Anda di halaman 1dari 1

Seorang siswa di sekolah katolik di daerah Jl. Ir. H.

Juanda baru Jawaban (Total 60):


mulai menuruni tangga dari lantai 2 ketika tiba-tiba dia kehilangan 1. Urutan penanganan situasi (10):
kesadaran (black out) dan jatuh terguling-guling menuruni tangga 1. minta orang yang berkerumun untuk bubar atau mundur 1-2
langkah (untuk memberi ruang gerak dan udara segar) (2)
sampai lantai 1. Pagi sebelum berangkat ke sekolah siswa ini tidak
2. pastikan korban masih hidup atau tidak (periksa denyut nadi &
sempat sarapan, dan hari sebelumnya dia terlalu lelah nafas korban), bila nadi masih berdenyut tapi nafas tidak
mempersiapkan tugas pelajaran untuk hari ini. terasa, periksa sumbatan di saluran pernafasan (di hidung,
Karena jatuhnya (dalam keadaan pingsan – ingat ciri2 pingsan), mulut, tenggorokan) (3)
siswa tersebut mengalami benturan di bagian muka, tangan, badan, 3. periksa leher & punggung untuk memeriksa cedera / patah
dan sebagian lutut sebagai berikut: leher dan punggung (diraba ada tonjolan / bentuk yang tidak
biasa) (3)
 Pada muka: memar di bagian bibir, tulang pipi dan pelipis 4. periksa kondisi tubuh bagian luar akan cedera yang tampak /
kanan karena terbentur lantai teraba (2)
Luka sobek di pelipis kiri karena benturan dengan bagian anak 2. Urutan menyadarkan pingsan (10)
tangga yang keramiknya pecah 1. bila tidak ada cedera di tulang leher dan punggung, stabilkan
posisi korban (disiapkan untuk penanganan selanjutnya) –
 Pada lengan bawah kiri: patah tulang di satu tempat (patah
dalam soal ini korban diterlentangkan, kaki bisa diposisikan
tertutup) karena lengan kiri bawahnya tertimpa tubuh saat lebih tinggi dari kepala bila muka tampak pucat (3)
jatuh terguling-guling 2. coba sadarkan korban – dipanggil namanya, ditepuk2 pipinya,
 Pada pinggul & kedua lutut: memar dan lecet karena atau berikan bau2an yg menyengat / kuat (4)
3. bila sudah sadar, tanyakan namanya & keadaan / terasa sakit,
terbentur permukaan lantai tangga.
pusing, mual, dll. (3)
Siswa tersebut berhenti jatuh di ujung tangga sehingga 3. Penanganan cedera (30):
menghalangi lalu lintas pengguna tangga lainnya. Peristiwa ini 1. Muka:
terjadi pada jam istirahat di mana banyak siswa lain baru keluar  memar di bibir (2), tulang pipi kanan (2), pelipis kanan (2) –
dari kelas. Karenanya terjadi kerumunan karena banyak siswa yang dikompres es atau air dingin dalam plastik
ingin tahu apa yang terjadi, tetapi hampir tidak ada yang tahu apa  sobek di pelipis (4) – bersihkan luka dengan air bersih atau
yang harus dilakukan, kecuali beberapa orang siswa yang juga kapas / kasa steril yang dibasahi air bersih, beri desinfektan,
anggota pasukan penggalang B19-20 yang kebetulan mengetahui tutup luka dengan perban / kasa bersih, balut dengan perban /
peristiwa tersebut. mitela (menekan kasa pada luka)
Mereka segera menuju TKP dan inilah yang mereka lakukan: 2. patah lengan bawah kiri (10) – dibidai / spalk dari jari sampai
Yang harus dilakukan tiap Regu: ketiak, ikatan bidai min di 3 posisi, lalu ikat lengan kiri
tersebut ke badan untuk meminimalkan gerakan
1. tuliskan urut2an tindakan yang tepat untuk penanganan
3. Pinggul & lutut memar & lecet (10) – kompres dengan es / air
situasi : dingin, lecet bersihkan dengan air bersih, lalu beri desinfektan
 mulai dari situasi orang yang berkerumun sampai sebelum 4. Pemindahan korban (5)
menyadarkan korban yang pingsan 1. bila korban bisa disadarkan, dapat dipindahkan dengan diajak
2. tuliskan urut2an tindakan yang tepat untuk penanganan korban berjalan sambil dibopong, karena luka di kaki tidak parah
2. cara lain bisa dengan tandu darurat atau diseret / gotong
pingsan :
dengan cara standar
 mulai dari memperbaiki posisi sampai menyadarkan 5. Waktu (5)
3. pilih 1 anggota regu yang menjadi korban dengan keadaan Jangan berlambat-lambat, dan jangan terlewatkan langkah-
seperti di atas, dan berikan tindakan pertolongan pertama langkah penanganannya
gawat darurat pada si korban untuk keadaannya tersebut.
4. pindahkan korban dari TKP ke lokasi yang lebih aman (dekat
gerbang di jalan samping Sanggar)
Catatan:
 setelah diperiksa, ternyata korban masih bernafas, pingsan,
tidak mengalami patah tulang leher & punggung
 Gunakan pengetahuan & peralatan PPGD kalian untuk
menstabilkan, membuat korban menjadi lebih nyaman, dan
memindahkannya.
 Lakukan semua tindakan yang dilakukan dalam waktu
sesingkat mungkin.

Anda mungkin juga menyukai