PROPOSAL BERMAIN PADA PASIEN An.

V
DENGAN AUTISME DI RUANG OKUPASI TERAPI
RSUD KOTA KENDARI

OLEH :

NAMA-NAMA KELOMPOK III (TIGA) :

1. ILMIAWAN SANNAS N201801117

2. YUKI ASHARI N201801120
3. MISRAWATI N201801106
4. FITRI WATI N201801108
5. IRMA YANTI N201801109
6. SHERLY NUGRAHWATI N201801007
7. SARTINA N201801038

CI LAHAN CI INSTITUSI

( NITA ROSO DWI M., S.ST ) ( )

STIKES MANDALA WALUYA KENDARI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS
TAHUN 2018
 PROPOSAL BERMAIN

NAMA-NAMA KELOMPOK III (TIGA) :

1. ILMIAWAN SANNAS N201801117

2. YUKI ASHARI N201801120
3. MISRAWATI N201801106
4. FITRI WATI N201801108
5. IRMA YANTI N201801109
6. SHERLY NUGRAHWATI N201801007
7. SARTINA N201801038

A. IDENTITAS KLIEN
Nama : An. V
Umur : 4 Tahun 3 Bulan
Diagnosa : Autisme Spectrum Disorder

B. JENIS PERMAINAN
Menyusun Puzzle Donat

C. PERTUMBUHAN DANPERKEMBANGAN
1. Motorik Kasar : Memegang puzzle donat
2. Motorik Halus
 Berusaha menyusun donat.
 Anak mampu memegang puzzle donat tanpa bantuan.
3. Bahasa
 Mengerti apa yang diinstruksikan, Contoh : susun donatnya.
 Mengerti jika mainan sudah tersusun.
4. Sosial : Dapat bermain dengan temannya tanpa berebut, mau berbagi
dengan temannya.

D. TUJUAN PERMAINAN

Setelah melakukan permainan puzzle donat anak diharapkan :

1. Anak mampu mempertahankan atensi dalam 1 aktivitas.
2. Anak mampu menyusun dari ukuran yang besar ke yang kecil.
3. Anak mampu bermain.
4. Anak mampu bermain dengan temannya tanpa berebut
E. PERSIAPAN ALAT
Permainan susun Puzzle Donat

F. TEKNIK PERMAINAN
1. Memberi salam kepada anak dan keluarga.
2. Menjelaskan kepada keluarga tentang tujuan permainan
3. Memberikan penjelasan kepada anak tentang jenis permainan :
a. Permainan susun puzzle donat
b. Cara bermain puzzle donat
c. Menyebutkan bagian-bagian permainan mulai yang besar sampai terkecil agar
dimasukkan dalam tempatnya dan memberitahu warnanya.
d. Memperhatikan dan membiarkan anak menyusun puzzle donat sesuai urutannya.
e. Memberikan pujian ketika anak dapat bermain dan menyusun puzzle donat sesuai
ukurannya.

G. EVALUASI
1. Anak belum mengerti jenis permainan yang dilakukan.
2. Anak belum melakukan permainan sesuai usia tumbuh kembangnya
3. Anak mampu memasukkan puzzle donat namun tidak sesuai tingkatannya dari yang besar
dan kecil.
4. Anak belum mampu bersosialisasi dengan teman bermainnya (berebut mainan).
5. Keluarga merasa senang melihat anaknya bermain.