Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

Permainan Tangram yangg berkonsep

Geometri Analitik

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Geometri Analitik

Dosen Pengampu : ____________

Makalah Permainan Tangram yang berkonsep Geometri Analitik

Disusun Oleh :

Kelompok 3
Matematika-C/ SEMESTER II

FmaAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SYEKH NURJATI CIREBON

TAHUN 2013

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi ALLAH SWT yangg Maha Pengasih dan Maha Penyayangg. Salawat dan Salam senatiasa
di limpahkan kepadaa jungjungan Nabi Muhamad SAW. Penulis bersyukur kepadaa Allah swt yangg telah
memberikan taufiq dan hidayah-Nya sehingga makalah ini yangg berjudul ” Permainan Tangram yangg berkonsep
Geometri Analitik” dapatt di selesaikan tepat padaa waktunya.

Semoga dengaan dibuatnya makalah ini dapatt bermanfaat bagi penulis juga pembacanya baik di dunia
maupun di akhirat kelak. Tidakk lupa pula kami ucapakan terimakasih kepadaa dosen kami Ibu Arif Muchyidin,
M.Si yangg telah membimbing kami dalaam pembuatan makalah ini tak lupa pula kepadaa pihak pihak yangg
selalu mendukung kami dalaam penulisan makalah ini.

Kami menyadarii bahwa dalaam pembuatan makalah ini masih terdapatt kekurangan dan kekhilafan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yangg membangun untuk kesempurnaan makalah kami
selanjutnya. Demikianlah makalah ini kami buat mudah-mudahan dapatt bermanfaat bagi kita semua.

Cirebon, Oktober 2013

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang ................................................................................................................................ 1
1.2.Rumusan masalah ............................................................................................................................ 1
1.3.Tujuan penulisan ............................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Tangram ........................................................................................................................ 2


2.2 Konsep-konsep geometri padaa tangram ................................................................................... 9

2.3. Pembuatan Tangram ................................................................................................................ 10

2.4. Kegunaan tangram ................................................................................................................... 10

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 18

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Geometri merupakan penyajian abstraksi pengalaman visual dan spasial, misalnya bidang, pola,
pengukuran dan pemetaan. Sedangkan darii sudut pandang matematik, geometri menyediakan pendekatan-
pendekatan untuk pemecahan masalah, misalnya gambar-gambar, diagram, sistem koordinat, vektor, dan
transformasi. Geometri juga merupakan sarana untuk mempelajari struktur matematika (Burger & Culpepper,
1993:140).

Budiarto (2000:439) menyatakan bahwa tujuan pembelajaran geometri ialah untuk mengembangkan
kemampuan berpikir logis, mengembangkan intuisi keruangan, menanamkan pengetahuan untuk menunjang materi
yangg lain, dan dapatt membaca serta menginterpretasikan argumen-argumen matematik.

Geometri analitik ialah salah satu cabang ilmu matematika. Geometri anlitik merupakan salah satu cabang
geometri yangg memiliki karakteristik menarik yaitu pengkombinasian antara ilmu aljabar dan ilmu geometri. Padaa
dasarnya terbagi menjadi dua bagian, yaitu geometri analitik bidang dan geometri analitik ruang. Kedua bagian ini
saling berhubungan erat dan tidakk bisa dipisah-pisahkan.

Masalah-masalah geometri akan diselesaikan melalui metode aljabar atau secara analitik. Sebaliknya
melalui gambar geometri akan memberikan pemahaman yangg jelas padaa pengertian hasil belajar secara aljabar.

Dalaam pembelajaran tentunya diperlukan permainan sekedar untuk mengibur agar murid tidakk merasa
bosan atau jenuh. Permainan dengaan menggunakan konsep geometri analitik tentu banyak macamnya baik berupa
bangun datar maupun bangun ruang. Banyak contoh permainan yangg bisa diterapkan untuk mengurangi kejenuhan
yangg berkelanjutan.

2. Rumusan masalah
 Mengapa menggunakan metode permainan dalaam pembelajaran geometri analitik ?
 Apa contoh permainan yangg bisa digunakan dengaan konsep geometri analitik ?
 Apa manfaatnya permainan tersebut yangg berkonsep geometri analitik ?
3. Tujuan penulisan
 Untuk mengetahui contoh permainan yangg berkonsep geometri analitik
 Untuk mengetahui manfaat permainan yangg berkonsep geometri analitik
 Mampu mengaplikasikan permainan tersebut dalaam pembelajaran
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian tangram
Tangram ialah permainan yangg paling tua yangg dikenal dalaam matematika. Tangram berasal darii
bahasa mandariin ‘qi qiao ban’ sedangkan secara harfiah berarti 7 papan keterampilan yaitu suatu puzzle yangg
terdiri darii tujuh keping bangun datar disebut tans. Tangram ialah salah satu jenis puzzle yangg paling populer di
dunia.
Tujuan darii permainan tangram ialah untuk menyusun ke tujuh keping itu menjadi suatu bentuk-bentuk
misalnya imajinasi kita, bisa menyerupai binatang, benda di sekitar atau apa saja yangg dapatt kita pikirkan.
Permainan ini diciptakan di China tanpa diketahui kapan tepatnya dan kemudian dibawa ke Eropa oleh kapal-kapal
dagang padaa permulaan abad ke-19.
Menurut teori, mereka yangg menggunakan otak kiri, cenderung berfokus padaa pemikiran logis, analisa,
dan ketepatan. Sedengkan otak kanan, cederung berfokus padaa keindahan, perasaan, dan kreativitas. Nah, karena
Tangram menggunakan imajinasi dan analisa maka permainan ini dapatt memacu pengalaman estetika dan mental
sekaligus dengaan lengkap. Mereka yangg berpikir secara visual-spatial (otak kanan) akan mendapatti bahwa
permainan Tangram melatih kemampuan berpikir mereka secara logis. Sedangkan mereka berpikir secara analitis
(otak kiri) akan mendapatti bahwa permainan Tangram mengasah kemampuan mereka bekerja dengaan bentuk,
warna, dan imajinasi.

2. Konsep- konsep geometri padaa tangram


Berbagai bentuk tampak serupa atau berbeda dapatt ditentukan berdasarkan sususnan darii sifat-sifat
geometrinya. Bentuk-bentuk tersebut dapatt dipindahkan si suatu bidang atau ruang (transformasi). Transformasi
ialah perubahan padaa posisi atau ukuran bentuk. Perubahan-perubahan ini dapatt dijabarkan dalaam istilah translasi
(pergeseran), refleksi (pembalikan), dan rotasi (perputaran) serta perkembangan awal darii simetri garis dan simetri
putar.

Gambar 1. Pergeseran, perputaran, pencerminan. Dilation (pembesaran) tidakk termasuk konsep geometri padaa
tangram.
Jika sebuah bentuk dapattdilipat padaa suatu garis sehingga kedua bagiannya cocok, bentuk tersebut
dikatakan mempunyai simetri garis yangg bahwasannya garis lipatan tersebut sebenarnya merupakan sebuah garis
pencerminan bagian bentuk padaa satu sisi garis di cerminkan ke sisi yangg lain. Itulah hubungan antara simteri
garis dengaan transformasi.

Gambar 2. Simetri garis yangg merupakan pencerminan darii garis lipatan di cerminkan pula.

Sebuah bentuk memiliki simetri putar jika dapatt diputar padaa suatu titik dan berakhir padaa posisi yangg
tepat cocok seperti posisi semula. Sebuah persegi mempunyai simetri putar sebagaimana halnya segitiga sama sisi.
Sebuah bujur sangkar memiliki simtri putar 4, sedangkan sebuah segitiga sama kaki memiliki orde simetri putar 3,.
Jajaran genjang memiliki orde simtri putar 2.

Bentuk-bentuk dapatt dilihat darii berbagai sudut pandang. Kemampuan dalaam memahami darii berbagai
sudut pandang membantu kita memahami hubungan antara bangun-bangun dua dimensi dengaan tiga dimensi dan
mengubah posisi ukuran bentuk dalaam hati.

Tangram memberikan kesempatan padaa pemain segala usia, baik anak-anak maupun orang dewasa untuk
menggunakan permainan ini sebagai alat peraga guna membentuk pengertian akan ide-ide geometri, juga
mengembangkan kemampuan spasial. Mereka dapatt menggerakkan kepingan-kepingan tangram untuk menyadarii
relasi bentuk geometri tiap keping, dan juga mempelajari mengenai pembalikan, pemindahan dan perputaran
(refleksi, rotasi dan pemindahan posisi). Hal ini memberikan gambaran nyata bagi mereka yangg orientasi
belajarnya ialah melalui penglihatan (visual).

Dengaan memindahkan-mindahkan ketujuh kepingan yangg ada, kita dapatt menciptakan berbagai bentuk
yangg sangat banyak. Ini ialah awal mula atau dasar untuk mengerti akan luas dan garis keliling. Kongruensi,
persamaan dan simetri juga dapatt dipelajari menggunakan tangram. Kita bahkan juga dapatt menggunakan tangram
untuk menghitung luas tanpa menggunakan rumus

3. Pembuatan tangram
Tangram merupakan salah satu permainan edukatif yangg bisa dibuat darii bahan-bahan yangg sederhana.
Tangram dengaan mudah dibuat sendiri. Dengaan memotong kertas menurut garis-garis, maka akan diperoleh
tangram yangg dimaksud. Permainan ini yaitu suatu permainan puzzle persegi yangg dipotong menjadi 7 bagian,
terdiri darii:

 Dua segitiga siku-siku sama kaki (besar)

 Dua segitiga siku-siku sama kaki (kecil)


 Satu segitiga siku-siku sama kaki (sedang)

 Satu bujursangkar (kecil), dan

 Satu jajaran genjang

Gambar 3. Tangram bangun datar. Gambar 4. Tangram bentuk orang.

4. Kegunaan tangram
Manfaat tangram dalaam pelajaran matematika yaitu untuk mengembangkan kreativitas, menguji
keterampilan, daya pikir anak dan mengenalkan bentuk bidang datar kepadaa anak anak dan cocok digunakan
sebagai media belajar.

Mengingat matematika ialah induk pengetahuan dan ternyata metematika hingga saat ini belum menjadi
pelajaran yangg di favoritkan. Memperhatikan permasalahan ini, sudah selayaknya dalaam pengajaran matematika
dilakukan suatu inovasi dan tentunya anak-anak didik menjadi senang.

Dunia anak ialah dunia bermain yaitu dunia yangg penuh dengaan spontanitas dan menyenangkan. Sesuatu
akan dilakukan oleh anak dengaan penuh semangat apabila terkait dengaan suasana yangg menyenangkan. Namun
akan dibenci dan dijauhi oleh anak apabila suasananya tidakk menyenangkan, selama ini proses pembelajaran
khususnya paradigm yangg lama dimana guru memberikan pengetahuan kepadaa anak dan anak menerimanya
secara pasif. Padaa tingkatan usia yangg lebih tua pun masih menyukai sisi permainan dalaam suatu pembelajaran.
Matematika padaa pembahasan geometri merupakan salah satu materi yangg di anggap sulit oleh kalangan peserta
didik. Dengaan memanfaatkan tangram diharapkan peserta didik menjadi senang belajar matematika khususnya
materi pelajaran geometri yangg dianggap siswa paling abstrak.

Para ahli berpendapatt bahwa tangram bermanfaat dalaam berbagai hal, di antaranya:

 Mengembangkan rasa suka terhadap geometri


 Mampu membedakan berbagai bentuk
 Mengembangkan perasaan intuitif terhadap bentuk-bentuk dan relasi-relasi geometri
 Mengembangkan kemampuan rotasi spasial
 Mengembangkan kemampuan pemakaian kata-kata yangg tepat untuk memanipulasi bentuk (misalnya ‘ membalik’,
‘memutar’, ‘menggeser’)
 Mempelajari apa artinya ‘kongruen’ (bentuk yangg sama dan sebangun)
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Tangram ialah salah satu jenis puzzle yangg paling populer di dunia. Tangram ialah permainan yangg
paling tua yangg dikenal dalaam matematika. Permainan ini diciptakan di China tanpa diketahui kapan tepatnya dan
kemudian dibawa ke Eropa oleh kapal-kapal dagang padaa permulaan abad ke-19. Tujuan darii permainan tangram
ialah untuk menyusun ke tujuh keping itu menjadi suatu bentuk-bentuk misalnya imajinasi kita, menyerupai
binatang, benda di sekitar atau apa saja yangg dapatt kita pikirkan.

Imajinasi dan kreatifitas ialah dua hal yangg sangat diasah oleh permainan matematika ini. Permainan ini
membuat ilmu geometri dapatt dipahami dalaam bentuk-bentuk yangg sederhana dan mengasyikkan. Bentuk
geometri yangg ada padaa tangram diantaranya:

 Dua segitiga siku-siku sama kaki (besar)


 Dua segitiga siku-siku sama kaki (kecil)
 Satu segitiga siku-siku sama kaki (sedang)
 Satu bujursangkar (kecil), dan
 Satu jajaran genjang

Anda mungkin juga menyukai