Anda di halaman 1dari 27

KKN di Tengah Pandemi UMB Tetap Selenggarakan

Bimbingan Secara Daring

Gambar 1. Foto salah satu kegiatan Daring KKN

Rabu, 15 September 2021 - Di masa pandemi saat ini untuk mencegah


penyebaran wabah Covid-19, salah satu upaya yang dilakukan yaitu social distancing
yang berarti tidak diperbolehkannya kegiatan yang melibatkan banyak orang. Hal ini
diterapkan oleh Universitas Muhammadiyah Bengkulu dalam pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata (KKN). Sebanyak 917 mahasiswa/i yang melaksanakan KKN ditempatkan di
daerah masing-masing dengan pencapaian agar mahasiswa/i dapat kontribusi atau
mensinergikan ilmu ke daerahnya.
Dalam pelaksanaan KKN Universitas Muhammadiyah Bengkulu tentu tidak lepas
dari bimbingan mahasiswa/i dengan DPL. Dari 917 mahasiswa/i dibentuk menjadi 49
kelompok, sehingga tiap pekannya ada pertemuan secara Daring. Tepat di hari ini
menjadi pekan ke-4 bimbingan secara Daring selama KKN Berlangsung. Bimbingan
daring ini dilakukan serentak melalui Zoom Meeting dengan memasuki ruang
Breakroom masing-masing sesuai kelompok. Dalam pelaksanaan bimbingan kegiatan
KKN secara daring, hal ini mengundang masalah baru, diantaranya permasalahan teknis
seperti masalah koneksi jaringan dan keterbatasan kemampuan mahasiswa dalam
menggunakan Zoom Meeting. “Kegiatan bimbingan secara daring ini merupakan bagian
program agar KKN UMB 2021 dapat berjalan dengan lancar serta terkendali dengan
adanya evaluasi setiap pekannya bersama DPL dari setiap kelompok. KKN ini juga
sudah berlangsung sejak tanggal 26 Agustus 2021 terus berlanjut hingga akhir bulan
september 2021," ujar Yusmaniarti, Ketua pantia KKN 2021 Rabu(15/9).
Berdasarkan penjelasan beliau di atas dalam pelaksanaan bimbingan secara
daring ini mahasiswa membentuk grup WhatApp dan Google Classroom sebagai media
informasi pelaksanaan KKN. Melalui grup Whatsapp tersebut seluruh mahasiswa
mendapatkan informasi terkait kelompok dan DPL serta melalui Google Classroom para
mahasiswa/i bisa mengupload kegiatan setiap pekannya. Melalui kedua media ini
mahasiswa KKN bisa bertanya, ataupun mendapatkan konsultasi dan mentoring seputar
KKN.
Gambar 2. Foto salah satu siswa sedang melakukan bimbingan Daring

Program ini ternyata mendapatkan respon yang baik dari mahasiswa/i hal itu
terlihat dari antusiasme dan jumlah mahasiswa yang bergabung di Zoom Meeting
“Bimbingan Kegiatan KKN” sebanyak 917 peserta dengan ruanag BREAKROOM 49
ruang.
Wanti dari kelompok 26 salah satu mahasiswa KKN, mengakui kesiapan
berjalannya KKN in sangat bagus seperti disediakan akun Zoom Meeting untuk
bimbingan hal ini sangat membantu sehingga tidak perlu mempunyai akun Zoom
Meeting sendiri, selain itu Bimbingan Kegiatan KKN melalui Zoom Meeting ini telah
berhasil membantu kami mahasiswa dalam memahami materi KKN sehingga dapat
diterapkan dengan baik ke masyarakat. Para DPL juga berkesempatan untuk
mendapatkan informasi dari mahasiswa mengenai program kerja yang sudah terlaksana
dan mendapatkan respon baik dari masyarakat. 
Meski sempat mengalami kendala keterbatasan sinyal, serta keterbatasan waktu
pelaksanaan. Program KKN terbukti telah berjalan dengan lancar. Oleh karena itu,
kegiatan bimbingan KKN daring ini akan diusahakan untuk dilanjutkan hingga KKN
berakhir.
Pemanfaatan Limbah Pelepah Sawit menjadi Pupuk Organik di Desa Durian
Demang oleh Mahasiswa KKN UMB

Bengkulu, 16 September 2021 – Pelepah sawit merupakan salah satu limbah


perkebunan yang dapat di olah sehingga menjadi ada kebermanfaatannya. Salah satu
pengelolaan pelepah sawit ini yaitu menjadi pupuk organik.

Dalam pelaksanaan KKN Universitas Muhammadiyah Bengkulu, mahasiswa KKN


bersama DPL membuat program kerja pemanfaatan pelepah sawit menjadi Pupuk
Organik.

Di Desa Durian Demang, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah


terdapat potensi pertanian yang harus dikelola sehingga bisa bermanfaat, dan potensi
tersebut adalah limbah pelepah sawit.

Limbah pelepah sawit ini terus menumpuk seiring jumlah konsumsi masyarakat dan
penanaman kelapa sawit di desa Durian Demang, karena pelepah sawit yang fungsinya
hanya sebagai pelepah yang biasanya di buang oleh pemilik. Upaya pembakaran
ataupun pemusnahan pelepah sawit yang dibakar malah meningkatkan polusi udara
sebagai pemicu kerusakan lingkungan maka ada program kerja yang bagus dari
kelompok KKN ini untuk pemanfaatan pelepah sawit ini hingga bermanfaat yaitu diolah
menjadi pupuk organik.

Hal ini diracancang oleh sekelompok Mahasiswa KKN dan DPL mengajak masyarakat
khususnya Desa Durian Demang untuk melihat bahwa limbah pelepah sawit ini tidak
selalu menjadi masalah, apabila dikelola secara tepat, maka bisa menjadi berkah seperti
halnya menjadi Pupuk Organik.

Kelompok 32 KKN yang DPL nya Ibu Ir. Rita Hayati, M.P mengelola Pelepah sawit
menjadi pupuk organik. Ketika di tanya proses pengelolaannya salah satu mahasiswa
menjelaskan “dalam pengelolaan pelepah sawit untuk di olah menjadi pupuk organic
tentu ini tidak hanya menggunakan pelepah sawit saja melainkan ada bahan-bahan
tambahan seperti pelepah sawit 25 kg, pupuk kandang 8 kg, dedak 2 kg, gula merah 3
kg dan bioaktifator Petrofast sebanyak 40 ml serta air 30 liter. Semua dicampur dalam
sebuah bak yg dialas terpal, limbah pelepah yang sudah dicincang ukuran 2 - 4 cm,
dimasukkan ke Bak yg sudah dilapisi terpal ditambah pupuk kandang, disiram dengan
air yg sudah dicampur gula dan bioaktifator, kemudian ditutup rapat dan diaduk setiap
3 hari sampai proses menjadi pupuk organik selesai”. Ujar salah satu mahasiswa KKN
kelompok 32
Pelatihan Wirausaha Pembuatan Jamu Untuk Meningkatakan Ekonomi
Keluarga Di Masa Pandemi Bagi Ibu-Ibu di Kampung Bahari Bersama
Mahasiswa KKN Kelompok 15 dan 16

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 15 dan 16 Universitas Muhammadiyah


Bengkulu melalui sebuah program pengabdian masyarakat melakukan sosialisasi. Hal ini
dilakukan guna menyampaikan sosialisasi Pembuatan Jamu Untuk Meningkatkan
Ekonomi Keluarga di Masa Pandemi Bagi Ibu-Ibu di Kampung Bahari RT 12 RW 03
Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu.

Pada kegiatan sosialisasi pembuatan jamu mahasiswa KKN didampingi dan bekerja
sama dengan tiga dosen Universitas Muhammadiyah Bengkulu ; 1) Marini, S.E., M.E.K
2) Washlurachim Safitri, S.Pd.I, M.Pd 3) Hesti Setiorini, S.Akt., M.Ak. Mahasiswa KKN
bersama dosen DPL Ibu Marini, S.E., M.E.K menjelaskan tentang tata cara pembuatan
jamu beserta khasiatnya.

Dari penjelasan beliau dapat disimpulkan bahwa banyak sekali khasiat dari pembuatan
jamu ini serta jamu ini menjadi peluang bagi para ibu-ibu di Kampung Bahari Untuk
Meningkatakan Ekonomi Keluarga di masa pandemi.
Tanamkan Basic Keagamaan Mahasiswa KKN UMB Adakan
Program Tahfidz & Tahsin di Medan Baru, Bengkulu

BENGKULU, 18 September 2021 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMB


bekerja sama dengan pengurus Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) adakan program kerja
KKN dalam bidang keagamaan yaitu Tahfidz & Tahsin. Program ini diadakan di Medan
Baru RT 012 RW 03 Kelurahan Kandang Limun Kecamatan Muara Bangka Hulu Kota
Bengkulu.
Dalam kegiatan Tahfidz & Tahsin biasanya di dihadiri 20 anak dengan 4x pertemuan
dalam sepekan. Adapun tujuan dari kegiatan Tahfidz dan Tahsin ini adalah untuk
meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an serta keimanan kepada Allah
Subhanahu wa Taala.
“Dalam kegaitan ini dihadiri oleh anak-anak yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar,
yang pada umumnya masih dasar hapalannya seperti hapalan hadist, hapalan surat juz
30 dan bimbingan TPA. Tak hanya dibidang keagamaan saya juga ada program
dibidang ke ilmuan seperti mengajak anak-anak disekitar untuk bimbingan belajar yang
dilakukan 2x setiap pekan yaitu di hari Rabu dan Kamis pagi”. Ujar Destiana mahasiswa
KKN Unmuh Bengkulu.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen DPL Bersama Mahasiswa
KKN Kelompok 42 Gali Potensi Pengolahan Belimbing Wuluh, Upaya
Meningkatkan Pendapatan Keluarga

Bengkulu, 18 September 2021 - Belimbing Wuluh merupakan tanaman


pekarangan yang banyak tumbuh di Indonesia. Hampir sebagian masyarakat
memanfaatkan belimbing wuluh sebagai bahan pencampur dalam masakan. Sedangkan
daunnya sering digunakan sebagai obat untuk darah tinggi. Belimbing Wuluh
mengandung vitamin C tinggi. Dalam satu buah belimbing wuluh segar terkandung
sebesar 25 miligram vitamin C setiap 100 gram buah segar. Kandungan vitamin C ini
mendekati kandungan vitamin C jeruk nipis sebesar 27.00 mg dalam 100 gram buah
segar. Sehingga kandungan vitamin C yang cukup tinggi tersebut dapat dijadikan acuan
dalam pemanfaatan buah belimbing wuluh sebagai minuman kesehatan tidak hanya
sebagai bahan pencampur gulai ikan sebagaimana kebiasaan masyarakat Sumatera.
“Pada kenyataanya yang terlihat adalah belimbing wuluh belum dimanfaatkan
secara maksimal, terkadang terbuang sia-sia. Jatuh berguguran di halaman rumah,
padahal belimbing wuluh dapat dijadikan berbagai produk olahan pertanian yang dapat
memberikan nilai tambah sebagai sumber pendapatan keluarga. Ujar salah satu
mahasiswa KKN kelompok 42
Berdasarkan hal tersebut maka Tim Pengabdi Program Studi Agribisnis terdorong
untuk melakukan pengabdian masyarakat tentang pengolahan belimbing wuluh.
“Dengan memanfaatkan momentum kegiatan mahasiswa KKN UMB yang
diselenggarakan secara mandiri di lokasi tempat tinggalnya masing-masing. Bertempat
di Balai Desa Desa Perbo Kecamatan Kerkap kabupaten Bengkulu Utara. Kegiatan
penyuluhan Pengolahan Belimbing Wuluh menjadi Sirup dan Selai. Pesertanya adalah
ibu-ibu rumah tangga dan anak muda di wilayah desa Perbo dan sekitarnya. Ujar Elni
Mutmainah Dosen DPL Mahasiswa KKN
Mereka berharap manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah menstimulan
jiwa wirausaha para ibu-ibu rumah tangga dan anak muda untuk memanfaatkan
belimbing wuluh menjadi berbagai aneka produk makanan yang bernilai jual. Bentuk
kegiatan Pengabdian yang dilakukan berupa pendidikan yaitu memberikan pengetahuan
tentang manfaat, nilai tambah dan kandungan belimbing Wuluh. Kemudian dilanjutkan
dengan praktek pembuatan syirup belimbing Wuluh.
Pemanfaatan Bayam Liar sebagai Peluang Usaha Rumah Tangga Oleh
Mahasiswa KKN UMB

Jumat, 17 September 2021. Rossy Ananda Putri Lubis mahasiswa program


studi pendidikan bahasa inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Bengkulu (UMB) yang menjadi peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMB
tahun 2021 ini. Tidak ada yang aneh dari namanya, yang menjadi perhatian darinya
yaitu program KKN yang telah ia kerjakan beberapa minggu ini yang dimana telah
masuk akhir pada minggu ke-4 pelaksanaan KKN. Rossy melaksanakan KKN tersebut di
Provinsi Bengkulu tepatnya di kelurahan Lempuing kecamatan Ratu Agung kota
Bengkulu. Ada beberapa program kerja yang telah ia lakukan yaitu: 1). Membuat
bimbingan kursus bahasa inggris pada anak-anak SD/SMP; 2). Mengajarkan mengaji
atau tahsin pada anak-anak SD/SMP; 3). Sosialisi pentingnya menabung sejak dini; 4).
Sosialisai Protokol kesehatan dan pembagian masker gratis dan 5). Pemberdayaan
kewirausahaan bayam liar sebagai peluang usaha rumah tangga.
Ya bayam liar. Pada proker ke-5 disebutkan bahwa Rossy memberdayakan
masyarakat terhadap bayam liar yang banyak tumbuh disekitar perumahan warga
untuk menjadi peluang usaha rumah tangga. Dengan kondisi sekarang itu merupakan
suatu alternatif pemanfaatan bayam liar sebagai penghasilan sumber tambahan bagi
masyarakat terutama ibu-ibu yang ada disana. Program yang telah ia jalankan tersebut
telah mendapatkan respon baik dari masyarakat sekitar disana salah satunya dapat
dilihat dari antusias anak-anak serta orang tua ketika ikut serta dalam program kerja
yang telah Rossy laksanakan.
Dalam kegiatan tersebut ternyata Rossy tidak meninggalkan pekerjaan lain
dimana ia bekerja sebagai salah satu staf di sebuah kedai di kota Bengkulu. Ulet,
Tekun, dan Kreatif mungkin cocok dengan dipadukan dengan sosoknya itu. Semoga
dengan Proker yang tengah ia atau mahasiswa lain yang menjalankan program mereka
masing-masing bisa membantu warga dimana mereka melaksanakan KKN ini ditahun
ini.
Mahasiswa KKN UMB Sulap Minyak Jelantah Menjadi Sabun

Bengkulu, 23 September 2021 – Siapa sangka apabila limbah minyak jelantah atau
yang biasa kita dengar yaitu minyak buangan bekas menggoreng ini bisa menjadi
sebuah sabun, ya inilah yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas
Muhammadiyah Bengkulu 2021. Pada KKN kali ini, program kerja yang dilakukan oleh
Mahasiswa KKN UMB agak sedikit aneh jika didengar, bagaimana tidak minyak jelantah
kok bisa dibuat menjadi sabun. Ya ini menjadi salah satu program kerja yang dilakukan
oleh mahasiswa KKN UMB yaitu pemanfaatan Limbah Rumah Tangga minyak jelantah
menjadi sabun. Minyak jelantah adalah minyak yang diperoleh dari sisa menggoreng
makanan dalam proses memasak. Dengan kata lain, minyak jelantah ini merupakan
minyak goreng bekas pakai yang sebenarnya adalah limbah yang mengandung
senyawa-senyawa yang dapat memicu terjadinya berbagai penyakit.
“Dalam proses pemanfaat limbah rumah tangga minyak Jelantah tentu mahasiswa tidak
berjalan sendiri melainkan ada kelompok ibu-ibu Tani yang tergabung dalam Kelompok
Rukun bersama di Desa Harapan yang diketuai oleh ibu Senang Hati dan dihadiri oleh
masyarakat Desa Harapan dan mahasiswa KKN UMB 2021” Ujar ibu Rita Hayati dosen
pembimbing Lapangan mahasiswa KKN
Dalam pemanfaatan minyak bekas ini tentu yang menjadi tujuannya yaitu agar ibu-ibu
dapat memanfaatkan minyak goreng bekas atau jelantah untuk dijadikan sesuatu
barang yang bernilai seperti halnya ini yaitu dapat dibuatkan sabun sehingga minyak
jelantah tersebut tidak terbuang sia-sia. Apalagi dalam proses pembuatannya sangat
sederhana.
“Dalam proses pembuatannya tentu ada bahan-bahan tambahan seperti bahan
utamanya yaitu bahan minyak Jelantah 250 ml, air 125 ml dan soda api 40 gram.
Dalam proses pengelolaannya yaitu semua bahan dicampur dan diaduk sampai
homogen sampai mengental dan siap untuk dicetak, dapat ditambahkan pewarna
pandan atau merah sesuai selera. Bisa juga ditambahkan pewangi alami 3 batang sereh
yang direbus dengan air diambil air rebusan sebagai pengganti pewangj kimia. Dan
sabun dapat digunakan untuk mencuci perlengkapan rumah tangga seperti lap, handuk
dan hordeng dll. Murah dan mudah dan hasilnya akan bersih dari noda dan harum”.
Ujar salah satu mahasiswa KKN
Peningkatan Penghidupan Masyarakat Berbasis Komunitas, Melalui Pelatihan
Kewirausahaan Bagi Anggota KSM Kelurahan Penurunan Kota Bengkulu
Kerja sama KORKOT dengan FEBI UMB

Selasa, 21 September 2021 – Perguruan Tinggi merupakan entitas pendidikan yang


salah satu tujuannya yaitu mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi dan kesenian serta mengoptimalkan penggunaannya untuk meningkatkan
taraf hidup masyarakat. Dilansir dari hal tersebut dapat dikatakan bahwa Perguruan
Tinggi memiliki peran untuk menggalang kerjasama dengan berbagai pihak. ). Program
KOTAKU adalah program yang dilaksanakan secara nasional di 269 kota/kabupaten dari
34 Propinsi yang menjadi “platform” atau basis penanganan kumuh yang
mengintegrasikan berbagai sumber daya dan sumber pendanaan, termasuk dari
pemerintah pusat, provinsi, kota/kabupaten, pihak donor, swasta, masyarakat, dan
pemangku kepentingan lainnya.Yaa, sejalan dengan hal tersebut Program KOTAKU
dalam penanganan kumuh, tidak bisa dilakukan ‘single actor’. Oleh sebab itu Program
Kotaku meletakkan Kolaborasi sebagai dasar program dengan berbagai pihak terutama
Perguruan Tinggi. Mempertimbangkan hal tersebut maka peluang kolaborasi dengan
Perguruan Tinggi menjadi harapan besar Program KOTAKU dalam menangani kumuh di
Bengkulu.

Kolaborasi penangan kumuh di program KOTAKU bukan hanya dari sisi penyediaan
infrastruktur lingkungan seperti yang sering di lakukan selama ini yakni perbaikan
drainase, linkungan dan jalan. Akan tetapi kolaborasi ini juga dilakukan pada sector
pendukung lainnya misal upaya peningkatan ekonomi masyarakat melalui melalui
pelatihan usaha, seperti yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMB
berkolaborasi dengan KORKOT lakukan pelatihan manajemen usaha untuk masyarakat
di Pusat Kuliner Kelurahan Penurunan.

Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta pelaku usaha masyarakat Kelurahan Penurunan dan
narasumber 1) Rio Saputra, M,Pd 2) Ir.Elmira Zuliana 3) Yus maniarti, SE,. MM 4)
Hernadianto, SE,. M.Si, CA 5) Drs. Khairul Bahrun,. MM 6) Ratnawili,. SE,. MM 7)
Fraternesi,. SE,. M.Si serta berbagai pihak lainnya. Kegiatan pelatihan tersebut
bertempat dikantor KPP Pusat Kuliner 75 Kelurahan Bengkulu di hadiri oleh wakil dekan
2 Universitas Muhammadiyah Bengkulu Ummul Khair, M.Ak dan dibuka secara langsung
oleh Ir. Harmudia selaku Management Oversight Consultant (OC2) provinsi Bengkulu.
Dalam sambutannya Ummul Khair, M.Ak menyampaikan bahwa “Pelatihan yang
diadakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang bekerja sama dengan KOTAKU ini
bertujuan untuk memberikan ruang kesempatan kepada pelaku UMKM dalam
meningkatkan kapasitasnya, fasilitasi solusi permasalahan usaha, membuka peluang
kemitraan, saling promosi produk, dan meningkatkan motivasi serta kepercayaan diri
dalam menjalankan usaha. Dan yang menyukseskan UKM tentu yang menjadi nahkoda
yaitu masyarakat sebagai pelaku usaha.” Ujarnya

Bapak Ir Harmudiah dalam arahannya selaku MoA dalam pelatihan tersebut


mengatakan “Kedepannya tempat Pusat Kuliner 75 Bengkulu di Penurunan ini akan
dijadikan tempat atau pusat kuliner durian yang mana jika orang luar kota berkunjung
kebengkulu dapat langsung berkunjung ketempat ini untuk menikmati aneka ragam kue
yang berasa durian, untuk itu kepada para pelaku usaha silahkan buat kue yang ada
kaitannya dengan durian seperti kue tat durian.” Ujarnya

“Dalam pelatihan ini, tidak batas hari ini saja dan tentu akan ada tindak lanjut, untuk itu
para ibu-ibu (pelaku usaha) ikutilah pelatihan ini dengan sungguh-sungguh agar dapat
meningkatkan motivasi dalam menjanlankan usaha”. Harapnya

Sementara itu ketua ketua pelaksana Pelatihan Kewirausahaan Ir.Elmira Zuliana


menekankan bahwa pelatihan ini menjadi salah satu upaya meningkatkan dan
mengembangkan potensi Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) menjadi lebih produktif
terutama dalam pemanfaat gedung Pusat Kuliner 75 ini yang kedepannya akan di
prioritaskan untuk KSM, konsep gedung cukup modern maka pemanfaat gedung juga
harus mampu bersaing untuk menyajikan produknya dengan cukup moderna, baik dari
segi kemasan, penyajian dan pelayanan hal ini di harapakan agar KSM mampu bersaing
dengan tren yang sedang berkembang di masyarakat saat ini.

“Peserta pelaku usaha berjumlah 20 orang ini nanti akan dibagi 5 kelompok yang akan
didampingi oleh dosen FEBI UMB dalam mengatasi serta mencari solusi dalam ber-
wirausaha dan pelatihan ini tidak batas ini saja melainkan ada tindak lanjutnya seperti
berkunjung langsung ke tempat ibu-ibu berdagang,” tutupnya.
Pengabdian Mahasiswa Bahasa Inggris Bersama Dosen DPL

25 September 2021, merupakan minggu terakhir atau bisa disebut juga detik-detik
terakhir pelaksanaan KKN UMB pada tahun 2021 ini. Ada banyak yang telah terjadi saat
pelaksanaan KKN ini. Namun, sebelum KKN ini berjalan ada sekelompok Mahasiswa
yang sudah turun ke Lapangan untuk Pengabdian. Siapa mereka? Mereka adalah
mahasiswa-mahasiwi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan Dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah. Mereka menjalankan sebuah program
kursus bahasa inggris untuk anak-anak baik jenjang SD/SMP/SMA hingga Perguruan
tinggi. Ada 45 mahasiswa-mahasiswa yang ikut terlibat dalam pelaksanaan tersebut,
dan dibagi atas 9 kelompok terdiri atas 5 mahasiswa-mahasiswi nama program kursus
yang mereka jalankan salah satunya diberinama dengan Hi-Fi Course.

Hi-Fi Course merupakan kursus bahasa inggris yang dijalankan oleh 5 orang
mahasiswa-mahasiswi, yaitu;
Leader : Ferdy Oktavian
Sekretary : Tya Joice Angelia
Treasure : Julia Afrianti
Public Relation : Rossy Ananda Putri Lubis
Documentation : Sella Anisa
Hi-Fi Course sudah berjalan selama 1 setengah bulan lebih atau tepatnya sejak
tanggal 09 Juni – 23 Juli 2021 di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah AL-BARQI,
Desa Air Sebakul Kec. Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah.
Alhamdulillah saat mereka melaksanakan program tersebut sangat diterima dan
dihargai oleh masyarakat disana baik Hi-Fi Course atau 8 kelompok kursus yang lainnya
dilihat dari antusias warga yang berbondong-bondong menitipkan anaknya pada
program tersebut. Mereka menjalankan program ini dibantu oleh Dosen Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris. Dosen membantu mengarahkan, membingbing serta
konsultasi atas program yang mereka rencana. Namun, Dosen bukan hanya
mengarahkan serta membimbing rancangan saja, tetapi membantu juga dalam
pelaksanaanya berupa bimbingan dan konsultasi bila ada permasalahan-permasalahan
dilapangan. Semoga apa yang telah mereka laksanakan tersebut memberikan manfaat
yang baik pada masyarakat di sekitaran sana.
Pengabdian Masyarakat, Dosen Pembimbing Lapangan/DPL UMB Sosialisasi
Pembuatan ZPT Alami

23 September 2021 - Selama satu tahun lebih, wabah pandemi Covid-19 melanda
seluruh negara di dunia, tak terkecuali Indonesia. Tak heran jika banyak masyarakat
mengeluh semejak penyebaran virus Corona-19 karena begitu banyak dampak
negatinya. Namun Setelah lebih dari 1 tahun menghadapi pandemi Covid- 19,
masyarakat Indonesia nampaknya telah bisa beradaptasi dengan gaya hidup normal.
Masyarakat dibuatnya semakin kreativ terutama pada kalangan ibu-ibu yang
memanfaatkan waktunya dengan rajin bertanam-tanaman hortikultura, baik tanaman
sayuran seperti kangkung, sawi, selada maupun tanaman bunga-bungaan yang lagi
tren sekarang, seperti tanaman aglonema, tanaman philodendron, tanaman calatea dan
lain-lain.
Dwi Fitriani salah satu DPL mahasiswa KKN mengatakan “Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam penanaman bunga, yaitu yang pertama media tanaman yang harus
humus, pemupukan ; baik pupuk organik maupun pupuk anorganik, dan tak kalah
pentingnya adalah penggunaan zat perangsang tumbuh. Zat perangsang tumbuh yang
biasa dipakai adalah zpt komersil seperti atonik, giben, rooton F, namun ada zpt yang
bisa menggantikan zpt komersil ini yaitu zpt yang dihasilkan sendiri dari bahan-bahan
yang ada disekitar kita seperti ; bawang merah, toge, air kelapa, dan rebung. Adapun
caranya dengan mengambil bawang merah atau rebung atau toge sebanyak 100 gr, air
kelapa 500 ml, sasa 1 sendok makan, EM-4 50 ml. Kemudian semua bahan bawang
merah ditambahkan air kelapa diblender, kemudian ditambah sasa dan EM-4
difermentasi selama 7 hari. Setelah 7 hari disaring lalu dimasukan kedalam botol dan
sudah siap digunakan. Pengaplikasiannya dapat mengambil 100 ml bahan fermentasi
dimasukan ke dalam 1000 ml air dan siap diaplikasikan, tanaman akan lebih subur dan
daunnya lebih hijau dan lebih sehat.” Ujarnya
Dilansir dari hal tersebut Fiana Podesta mengatakan tujuan dan target khusus yang
ingin dicapai adalah peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam penggunaan ZPT
alami yang memberikan dampak positif untuk masyarakat.
Pengabdian Masyarakat, Dosen DPL KKN UMB Sosialisasikan Pembuatan
Salad Buah Dengan Mayones Homemade

23 September 2021 - Salad buah merupakan makanan yang sangat disukai semua
kalangan baik anak kecil maupun orang dewasa. Ya, cemilan salad buah ini tidak asing
lagi bagi masyarkat, bahkan banyak masyarakat menyukainya apalagi salad buah ini
bahan-bahan utamanya yaitu buah segar dengan tambahan yogurt ataupun saus
mayones yang menjadi padanan yang enak dan tentunya salad buah ini paling pas
dikonsumsi pada momen apapun apalagi saat cuaca panas.
Selain menyegarkan, salad buah juga cocok dihidangkan untuk sajian pencuci mulut.
Salad mungkin terlihat sepele dalam cara pembuatannya, tapi jika saus pelengkapnya
kurang pas rasanya pun tentu akan berbeda.
“Ya, dalam pembuatan salad buah mayones merupakan hal yang sangat menentukan
rasa salad, mayones yang di jual memiliki rasa yang lebih asam dan memiliki pengawet,
disamping itu harganya yang juga mahal sehingga perlunya membuat mayones buatan
sendiri yang kita kenal dengan mayones homemade”. Ujar Salah satu dosen DPL KKN
“Mayones yang dihasilkan sendiri selain rasanya enak, tetnu tanpa bahan pengawet dan
gizinya lebih tinggi. Karena dalam pembuatan mayones ini menggunakan susu UHT 600
ml (1kotak) besar, mentega 1 shaset, gula 2 sendok dan garam 1 sdt, kuning telor 2
buah dan tepung maizena 3 sdm bunjung dan untuk menambah rasa asamnya
ditambahkan jeruk kalamansi 3 buah yg besar dan masak”. Lanjutnya
Dalam pembuatan mayones homemade tentu yang menjadi tujuan yaitu untuk
meminimalisir penggunaan mayones yang mahal harganya dan tinggi kandungan
pengawetnya dan cocok juga bagi yang ingin mengisi waktu luang dirumah, apalagi
dalam proses pembuatannya sangat sederhana.
“Sediakan bahan-bahan seperti susu dan mentega, gula dan garam kemudian campur
dan ditanak dengan api kecil dan terus di aduk. Siapkan kocokan kuning telur hingga
lepas warna lebih putih, kemudian sembari menunggu adonan 1 tercampur rata kita
masukan telur. Terus diaduk jangan sampai bergumpal dan usahakan adonan sampai
kalis, kemudian cairkan tepung maizena 3 sendok makan dengan air dan tuangkan ke
dalam adonan tadi. Setelah teraduk rata masukan air jeruk kalamansi. Siap dinikmati
“Jelas dosen DPL Dwi Fitriani
Edukasi Bercocok Tanaman Keluarga di TK Aisyiyah 6
Pengabdian Kepada Masyarakat Pengelolaan Tomat (Solamun
lycorpesium) Upaya Peningkatan Pendapatan Masyarakat Di Desa
Talang Pauh Kec.Pondok Kelapa Bengkulu Tengah
Pengabdian Kepada Masyarakat Pembuatan POC Hijau Dari Limbah Sayuran
Pasar
Pengabdian Masyarakat Pembuatan Biopestisida Daun Sirsak,
Pemberantasan Hama Kutu Putih

23 September 2021 - Pembuatan Biopestisida Alami. Biopestisida golongan


pestisida yang dihasilkan oleh tanaman sekitar kita seperti daun sirsak, buah nona,
babadotan, lidah buaya, pinang, belimbing wuluh, bawang merah, bawang putih,
temu-temyuan seperti jahe, laos, kunyit yang memiliki kandungan senyawa yang bisa
memberantas insektisida maupun, fungsida . Kelebihan dari biopestisida
dibandingkan dengan pestisida komersil adalah, biopestisida muda dihasilkan, tidak ada
efek negatif dari biopestisida karena mudah terurai dan apabila kelebihan tidak
menimbulkan bahasa terutama untuk tanaman sayuran, sedangkan kalau pestisida
komersil disamping harganya mahal juga meninggalkan terhadap kesehatan seperti
kanker, karena senyawanya terdapat didalam tanaman dalam waktu yang lama dan
sulit untuk terurai.
Pengabdian Masyarakat Pembuatan Abon Tuna dan Wedang Uwuh
Sosialisasi Pemanfaat Media Sosial Dalam Memberikan Informasi
Pencegahan Covid-19
Pengabdian Kepada Masyarakat Pemanfaatan Biji Durian Menjadi Brownies
Makanan Sehat dan Lezat di Desa Arga Indah II kec Marigi Sakti Kab
Bengkulu Tengah

[18:12, 25/09/2021] Buyus: Rita Hayati


[18:12, 25/09/2021] Buyus: Alhamdulillah telah melaksanakan Pengabdian Kepada
Masyarakat Pemanfaatan Biji Durian Menjadi Brownies Makanan sehat dan lezat di Desa
Arga Indah II kec Marigi Sakti kab Bengkulu Tengah.
PENANDATANGANAN KONTRAK PENELITIAN DOSEN HIBAH KEMENDIKBUD
RESTEKDIKTI

Rabu, 13 Oktober 2021 – LPPM Universitas Muhammadiyah Bengkulu melaksanakan


kegiatan penandatanganan Kontrak Penelitian hibah KEMENDIKBUD RESTEKDIKTI.
Kegiatan penandatangan ini berlangsung di Ruang Rapat Gedung Kampus 1 UMB
dengan menerapkan Standar Protokol Kesehatan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UMB, Wakil Rektor 1, Ketua LPPM beserta staf dan
para penerima dana hibah. Sebelum pelaksanaan penandatangan kontrak, Rektor UMB
Dr. Sakroni menyampaikan laporan terkait hasil seleksi penerimaan dana hibah
“Sebenarnya yang lolos pendanaan tahun 2021 yaitu proposal yg diusulkan
dari tahun 2019, dan yang lolos pendanaan tahun 2021 adalah Bapak Ibu
sekalian yang sebanyak 14 dosen UMB ini” Ujarnya.

Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu juga menyampaikan ucapan selamat dan


bangga kepada para peneliti yang lolos pendanaan RESTEKDIKTI tahun 2021. Beliau
menyampaikan bahwa “sangat mengapresiasi dan berharap agar prestasi
tersebut bisa ditularkan kepada dosen-dosen UMB yg belum pernah lolos
penelitian”

Merupakan suatu kewajiban bagi dosen dalam melaksanakan penelitian dan berharap
kepada peneliti dan untuk bekerja sesuai dengan target dan tepat waktu agar UMB
mendapat nilai plus pada penelitian pada masa yg akan datang. Dan semangat peneliti
bisa membangkitkan khusus bagi dosen muda UMB. 
Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Bagi Dosen Dilingkungan Universitas
Muhammadiyah Bengkulu bersama LLDIKTI Wilayah II

17 Oktober 2021 - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)


Universitas Muhammadiyah Bengkulu bersama LLDIKTI Wilayah II Palembang
menyelenggarakan Pendampingan penulisan karya ilmiah selama dua hari yang
dilaksanakan pada tanggal 25-26 Oktober 2021.

Acara tersebut di buka oleh Wakil Rekor 1 UMB “Peserta pendampingan dihadiri oleh 1)
Prof. Yuliansyah, S.E., MSA., Ph.D., Akt., CA. 2) Ir. Erna Yuliwati, M.T., Ph.D 3) Eko
Ariyanto, M.Chem.Eng. PhD 4) Joko Triloka, S.Kom., M.T., PhD yang merupakan tim
dari LLDIKTI’. tuturnya.
Dalam sambutannya menegaskan para dosen di Lingkungan UMB harus serius dan
bersemangat dalam mengikuti kegiatan pendampingan tersebut. Harapan besar wakil
rektor 1 adalah dosen UMB mampu menjadi peneliti dan penulis artikel yang memiliki
reputasi sinta di sinta 2 dan sinta 3. Sehingga mampu meningkatkan kualitas dosen
sebagai pelaksana catur darma perguruan tinggi muhammadiyah. Lanjutnya.
Dalam momentum yang sama, sambutan juga dilakukan oleh Prof. Yuliansyah, S.E.,
MSA., Ph.D., Akt., CA. selaku kepala LLDIKTI Wilayah II memberikan sambutan
LLDIKTI Wilayah II hadir keberbagai PTS dalam rangka mempermudah dan
menjembatani para dosen dan PTS agar senantiasa meningkatkan kualitas SDM salah
satunya adalah penulisan artikel tersebut. Harapan besar adalah dosen berkembang
secara konsisten sehingga kesejahtraanpun terjamin. Pungkasnya.

Peserta pendampingan merupakan dosen-dosen Universitas Muhammadiyah Bengkulu


dari Bidang Ilmu Ekonomi, Bisnis, Teknik, FKIP, Hukum, Sosial dan Pertanian. Para
peserta mendapat mentor dan pendampingan dari narasumber, di antaranya
merupakan tim dari LLDIKTI.

Di hari kedua tanggal 26 Oktober 2021 sekaligus penutupan pendampingan Penulisan


Artikel Ilmiah, disampaikan oleh Bapak Prof. Yuliansyah, S.E., MSA., Ph.D., Akt., CA.
bahwa dalam pendampingan selama dua hari kemaren hingga hari ini Allhamdulillah
dari 50 peserta sebanyak 38 artikel ilmiah yang sudah tersubmit pada jurnal terindeks
SINTA. Pungkanya dengan semangat.

Ia pun mengungkapkan, kegiatan ini menjadi antusiasme dosen UMB dalam


meningkatkan publikasi artikel ilmiah untuk menunjang jabatan di UMB. Melalui
pendampingan penulisan karya ilmiah, diharapkan dosen mampu menjadi peneliti yang
andal dan berkualitas dalam memerangi plagiarisme. Dan tentu kegiatan ini di
laksanakan dengan protocol kesehatan yang sangat ketat. Lanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai