LEMBAR PENJELASAN UNTUK RESPONDEN

Judul penelitian : Where do early career doctors work and why?

Nomor penelitian : 16922

Peneliti utama
Rebecca Kippen, PhD
Faculty of Medicine, Nursing and Health
Sciences, Monash University
Phone: +61 3 5440 9018
email: rebecca.kippen@monash.edu
Likke Prawidya Putri, MPH, MD
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan,
Universitas Gadjah Mada;
and Faculty of Medicine, Nursing and Health Sciences, Monash
University
Phone : +6281329387070, +61406570073
email: likke.putri@monash.edu, likke.putri@ugm.ac.id

Kami mengundang Anda untuk berpartisipasi dalam survei untuk penelitian yang berjudul ‘Where do early career doctors work
and why?’ atau yang kami terjemahkan sebagai Determinan Distribusi Dokter di Wilayah Indonesia (DEDIKASI). Mohon membaca
lembar penjelasan ini dengan seksama sebelum memutuskan apakah Anda akan berpartisipasi atau tidak. Untuk keterangan
lebih lanjut, dapat menghubungi peneliti utama pada kontak di atas.

Apa yang dilakukan dalam penelitian ini? Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan
lokasi bekerja dokter pada awal karir dalam rangka memberi masukan kebijakan pengelolaan sumber daya manusia kesehatan.
Dalam penelitian ini, kami melakukan survei secara daring (online) dengan durasi 10 – 15 menit mengenai latar belakang,
pendidikan dokter serta pekerjaan saat ini.

Mengapa Anda diundang untuk berpartisipasi dalam penelitian ini? Kami mengharapkan partisipasi dari seluruh dokter
lulusan fakultas kedokteran di Indonesia yang telah menyelesaikan program internsip sampai dengan tahun 2018. Partisipasi
Anda bersifat sukarela.

Sumber pembiayaan: Penelitian ini dibiayai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Monash University student
support fund.

Kesediaan berpartisipasi dan mengundurkan diri: Apabila Anda mengisi kuesioner dalam survei ini dianggap TELAH
BERSEDIA menjadi responden dalam penelitian ini. Survei ini bersifat anonim sehingga tidak memungkinkan untuk
mengundurkan diri apabila jawaban telah masuk ke dalam sistem. Anda berhak untuk berhenti mengisi survei kapan saja.

Kompensasi: Kami sangat menghargai partisipasi Anda. Sebagai tanda terima kasih, Anda dapat memasukkan kontak Anda
setelah menyelesaikan survei guna mengikuti undian untuk mendapatkan 1 (satu) dari 5 (lima) voucher elektronik senilai
Rp1,000,000 atau 1 (satu) dari 20 (dua puluh) pulsa elektronik prabayar senilai Rp50,000. Undian ini akan dilaksanakan setelah
seluruh rangkaian pengisian survei ditutup. Informasi kontak yang Anda berikan tidak dapat dihubungkan dengan jawaban yang
Anda berikan.

Hasil penelitian: Hasil dari penelitian ini akan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah dan konferensi yang relevan serta ditampilkan
di website kebijakankesehatanindonesia.net.

Kerahasiaan dan penyimpanan data: Undangan untuk berpartisipasi dalam survei ini dikirimkan oleh BPPSDMK Kementerian
Kesehatan ke alamat surel (email) yang Anda masukkan saat pendaftaran program internsip. Survei daring akan dilaksakan
menggunakan Qualtrics™. Jawaban Anda bersifat anonim dan dikirim langsung ke tim peneliti di Monash University. Alamat surel
Anda tidak dapat dihubungkan dengan jawaban yang Anda berikan. Seluruh dokumen elektronik terkait survei akan disimpan
dalam perangkat lunak dengan kata kunci yang hanya dapat diakses oleh tim peneliti. Dokumen cetak (bila ada) akan disimpan
di lemari arsip terkunci di Monash University dan hanya dapat diakses oleh tim peneliti di Monash University. Data yang terkumpul
akan disimpan selama 5 (lima) tahun dan apabila sudah tidak diperlukan akan dihapus sesuai prosedur di Monash University.
Detil kontak yang Anda berikan untuk keperluan undian tidak dapat dihubungkan dengan jawaban Anda dan akan dihapus setelah
undian selesai diberikan.

Lain-lain: Apabila ada keluhan mengenai pelaksanaan survei ini, Anda dapat menghubungi Executive Officer, Monash University
Human Research Ethics Committee (MUHREC) – Monash University Vic 3800 AUSTRALIA, Telepon: +61-3-9905-2052, email:
muhrec@monash.edu, fax: +61-3-9905 3831

Terima kasih

Rebecca Kippen, PhD

Faculty of Medicine, Nursing and Health Sciences
Monash University