Anda di halaman 1dari 4

Kupang 12/1/2022,

Mahasiswa KKN Pengabdi Masyarakat Dan Kerja Sebagai Aktualisasi Diri Manusia

Universitas katolik widya mandira (UNWIRA) Kupang kembali mengutus 420 laskar
muda UNWIRA ke tengah masyarakat. setelah vacum kurang lebih 1 tahun akibat pandemi
covid-19. Perutusan ini bukan berarti tanpa resiko. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Rektor
Unwira. P. Dr, philipus Tule, SVD dalam momen pembukaan dan pelepasan mahasiswa Kuliah
Kerja Nyata Tematik- Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKNT-PPM) 2021/2022 pada
tanggal 20 Januari 2022 ,bertempat di Aula UNWIRA, kampus Penfui, Kupang. “ Tantangan
kita adalah pandemi covid-19. Namun dengan adanya tantangan ini mengecilkan niat kita untuk
mewujudkan unwira mengabdi. Para peserta KKNT-PPM harus kreativ dan inovatif dalam
mengaplikasikan ilmunya di dalam kehidupan masyarakat”, ungkapnya.

Tema umum yang diangkat dalam Kegiatan KKNT-PPM ini adalah penguatan sumber
daya manusia (SDM) dan Ekonomi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebelum diutus ke medan misi
masing-masing, semua mahasiswa KKN terlebih dahulu dibekali langsung oleh kepala dinas
Pengembangan Masyarakat Desa (PMD) propinsi NTT bapa Viktorinus Manek, S. Sos, M. Si
dan dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (DP3A) Propinsi NTT Ibu drg.
IinAndriani M. Kes. Dari Dinas PMD ini, para mahasiswa dibekali dengan pengetahuan umum
mengenai Badan usaha milik desa (BUMDES) sedangkan dari Dinas DP3A membagikan materi
tentang persoalan stunting di NTT.

Medan misi yang menjadi target lokasi KKNT-PPM UNWIRA ini terdiri dari 4
kabupaten, puluhan kecamatan, kelurahan dan desa. Dalam kaitan dengan itu, Desa Oenaek
menjadi salah satu desa penerima peserta KKNT-PPM UNWIRA. Pada tanggal 24 Januari 2022,
sebanyak 16 peserta yang terdiri 4 fakultas yakni Fakultas Ekonomika dan Bisnis, fakultas
Teknik, Fkip-Biologi dan Fakultas Filsafat turun dan bergabung bersama masyarakat Desa
Oenaek. Bersama dosen pendamping lapangan (DPL) Leopold M. Triangga Dhawu S.E; M.M,
para peserta diterima oleh para aparat pemerintahan Desa Oenaek.

Dalam sambutan penerimaanya, Kepala Desa Oenaek, Herman Lani, S.Pd


mengungkapkan limpah terima kasih kepada Universitas Widya Mandira karena telah memilih
Desa Oenaek sebagai lokasi KKN. “kami selaku aparat pemerintahan desa berterima kasih
karena desa kami menjadi lokasi KKN dari Mahasiswa UNWIRA dan kami menerima serta
terbuka untuk menjalin kerja sama dengan adik-adik yang datang untuk berbagi ilmu dengan
kami”, tukasnya.

Hal yang sama pula disampaikan oleh Dosen pendamping selaku perwakilan UNWIRA.
Dalam sambutannya Pak Ekky, sapaannya, mengungkapkan bahwa maksud tujuan diadakannya
KKNT-PPM ini tidak lain dan tidak bukan adalah mahasiswa dipacu untuk mengaplikasikan
ilmu-ilmu yang telah diterima selama Kuliah. Pengaplikasian ilmu di sini adalah untuk
memadukan konsep yang telah dipelajari dengan konteks yakni realitas hidup masyarakat.
Dengan kata lain, KKNT-PPM ini mengarahkan setiap mahasiswa untuk menjadi pengabdi
masyarakat.

Adapun kegiatan KKNT-PPM UNWIRA ini berlangsung selama sebulan, terhitung dari
tanggal 24 Januari- 24 Februari 2022. Bertitik tolak agenda utama kegiatan ini adalah
pertama,penguatan ekonomi dan sumber daya manusia, mahasiswa akan menggali potensi-
potensi khas desa setempat yang selanjutnya dikembangkan sebagai salah Badan Usaha Milik
Desa (BUMDES). Potensi-potensi desa seperti pertanian, peternakan dan pariwisata menjadi
sektor-sektor sentral dalam pengembangan ekonomi masyarakat.

Untuk itu, sebagai kepala pemerintahaan desa, Bapak Herman Lani, meminta kepada
mahasiswa untuk membantu pembuatan laporan pembukuan sederhana yang mana menjadi
pengetahuan dasar bagi para pengurus BUMDES, sedangkan untuk badan usaha milik desa
Oenaek sendiri telah terbentuk sejak tahun 2016 yang mana terbagi atas dua yakni jasa dan
pertanian. “Kami mengharapkan agar adik-adik bisa membantu kami para penggurus BUMDES
untuk mensosialisasikan cara pembuatan laporan pembukuan sederhana berhubung dari
mayoritas basis kompetensi adik-adik mahasiswa yang datang ini adalah Prodi Akuntansi. Untuk
itu, kita akan gunakan salah satu hari untuk diadakan kegiatan ini bersama para pengurus
BUMDES, tukasnya.

Berkaitan dengan program kerja kedua yakni pendataan stunting, kelompok mahasiswa
KKN desa Oenaek sendiri akan melakukan sosialisasi berkaitan dengan persoalan stunting
kepada para ibu hamil. Para mahasiswa bersama badan Kader Pembangunan Manusia (KPM)
desa Oenaek akan mengunjungi 2 titik Posyandu yakni di wilayah Oenaek dan Oeli,i untuk
melaksanakan kegiatan sosialiasai stunting. Selain itu juga akan membagikan brosur-brosur
mengenai stunting kepada keluarga-keluarga di desa Oenaek.

Dua agenda besar ini kemudian akan dipadukan dengan berbagai program baik dari
pemerintah desa maupun dari program individu dari setiap mahasiswa peserta KKNT-PPM di
desa Oenaek. Kegiatan seperti pendataan anggota masyarakat dari kelima dusun desa Oenaek,
pembersihan di tempat-tempat umum (Gereja, Puskemas Pembantu (PUSTU), daerah kawasan
mata air, dsb), pembersihan wilayah pantai dan pemasangan batas-batas wilayah (denah desa)
akan menjadi agenda-agenda tambahan dalam kegiatan KKNT-PPM di Desa Oenaek.

Hari ini pula (25/01/2022) 16 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik-Pembelajaran


Pemberdayaan Masyarakat (KKNT-PPM) Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
(UNWIRA) tahun 2021/2022 desa Oenaek membuka kegiatan mereka dengan membersihkan
lingkungan kantor desa dan pembuatan pagar Pusat Pembantu (Pustu) di desa Oenaek. Pekerjaan
ini langsung didampingi oleh kepala desa Oenaek bapa Herman Lani S. Pd sekaligus dibantu
oleh beberapa aparatur desa.

Kegiatan ini adalah salah satu agenda kerja umum KKNT-PPM yang telah diprogramkan
bersama sebelum para mahasiswa ini terjun ke medan misinya dan program umum ini telah
disepakati bersama pemerintah Desa. Salah satu mahasiswa fakultas filsafat Yaner Manek (ketua
tim di desa Oenaek) mengungkapkan bahwa KKNT-PPM Ini menjadi wadah untuk para
mahasiswa menunjukan bahwa kerja juga menjadi bagian dari latar belakang kehidupan
keluarga mereka. Kerja adalah bagian dari pengembangan sekaligus aktualisasi diri manusia.
Dengan bekerja manusia menunjukan profesionalitasnya dan menghadirkan eksistensinya
sebagai manusia yang berakal budi. Kerja menentukan dan mengungkapkan hakikat manusia dan
bentuk masyarakat. Kerja merupakan aktivitas hidup, kegiatan sadar dan bebas untuk
mewujudkan seluruh kemampuan diri. Kreatifitas serta inovasi muncul dari kerja manusia.
Disiplin dalam bekerja juga menunjukan kualitas eksistensi diri manusia.

Para mahasiswa di desa Oenaek ini sangat berterima kasih kepada pihak kampus
UNWIRA karena dengan mata Kuliah Kerja Nyata ini para mahasiswa bisa mengaktualisasikan
potensi yang ada dalam diri mereka. Proses pembelajaran langsung bersama masyarakat ini pula
menjadi momen bagi para mahasiswa untuk memaknai esensi kerja, karena kerja menjadi bagian
integral dalam diri manusia. Pemerintah Desa juga sangat mengapresiasi dan mendukung semua
kegiatan mahasiswa ini.

Moment KKN bukanlah sekedar menjalankan program yang telah direncanakan


melainkan lebih dari itu adalah mahasiswa memberi diri untuk mengabdi pada masyarakat.
Datang dan hidup bersama masyarakat bukan hanya sekedar berbagi ilmu yang dimiliki tetapi
juga membuka diri untuk belajar dari Masyarakat. Untuk itu moment KKN adalah moment
pembelajaran timbal-balik antar mahasiswa dan masyarakat. Mahasiswa mengaplikasikan
ilmunya di tengah kehidupan masyarakat dan sekaligus belajar berbagai ilmu yang diberikan
oleh masyarakat di mana mahasiswa diutus.

Biodata Penulis:

Nama: Klaudius Mariano Darma

Status: Mahasiswa Fakultas Filsafat (Semester 8)-Peserta KKNT-PPM Desa Oenaek 2022

Anda mungkin juga menyukai