Anda di halaman 1dari 2

Perubahan psikologis sistem muskuloskletal pada lansia ( gangguan degenratif)

1. Sistem muskuloskletal
Terdiri dari sendi, tulang dan otot. Sistem tersebut sangat erat kaitannya dengan mobilitas
fisik individu.
2. Perubahan psikologis tulang termasuk dengan sendi yang menghubungkan antar keduanya
Fungsinya:
- Memberikan bentuk dan dukungan pada tubuh manusia berperan sebagai pelindung
tubuh
Perubahan lain yang terjadi menurut miller 2012:
- Meningkatnya reabsorbsi tulang, conthnya pemecahan tulang di perlukan untuk
remodeling
- Arbsorbsi kalsium berkurang
- Meningkatnya hormone serum paratiroid
Perubahan psikologis otot
- Peningkatan pariabilitas dalam ukuran serat otot kehilangan
- Kehilangan masa oto
- Infiltrasi lemak
Akibat perubahan tersebut di sebut sarkopenia artinya kehilangan masa kekuatan dan
ketahanan otot
3. Perubahan sendi dan jaringan ikat
- Menurunnya fiskositas cairan sinopati
- Erosi tulang, mengecilnya kartilago, degenerasi gen dan sel, ligamen memendek
4. Perubahan psikologis syaraf
- Mempengaruhi gerak reflek, sensasi dan posisi sendi
- Penurunan gerak reflek
- Berkurangnya rasa sensasi, getaran dan posisi sendi

Fenomena lansia di Indonesia dan luar negeri


1. Fenomena yang terjadi di Indonesia
Indonesi mempunyai hari khusus seperti mengajak lansia senam, dan membuat
kerajinan tangan
2. Fenomena yang terjadi di luar negeri
Lansia sering melakukan kejahatan terhadap siapapun yang mengakibatkan lansia
di penjara

Perubahan sosial dan psikososial pada lansia


Perubahan sosila pada lansia yaitu kurangnya bersosialisasi sehingga
mengakibatkan perubahan pada peran lansia. Di masyarakat contohnya seperti
kesendirian, depresi, kecemasan dan keluhan fisik kebanyakan lansia

Perubahan psikososial pada lansia yaitu terjadinya pension, penyakit dan


ketidakmampuan fisik, kematian pasangan dan mungkin melemahkan perasaan
dalam hidup dan menyebabkan hilangnya identitas peran

Trend dan issu lansia


- Semakin besar jumlah lansia yang berada di bawah kemiskinan
- Banyaknya lansia yang miskin, terlantar dan cacat
- Masih rendahnya kuantitas dan kualitas tenaga professional pelayanan lansia

Anda mungkin juga menyukai