Oleh :
Salman
1321012001
Pendahuluan
Kemasan makanan, minuman dan hampir semua peralatan rumah tangga dan peralatan dapur
kebanyakan berbahan polimer, polimer dalam kehidupan sehari-hari lebih dikenal dengan sebutan
plastik. Plastik memiliki beberapa jenis tergantung kepada ujung dari rantai monomer dan kode dalam
panah segitiga yang digunakan. Secara umum ada 7 jenis plastik yang sering kita gunakan dalam
kehidupan sehari-hari yaitu polyethilen terephtalat (PET), High Density Poly Ethilen (HDPE), polyvinyl
chloride (PVC), Low Density Poly Ethilen (LDPE), polypropilen (PP), polystirena (PS) dan other (7). Kode-
kode yang menandakan bahan pembuatan kemasan plastik tersebut dikeluarkan oleh The Society of
Plastic Industry pada Tahun 1998 di Amerika Serikat dan kemudian diadopsi oleh lembaga-lembaga
pengembangan sistem kode, seperti International Organization for Standarization (ISO). Tujuan
pemberian kode ini adalah untuk memudahkan konsumen mengenali keamanan dan bahaya kemasan
plastik. Kode ini biasanya di cetak di bawah kemasan plastik berupa angka (dan huruf) dalam lingkaran
segitiga (logo daur ulang), yang biasanya tercantum di bagian bawah kemasan.
Khusus plastik dengan kode 1, 3, 6, dan 7 ( polycarbonate), seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi.
Ini tidak berarti bahwa plastik dengan kode yang lain secara utuh aman, plastik dengan kode 2, 4, 5, dan
7 (kecuali polycarbonate) lebih aman untuk digunakan.
Sifat : Keras hingga semi fleksibel, tahan terhadap bahan kimia dan kelembaban, permeabel terhadap
gas, permukaan berlilin (waxy), buram (opaque), mudah diwarnai, diproses dan dibentuk, melunak pada
suhu 75 OC
Penggunaan : Botol susu cair dan juice, tutup plastik, kantong belanja dan wadah es krim.
Struktur :
Gambar 3. HDPE – High Density Polyethylene
(Sumber : http://dustbowl.wordpress.com/2008/06/14/know-your-plastic-recycling-number/)
Sifat : Mudah diproses, kuat, fleksibel, kedap air, permukaan berlilin, tidak jernih tapi tembus cahaya,
melunak pada suhu 70 OC
Penggunaan : Potyoghurt, kantongbelanja(kresek), kantong roti dan makanan segar,botol yang
dapatditekan
Struktur :
Polistiren (PS)
Sifat : Jernih seperti kaca, kaku, getas, buram, terpengaruh lemak dan pelarut, mudah dibentuk, melunak
pada suhu 95 OC
Penggunaan : Wadah makanan beku, sendok, garpu
Struktur :
Gambar 7. PS — Polystyrene
(Sumber : http://dustbowl.wordpress.com/2008/06/14/know-your-plastic-recycling-number/)
Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang
mobil, alat rumah tangga, komputer, alat elektronik dan plastik kemasan.SAN dan ABS memiliki resistensi
yang tinggi terhadap reaksi kimia n suhu, kekuatan, kekakuan dan tingkat kekerasan yg telah
ditingkatkan.Biasanya SAN terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan,
penyaring kopi dan sikat gigi. Sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa.
Bahan-bahan ini merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan
makanan atau pun minuman.
PC (polycarbonate) dpt ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum
polikarbonat dan kaleng kemasan makanan serta minuman, termasuk kaleng susu formula. Bahan ini
dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang
berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan
mengubah fungsi imunitas.
Contoh lain jenis plastik yang termasuk kode 7 misalnya polikarbonat.
Sifat : Keras,jernih,tahanpanas
Penggunaan : Galonairmineral,botolsusubayi
Selain plastik yang disebutkan diatas, Melamin-formaldehid (MF), termasuk jenis plastik berkode 7.
Plastik ini tidak dapat didaur ulang (termoset). Melamin terbuat dari resin dan formalin. Formalin pada
melamin inilah yang dapat membahayakan tubuh manusia. Melamin yang asli sebenarnya dapat tahan
terhadap suhu tinggi namun akhir-akhir ini beredar melamin produk Cina yang kualitasnya berbeda
dengan melamin asli.
Sifat : Keras, kuat, mudah diwarnai, bebas rasa dan bau, tahan terhadap pelarut dan noda,kurang tahan
terhadap asam dan alkali
Penggunaan : Peralatan makan: gelas, mangkok, sendok, dan piring.
Gambar 8. 7 - OTHER
(Sumber : http://dustbowl.wordpress.com/2008/06/14/know-your-plastic-recycling-number/)
Referensi :