Area Klinis
Pengukuran
PIC data
1. PIC Pengumpul data unit kerja
2. Penanggungjawab indikator yaitu Kepala Unit Laboratorium
Publikasi data Tingkat unit: Penanggung Jawab Program Mutu kepala unit Laboratorium
mendiseminasikan hasil pencapaian mutu keseluruh staf di wilayah
kerjanya,
Tingkat RumahSakit: Diseminasi dilakukan oleh Direktur dengan unit
terkait
Alat audit JAM HASIL
TANGGAL
pengumpulan NO
NAMA
NO. RM
JENIS
JAM SAMPEL
DIAMBIL
DITERIMA LOKET
RENTANG WAKTU
KOLOM 6 & 7 KET
data PASIEN PEMERIKSAAN
(Pk. __.__ WITA)
HASIL
(menit)
(Pk. __.__ WITA)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
4
5
Verifikasi :
2. Tidak adanya kejadian kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium Patologi
Anatomi
Area Klinis
Pengukuran
Definisi
Operasional Post analitik laboratorium sangat mengambil peran penting, termasuk
didalamnya adalah pemberian hasil pemeriksaan laboratorium Patologi
Anatomi pada pasien. Ketelitian dan pengelolaan spesimen laboratorium
Patologi Anatomi perlu dimonitor agar pelayanan laboratorium rumah
sakit memiliki kualitas yang baik.
Tujuan Tergambarnya ketelitian dalam pelaksanaan pengelolaan spesimen
Peningkatan /jaringan laboratorium patologi anatomi dan proses post analitik unit
Mutu laboratorium Patologi Anatomi
Alasan Indikator ini dipilih untuk diukur oleh unit laboratorium sebagai upaya
Pemilihan untuk memantau efektifitas pelayanan dan keselamatan pasien. Meskipun
Indikator tidak ada kesalahan yang terjadi selama ini, namun pencatatannya perlu
dilakukan dengan baik.
Numerator (N)
Jumlah seluruh spesimen/ jaringan laboratorium patologi anatomi yang
diperiksa dikurangi jumlah kejadian kesalahan pemberian hasil pemeriksaan
laboratorium
Denominator (D)
Jumlah seluruh spesimen laboratorium patologi anatomi yang diperiksa
Kriteria Inklusi -
Kriteria Eksklusi -
100%
Target
Metodologi Conccurect
Pengumpulan
Data
-
Cakupan data
Frekuensi Bulanan
Pengumpulan
Data
Frekuensi Setiap Bulan
analisis data
Metodologi 1. PIC Pengumpul data mengumpulkan data dari catatan registrasi pasien
analisis data 2. PIC pengumpul data melakukan tabulasi, editing, coding dan entry dan
diolah dengan menggunakan alat statistik.
3. Data dianalisis dengan metode statistic dengan diagram garis digunakan
untuk menampilkan data dari waktu ke waktu, diagram batang digunakan
untuk menampilkan data pembanding beberapa kategori dan diagram pie
digunakan untuk menampilkan proporsi.
4. Analisis dilakukan setiap 3 bulan yaitu dariwaktu ke waktu, dibandingkan
dengan target, dibandingkan dengan RS lain bila ada serta dibandingkan
dengan praktek terkini/evidence based
5. Hasil analisis dilaporkan keatasan langsung dan dimintakan rekomendasi
tindaklanjutnya serta laporan analisisnya ditembuskan ke Komite PMKP
Sumber data Registrasi pasien Unit Laboratorium Patologi Anatomi dan register Patient
safety
PIC data 1. PIC Pengumpul data unit kerja
2. Penanggungjawab indicator yaitu Kepala Unit Laboratorium
Publikasi data -
Alat audit
pengumpulan
data
3. Tidak Adanya Kejadian Tertukar Spesimen/Jaringan tubuh untuk Pemeriksaan
Patologi Anatomi
Judul Indikator Tidak adanya kejadian tertukar specimen/jaringan tubuh untuk pemeriksaan
Patologi Anatomi
Area Klinis
Pengukuran
Definisi
Operasional Kejadian tertukar specimen pemeriksaan laboratorium Patologi Anatomi
adalah tertukarnya specimen/jaringan tubuh milik orang satu dengan orang
lain.
Kriteria Inklusi -
Kriteria Eksklusi -
100%
Target
Metodologi Conccurect
Pengumpulan
Data
-
Cakupan data
Frekuensi Bulanan
Pengumpulan
Data
Frekuensi Setiap Bulan
analisis data
Metodologi 6. PIC Pengumpul data mengumpulkan data dari catatan registrasi pasien
analisis data 7. PIC pengumpul data melakukan tabulasi, editing, coding dan entry dan
diolah dengan menggunakan alat statistik.
8. Data dianalisis dengan metode statistic dengan diagram garis digunakan
untuk menampilkan data dari waktu ke waktu, diagram batang digunakan
untuk menampilkan data pembanding beberapa kategori dan diagram pie
digunakan untuk menampilkan proporsi.
9. Analisis dilakukan setiap 3 bulan yaitu dariwaktu ke waktu, dibandingkan
dengan target, dibandingkan dengan RS lain bila ada serta dibandingkan
dengan praktek terkini/evidence based
10. Hasil analisis dilaporkan keatasan langsung dan dimintakan rekomendasi
tindaklanjutnya serta laporan analisisnya ditembuskan ke Komite PMKP
Sumber data Registrasi pasien Unit Laboratorium Patologi Anatomi dan register Patient
safety
PIC data 4. PIC Pengumpul data unit kerja
5. Penanggungjawab indicator yaitu Kepala Unit Laboratorium
Publikasi data -
1 2 3 4 5 6 7
TIDAK ADANYA KEJADIAN TERTUKARNYA SPESIMEN PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Jenis
Tanggal No RM Diagnosis DPJP Alasan Ket
Pemeriksaan
1 2 3 4 5 6 7
4. Pelaksana Ekspertisi Hasil pemeriksaan laboratorium Patologi Anatomi
Area Klinis
Pengukuran
Definisi
Operasional Pelaksana ekspertisi laboratorium patologi anatomi adalah dokter spesialis
Patologi Anatomi yang mempunyai kewenangan untuk melakukan
pembacaan pemeriksaan specimen/jaringan tubuh. Bukti dilakukan
ekpertisi adalah adanya tanda-tangan pada lembar hasil pemeriksaan yang
dikirimkan oleh dokter yang meminta.
Tujuan Tergambarnya ketelitian dalam pelaksanaan pengelolaan spesimen
Peningkatan /jaringan laboratorium patologi anatomi dan proses post analitik unit
Mutu laboratorium Patologi Anatomi
Alasan Indikator ini dipilih untuk diukur oleh unit laboratorium Patologi Anatomi
Pemilihan sebagai upaya untuk memantau efektifitas pelayanan dan keselamatan
Indikator pasien. Meskipun tidak ada kesalahan yang terjadi selama ini, namun
pencatatannya perlu dilakukan dengan baik.
Numerator (N)
Jumlah hasil pemeriksaan Laboratorium Patologi Anatomi yang diverifikasi
oleh dokter spesialis Patologi Anatomi
Denominator (D)
Jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium patologi anatomi
Kriteria Eksklusi -
100%
Target
Metodologi Conccurect
Pengumpulan
Data
-
Cakupan data
Frekuensi Bulanan
Pengumpulan
Data
Frekuensi Setiap Bulan
analisis data
Metodologi 11. PIC Pengumpul data mengumpulkan data dari catatan registrasi pasien
analisis data 12. PIC pengumpul data melakukan tabulasi, editing, coding dan entry dan
diolah dengan menggunakan alat statistik.
13. Data dianalisis dengan metode statistic dengan diagram garis digunakan
untuk menampilkan data dari waktu ke waktu, diagram batang digunakan
untuk menampilkan data pembanding beberapa kategori dan diagram pie
digunakan untuk menampilkan proporsi.
14. Analisis dilakukan setiap 3 bulan yaitu dariwaktu ke waktu, dibandingkan
dengan target, dibandingkan dengan RS lain bila ada serta dibandingkan
dengan praktek terkini/evidence based
15. Hasil analisis dilaporkan keatasan langsung dan dimintakan rekomendasi
tindaklanjutnya serta laporan analisisnya ditembuskan ke Komite PMKP
Sumber data Registrasi pasien Unit Laboratorium Patologi Anatomi dan register Patient
safety
PIC data 3. PIC Pengumpul data unit kerja
4. Penanggungjawab indicator yaitu Kepala Unit Laboratorium
Publikasi data -
Alat audit
pengumpulan
data TGL NO.RM Diagnosis Jenis DPJP VERIFIKASI
Pemeriksaan Ya Tidak
TGL NO.RM Diagnosis Jenis DPJP VERIFIKASI
Pemeriksaan Ya Tidak