Anda di halaman 1dari 2

Manfaat ekonomis IB

Melalui penerapan teknologi IB akan diperoleh peningkatan produksi telur tetas yang berasal dari
induk dan pejantan yang mempunyai produksi tinggi, sehingga apabila telur di tetaskan maka akan
diproduksi anak dalam jumlah banyak dan kualitasnya baik. Manfaat lain dari penerapan IB adalah
meningkatkan efisiensi penggunaan pejantan, serta memungkinkan dilakukan persilangan dan dapat
dijadikan sebagai sarana peningkatan mutu dan genetika.

Secara ekonomis sistem IB dapat mengefisienkan rasio pejantan dalam populasi hingga 5-6 kali lipat.
Perbandingan dengan kawin alami jumlah pejantan yang di butuhkan untuk setiap 1.500 ekor betina di
butuhkan pejantan 150 ekor, sedangkan pada sistem IB hanya membutuhkan 25–30 ekor pejantan
saja, atau selisih 120 ekor pejantan dibandingkan dengan kawin alami. Jika harga pejantan pedotan
yang bagus mencapai Rp. 120.000 / ekor pada kawin alami membutuhkan investasi pejantan sebesar
Rp. 18.000.000, sedangkan pada sistem IB hanya membutuhkan investasi pejantan Rp. 3.000.000 s/d
3.600.000. Manfaat ekonomis IB pada pembibitan ayam bukan hanya pada soal uang semata, tetapi
juga menyentuh sisi managemen contohnya sistem IB lebih mudah di terapkan pada kandang baterai,
serta betina yang tidak lagi produktif mudah ketahuan dan langsung di culling (dikeluarkan).

Disamping itu juga ada beberapa keuntungan IB dibandingkan perkawinan secara alami dalam
pengadaan DOC (Day Old Chiken) Anak ayam Usia 1-14 hari atau 0-2 minggu.

Diantaranya adalah :

a. Memungkinkan dilakukannya seleksi dan persilangan antar induk yang memiliki mutu genetika
unggul, sehingga dapat dihasilkan DOC unggul untuk tujuan tertentu (telur, daging, atau
keduanya).
b. Memungkinkan dilakukannya persilangan bagi unggas jantan unggul yang sulit melakukan
perkawinan secara alami.
c. Dapat menghasilkan DOC dalam jumlah banyak, seragam dan dengan waktu relatif singkat.
d. Memungkinkan dilakukannya persilangan dengan unggas jenis lain.
e. Dapat diaplikasikan kapan saja kita mau memproduksi anak-anak unggas baik untuk pengganti
induk yang ada sekarang, maupun untuk dijual apabila ada pesanan.
f. Sangat cocok sekali dengan sistem pemeliharaan kandang baterai.
g. Penanganan induk dan pejantan yang lebih intensif untuk meningkatkan mutu bibit.
h. Pelaksanaan IB relatif lebih mudah dan murah.
i. Menurunkan jumlah pejantan sungguh tidak efisien apabila peternak unggas tidak
merencanakan pejantan dan betina yang dipelihara.
j. Menghemat pakan dengan mengurangi jumlah pejantan yang di pelihara berarti akan
mengurangi jumlah pakan yang diberikan dan keuntungan yang diperoleh akan lebih besar.
k. Menghemat tempat untuk pemeliharaan unggas jantan.
l. Meningkatkan fertilitas telur perkawinan secara IB dapat meningkatka fertilitas telur, dan
meningkatkan harga DOC karena fertilitas meningkat maka jumlah anak unggas (DOC) yang di
hasilkan meningkat pula.

Sumber bacaan dari : https://jarbatnews.com

https://hobiternak.com

Puji Eko Santoso

(201801500042)

Anda mungkin juga menyukai