Anda di halaman 1dari 3

Nama : Hanna Pratiwi

NIM : 121160004

Mata Kuliah : Mikrobiologi Industri

 Mencari substrat untuk mikroorganisasi dalam 3 generasi !


 Tipe-tipe sterilisasi !

Pembahasan :
 Generasi Pertama :
Untuk generasi pertama merupakan bahan-bahan yang cenderung
dikonsumsi manusia dan masih konvensional.
Contohnya : a. Jenis substrat untuk memproduksi etanol :
1. Gula yang berasal dari tebu merupakan substrat yang
dapat lansung digunakan untuk fermentasi menjadi etanol.
2. Tepung tidak dapat dijadikan substrat, akan tetapi akan
dirumah menjadi glukosa dan maltosa melalui sakarifikasi,
maka glukosa dan maltosa inilah yang digunakan sebagai
substrat fermentasi.

b. Jenis substrat untuk memproduksi biodiesel.

1. minyak nabati merupakan minyak dari berbagai tumbuhan


yang mengandung trigliserida.untuk mengahasilkan biodiesel
diperlukannya proses reaksi esterifikasi asam lemak bebas,
atau reaksi transestirisasi trigliserida dengan alkohol dan
bantuan katalis.

 Generasi kedua.
Untuk generasi kedua merupakan bahan yang berasal dari biomassa limbah
pertanian atau kehutanan.
Contohnya : a. Jenis substrat untuk memproduksi etanol
1. lignoselulosa merupakan limbah dari rumput, kayu , jerami
yang digunakan untuk bahan baku bioenergi, akan tetapi
lignoselulosa tidak bisa lansung digunakan sebagai
substrat. Akan tetapi lignosesulosa harus dipisahkan antara
lignin dari selulosa dan hemiselulosa. Setelah itu selulosa
dan hemiselulosanya dihidrolisis menggunakan katalis
asam, tujuannya untuk memutuskan rantai polimer
selulosa menjadi glukosa. Untuk hidrolisis hemiselulosa
menghasilkan xylosa,galaktosa,arabinosa, glukosa, dan
manose. Hasil dari hidrolisis inilah yang dapat lansung
digunakan sebagai susbtrat dalam fermentasi .

b. jenis substrat untuk memproduksi biodiesel .

1. minyak lemak (biji jarak ) merupakan bahan untuk


pembuatan biodiesel yang menghasilkan minyak lemak
semimulus, yang didapatkan melalui tahap pengepresan biji
jarak, lalu menyaring, baru setelah itu pemurnian .

 Generasi Ketiga :
Untuk generasi ketiga spesiesnya tidak digunakan untuk bahan
pangan.dalam generasi ketiga mikroalga memiiki potensi sebagai bahan baku
penghasil energi.
Contohnya: 1. Alga , merupakan bahan baku pembuatan biodiesel
dimana kandungan minyak nabati pada alga mencapai
75%. Untuk menghasilkan biodiesel. pertama,
dilakukan proses ektrasi minyak alga, selanjutnya
proses transesterifikasi dengan bantuan katalis.

 KESIMPULAN :
Maka penggunaan substrat untuk mikroorganisme yang tergolong murah, mudah
didapat, dan tersedia kontinu, melalui pertimbangan-pertimbangan yang ada , saya
lebih tertuju pada generasi ketiga, dimana penggunaan alga sebagai substrat untuk
mikroorganisme untuk pembuatan biodiesel tidak perlu bersaing dengan potensi
pangan, sedangkan untuk generasi pertama dan kedua , untuk membuat biodiesel
bersaing juga dalam potensi pangan, sehingga kurang mudah dapat. Serta alga
merupakan tumbuhan yang paling cepat tumbuh dialam, sehingga ketersediaannya
kontinu.
 Tipe-tipe sterilisasi:
a) Sterilisasi basah .
Sterilisasi ini dalam bentuk uap bertekanan sebagai metode untuk
menghancurkan bakteri spora.
b) Sterilisasi fraksional
Sterilisasi dengan metode memberikan uap panas pada suhu 100 C selama 30
menitdan masa inkubasi selama 3 hari.
c) Pemanasan dengan waterbath
Uap panas membunuh mikroorganisme dengan cara denaturasi protein
mikroorganisme. Penggunaan air mendidih sebagai metode uap panas.
d) Pasteurisasi
Tidak sama seperti terilisasi tetapi mengurangi jumlah populasi bakteri pada
cairan seperti susu, spora tidak hilang dengan proses pasteurisasi.
e) Sterilisasi dengan filtrasi
Gunanya untuk memisahkan mikroorganisme dari larutan, biasanya dibantu
dengan pompa vakum.filGunanya untuk memisahkan mikroorganisme dari
larutan, biasanya dibantu dengan pompa vakum.filter yang biasa digunakan
adalah filter hepa.
f) Sterilisasi panas
Waktu yang dibutuhkan 120 menit pada 160 C .beberapa perusahaan
diindustri , oven yang digunakan haus dilakukan uji kualifikasi terlebih dahulu.
g) Pembakaran lansung
Nyala api digunakan untuk sterilisasi bakteri sebelum memindahkan sampel
dari tabung kultur dan setelah inokulasi.
h) Iradiasi sinar gamma
Memerlukan waktu yang lama,sinar gamma dihasilkan dari isotop radioaktif
cobalt 60. Iradiasi sinar gamma ini tidak mempengaruhi produk dan
menghasilkan material yang bebas kontaminan.
i) Desinfeksi dengan bahan kimia
Zat kimia sangat efektif untuk mengatur pertumbuhan mikroorganismee
namun tidak dapat melakukan strilisasi .

Anda mungkin juga menyukai