Anda di halaman 1dari 14

TUGAS DASAR-DASAR MANAJEMEN STUKTUR

BAGAN ORGANISASI

OLEH :

DEARNI BINERENI PURBA

CDA 118 019

DOSEN PENGAMPU:

PRODI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

JURUSAN PERIKANAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS PALANGKARAYA

2019
1. STRUKTUR ORGANISASI PT.PERTAMINA PERSERO

1. Direktur Utama
Tugas dan Wewenang:
 Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang administrasi
keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan.
 Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan
perlengkapan.
 Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan
dan kekayaan perusahaan.
 Mengendalikan uang pendapatan, hasil penagihan rekening penggunaan air dari
langganan.
 Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Direktur Utama.
 Dalam melaksanakan tugas-tugas Direktur Umum bertanggung jawab kepada
Direktur Utama.

2. Wakil Direktur
Tugas wakil direktur:
 Mewakili perusahaan di dalam dan di luar organisasi.
 Menyusun dan mengevaluasi sasaran dan rencana perusahaan.
 Mengelola kekayaan perusahaan.
 Mengawasi dan mengevaluasi jalannya perusahaan.
 Mengawasi kegiatan dan kinerja pegawai tingkat atas.

3. Satuan Pengawasan Internal (SPI)


Kedudukan dan Kualifikasi:
 SPI mempunyai kedudukan langsung di bawah Direktur Utama untuk
menjaminindependensinya dari kegiatan atau unit kerja yang diaudit.
 Kepala SPI harus memiliki kualifikasi akademis dan kompetensi yang memadai agar
dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
 Kepala SPI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan
Komisaris.

Tugas dan Tanggung Jawab SPI:

 Membuat strategi, kebijakan, serta rencana kegiatan pengawasan;


 Memonitor pencapaian tujuan dan strategi pengawasan secara keseluruhan serta
melakukankajian secara berkala;
 Memastikan sistem pengendalian internal Perusahaan berfungsi efektif termasuk
melakukan kegiatan yang dapat mencegah terjadinya penyimpangan serta melakukan
assessment terhadap sistem tersebut secara berkala;
 Melaksanakan fungsi pengawasan pada seluruh aktivitas usaha yang meliputi antara
lainbidang akuntansi, keuangan, sumber daya manusia dan operasional;
 Melakukan audit guna mendorong terciptanya kepatuhan baik pekerja maupun
manajemenPerusahaan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku;
4. Sekretaris Perseroan
Kedudukan dan Kualifikasi :

 Sekretaris Perseroan diangkat, diberhentikan, dan bertanggung jawab langsung


kepada Direktur Utama.
 Sekretaris Perseroan harus memiliki kualifikasi akademis, kompetensi yang
memadai agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

 mempersiapkan penyelenggaraan RUPS;


 menghadiri rapat Direksi dan rapat gabungan antara Komisaris dengan Direksi;
 melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggung-jawabnya kepada Direktur Utama
secaraberkala;
 menghimpun semua informasi yang penting mengenai Perusahaan dari setiap unit
kerja;
 menentukan kriteria mengenai jenis dan materi informasi yang dapat disampaikan
kepadastakeholders, termasuk informasi yang dapat disampaikan sebagai public
document;
 memelihara dan memutakhirkan informasi tentang Perusahaan yang disampaikan
kepada stakeholders, baik dalam website, buletin, atau media informasi lainnya;
 memastikan bahwa Laporan Tahunan Perusahaan (Annual Report) telah
mencantumkanpenerapan GCG di lingkungan Perusahaan.

5. Kepala Hukum Korporat


Tugas dan tanggung jawab:
 Memastikan seluruh rancangan, pembuatan dan pelaksanaan segala peraturan jasa
kustodian sentral: Peraturan operasional serta perjanjian-perjanjian resmi yang
diterapkan Perusahaan dilakukan sesuai dengan standar dan kaidah yang benar serta
mengikuti peraturan perundangan yang berlaku.
 Memastikan Kesesuaian Peraturan dan Pengambilan keputusan : bahwa, dalam
pengambilan keputusan, penerapan kebijakan, penanganan kasus-kasus dengan para
pelanggan, seluruh Divisi di KSEI menerapkan ketentuan-ketentuan, prosedur dan
peraturan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
 Penanganan Penyelesaian Perselisihan Perusahaan : menangani penyelesaian
perselisihan KSEI dengan pihak ketiga dengan memastikan bahwa Perusahaan
memegang kebenaran serta memiliki kelengkapan dokumen-dokumen untuk
penyelesaian perselisihan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

6. Kepala Unit Usaha LNG


Kepala Bidang Usaha LNG membawahi: Manajer Pengembangan Pasar LNG,
Manajer Penjualan LNG, Manajer Transportasi LNG, Manajer Operasi Kilang LNG.

7. Direktur Hulu
Direktur Hulu membawahi: Deputi Direktur Perencanaan dan Evaluasi, Deputi
Direktur Pengembangan Usaha serta General Manajer terkait kegiatan hulu, sementara untuk
Legal Consultan dan Sekretariat Direktorat Hulu bertanggung jawab langsung kepada
Direktur Hulu.

8. Direktur Pengolahan

Tugas Direktur Pengolahan:


 Memimpin semua kegiatan dan perencanaan mengenai pengolahan dan distribusi,
pemeliharaan sumber-sumber dan distribusi air;
 Menyetujui rencana kerja masing-masing bagian yang dibawahnya dan menetapkan
dalam bidangnya;
 Memberikan keputusan untuk menyelesaikan soal prinsipil dalam bidangnya;
 Perencanaan, koordinasi dan pengawasan kegiatan dari Bagian Produksi, Perawatan,
Transmisi & Distribusi, Perencanaan Teknik & Evaluasi;

9. Direktur Umum
Tugas & Wewenang Direktur Umum

 Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang administrasi


keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan.
 Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan
perlengkapan.
 Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan
dan kekayaan perusahaan.
 Mengendalikan uang pendapatan, hasil penagihan rekening penggunaan air dari
langganan.
10. Direktur Pemasaran dan Niaga
Tugas dan Wewenang:
Tugas perencanaan :

 Melakukan perencanaan strategi pemasaran hasil produksi yang terpadu dan efisien
dengan memperhatikan sumber daya perusahaan.
 Menyusun perencanaan program kerja untuk jangka pendek dan jangka panjang dalam
menunjang terlaksananya tujuan pemasaran.
 Merencanakan dan menganggarkan biaya pemasaran / marketing seefisien mungkin
dengan koordinasi bersama atasan.

Tugas pelaksanaan:

 Melakukan koordinasi kerja dan pembagian / pendelegasian tugas serta tanggung


jawab di lingkungan intern Bagian Marketing untuk menghasilkan pola kerja yang
lebih baik.
 Melakukan koordinasi dengan Bagian lain untuk mendukung kelancaran proses kerja
di perusahaan.
 Menyampaikan laporan hasil kerja ke Marketing Manager untuk dilakukan evaluasi
dan analisa.
 Melakukan koordinasi dengan Bagian PPIC dan Produksi sehubungan dengan
perencanaan, proses dan hasil produksi.
 Melakukan koordinasi dengan Bagian terkait untuk mendukung kelancaran cara kerja
di Bagian Marketing.
 Melakukan penilaian karya kepada para bawahan dengan memberikan pembinaan dan
pengarahan kepada bawahan.

Tugas pengawasan:
 Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap proses dan cara kerja di Bagian
Marketing.
 Melakukan pengawasan di Bagian Marketing sehingga dapat bekerja sesuai dengan
ketentuan perusahaan.
 Melakukan pengawasan dan pengendalian biaya pemasaran.
 Melakukan pengawasan terhadap kedisiplinan kerja dan ketertiban bawahan baik yang
bersifat operasional maupun administratif agar dapat bekerja sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab personil Bagian Marketing.

11. Direktur SDM


Tugas Direktur SDM:
 Merencanakan, mengembangkan dan mengimplementasikan strategi di bidang
pengelolaan dan pengembangan SDM (termasuk perekrutan dan pemilihan kebijakan
/ practices, disiplin, keluhan, konseling, upah dan peryaratannya, kontrak-kontrak,
pelatihan dan pengembangan, perencanaan suksesi, moril dan motivasi, kultur dan
pengembangan sikap dan moral kerja, manajemen penimbangan prestasi dan hal
seputar manajemen mutu – dan lain-lain (ditambahakan selama masih relvean)
 Menetapkan dan memelihara sistem yang sesuai untuk mengukur aspek penting dari
pengembangan HR
 Memonitor, mengukur dan melaporkan tentang permasalahan, peluang, rencana
pengembangan yang berhubungan dengan SDM dan pencapaiannya dalam
skala waktu dan bentuk / format yang sudah disepakati.
 Mengatur dan mengembangkan staf langsung (yang melakukan direct
report kepadanya).
 Mengelola dan mengendalikan pembelanjaan SDM per departemen sesuai anggaran-
anggaran yang disetujui
Direktur Keuangan
Tugas dan tanggung jawab Direktur Keuangan adalah :

 Menetapkan rencana pendapatan dan pengeluaran jangka panjang juga jangka


pendekberdasarkan anggaran yang telah disetujui dalam rapat Direktur Utama.
 Mengawasi semua masalah yang menyangkut kelancaran penyediaan keungan dan
semua dana perusahaan.
 Mengawasi pengalokasian dana–dana yang tersedia agar sesuai dengan taksiran
kebutuhan, serta mengambil keputusan dalam pemindahan dana–dana yang
diperlukan.
2. STUKTUR BAGAN ORGANISASI PEMERINTAH DAERAH

Berikut adalah penjelasan mengenai struktur organisasi kecamatan :

Camat
Adapun tugas-tugas dari camat antara lain adalah :

 Melakukan koordinasi terkait dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat


 Melakukan koordinasi terkait dengan upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum
 Melakukan koordinasi terkait dengan penerapan serta penegakan peraturan
perundang-undangan
 Melakukan koordinasi terkait dengan pelaksanaan pemeliharaan prasarana serta
fasilitas pelayanan umum

Sekretaris Camat
Seorang sekretaris camat memiliki tugas pokok antara lain adalah :

 Melaksanakan urusan umum seperti administrasi, tata usaha, membuat laporan kepada
camat, maupun melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh camat
 Melaksanakan pengelolaan perlengkapan dan rumah tangga kecamatan
 Melaksanakan penyusunan perencanaan serta rancangan program kepada camat
 Mengelola administrasi keuangan dan kepegawaian

Sedangkan fungsi dari sekretaris camat itu sendiri adalah :


 Sebagai penyelenggara administrasi perkantoran, kepegawaian, serta keuangan di
tingkat kecamatan
 Sebagai penyelenggara urusan umum dan perlengkapan, serta keprotokolan dan
hubungan masyarakat
 Sebagai penyelenggara ketatalaksanaan, kearsipan, dan perpustakaan
 Sebagai pelaksana koordinasi, pembinaan, pengendalian, evaluasi, serta pelaporan
kegiatan unit kerja
 Sebagai pelaksana tugas lain yang dilimpahkan oleh camat

Kasubag Perencanaan dan Keuangan


Fungsi dari Kasubag ini adalah :

 Sebagai pelakasana dalam menyiapkan penyusunan Rencana Kerja Anggaran maupun


Program kerja tahunan di tingkat kecamatan
 Sebagai pelaksana dalam menyiapkan bahan pedoman serta petunjuk teknis di bidang
perencanaan dan keuangan
 Sebagai pelaksana dalam penyiapan bahan penyusun rencana strategis, rencana kerja
tahunan, serta penetapan kinerja di lingkup kecamatan
 Sebagai pelaksana penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi di bidang perencanaan
dan keuangan
 Sebagai pelaksana pengelolaan keuangan
 Pengkoordinasian pelaksanaan tugas pemegang kas
 Sebagai koordinator dalam menyusun laporan keuangan dan pelaksanaan kegiatan
 Sebagai pelaksana dalam memonitoring evaluasi serta pelaksanaan tugas sub bagian
 Sebagai pelaksana tugas-tugas lain yang dilimpahkan atasan berdasar bidang
tugasnya.

Kasubag Umum dan Kepegawaian


Tugas pokok dari kasubag Umum dan kepegawaian adalah memimpin, merencanakan,
mengatur, melakukan koordinasi, serta pengawasan terhadap kegiatan pengelolaan
administrasi, baik administrasi umum, perlengkapan, maupun kepegawaian.

Sedangkan fungsi dari Kasubag Umum dan kepegawaiana antara lain adalah :

 Sebagai penyusun Rencana kerja Anggaran maupun Rencana Kerja Sub Bagian
 Menyiapkan petunjuk teknis serta pedoman terhadap pengelolaan administrasi
 Menyiapkan bahan konsultasi serta koordinasi dalam rangka penyelenggaraan
kegiatan administrasi
 Sebagai pengumpul, pengolah, serta penganalisa data kebutuhan perlengkapan
 Sebagai pelaksana terkait pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, serta
pemeliharaan perlengkapan / inventaris kantor sesuai dengan peraturan perundang-
undangan
 Sebagai penyelenggara terkait pelayanan administrasi kepegawaian
 Menyiapkan petunjuk teknis serta pedoman terkait pembinaan PNS di wilayah
kecamatan
 Sebagai koordinator pelaksana tugas bendaharawan barang
Seksi Perekonomian, fisik, serta sarana dan prasarana
Bagian ini dipimpin oleh seorang kepala seksi, dimana tugas-tugas pokok dari seksi ini antara
lain adalah memimpin, merencanakan, mengkoordinasikan, serta mengatur jalannya kegiatan
urusan pelayanan umum yang meliputi :

 Inventarisasi kekayaan yang dimiliki kelurahan


 Kebersihan
 Sarana serta prasarana lingkup kecamatan dalam rangka menunjang kelancaran
pelaksanaan tugas dinas

Sedangkan fungsi dari seksi dari seksi Perekonomian, fisik, serta sarana dan prasarana antara
lain adalah :

 Sebagai Penyusun Rencana kerja Anggaran serta program Kerja seksi


 Mempersiapkan petunjuk teksnis serta serta bahan terkait perekonomian, fisik, serta
sarana dan prasarana
 Mempersiapkan bahan konsultasi dan koordinasi di bidang perekonomian, fisik,sarana
dan prasarana, serta pemberdayaan ekonomi dan fasilitas umum dengan satuan kerja
perangkat daerah dan instansi terkait.
 Sebagai pengumpul dan pengolah analisa data
 Sebagai fasilitator terhadap pelaksanaan kebijakan daerah di bidangnya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
 Sebagai pembina dan koordinator pelaksanaan kegianan perekonomian fisik serta
sarana dan prasarana
 Sebagai pelaksana dalam memonitoring, mengevaluasi, serta melaporkan pelaksanaan
tugas seksi
 Sebagai pelaksana tugas-tugas lain yang dilimpahkan atasan sesuai bidang kerjanya.

Seksi Kesejahteraan sosial dan pemberdayaan masyarakat

Tugas pokok dari seksi ini adalah memimpin, merencanakan, mengkoordinasikan serta
mengawasi jalannya kegiatan pendataan serta pembinaan kesejahteraan sosial dalam rangka
menunjang lancarnya pelaksanaan tugas dinas di wilayah kecamatan.

Sedangkan fungsinya adalah :

 Sebagai penyusun RKA dan program kerja seksi


 Pelaksana persiapan bahan koordinasi serta konsultasi di bidang sosial dan
pemberdayaan masyarakat
 Pelaksana pembinaan, pengendalian, serta pengawasan bidang sosial dan
pemberdayaan masyarakat
 Pengumpul, pengolah, serta penganalisa data bidang sosial dan pemberdayaan
masyarakat
 Pelaksana penyiapan bahan koordinasi dalam Musyawarah pembangunan bermitra
masyarakat
 Fasilitator pelaksanaan kebijakan daerah bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat
 Pembina dan koordinator pelaksanaan kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat
di kelurahan
 Pelaksana dalam memonitoring, mengevaluasi, serta melaporkan kegiatan tugas seksi
 Sebagai pelaksana tugas-tugas lain yang dilimpahkan atasan sesuai bidang kerjanya

Seksi Trantib
Tugas utama dari seksi ketentraman dan ketertiban adalah memimpin, mengatur,
mengkoordinasikan, serta kegiatan pembinaan kesejahteraan dan ketertiban wilayah serta
melakukan koordinasi terkait tugas lapangan polisi pamong praja di tingkat kecamatan

Sedangkan fungsi dari seksi ini adalah :

 Penyusun RKA dan program kerja seksi


 Pelaksana penyiapan bahan pedoman serta petunjuk teknis pembinaan ketentraman
dan ketertiban masyarakat
 Pelaksana dalam penyiapan bahan koordinasi serta konsultasi pembinaan ketentraman
dan ketertiban masyarakat
 Pelaksana pembinaan, pengawasan, serta pengendalian ketentraman dan ketertiban
masyarakat
 Pengumpul, pengolah, dan penganalisa data bidang ketentraman dan ketertiban
masyarakat
 Fasilitator penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan wilayah
kecamatan
 Pelaksana dalam memonitoring, mengevaluasi, serta melaporkan kegiatan tugas seksi
 Sebagai pelaksana tugas-tugas lain yang dilimpahkan atasan sesuai bidang kerjanya

Seksi Pemerintahan

Tugas utama seksi ini adalah memimpin, merencanakan, mengkoordinasikan serta


mengawasi jalannya kegiatan pemerintah, serta administrasi kependudukan dan pertanahan di
wilayah kecamatan.

Sedangkan fungsinya adalah :

 Sebagai penyusun RKA dan program kerja seksi


 Pelaksana persiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan dan pelayana
administrasi pemerintah, kependudukan, dan pertanahan.
 Pelaksana penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi bidang administrasi pemerintah,
kependudukan, dan pertanahan
 Pelaksana pembinaan, pengendalian, serta pengawasan bidang administrasi
pemerintah, kependudukan, dan pertanahan
 Pengumpul, pengolah, serta penganalisa data bidang administrasi pemerintah,
kependudukan, dan pertanahan
 Fasilitator pelaksanaan kebijakan daerah bidang administrasi pemerintah,
kependudukan, dan pertanahan
 Pembina pelaksanaan kegiatan administrasi pemerintah, kependudukan, dan
pertanahan
 Pelaksana dalam memonitoring, mengevaluasi, serta melaporkan kegiatan tugas seksi
 Sebagai pelaksana tugas-tugas lain yang dilimpahkan atasan sesuai bidang kerjanya
3. Struktur Bagan Organisasi Sekolah

Dalam melakukan pengelolaan Suatu Sekolah, Kepala Sekolah dan wakil – wakilnya
mempunyai tugas yaitu sebagai berikut :

Kepala Sekolah

Tugas Pokok (Tupoksi) Kepala Sekolah

Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan sekolah, di sini kepala sekolah
juga berperan sebagai Manager, Edukator, Leader Motivator dan juga Inovator. baik dari
dalam maupun di luar, yaitu :

Penyelenggaraan program kerja sekolah, meliputi :

 Menyusun program kerja sekolah.


 Mengawasi proses belajar mengajar, pelaksanaan dan penilaian terhadap proses dan
hasil belajar serta bimbingan dan konseling ( BK ).
 Sebagai pembina kesiswaan.
 Pelaksanaan bimbingan dan penilaian bagi para guru serta tenaga kependidikan
lainnya.
 Penyelenggaraan administrasi sekolah yaitu meliputi administrasi ketenagaan,
keuangan, kesiswaan, perlengkapan dan kurikulum.
 Pelaksanaan hubungan sekolah dengan lingkungan sekitar dan atau masayarakat.
Wakil Kepala Sekolah

Tugas Pokok Wakil Kepala Sekolah

 Wakil Kepala Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam segala kegiatan di sekolah
 Menyusun rencana, pembuatan program kegiatan dan program pelaksanaan
 Pengorganisasian
 Ketenagakerjaan
 Pengkoordinasian
 Penilaian
 Pengawasan
 Pengidentifikasi dan pengumpulan data

Bagian Kurikulum

Tugas Pokok Bagian Kurikulum

Guru yang bertugas dalam bidang Kurikulum bertanggung jawab atas semua kegiatan belajar
mengajar. Seperti:

 Menyusun pembagian tugas para guru.


 Mengelola semua kegiatan belajar mengajar.
 Menyusun jadwal evaluasi.
 Menyusun kriteria untuk kenaikan kelas dan kurikulum.
 Menyusun pelaksanaan UAS dan UAN.
 Menyusun instrumen untuk kegiatan belajar mengajar.
 Menyusun kegiatan ekstrakulikuler.

Bagian Kesiswaan

Tugas Pokok Bagian Kesiswaan

Guru yang bertugas dalam bidang Kesiswaan membidangi semua urusan kesiswaan,
bertanggung jawab atas semua kegiatan belajar mengajar, antara lain :

 Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuker.


 Perngadaan pengarahan dan pembina kegiatan OSIS.
 Penginventarisasian absensi dan pelanggaran – pelanggaran.
 Pembina sekaligus pelaksana kegiatan 5-K.
 Penilaian terhadap semua siswa yang mewakili sekolah terhadap kegiatan diluar
sekolah.
 Perencanaan kegiatan setelah siswa lulus

Bagian Saran dan Prasaran

Tugas Pokok Bagian Saran dan Prasaran

Bidang Sarana membidangi sarana dan prasarana, juga bertanggung jawab atas semua
kegiatan belajar mengajar yang antara lain sebagai berikut:
Inventarisasi barang, terdiri atas :

 Mencatat semua alat / barang yang masuk.


 Mencatat alat laboratorium yang telah masuk.
 Mencatat alat peraga olahraga.
 Pengadaan sarana dan prasarana olahraga.
 Penyusunan aturan anggaran sekolah.

Bagian Hubungan Masyarakat

Tugas Pokok Bagian Hubungan Masyarakat (Humas)

Bagian Humas membidangi hubungan masyarakat, juga bertanggung jawab atas semua
kegiatan belajar mengajar antara lain sebagai berikut :

 Membina kerjasama dengan masyarakat sekitar sekolah.


 Membantu pelaksanaan tugas BP3

Guru Mata Pelajaran

Tugas Pokok Guru Mata Pelajaran

 Melaksanakan segala hal kegiatan pembelajaran


 Melaksanakan kegiatan Penilaian Proses Belajar, Ulangan (Harian, Umum, dan
Akhir)
 Melaksanakan penilaian dan analisis hasil ulangan harian
 Melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
 Mengisi daftar nilai siswa
 Membuat catatan tentang kemajuan dari hasil belajar
 Mengisi daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran

Bagian Wali Kelas

Tugas Pokok Wali Kelas

 Pengelolaan kelas
 Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : Daftar pelajaran kelas, Papan absensi
siswa, Buku absensi siswa, Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, Tata tertib siswa
 Mengisi daftar kumpulan nilai (legger)
 Membuat catatan khusus tentang siswa
 Pencatatan mutasi siswa
 Mengisi buku laporan penilaian hasil belajar
 Pembagian buku laporan hasil belajar

Bagian Bimbingan dan Konseling

Tugas Pokok Bagian Bimbingan dan Konseling

 Menyusun program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling


 Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka untuk mengatasi masalah-masalah yang
dihadapi oleh para siswa tentang kesulitan dalam belajar
 Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa supaya lebih berprestasi dalam
Kegiatan belajar
 Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran
tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai

Bagian Pustakawan

Tugas Pokok Bagian Pustakawan

 Menyusun Tata tertib perpustakaan


 Membuat perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronik
 Pengurusan pelayanan perpustakaan
 Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku / bahan pustaka dan media elektronik
 Melakukan pelayanan bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan lainnya, serta
masyarakat
 Penyimpanan buku perpustakaan / media elektronika

Bagian Laboratorium

Tugas Pokok Bagian Laboratorium

 Mengatur perencanaan pengadaan alat dan bahan di laboratorium


 Menyusun jadwal dan tata tertib dalam penggunaan laboratorium
 Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
 Memelihara dan melakukan perbaikan alat-alat laboratorium

Bagian Tata Usaha

Tugas Pokok Bagian Tata Usaha

 Menyusun program kerja tata usaha sekolah


 Mengelola keuangan sekolah
 Mengurus administrasi ketenagaan dan siswa
 Pembinaan dan pengembangan karir para pegawai tata usaha sekolah
 Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K
 Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan secara berkala

Anda mungkin juga menyukai