A
Jl. Basuki Rahmat No.10 ................................ ................................ ................................
Dwi Tunggal Curup
Ditetapkan,
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Direktur RSUD Curup
A
Jl. Basuki Rahmat No.10 ................................ ................................ ................................
Dwi Tunggal Curup
Ditetapkan,
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Direktur RSUD Curup
A
Jl. Basuki Rahmat No.10 ................................ ................................ ................................
Dwi Tunggal Curup
Ditetapkan,
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Direktur RSUD Curup
A
................................ ................................ ................................
Jl. Basuki Rahmat No.10
Dwi Tunggal Curup
Ditetapkan,
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Direktur RSUD Curup
Pengertian Asuhan gizi rawat jalan adalah proses dimana pasien dibantu
memecahkan masalah gizi dan masalah dietnya dengan tujuan
membuat perubahan yang diinginkan pada “food behavior”
(kebiasaan makan) menjadi baik dalam hidupnya sehari-hari
Tujuan Memberikan pesan-pesan gizi untuk menanamkan dan
meningkatkan pengertian, sikap dan prilaku sehat bagi penderita
1. Setiap pasien yang menderita penyakit hati, ginjal, jantung,
diabetes, millitus, stroke, hipertensi, hiperkolesterolemia,
hiperurisemia (kelebihan asam urat), typus abdominalis, TBC,
pre dan pasca bedah saluran pencernaan dan penyakit lain yang
dipertimbangkan mendapatkan asuhan gizi klinik.
2. Asuhan gizi klinik meliputi : pengkajian secara subjektif,
objektif, assessment, planning, konseling gizi dan
monitoring, evaluasi dan konseling gizi lanjut.
Kebijakan Keputusan direktur RSUD Curup tentang pelayanan gizi RSUD
Curup NO 026/KPST/RSUD.CURUP/I/2018
Keputusan direktur tentang perencanaan terapi nutrisi pada
pasien dengan resiko nutrisi di RSUD Curup NO
029/KPTS/RSUD.CURUP/I/2018
Prosedur 1. Penderita datang dengan atau tanpa pengantar dari dokter
2. Penderita menunjukan karcis tanda pembayaran konsultasi gizi,
kecuali yang mempunyai karti JPS dan anggota dewan/pimpinan
daerah tidak dipungut biaya/gratis
3. Petugas klinik gizi menerima pendeita untuk dilakukan
pengukuran antropometri
4. Ahli gizi memperkenalkan diri dan menanyakan dan mencatat
identitas penderita dan mencatat keterangan yang diperlukan
5. Ahli gizi mencatat dignose/observasi dokter, data klinis,
laboratorium dan data yang menunjang terapi gizi
6. Ahli gizi melakukan anamneses diet, terutama bagi penderita
diabetes melitus
7. Ahli gizi menganalisis hasil anamneses diet menggunakan
program, “food processor” dengan komputer, terutama bagi
penderita diabetes meliputi
8. Ahli gizi merencanakan pemberian diet dengan mempelajari :
- Permintaan diet dari dokter, status gizi penderita
- Hasil diskusi dengan pasien
9. Ahli gizi memberikan penjelasan diet :
- Menjelaskan makanan yang diperoleh yang dibatasi dan
yang tidak diperbolehkan
- Menjelskan pemberian makanan sehari
- Menjelskan hal-hal khusus dari diet
- Digunakan alaat perga food model dan leaflet diet
- Ahli gizi menjelaskan cara membuat variasi manu
berdasarkan daftar diet pasien dan daftar bahan penukar
10. Ahli gizi memberikan dorongan/motivasi kepada pasien agar
pengaturan dietnya berhasil sehingga membantu penyembuhan
penyakitnyaa
11. Ahli gizi memasukan data-data kedalam buku catatan asuhan
gizi klinik rawat jalan
Unit Terkait 1. Instalasi gizi
2. Pengawas/Ahli gizi
RUMAH SAKIT
UMUM CURUP ASUHAN GIZI RAWAT INAP
A
................................ ................................ ................................
Jl. Basuki Rahmat No.10
Dwi Tunggal Curup
Ditetapkan,
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Direktur RSUD Curup
Pengertian Asuhan gizi rawat inap adalah proses dimana pasien dibantu
memecahkan masalah gizi dan masalah dietnya dengan tujuan
membuat perubahn yang diinginkan pada “food behavior”
(kebiasaan makan) menjadi baik
Tujuan Memberikan pesan-pesan gizi untuk menanamkan dan
meningkatkan pengertian, sikap dan prilaku sehat bagi penderita
serta agar pasien menghabiskan makanannya.
1. Setiap pasien yang menderita penyakit hati, ginjal, jantung,
diabetes, militus, stroke, hipertensi, hiperkolesterol,
hipeurisemia, typus abdominalis, TBC, nefrotik sindrom, pre
dan prabrdah, saluran pencernaan dan penyakit lain yang
dipertimbangkan mendapat asuhan gizi klinik
2. Asuhan gizi klinik meliputi : pengajian secara subjektif,
objektif, assement, planning, konseling, gizi dan monitoring,
ealuasi dan konseling gizi lanjut
Kebijakan Keputusan direktur RSUD Curup tentang pelayanan gizi RSUD
Curup NO 026/KPST/RSUD.CURUP/I/2018
Keputusan direktur tentang perencanaan terapi nutrisi pada
pasien dengan resiko nutrisi di RSUD Curup NO
029/KPTS/RSUD.CURUP/I/2018
Prosedur 1. Membaca dan mencatat identitas pasien
2. Membaca dan mencatat diagnose / observasi
3. Melaksanakan anamnesa untuk mendapatkan data subjek.nafsu
makan, pantangan/alergi, riwayat penyakit dan kebiasaan
makan/minum
4. Melakukan anamnesa dengan menentukan status gizi
5. Membuat planning pasien (kebutuhan gizi untuk makanan,
menentukan diit)
6. Melakukan konsultasi gizi
Unit Terkait 1. Ahli Gizi
2. Ruang Rawat Inap
RUMAH SAKIT
UMUM CURUP PENGISIAN REKAM MEDIK ASUHAN GIZI KLINIK
A
................................ ................................ ................................
Jl. Basuki Rahmat No.10
Dwi Tunggal Curup
Ditetapkan,
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Direktur RSUD Curup
A
................................ ................................ ................................
Jl. Basuki Rahmat No.10
Dwi Tunggal Curup
Ditetapkan,
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Direktur RSUD Curup
Ditetapkan,
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Direktur RSUD Curup
Pengertian Penanganan makanan dan alat makan untuk pasien dengan penyakit
infeksi menular adalah upaya untuk menangani makanan dan alat
makan pasien dengan pasien infeksi menular
Tujuan Mencegah terjadinya penularan yang disebabkan oleh makanan dan
alat makan pasien
1. Pemberian makanan sesuai dengan penyakit
2. Pencucian alat makan antara penyakit menular (penyakit hati,
TBC, SARS) dan penyakit tidak menular dipisahkan
3. Pencucian dilakukan dengan cara yang benar
Kebijakan Peraturan direktur tentang peralatan dan bahan makanan kadaluarsa
di RSUD Curup NO 027/KPTS/RSUD.CURUP/I/2018
Prosedur
1. Memakai alat makan khusus penyakit menular
2. Mencuci alat makan tidak menular terlebih dahulu
3. Menyimpan alat makan dengan baik
Unit Terkait 1. Juru Saji
2. Ruang Rawat Inap
RUMAH SAKIT
UMUM CURUP PERBAIKAN RUANGAN DAN ALAT
A
Jl. Basuki Rahmat No.10 ................................ ................................ ................................
Dwi Tunggal Curup
Ditetapkan,
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Direktur RSUD Curup
A
Jl. Basuki Rahmat No.10 ................................ ................................ ................................
Dwi Tunggal Curup
Ditetapkan,
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Direktur RSUD Curup
Ditetapkan,
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Direktur RSUD Curup
A
................................ ................................ ................................
Jl. Basuki Rahmat No.10
Dwi Tunggal Curup
Ditetapkan,
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Direktur RSUD Curup
A
................................ ................................ ................................
Jl. Basuki Rahmat No.10
Dwi Tunggal Curup
Ditetapkan,
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Direktur RSUD Curup
Pengertian Edukasi gizi keluarga pasien yang membawa makanan dari luar
rumah sakit adalah penjelasan yang diberikan kepada pasien dan
keluarga apabila ingin membawa makanan dari luar rumah sakit.
Penjelasan tersebut mengenai makanan yang bole dan tidak bole
diberikan kepada pasien seubungan dengan diet serta penyakitnya.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan
kesempatan kepada pasien yang berdiet untuk menukar makanan
rumah sakit dengan yang diinginkan dari luar ruma sakit, tanpa
menyalahi jumlah takaran, jrnis makanan, bentuk, dan prinsip
diet serta tetap memperatikan kebersihan makanan.
Kebijakan PGRS Tahun 2013 tentang pelayanan gizi rawat inap hal 15
Keputusan direktur RSUD Curup tentang pelayanan gizi rumah
sakit umum daerah curup No 026/ KPTS/RSUD.C
Prosedur 1. edukasi diberikan ole ali gizi
2. ahli gizi menginformasikan pada pasien atau keluarga jika
akan membawa makanan dari luar, apa yg di perbolehkan
dan yang tidak diperbolehkan
3. ali gizi menilai makanan yg di
A
................................ ................................ ................................
Ditetapkan,
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Direktur RSUD Curup
Pengertian APAR adalah singkatan dari alat pemadam api ringan yang dapat di
kerjakan oleh satu orang
Tujuan Penanggulangan awal jika terjadi kebakaran ringan
Kebijakan PGRS Tahun 2013 tentang keselamatan kerja hal 63
Keputusan direktur RSUD Curup tentang pelayanan gizi rumah
sakit umum daerah curup No 026/ KPTS/RSUD.C
Prosedur 1. Cabut pin
2. Arahkan selang
3. Remas selang
4. Ratakan ketempat terjadi nya kebakaran
Unit Terkait 1. Instalasi gizi