Anda di halaman 1dari 1

Migrant CARE Kebumen Garap Video tentang DESBUMI

Migrant CARE Kebumen saat ini tengah disibukkan dengan proses produksi video pendek bertajuk
‘Berdaya bersama DESBUMI’. Video ini dibuat dalam rangka mendokumentasikan capaian yang
dilakukan oleh DESBUMI di Kabupaten Kebumen dan Cilacap. Selain itu juga menjadi media
yang strategis untuk mempromosikan dan mensosialisasikan DESBUMI.
“Selama ini media yang digunakan untuk mempromosikan migrasi aman di desa-desa masih
sangat terbatas,” ucap Syaiful Anas, Koordinator Migrant CARE Kebumen. Anas menuturkan
upaya yang dilakukan para kader DESBUMI mensosialisasikan migrasi aman, mulai dari secara
lisan door to door, atau menggunakan poster yang ditempel di papan informasi desa. Di sisi
lain, semakin banyak masyarakat yang menggunakan media sosial, dan semakin
terjangkaunya akses internet di desa, membuat kebutuhan akan pengalihan media informasi
semakin besar.
<foto 1 – proses pengambilan gambar>
Karena itu Migrant CARE dengan dukungan program MAMPU (Kemitraan Australia-Indonesia
untuk Kesetaraan gender dan Pemberdayaan Perempuan) menginisiasi pembuatan video
partisipatif mengenai DESBUMI yang dapat menjadi pembelajaran mengenai upaya
perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan anggota keluarganya sejak dari desa. Pada
bulan Juli silam telah diadakan diskusi awal pembahasan konten video, saat ini Migrant CARE
Kebumen tengah sibuk melakukan shooting bersama anggota kelompok PMI dan Pemerintah
Desa setempat.
Salah satunya adalah Komarudin, Perangkat Desa Tanggulangin yang pernah menjadi PMI di Arab
Saudi. Ia mengakui ada banyak program pemerintah yang ditujukan untuk mensejahterakan
masyarakat desa, tetapi hanya DESBUMI yang bekerja untuk PMI dan anggota keluarganya. “Memang
ada program pemerintah yang bertujuan mengembangkan ekonomi untuk keluarga, tetapi DESBUMI
sangat khusus menyasar para mantan PMI agar lebih maju,” ucapnya.

Bukan sekedar program berbasis desa, tetapi DESBUMI juga berhasil memberdayakan perempuan-
perempuan di desa, yang mayoritas pernah menjadi pekerja migran. “Dengan adanya DESBUMI
perempuan mantan pekerja migran menjadi bangkit,” ucap Yusimah, Ketua SERBUMI (kelompok PMI
di Desa Tanggulangin), dengan mantap. Yusimah terlibat dalam liputan kegiatan pemberdayaan
ekonomi di Desa Tanggulangin, yakni pembuatan tiwul dan manggleng.

<foto 2-liputan produksi tiwul>

Anda mungkin juga menyukai