Karena jatuhnya (dalam keadaan pingsan – ingat ciri2 pingsan), siswa tersebut mengalami benturan di
bagian muka, tangan, badan, dan sebagian lutut sebagai berikut:
Pada muka: memar di bagian bibir, tulang pipi dan pelipis kanan karena terbentur lantai
Luka sobek di pelipis kiri karena benturan dengan bagian anak tangga yang keramiknya pecah
Pada lengan bawah kiri: patah tulang di satu tempat (patah tertutup) karena lengan kiri bawahnya
tertimpa tubuh saat jatuh terguling-guling
Pada pinggul & kedua lutut: memar dan lecet karena terbentur permukaan lantai tangga.
Siswa tersebut berhenti jatuh di ujung tangga sehingga menghalangi lalu lintas pengguna tangga lainnya.
Peristiwa ini terjadi pada jam istirahat di mana banyak siswa lain baru keluar dari kelas. Karenanya terjadi
kerumunan karena banyak siswa yang ingin tahu apa yang terjadi, tetapi hampir tidak ada yang tahu apa
yang harus dilakukan, kecuali beberapa orang siswa yang juga anggota pasukan penggalang B19-20 yang
kebetulan mengetahui peristiwa tersebut.
mulai dari situasi orang yang berkerumun sampai sebelum menyadarkan korban yang pingsan
pilih 1 anggota regu yang menjadi korban dengan keadaan seperti di atas, dan berikan tindakan
pertolongan pertama gawat darurat pada si korban untuk keadaannya tersebut.
pindahkan korban dari TKP ke lokasi yang lebih aman (dekat gerbang di jalan samping Sanggar)
Catatan:
setelah diperiksa, ternyata korban masih bernafas, pingsan, tidak mengalami patah tulang leher &
punggung
Gunakan pengetahuan & peralatan PPGD kalian untuk menstabilkan, membuat korban menjadi lebih
nyaman, dan memindahkannya.