“Veteran” Yogyakarta :
a. Hak Bicara
Hak untuk mengajukan usul, mengajukan pendapat, mengajukan dan
menjawab pertanyaan.
HHHHIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
Jl.SWK 104 Lingkar Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta
e-mail:hmtk_upnvjogja@yahoo.com

b. Hak Suara
Hak untuk menentukan dalam pengambilan keputusan, hak untuk
memilih dan dipilih.
2. Peserta penuh memiliki hak suara dan hak bicara.
3. Peserta peninjau hanya memiliki hak bicara.

Pasal 9
Kewajiban peserta
Peserta Sidang Mahasiswa 2016 Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia UPN “Veteran”
Yogyakarta berkewajiban :
1. Mengikuti ketentuan tata tertib Sidang Mahasiswa 2016 sepenuhnya.
2. Mengikuti persidangan bagi tiap peserta.
3. Meminta persetujuan pimpinan sidang apabila akan memasuki dan meninggalkan
ruangan dengan mengacungkan tangan.
4. Peserta tidak boleh terlambat lebih dari 15 menit dari sidang dimulai.
5. Seluruh peserta diwajibkan memakai korsa saat persidangan.
BAB IV
SANKSI
Pasal 10
1. Peserta yang melanggar tata tertib sidang akan diberi sanksi berupa peringatan lisan oleh
pimpinan sidang.
2. Apabila peserta sidang tidak mengindahkan peringatan 2(dua) kali berturut-turut dalam
satu kali pembahasan rancangan ketetapan, pimpinan sidang berhak mengeluarkan
peserta sidang yang bersangkutan dari ruangan sidang saat sidang berlangsung.
3. Apabila peserta sidang dikeluarkan sebanyak 2(dua) kali dalam pembahasan rancangan
ketetapan yang berbeda, maka peserta tersebut kehilangan hak sebagai peserta sidang.
4. Peserta yang terlambat, menurut pasal 9 ayat (4) pada satu kali pembahasan rancangan
ketetapan kehilangan hak suara.
5. Bagi peserta sidang yang tidak mengikuti setengah pembahasan sidang akan kehilangan
hak sebagai peserta.
6. Bagi peserta yang tidak memakai korsa saat persidangan tidak berhak mengikuti
persidangan atau kehilangan hak sebagai peserta.
HHHHIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
Jl.SWK 104 Lingkar Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta
e-mail:hmtk_upnvjogja@yahoo.com

BAB V
PERSIDANGAN
Pasal 11
Sidang Mahasiswa 2016 Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta
terdiri dari sidang pendahuluan dan sidang pleno.

Pasal 12
Sidang pendahuluan dan sidang pleno dihadiri oleh peserta Sidang Mahasiswa 2016.

Pasal 13
1.Sidang pendahuluan terdiri dari :
a. Sidang pendahuluan I, pembahasan tata tertib sidang.
b. Sidang pendahuluan II, pemilihan pimpinan sidang.
2. Sidang pleno terdiri dari :
a. Sidang pleno I, meminta dan mengesahkan laporan
pertanggungjawaban pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia
UPN “Veteran” Yogyakarta Periode 2016-2017.
b. Sidang pleno II, pembahasan dan pengesahan Anggaran Dasar
Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta
periode 2016-2017.
c. Sidang pleno III, pembahasan dan pengesahan Anggaran Rumah
Tangga Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia UPN “Veteran”
Yogyakarta periode 2016-2017.
d. Sidang pleno IV, pembahasan dan pengesahan Garis-Garis Besar
Haluan Kerja Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia UPN “Veteran”
Yogyakarta periode 2016-2017.
e. Sidang pleno V, pelantikan ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia
UPN “Veteran” Yogyakarta periode 2016-2017.
f. Sidang pleno VI, memilih dan menetapkan anggota Dewan Mahasiswa
Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta periode 2016-2017.
HHHHIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
Jl.SWK 104 Lingkar Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta
e-mail:hmtk_upnvjogja@yahoo.com

BAB VI
KUORUM
Pasal 14
1. Sidang mahasiswa 2016 dinyatakan sah apabila dihadiri dan disahkan oleh minimal 2/3
jumlah peserta yang hadir melingkupi semua angkatan dan Sidang dinyatakan sah
apabila dihadiri dan disahkan oleh minimal 10% dari masing-masing angkatan.
2. Apabila sampai pada waktunya tidak mencapai kuorum, maka sidang ditunda 1 (satu)
kali 10 (sepuluh) menit dan setelah itu dinyatakan sah secara musyawarah.

BAB VII
INTERUPSI
Pasal 15
Setiap orang berhak mengajukan interupsi kepada pimpinan sidang dan pelaksananya setelah
mendapat persetujuan dari pimpinan sidang.

BAB VIII
PUTUSAN
Pasal 16
Bentuk-bentuk putusan sidang:
1. Ketetapan sidang adalah putusan sidang yang mempunyai kekuatan hukum mengikat
keluar dan kedalam sidang.
2. Keputusan sidang adalah keputusan yang mempunyai kekuatan hukum mengikat
kedalam sidang saja.

Pasal 17
Pengambilan keputusan pada dasarnya sedapat mungkin diusahakan dengan azas
musyawarah untuk mufakat dan apabila tidak tercapai pemufakatan maka dilakukan lobi
sebanyak 1 (satu) kali 10 (sepuluh) menit dan apabila tidak tercapai pemufakatan putusan
diambil berdasarkan suara terbanyak.
Pasal 18
Pemungutan suara tentang calon maupun usul pendapat, setiap peserta penuh sidang
mempunyai 1 (satu) suara dalam sidang.
Pasal 19
Apabila hasil pemungutan suara sama jumlahnya, maka diadakan lobi 1 (satu) kali 10
(sepuluh) menit sebelum pemungutan kedua kalinya.
HHHHIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
Jl.SWK 104 Lingkar Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta
e-mail:hmtk_upnvjogja@yahoo.com

Pasal 20
Apabila hasil pemungutan suara ke dua kalinya masih sama banyak, mekanisme pengambilan
suara diserahkan kepada pemimpin sidang dengan sebelumnya dilakukan lobi-lobi antar
peserta sidang 1 (satu) kali 10 (sepuluh) menit.

BAB IX
PEMIMPIN SIDANG
Pasal 21
Pemimpin sidang adalah pimpinan sidang pleno.

Pasal 22
Pimpinan sidang merupakan satu kesatuan yang terdiri dari 1 (satu) orang ketua merangkap
anggota pimpinan dan 2 (dua) orang wakil ketua merangkap anggota pimpinan.

Pasal 23
Selama pimpinan sidang belum terpilih, maka sementara waktu dipimpin oleh pimpinan
sidang sementara.
Pasal 24
Untuk membantu tugas notulensi dan dokumentasi sidang, maka pimpinan sidang dibantu
oleh satu orang atau lebih notulen sidang yang tugasnya dilakukan oleh panitia.

BAB X
TATA TERTIB PEMILIHAN PEMIMPIN SIDANG
Pasal 25
Pemimpin sidang dari dan oleh peserta sidang.

Pasal 26
Pemilihan pemimpin sidang diusahakan sedapat mungkin dengan musyawarah untuk
mufakat.
HHHHIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
Jl.SWK 104 Lingkar Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta
e-mail:hmtk_upnvjogja@yahoo.com

Pasal 27
Prosedur pemilihan :
1. Tiap peserta berhak mengajukan calon.
2. Calon pemimpin sidang ditanyakan kesediannya oleh pemimpin sidang sementara
beserta alasan dan disetujui oleh peserta sidang yang lain.
3. Jika ketua sidang sementara termasuk salah satu calon maka kedudukannya
digantikan oleh pemimpin sidang yang lain.
4. Pemilihan pemimpin sidang ditentukan dengan urutan terbanyak bila tidak tercapai
mufakat.

Pasal 28
Tugas pemimpin sidang
1. Penugasan
Pemimpin sidang terpilih memimpin sidang setelah dilakukan penandatangan sidang tata
tertib dan keputusan sidang tentang penetapan pemimpin Sidang Mahasiswa 2016
Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta.
2. Tugas dan wewenang pemimpin sidang:
a. Memimpin sidang sesuai dengan tata tertib sidang dan menyimpulkan pembahasan
dalam sidang.
b. Pemimpin sidang menyampaikan hasil-hasil keputusan sidang dalam acara penutupan
sidang dan menyerahkan kepada ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia UPN
“Veteran” Yogyakarta periode 2016-2017.
c. Menetapkan tugas dan pembagian kerja diantara ketua, wakil ketua I dan wakil ketua
II sidang.
d. Menjaga ketertiban sidang dengan melaksanakan azas-azas demokrasi yang berintikan
kebenaran, kebijakan dan musyawarah untuk mufakat.
e. Memberikan sanksi kepada peserta yang melakukan pelanggaran tata tertib.

BAB XI
PENINJAUAN KEMBALI
Pasal 29
1. Peninjauan kembali (PK) dapat dilakukan apabila ada keputusan yang perlu ditinjau.
2. Peninjauan kembali (PK) dapat dilakukan setelah pembahasan dinyatakan selesai dan
sebelum disahkan.
HHHHIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
Jl.SWK 104 Lingkar Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta
e-mail:hmtk_upnvjogja@yahoo.com

3. Peninjauan kembali (PK) hanya dapat dilakukan sebanyak 1 (satu) kali di pasal yang
sama.
4. Syarat untuk mengajukan PK disetujui oleh pimpinan sidang dengan mengungkapkan
alasan yang jelas dan dapat diterima oleh peserta sidang.

BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 30
Segala sesuatu yang belum ditentukan dalam ketentuan ini akan diatur dalam ketetapan
selanjutnya.

Pasal 31
Segala sesuatu yang bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati,
dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 32
Ketentuan tata tertib mulai berlaku setelah disahkan dan ditetapkan.

Ditetapkan di : Yogyakarta
Pada tanggal : 10 Desember 2016
Jam : 18.09 WIB
Sidang Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
PemimpinSidang

Anggota Ketua Anggota


Averroes Fardhan Maulana Vincensius Prasetyo Adi Mutik Tangke Niate
(121150114) (121150087) (121140194)

Anda mungkin juga menyukai