Anda di halaman 1dari 7

Wujud dari rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

dengan menjalankan perintah dan larangan-Nya serta


merupakan prasyarat bagi penciptaan keharmonisan dalam
kehidupan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan
membimbing dan memberikan kesempatan kepada warga
sekolah untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran
agama yang dianutnya.

PROGRAM KERJA
A. Kegiatan Rutin
1. Shalat Dzuhur secara berjama’ah di Musalah sekolah
2. Pemungutan dana sumbangan/ infaq setiap hari Jum’at
3. Melaksanakan ekstrakurikuler Baca Tulis Qur’an.
4. Kultum Agama bergilir sesuai jadwal.
5. Shalat dhuha dilaksanakan pada pagi hari.
6. Piket azan mushalla
7. Bakti Sosial
8. Tadarrus Al-Qur’an pada saat Badda Dzuhur

B. Peringatan hari besar Keagamaan


1. Sholat Idul Adha berjama’ah dan penyembelihan hewan qurban
2. Memperingati Tahun Baru Islam (1 Muharram).
3. Halal Bihalal Awal masuk setelah idul Fitri
4. Buka Puasa bersama

C. Lomba – lomba Nuansa Keagamaan


1. Lomba Pidato/Kultum
2. Lomba Tadarrus Al-Qur’an
3. Lomba Kaliqgrafi
Rasa aman dan tenteram, bebas dari rasa takut, baik lahir
maupun bathin diusahakan dengan jalan : Pembentukan dan
peningkatan kerja guru piket serta peraturan tamu yang tegas.
Usaha penanggulangan gangguan keamanan dari dalam
dengan jalan mencegah sedini mungkin gejala perkelahian di
antara siswa melalui bimbingan fisik oleh guru, anjuran
untuk ikut menjaga keamanan sekolah dengan pembagian tugas dan tanggung
jawab kepada regu piket yang dilakukan oleh siswa. Disamping itu juga dengan
menugaskan guru piket dan satpam untuk mengawasi tamu atau orang-orang
yang masuk lingkungan sekolah tanpa kepentingan yang jelas dengan peraturan
tamu yang tegas.

PROGRAM KERJA
Merencanakan / mangatur / memberi arahan dan mengawasi keamanan (rasa aman) siswa,
masyarakat sekolah dan sarana prasarana;
1. Siswa di larang membawa senjata tajam.
2. Siswa di larang membawa uang berlebihan.
3. Siswa di larang membawa kaset, buku (novel) porno.
4. Siswa di larang minggat (lompat pagar).
5. Tidak terdapat kasus perkelahian, pencurian, pengrusakan, kekerasan, corat-coret (sarana
sekolah).
6. Tidak terdapat siswa-siswa membawa merokok, narkoba dan barang sejenisnya.
7. Tata letak barang sesuai dengan syarat keamanan.
8. Siswa di larang memakai perhisan emas secara berlebihan.
Keteraturan yang menimbulkan keserasian, keselarasan
dan keseimbangan dalam tata letak, tata hidup dan tata
pergaulan. Ketertiban ini dapat terlaksana dengan baik
dengan memperhatikan kehadiran guru, pegawai dan siswa
sekolah. Disamping itu juga terlihat dari ketepatan
melakukan kewajiban seperti membayar iuran/sumbangan
(jika ada) dan pelaksanaan pembelajaran (PBM) oleh guru pada setiap hari
kerja. Untuk mengupayakan ketertiban, maka akan ditempuh dengan cara
monitoring dan evaluasi, serta dengan melakukan operasi ketertiban siswa.
Operasi ketertiban siswa dimaksudkan untuk mencegah tindakan, perilaku dan
perbuatan siswa yang mengarah kepada hal-hal yang negatif.

PROGRAM KERJA
Merencanakan / melaksanakan, memelihara dan mengawasi sikap siswa;
1. Waktu datang dan pulang sekolah, masuk dan keluar kelas, masuk dan keluar lingkungan
sekolah
2. Kehadiran pelaksanaan piket, belajar di kelas, mengerjakan tugas, upacara
3. Memelihara ruangan kelas, penggunaan ruang kelas, dan peralatan sekolah
4. Siswa di larang membawa handphone
5. Siswa di larang berambut panjang (laki-laki)
6. Siswa di larang mengecat rambut
7. Siswa di larang memanjangkan kuku
8. Siswa di larang memakai baju, rok sempit, dan ketat
9. Siswa di larang memakai celana cutbarai dan “pensil”
10. Siswa di larang memakai emas berlebihan seperti gelang dsb
11. Siswa diwajibkan menggunakan sepatu bertali dan berwarna hitam
Perpaduan unsur alami ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang
menimbulkan rasa estetika dalam kehidupan.
Pelaksanaannya di sekolah adalah dengan menata halaman
sekolah dengan tanaman-tanaman yang tidak mahal, namun
serasi baik bentuk maupun jenisnya. Penataan dan
pemeliharannya dikoordinasikan oleh urusan kesiswaan
dan perlengkapan, dengan dibantu setiap dua kali dalam tahun pelajaran oleh
seluruh warga sekolah.

PROGRAM KERJA
Merencanakan/melaksanakan dan mengawasi penataan

A. Keindahan Ruangan
1. Ruang kelas, kantor, laboratorium, perpustakaan, gambar hiasan yang estetika, dan
edukatif, dan penataan lingkungan sekolah.
2. Taman sekolah, kebun tanaman hias, bungaa hias dalam pot, dan lainnya
3. Siswa diwajibkan membuat taman kelas
4. Siswa diwajibkan melengkapi alat-alat yang dibutuhkan kelas
5. Siswa diwajibkan menata ruang kelas.
6. Lomba Keidahan antar kelas.

B. Keindahan Pakaian
1. Guru dan Staf memakai seragam sesuai dengan hari yang telah ditentukan bersama.
2. Guru mata pelajaran memakai sepatu pada saat mengajar.
3. Siswa diwajibkan memasukkan baju ke dalam celana atau rok yang dipakai
4. Siswa diwajibkan memakai ikat pinggang berwarna hitam dan tidak menggunakan kepala
yang terbuat dari besi.
5. Siswa diwajibkan memakai kaos kaki putih dan panjang di atas mata kaki.
6. Siswa di larang memakai jaket di lingkungan sekolah.
Wujud dari bersih jasmani dan rohani serta merupakan
syarat untuk kesehatan fisik dan mental spiritual.
Pelaksanaan kebersihan di sekolah adalah dengan anjuran
agar semua pihak baik guru, pegawai maupun siswa untuk
selalu mengadakan gerakan kebersihan baik kebersihan
WC/kamar mandi, kantin/koperasi sekolah, ruang kelas,
ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang guru dan TU, ruang kepala
sekolah serta halaman kelas, kantor dan halaman sekolah secara umum.
Pelaksanaan kebersihan juga bisa dilakukan melalui gerakan massal kebersihan
pada tiap hari Jum’at atau Sabtu (Jum’at atau Sabtu Bersih) selesai disetiap
bulannya dan tiap akhir semester (pada minggu sebelum/menjelang pembagian
raport).

PROGRAM KERJA
Melaksanakan / mengatur dan mengawasi;
1. Kebersihan kelas, seperti meja/kursi, kaca, dinding, plafon, teras, halaman kelas, halaman
sekolah, taman kelas dan WC.
2. Kebersihan pakaian, kuku, rambut, dan lainnya.
3. Tersedianya tempat sampah, sapu, serbet, ember dan lainnya.
4. Siswa di larang membuang sampah sembarangan
5. Siswa dianjurkan menyapu kelas setiap selesai KBM
6. Siswa diwajibkan operasi semut sebelum masuk kelas.
Wujud kehidupan yang dijiwai oleh tenggang rasa dan
gotong royong dalam mewujudkan saling asih, saling asah
dan saling asuh dalam masyarakat sekolah. Hal ini
dilaksanakan dengan tetap membina hubungan yang baik
antara sekolah dan komite sekolah, masyarakat, guru –
murid, guru dengan pegawai TU dan instansi lain

PROGRAM KERJA
Melaksanakan/ mengatur kehidupan kekeluargaan Yang harmonis dan kondusif;
1. Antara siswa, guru, karyawan, kepala sekolah, orang tua dan masyarakat lingkungan
sekolah.
2. Pertemuan berkala masyarakat sekolah (Dharma Wanita, arisan keluarga, komite sekolah)
agar timbul rasa kebersamaan, saling asah, asuh, asih antara sesama.
3. Bersilahturahmi bila ada musibah, kegembiraan dan lainnya.
4. Siswa diwajibkan mengenal guru bahkan hafal namanya.
5. Siswa diwajibkan menghormati guru.
6. Siswa diwajibkan menjaga keharmonisan dengan guru.
7.Siswa diwajibkan meghormati kakak kelas dan menyayangi adik kelas.
Menjaga kesehatan adalah kewajiban pokok bagi semua
orang, karena dengan adanya kesehatan jaminan semua
aktivitas kita bisa terlaksana dengan baik ). Dengan adanya
sosialisasi terhadap program 7K ini diharapkan akam
mampu membantu dalam pembentukan pribadi-pribadi
yang unggul dan memiliki karakter yang kuat dari sekolah.

PROGRAM KERJA
Merencanakan / melaksanakan dan menanamkan tunggal kesehatan dalam kehidupan sehari
– hari;
1. Mendata penyakit yang diderita siswa, golongan darah, UKS, PMR, dan berkerjasama
dengan PUSKESMAS terdekat
2. Menginformasikan bahaya rokok, narkoba / miras kepada siswa
3. Tata letak barang sesuai dengan syarat keamanan termasuk bahan praktek B3.

Anda mungkin juga menyukai