Anda di halaman 1dari 39

Fotosintesis ??

suatu proses biokimia :


pembentukan zat makanan
(energi=glukosa) oleh
-tumbuhan, algae dan
beberapa jenis bakteri
-menggunakan zat hara,
karbondioksida, dan air
dengan bantuan energi
cahaya matahari
makhluk hidup yang
memiliki organela kloroplas
(tumbuhan tinggi, paku,
lumut, ganggang, dan
beberapa jenis bakteri).
Di dalam kloroplas terdapat
pigmen-pigmen yang dapat
menangkap energi cahaya
(korofil dan pigmen lain).
MENGAPA Fotosintesis sangat
penting bagi kehidupan di
bumi ????????????????

Hampir semua
makhluk hidup
bergantung dari energi
yang dihasilkan
(glukosa, Oksigen)
Fotosintesis pada tumbuhan
 Tumbuhan
 bersifat autototrof
 menggunakan CO2 dan H2O
menghasilkan gula dan O2 yang
diperlukan sebagai makanannya.
 Energi untuk menjalankan proses ini
berasal dari fotosintesis.
 persamaan reaksi yang
menghasilkan glukosa berikut ini:

6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2


syarat-syarat agar berlangsung proses fotosintesis, :

1. Karbon dioksida (CO2), diambil oleh tumbuhan dari udara bebas melalui
stomata (mulut daun)
2.Air, diambil dari dalam tanah oleh akar dan diangkut ke daun melalui
pembuluh kayu (xilem).
3.Cahaya matahari.Diterima Klorofil (zat hijau daun untuk melangsungkan
proses fotosintesis.

Hasil :
1.Glukosa
diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan melalui pembuluh tapis (floem)
disimpan sebagai cadangan makanan (di akar, batang, daun, buah ).
2.oksigen akan dilepaskan ke lingkungan, dan digunakan oleh hewan dan
manusia dalam proses respirasi.
Apa kah faktor-faktor yang
Mempengaruhi Fotosintesis ????

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis


1. Konsentrasi karbon dioksida (CO2) di udara,
2.Klorofil,
3.Umur daun
4.Cahaya,
5. Air,
6.Suhu, Optimum agar fotosintesis berjalan secara efisien.
Proses Fotosintesis
Proses sangat kompleks
 melibatkan semua cabang IPA
organ utama tempat berlangsung : daun ( sel yang
berkloroflas)
 Di organel kloroflas (bagian stroma)
 Hasil fotosintesis (fotosintat) dikirim ke jaringan-jaringan
terdekat terlebih dahulu.
Reaksi fotosintesis dibagi menjadi dua bagian utama
 reaksi terang (karena memerlukan cahaya)
 reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya tetapi memerlukan
karbon dioksida).
TAHAP FOTOSINTESIS
1. REAKSI TERANG / FOTOLISIS

Proses penguraian air oleh energi cahaya untuk membentuk dan


menghasilkan molekul ATP dan NADPH2 (Nicotinamide Adenine
Dinucleotida Phosfat)
Terjadi lintasan elektron siklik dan lintasan non siklik
Tergantung panjang gelombang cahaya yang mengenai kloroflas
2. REAKSI GELAP / FIKSASI CO2 /
SIKLUS Calvin-Benson

Proses pengikatan karbondioksida (CO2) oleh ribulosa bifosfat


(molekul gula 5 C) dan selanjutnya akan membentuk gula (6C)
(Karbohidrat)
Reaksi ini tidak membutuhkan cahaya
Biologi Umum
Reaksi terang
proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi
NADPH2
memerlukan molekul air dan cahaya matahari.

Senyawa Adenosin Trifosfat (ATP) merupakan


molekul kimia berenergi tinggi yang Molekul berasal
dari perubahan glukosa melalui serangkaian reaksi
kimia yang panjang dan kompleks. Energi yang
terkandung dalam glukosa tersebut berupa energi
ikatan kimia yang berasal dari proses transformasi
energi sinar matahari.
Reaksi terang
1. penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena
terjadi pada grana (tunggal: granum),
terjadi konversi energi cahaya menjadi energi kimia dan
menghasilkan oksigen (O2).
Radiasi matahari yang dimanfaatkan tumbuhan untuk
proses fotosintesis, panjang gelombang yang berada
pada kisaran cahaya tampak (380-700 nm).
 Cahaya tampak terbagi atas cahaya merah (610 - 700 nm),
hijau kuning (510 - 600 nm), biru (410 - 500 nm) dan violet (<
400 nm).
.
Klorofil hanya merupakan sebagian dari perangkat
dalam fotosintesis yang dikenal sebagai
FOTOSISTEM
Fotosistem
suatu unit menangkap energi cahaya matahari
 klorofil a, kompleks antena, dan akseptor elektron.

kloroplas :
 Klorofil dan pigmen
 klorofil a berwarna hijau muda,
 klorofil b berwarna hijau tua,
 Kariten berwarna kuning sampai jingga.

 mengelompok dalam membran tilakoid


 membentuk perangkat pigmen yang berperan penting dalam
fotosintesis
Pigmen fotosintetik terdapat pada membram
tilakoid.
Tempat pengubahan energi cahaya menjadi energi
kimia akhir berupa glukosa yang dibentuk di dalam
stroma.
pusat reaksi
FOTOSISTEM I
P700,

REAKSI
TERANG

pusat reaksi
FOTOSISTEM II P680
Mekanisme reaksi terang
tahap I
 fotosistem II (PS II)
 menyerap cahaya matahari sehingga elektron klorofil pada PS II
tereksitasi dan menyebabkan muatan menjadi tidak stabil.
 PS II akan mengambil elektron dari molekul H2O yang ada
disekitarnya. Untuk menstabilkan kembali, muatan elektronnya
 Molekul air dipecahkan oleh ion mangan (Mn) (sebagai enzim.)
melepaskan ion H+ di lumen tilakoid.
 PS II menggunakan elektron dari air, mereduksi plastokuinon (PQ)
membentuk PQH2.
 Plastokuinon = molekul kuinon yang terdapat pada membran
lipid bilayer tilakoid
 mengirimkan elektron dari PS II ke suatu pompa H+
( sitokrom b6-f kompleks.)
Reaksi keseluruhan yang terjadi di PS II :

2H2O + 4 foton + 2PQ + 4H- → 4H+ + O2 + 2PQH2

Sitokrom b6-f kompleks berfungsi


 Membawa elektron dari PS II ke PS I dengan cara
 mengoksidasi PQH2 dan
 mereduksi plastosianin (PC) protein kecil yang sangat mudah
bergerak dan mengandung tembaga,
 menyebabkan terjadinya pompa H+ dari stroma ke
membran tilakoid.
 Reaksi yang terjadi pada sitokrom b6-f kompleks adalah:
2PQH2 + 4PC(Cu2+) → 2PQ + 4PC(Cu+) + 4 H+ (lumen)
Elektron dari sitokrom b6-f kompleks
Diterima fotosistem I yang menyerap energi cahaya
terpisah dari fotosistem II, tapi mengandung kompleks
inti terpisahkan, yang menerima elektron yang berasal
dari H2O melalui kompleks inti PS II lebih dahulu.
Sebagai sistem yang bergantung pada cahaya, PS I
berfungsi
mengoksidasi plastosianin tereduksi dan
memindahkan elektron ke feredoksin (protein Fe-S
larut)
Reaksi keseluruhan pada PS I

 Cahaya + 4PC(Cu+) + 4Fd(Fe3+) → 4PC(Cu2+) + 4Fd(Fe2+)


Selanjutnya elektron dari feredoksin digunakan dalam tahap
akhir pengangkutan elektron untuk
 mereduksi NADP+ dan membentuk NADPH.
 Reaksi ini dikatalisis dalam stroma oleh enzim feredoksin-NADP+
reduktase.
 Reaksinya :

4Fd (Fe2+) + 2NADP+ + 2H+ → 4Fd (Fe3+) + 2NADPH

 Ion H+ yang telah dipompa ke dalam membran tilakoid akan masuk


ke dalam ATP sintase yang akan menggandengkan pembentukan
ATP dengan pengangkutan elektron dan H+ melintasi membran
tilakoid.[
 Masuknya H+ pada ATP sintase akan membuat ATP sintase bekerja
mengubah ADP dan fosfat anorganik (Pi) menjadi ATP.[
Resume REAKSI TERANG , meliputi 2 proses :
1. FOSFORILASI SIKLIK / Fotosistem 1

Menghasilkan ATP melalui transfer elektron siklik pada P700 nm

2. FOSFORILASI NON SIKLIK / Fotosistem 2


Menghasilkan ATP, Oksigen dan Hidrogen yang terikat pada NADP, pada
P680 nm

Sintesa ATP dari ADP + P dalam kloroplas disebut Fosforilasi atau


Fotofosforilasi

Reaksi singkat pada reaksi terang :


cahaya 2H2O + 2 NADP 2
NADPH2 + O2 + H+
Biologi Umum
Reaksi gelap
Reaksi gelap pada tumbuhan terjadi melalui dua
jalur,
siklus Calvin-Benson
siklus Hatch-Slack
siklus Calvin-Benson

Tumbuhan yang menjalankan reaksi gelap melalui jalur ini dinamakan


tumbuhan C-3.
Pengikatan CO2 sebagai sumber karbon pada tumbuhan ini dibantu
oleh enzim RUBISCO
siklus Hatch-Slack. [

Tumbuhan yang reaksi gelapnya mengikuti jalur ini disebut


tumbuhan C-4
Pengikatan CO2 sebagai sumber karbon pada tumbuhan ini
dibantu oleh PHOSPHOENOLPYRUVATE CARBOXILASE.
siklus Calvin-Benson
Mekanisme dimulai dengan
fiksasi CO2 oleh ribulosa difosfat karboksilase (RuBP)
membentuk 3-fosfogliserat.
 RuBP merupakan enzim alosetrik yang distimulasi oleh tiga
jenis perubahan yang dihasilkan dari pencahayaan kloroplas.
 I. Reaksi enzim ini distimulasi oleh peningkatan pH.[23]
 Jika kloroplas diberi cahaya, ion H+ ditranspor dari stroma ke
dalam tilakoid menghasilkan peningkatan pH stroma yang
menstimulasi enzim karboksilase, terletak di permukaan luar
membran tilakoid.[23]
 II. reaksi ini distimulasi oleh Mg2+, yang memasuki stroma daun
sebagai ion H+, jika kloroplas diberi cahaya.[23]
 III. Reaksi ini distimulasi oleh NADPH, yang dihasilkan oleh
fotosistem I selama pemberian cahaya
Fiksasi CO2
reaksi gelap yang distimulasi oleh pencahayaan
kloroplas
melewati proses Karboksilasi, reduksi, Regenerasi
 Karboksilasi melibatkan penambahan CO2 dan H2O ke RuBP
membentuk dua molekul 3-fosfogliserat(3-PGA).[24]
reduksi,
 gugus karboksil dalam 3-PGA direduksi menjadi 1 gugus
aldehida dalam 3-fosforgliseradehida (3-Pgaldehida).
 Prosesnya :
 I. Gugus karboksil dari 3-PGA diubah menjadi Ester jenis
anhidrida asam pada asam 1,3-bifosfogliserat (1,3-bisPGA)
 II. Penambahan gugus fosfat terakhir dari ATP, ini timbul dari
reaksi fotofosforilasi dan ADP yang dilepas ketika 1,3-bisPGA
terbentuk
 III 1,3-PGA diubah kembali dengan cepat menjadi ATP oleh reaksi
fotofosforilasi tambahan.
 Bahan pereduksi yang sebenarnya adalah NADPH, yang
menyumbang 2 elektron Secara bersamaan, Pi dilepas dan
digunakan kembali untuk mengubah ADP menjadi ATP
regenerasi,
RuBP yang diperlukan untuk bereaksi dengan CO2
tambahan yang berdifusi secara konstan ke dalam dan
melalui stomata

Pada akhir reaksi Calvin, ATP ketiga yang diperlukan


bagi tiap molekul CO2 yang ditambat, digunakan untuk
mengubah ribulosa-5-fosfat menjadi RuBP, kemudian
daur dimulai lagi.
Tiga putaran daur diatas
akan mengikat 3 molekul CO2 menghasilkan 1,3-
Pgaldehida.
 Sebagian digunakan kloroplas untuk membentuk pati
sebagian lainnya dibawa keluar.
 Sistem ini membuat jumlah total fosfat menjadi konstan di
kloroplas, tetapi menyebabkan munculnya triosafosfat di
sitosol. Triosa fosfat digunakan sitosol untuk membentuk
sukrosa
Siklus Hatch-Slack
Berdasarkan cara memproduksi glukosa , tumbuhan
dapat dibedakan menjadi
Tumbuhan C3
 berasal dari daerah SUBTROPIS
 Produksi GLUKOSA dengan pengolahan CO2 melalui siklus

Calvin, yang melibatkan ENZIM Rubisco sebagai penambat


CO2 dan memerlukan 3 ATP untuk menghasilkan molekul
glukosa.[
 ATP ini dapat terpakai sia-sia tanpa dihasilkannya glukosa. [

jika ada ffotorespirasi di mana enzim Rubisco tidak


mengikat CO2 tetapi mengikat O2.
Tumbuhan C4
di daerah tropis
Melibatkan dua enzim di dalam pengolahan CO2
menjadi glukosa
 Enzim phosphophenol pyruvat carboxilase (PEPco)
 mengikat CO2 dari udara Oksaloasetat dan akan diubah

menjadi malat yang terkarboksilasi menjadi piruvat dan CO2.


 Piruvat akan kembali menjadi PEPco, sedangkan CO 2 akan

masuk ke dalam siklus Calvin yang berlangsung di sel bundle


sheath dan melibatkan enzim RuBP.
 Proses terjadi di mesofil.
 Dalam keseluruhan proses ini, digunakan 5 ATP. [28]
Resume REAKSI GELAP
1. Berlangsung dalam Stroma

2. Menggunakan energi kimia ATP dan NADPH2


hasil reaksi terang

3. Terjadi fiksasi CO2 ( 1C) menjadi Karbohidrat (6C)

Biologi Umum
Faktor penentu laju fotosintesis
secara langsung
kondisi lingkungan( faktor pembatas )
 kehadiran cahaya matahari, suhu lingkungan, konsentrasi
karbondioksida (CO2).[1]
 mencegah laju fotosintesis mencapai kondisi optimum
meskipun kondisi lain untuk fotosintesis telah ditingkatkan,
(mengendalikan laju optimum fotosintesis)
Tidak secara langsung
terganggunya beberapa fungsi organ yang penting bagi
proses fotosintesis.
 translokasi karbohidrat, umur daun, serta ketersediaan nutrisi
mempengaruhi fungsi organ yang penting pada fotosintesis
faktor utama yang menentukan
laju fotosintesis
 Intensitas cahaya
 Konsentrasi karbon dioksida
Suhu
 Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat
bekerja pada suhu optimalnya.
 Kadar air
 Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup,
menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju
fotosintesis.
 Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)
 Jika kadar fotosintat berkurang, laju fotosintesis akan naik..
 Tahap pertumbuhan
 laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang sedang
berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa.
 tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk
tumbuh.
FOTOSINTESIS

REAKSI TERANG REAKSI GELAP

Biologi Umum
KEMOSINTESIS
Sintesa senyawa organik dari reaksi-reaksi kimia senyawa anorganik. Terjadi
pada bakteri tertentu yang tidak berklorofil

1. BAKTERI SULFUR

CO2 + 2 H2S CH2O + 2 S +H2O

2. BAKTERI BESI

FERRO  FERRI

3. BAKTERI N ( Nitrosomonas, Nitrococcus)

AMONIUM  NITRIT  NITRAT

Biologi Umum
NITRIFIKASI

AMONIUM NITRIT NITRAT

DENITRIFIKASI

Nitrosomonas Nitrobacter

AMONIUM NITRIT NITRAT


Nitrococcus

Biologi Umum
RESUME ANABOLISME
FOTOSINTESIS
1. FOTOLISIS/SIKLUS ELEKTRON/REAKSI HILL

AIR  NADPH, ATP, dan OKSIGEN

2. FIKSASI CO2 / SIKLUS CALVIN - BENSON

CO2  RBP  APG  ALPG  GLUKOSA

Cahaya matahari
6 CO2 + 6 H2O C6H12O6 + 6O2
klorofil

Biologi Umum
TERIMA KASIH
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai