KeperawatanUniversitas No Dokumen: No Revisi: Halaman:
Bengkulu ................................... .......................... ........................ Prosedur tetap Keperawatan Maternitas Ditetapkan Tanggal terbit: September 2019 Koordinator D3 Keperawatan
(Nurlaili, S.Sos.,M.Kes) (Ns. Yusran Hasymi, M.Kep, Sp.KMB)
Pengertian Pengukuran tekanan darah adalah suatu Pemeriksaan tekanan darah diperoleh dari hasil pengkuran pada sirkulasi arteri. Aliran darah akibat dari pemompaan jantung memunculkan gelombang yakni gelombang tinggi yg dinamakan tekanan systole & gelombang pada titik terendah yg dinamakan tekanan diastole. Satuan Tekanan darah dinyatakan dalam millimeter air raksa (mm hg). Indikasi 1. Pusing 2. Dehidrasi 3. Sulit konsentrasi 4. Penglihatan kabur 5. Kulit lembab 6. Palpitasi Tujuan 1. Untuk mengetahui nilai tekanan darah 2. Untuk mengetahui keadaan umum pasien 3. Untuk mengetahui kerja jantung 4. Untuk membantu memberikan perawatan dan pengobatan Petugas 1. Mahasiswa yang telah lulus atau menyelesaikan teori mata kuliah biomedik dasar 2. Perawat yang memahami tentang pemeriksaan tensi darah Pengkajian 1. Memahami kondisi klien 2. Memahami tujuan melakukan tindakan pemeriksaan tensi darah Persiapan pasien 1. Inform Concent 2. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan 3. Jaga Privasi pasien Persiapan alat . Persiapan alat 1. Tensi meter dan manset nya 2. stateskop 3. Buku, alat tulis 4. Jam yang ada detiknya Prosedur Cara mengukur tekanan darah 1. Cuci tangan 2. Jelaskan pada pasien tentang tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan 3. Atur posisi pasien yaitu pasien sesuai dengan kondisinya, bisa duduk, atau berbaring. 4. Buka lengan baju pasien 5. Pasang manset 2,5cm diatas fossa cubiti dengan keadaan manset tidak terlalu erat atau longgar. 6. Tentukan denyut nadi arteri radialis dextra / sinistra 7. Buka kunci reservoir 8. Letakkan tensimeter ditempat yang datar 9. Raba arteri brachialis dengan tiga jari tengah 10. Letakkan diafragma stetoskop tepat diatas arteri brachialis 11. Pompa balon sampai airaksa naik 12. Buka skrup balon perlahan – lahan sambil mendengarkan bunyi detak pertama (systole) dan detak terakhir (diastole) 13. Bila hasilnya meragukan ulang kembali 14. Turunkan air raksa sampai dengan nol dan kunci reservoir 15. Lepaskan manset dan keluarkan udara yang masih tersisa didalam manset 16. Gulung manset dan masukkan kedalam tensi 17. Rapikan pasien 18. Cuci tangan 19. Catat kegiatan dan hasil pengukuran pada lembar catatan pasien
Yang harus dicatat 1. Mencatat hasil pemeriksaan kedalam status
2. Membuat kesimpulan hasil pemeriksaan 3. Membuat rencana perawatan dan memberikan nasehat bila ada kelainan Sumber rujukan STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SOP BIOMEDIK DASAR MENGUKUR TEKANAN DARAH
Nama : JULASMI EDUWAN
NPM : F0H099027
DOSEN PENGAMPU : Nurlaili, S.Sos.,M.Kes
KELAS : 1A
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BENGKULU 2019