Anda di halaman 1dari 5

LAMPIRAN

Sampel darah setelah Proses pemeriksaan


dicentrifuge

Hasil Pemeriksaan
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Human Immunodeficiency Virus (HIV), sampai saat ini masih menjadi

masalah kesehatan masyarakat di dunia. Berdasarkan data Global Health

Observatory (GHO) World Health Organization (2016), sejak awal epidemi,

lebih dari 70 juta orang terinfeksi HIV dan sekitar 35 juta orang meninggal

karena HIV/AIDS. Disebutkan pula bahwa pada akhir tahun 2015, terdapat

kurang lebih 36,7 juta orang hidup dengan HIV dan 1,1 juta orang meninggal

karena HIV/AIDS selama tahun 2015.

Permasalahan HIV dan AIDS menjadi tantangan kesehatan hampir di

seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sejak pertama kali ditemukan sampai

dengan Juni 2018, HIV/ AIDS telah dilaporkan keberadaannya oleh 433

(84,2%) dari 514 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia.

Jumlah kumulatif infeksi HIV yang dilaporkan sampai dengan Juni 2018

sebanyak 301.959 jiwa (47% dari estimasi ODHA jumlah orang dengan HIV

AIDS tahun 2018 sebanyak 640.443 jiwa) dan paling banyak ditemukan di

kelompok umur 25-49 tahun dan 20-24 tahun. Adapun provinsi dengan jumlah

infeksi HIV tertinggi adalah DKI Jakarta (55.099), diikuti Jawa Timur

(43.399), Jawa Barat (31.293), Papua (30.699), dan Jawa Tengah (24.757).

Jumlah kasus HIV yang dilaporkan terus meningkat setiap tahun,

sementara jumlah AIDS relatif stabil. Hal ini menunjukkan keberhasilan

bahwa semakin banyak orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang diketahui


statusnya saat masih dalam fase terinfeksi (HIV positif) dan belum masuk

dalam stadium AIDS.

Seseorang penderita HIV disertai dengan AIDS mengalami penurunan

system kekebalan tubuh dikarenakan virus ini menyerang system kekebalan

tubuh manusia itu sendiri lebih khususnya sel leukosit yaitu limfosit T. Virus

ini melemahkan CD4 yang berfungsi melawan adanya infeksi sehingga ketika

CD4 melemah maka mikroorganisme lain penyebab infeksi akan lebih mudah

masuk dalam tubuh sehingga terjadi komplikasi. Penderita HIV/AIDS

meninggal bukan dikarenakan virus HIV ini melainkan komplikasi karena

penurunan system kekebalan tubuh.

Berdasarkan uraian diatas maka dilakukan pemeriksaan anti-HIV agar

dapat menskrining penyakit HIV/AIDS sejak dini.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara virus HIV menginfeksi tubuh manusia?

2. Bagaimana prinsip dari metode imunokromatografi pemeriksaan anti-

HIV?

3. Bagaimana cara pemeriksaan anti-HIV metode imunokromatografi?

1.3 Tujuan Praktikum

Adapun tujuan dilakukan praktikum ini yaitu:

1. Untuk mengetahui cara virus HIV menginfeksi tubuh manusia

2. Untuk mengetahuiprinsip dari metode imunokromatografi pemeriksaan

anti-HIV

3. Untuk mengetahuicara pemeriksaan anti-HIV metode imunokromatografi.


1.4 Manfaat Praktikum

Adapun manfaat dari dilakukan praktikum yaitu:

1. Praktikan mendapatkan informasi mengenai cara virus HIV menginfeksi

tubuh manusia.

2. Praktikan mendapatkan informasi tentang prinsip dari metode

imunokromatografi pemeriksaan anti-HIV.

3. Praktikan mendapatkan informasi mengenai cara pemeriksaan anti-HIV

metode imunokromatografi.
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan

bahwa cara pemeriksaan yang dapat digunakan untuk mendeteksi antibody

spesifik terhadap HIV yaitu salah satunya dengan metode imunokromatografi

menggunakan rapid test. Test ini sebagai skrining test untuk membantu

diagnosa AIDS. Kelebihan metode imunokromatografi ini mempunyai

kelebihan yaitu waktu pemeriksaan cepat (hanya berkisar 15-30 menit),

mudah dilakukan, tidak menggunakan alat khusus dan cukup sensitive. Untuk

hasil pemeriksaan menggunakan serum metode imunokromatografi hasilnya

non reaktif atau pasien tidak terinfeksi virus HIV.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat disampaikan pada praktikum berikutnya agar

lebih memperhatikan kelayakan alat dan bahan yang akan digunakan nantinya

pada saat praktikum. Sebab untuk alat rapid test pemeriksaan HIV sudah tidak

layak pakai dan dari ketidaklayakan alat tersebut dapat mempengaruhi hasil

pemeriksaan nantinya.

Anda mungkin juga menyukai