Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU

STATISTIKA TERAPAN
“Menganalisis Kelompok Data , Membuat Tabel Distribusi Frekuensi,
dan Menyajikan Kelompok Data dalam Bentuk Grafik”

DISUSUN OLEH :

Nama : Hasna Rosyida

NPM : 1401170024

No. Urut : 14

Kelas : 5-01

PRODI D-IV AKUNTANSI REGULER


POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
OKTOBER 2019
A. Kelompok Data yang Dianalisis Kelompok Data yang Dianalisis
Ada 3 (tiga) kelompok data yang akan dianalisis, sebagai berikut.
1. Data Nilai Akhir Mata Kuliah Perpajakan I Mahasiswa D-IV Akuntansi Reguler 2017

68 86 81 84 90 84 80 91 83 92
89 90 79 74 83 85 90 90 88 80
89 88 87 85 92 89 92 78 88 94
89 87 88 84 77 77 83 76 80 89
83 88 82 79 74 88 84 78 84 88
84 72 81 84 79 78 75 80 80 95
62 73 74
2. Data Nilai Akhir Mata Kuliah Perpajakan II Mahasiswa D-IV Akuntansi Reguler 2017

80 87 86 85 83 85 80 87 83 89
86 85 79 78 85 85 86 89 85 78
88 82 89 89 87 89 88 82 87 89
90 83 85 88 70 74 91 81 80 82
88 77 79 80 80 76 86 82 84 88
88 71 85 85 84 82 79 81 74 91
84 71
3. Data Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Semester II Tahun 2017 di Kota
Samarinda

No Tingkat Pendidkan Jumlah


1 Tidak/Belum Sekolah 169529
2 Belum Tamat SD/Sederajat 83328
3 Tamat SD/Sederajat 111467
4 SLTP/Sederajat 115001
5 SLTA/Sederajat 220101
6 Diploma I/II 2977
7 Akademi/Diploma III/ Sarjana Muda 15170
8 Diploma IV/Strata I 47889
9 Strara II 3919
10 Strata III 241
Sumber: http://disdukcapil.samarindakota.go.id

Kelompok data pertama dan kedua termasuk jenis data kuantitatif, sedangkan
kelompok data ketiga merupakan data kualitatif. Menurut Siyoto dan Sodik (2015), data
kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Data kualitatif
diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data misalnya wawancara, analisis
dokumen, diskusi terfokus, atau observasi.
Adapun data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai
dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik
perhitungan matematika atau statistika. Data kuantitatif berfungsi untuk mengetahui jumlah
atau besaran dari sebuah objek yang akan diteliti.

B. Level Pengukuran
Kelompok data pertama dan kedua menggunakan level pengukuran rasio, karena jenis
datanya kuantitafif dan nilainya dimulai dari level 0 (nol). Adapun kelompok data ketiga, level
pengukuran yang digunakan adalah ordinal; karena termasuk data kualitatif yang
karakteristik-nya dapat diurutkan/memiliki tingkatan.

C. Cara Pengambilan Data


Untuk ketiga kelompok data yang dianalisis, masing-masing cara pengambilan datanya
menggunakan metode observasi. Metode tersebut merupakan pengumpulan data, dimana
peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat
kegiatan yang dilakukan (Riduwan, 2004 : 104).

D. Tabel Distribusi Frekuensi

Tabel Distribusi Frekuensi 1 Nilai Akhir Mata Kuliah Perpajakan I Mahasiswa D-IV Akuntansi Reguler 2017

Nilai Perpajakan I Frekuensi


62-66 1
67-71 1
72-76 6
77-81 15
82-86 15
87-91 20
92-96 5
Total 63

Tabel Distribusi Frekuensi 2 Nilai Akhir Mata Kuliah Perpajakan I Mahasiswa D-IV Akuntansi Reguler 2017
Nilai Perpajakan II Frekuensi
71-73 3
74-76 2
77-79 7
80-82 9
83-85 14
86-88 16
89-91 11
Total 62
Tabel Distribusi Frekuensi 3 Tingkat Pendidikan Semester II Tahun 2017 di Kota Samarinda

Tingkat Pendidikan Frekuensi


Belum Sekolah - Belum Tamat SD 252857
Tamat SD - Tamat SLTP 226468
Tamat SLTA - Diploma I/II 223078
Diploma III - Diploma IV/Strata I 63059
Strata II - Strata III 4160
Total 769622

D. Histogram dari Tabel Distribusi Frekuensi

25
20
15
10
5
0
62-66 67-71 72-76 77-81 82-86 87-91 92-96

Grafik 1 Nilai Akhir Mata Kuliah Perpajakan I Mahasiswa D-IV Akuntansi Reguler 2017
Grafik di atas menunjukkan adanya skewness kiri yang berarti nilai mahasiswa D-IV
Akuntansi Reguler cenderung berada di atas rata-rata.

20

15

10

0
71-73 74-76 77-79 80-82 83-85 86-88 89-91

Grafik 2 Nilai Akhir Mata Kuliah Perpajakan II Mahasiswa D-IV Akuntansi Reguler 2017
Grafik 2 menunjukkan skewness kiri yang berarti mayoritas mahasiswa nilainya di atas
rata-rata. Adapun mahasiswa dengan perolehan nilai 86-88 jumlahnya paling banyak, disusul
dengan nilai 83-85, kemudian 89-91; hal tersebut menandakan bahwa nilai akhir mahasiswa
D-IV Akuntansi Reguler 2017 pada mata kuliah Perpajakan II relatif bagus.
300000
250000
200000
150000
100000
50000
0
Belum Tamat SD - Tamat SLTA - Diploma III - Strata II -
Sekolah - Tamat SLTP Diploma I/II Diploma Strata III
Belum Tamat IV/Strata I
SD

Grafik 3 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Semester II Tahun 2017 di Kota Samarinda
Pada Grafik 3 tampak adanya skewness kanan, hal tersebut dapat dimengerti karena
penduduk yang melanjutkan pendidikan sampai dengan jenjang Strata II dan Strata relatif
sangat sedikit sementara Penduduk yang belum menamatkan pendidikan Sekolah Dasar (SD)
masih terbilang besar.
DAFTAR PUSTAKA

Riduwan. 2004. Metode Riset. Jakarta: Rineka Cipta

Siyoto, Sandu., & Sodik, Ali. (2015). Dasar Metodelogi Penelitian. Yogyakarta:
Literasi Media Publishing

http://disdukcapil.samarindakota.go.id

Anda mungkin juga menyukai