BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sehingga sangatlah penting bagi pasien dan keluarga untuk mendapatkan second
opinion dokter lain tentang permasalahan kesehatannya sehingga mendapatkan
hasil pelayanan kesehatanan yang maksimal. Dengan semakin meningkatnya
informasi dan teknologi maka semakin terbuka wawasan ilmu pengetahuan dan
informasi tentang berbagai hal dalam kehidupan ini.
B. Definisi
Second opinion adalah pendapat medis yang diberikan oleh dokter kedua atau ahli
medis, ketika salah satu dokter memberikan diagnosis atau merekomendasikan
tindakan medis lain untuk individu. Hak memperoleh second opinion adalah hak
pasien dan keluarganya untuk mencari pendapat kedua terhadap kondisi
kesehatan, diagnosis penyakitnya serta hal-hal yang terkait dengan kesehatannya
baik didalam maupun di luar rumah sakit tanpa adanya rasa enggan dari staff
medis yang lain.
C. Tujuan
Sebagai suatu proses untuk mencegah kejadian salah diagnosis dan memastikan
penyakit yang diderita oleh pasien dengan diagnosis yang tepat pada pasien
dengan cara :
1. Melakukan pemeriksaan ulang pada pasien yang memerlukan second opinion
2. Menetapkan standar pemberian second opinion secara komprehensif
D. Ruang Lingkup
Pasien yang memerlukan second opinion dapat terjadi pada pasien yang dirawat
diruangan antara nlain :
1. Rawat Inap
2. Rawat Jalan
Semua petugas yang bekerja di rumah sakit harus memahami semua pasien yang
dirawat baik rawat inap maupun rawat jalan memiliki kesempatan untuk
mendapatkan second opinion mengenai kesehatannya dan semua petugas
memiliki peran untuk memberikan arahan untuk mendapatkan second opinion.
BAB II
TATA LAKSANA
PENUTUP
Panduan second opinion atau pendapat kedua merupakan salah satu upaya untuk
menjamin kelangsungan pelayanan dirumah sakit. Oleh karena itu harus
dilaksanakan oleh unit-unit terkait dengan pelayanan pasien.