Analisis Data Kuantitatif Dan Kualitatif
Analisis Data Kuantitatif Dan Kualitatif
STATISTIKA TERAPAN
“Menganalisis Kelompok Data , Membuat Tabel Distribusi Frekuensi,
dan Menyajikan Kelompok Data dalam Bentuk Grafik”
DISUSUN OLEH :
NPM : 1401170024
No. Urut : 14
Kelas : 5-01
68 86 81 84 90 84 80 91 83 92
89 90 79 74 83 85 90 90 88 80
89 88 87 85 92 89 92 78 88 94
89 87 88 84 77 77 83 76 80 89
83 88 82 79 74 88 84 78 84 88
84 72 81 84 79 78 75 80 80 95
62 73 74
2. Data Nilai Akhir Mata Kuliah Perpajakan II Mahasiswa D-IV Akuntansi Reguler 2017
80 87 86 85 83 85 80 87 83 89
86 85 79 78 85 85 86 89 85 78
88 82 89 89 87 89 88 82 87 89
90 83 85 88 70 74 91 81 80 82
88 77 79 80 80 76 86 82 84 88
88 71 85 85 84 82 79 81 74 91
84 71
3. Data Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Semester II Tahun 2017 di Kota
Samarinda
Kelompok data pertama dan kedua termasuk jenis data kuantitatif, sedangkan
kelompok data ketiga merupakan data kualitatif. Menurut Siyoto dan Sodik (2015), data
kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Data kualitatif
diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data misalnya wawancara, analisis
dokumen, diskusi terfokus, atau observasi.
Adapun data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai
dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik
perhitungan matematika atau statistika. Data kuantitatif berfungsi untuk mengetahui jumlah
atau besaran dari sebuah objek yang akan diteliti.
B. Level Pengukuran
Kelompok data pertama dan kedua menggunakan level pengukuran rasio, karena jenis
datanya kuantitafif dan nilainya dimulai dari level 0 (nol). Adapun kelompok data ketiga, level
pengukuran yang digunakan adalah ordinal; karena termasuk data kualitatif yang
karakteristik-nya dapat diurutkan/memiliki tingkatan.
Tabel Distribusi Frekuensi 1 Nilai Akhir Mata Kuliah Perpajakan I Mahasiswa D-IV Akuntansi Reguler 2017
Tabel Distribusi Frekuensi 2 Nilai Akhir Mata Kuliah Perpajakan I Mahasiswa D-IV Akuntansi Reguler 2017
Nilai Perpajakan II Frekuensi
71-73 3
74-76 2
77-79 7
80-82 9
83-85 14
86-88 16
89-91 11
Total 62
Tabel Distribusi Frekuensi 3 Tingkat Pendidikan Semester II Tahun 2017 di Kota Samarinda
25
20
15
10
5
0
62-66 67-71 72-76 77-81 82-86 87-91 92-96
Grafik 1 Nilai Akhir Mata Kuliah Perpajakan I Mahasiswa D-IV Akuntansi Reguler 2017
Grafik di atas menunjukkan adanya skewness kiri yang berarti nilai mahasiswa D-IV
Akuntansi Reguler cenderung berada di atas rata-rata.
20
15
10
0
71-73 74-76 77-79 80-82 83-85 86-88 89-91
Grafik 2 Nilai Akhir Mata Kuliah Perpajakan II Mahasiswa D-IV Akuntansi Reguler 2017
Grafik 2 menunjukkan skewness kiri yang berarti mayoritas mahasiswa nilainya di atas
rata-rata. Adapun mahasiswa dengan perolehan nilai 86-88 jumlahnya paling banyak, disusul
dengan nilai 83-85, kemudian 89-91; hal tersebut menandakan bahwa nilai akhir mahasiswa
D-IV Akuntansi Reguler 2017 pada mata kuliah Perpajakan II relatif bagus.
300000
250000
200000
150000
100000
50000
0
Belum Tamat SD - Tamat SLTA - Diploma III - Strata II -
Sekolah - Tamat SLTP Diploma I/II Diploma Strata III
Belum Tamat IV/Strata I
SD
Grafik 3 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Semester II Tahun 2017 di Kota Samarinda
Pada Grafik 3 tampak adanya skewness kanan, hal tersebut dapat dimengerti karena
penduduk yang melanjutkan pendidikan sampai dengan jenjang Strata II dan Strata relatif
sangat sedikit sementara Penduduk yang belum menamatkan pendidikan Sekolah Dasar (SD)
masih terbilang besar.
DAFTAR PUSTAKA
Siyoto, Sandu., & Sodik, Ali. (2015). Dasar Metodelogi Penelitian. Yogyakarta:
Literasi Media Publishing
http://disdukcapil.samarindakota.go.id