METODE PELAKSANAAN

KEGIATAN : PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA AIR BERSIH PEDESAAAN

PEKERJAAN : SIPAS SUNGAI LIKU KECAMATAN RANAH PESISIR
LOKASI : SUNGAI LIKU KECAMATAN RANAH PESISIR
TAHUN : 2008

Atas dasar penjelasan pekerjaan di kantor dan di lapangan, serta setelah mempelajari
dokumen rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) serta berita acara penjelasan pekerjaan,
maka kami susun metoda kerja ini, untuk memenuhi salah satu syarat teknis dalam proses
penawaran pekerjaan. Metoda pelaksanaan ini disusun dan diajukan berdasarkan aturan-
aturan pelaksanaan yang berlaku dan di isyaratkan dalam RKS. Dalam metoda ini kami
menguraikan langkah kerja yang akan dilakukan dalam pelaksanaan di lapangan meliputi
tenaga kerja. Material dan peralatan yang akan digunakan nantinya.
Sebagai langkah awal dalam pelaksanaan pekerjaan ini akan dilakukan langkah-langkah
berupa:

A. Perhitungan Kebutuhan Bahan.

Dalam Perhitungan kebutuhan bahan untuk pekerjaan ini akan dihitung kemballi seluruh
volume yang ada dalam gambar dan sebagai acuan dalam perhitungan volume ini adalah
RAB, selanjutnya dari hasil perhitungan kebutuhan bahan tersebut dibuat daftar bahan
seluruhnya yang akan dibutuhkan oleh proyek ini.

B. Waktu Pelaksanaan.
Memprediksi waktu yang dibutuhkan untuk seluruh pekerjaan ini yang diperkirakan sekitar
120 (Seratus dua puluh) hari kalender siap 100 %, Sedangkan pembagian waktu yang
dibutuhkan untuk masing-masing item jenis pekerjaan akan disesesuaikan dengan Time
schedule yang dilampirkan. Dalam waktu pelaksanaan ini juga diperhitungkan resiko hari
hujan dan hari-hari libur serta faktor-faktor lainnya yang bisa mengganggu pelaksanaan
pekerjaan.
C. Metoda Pelaksanaan Lapangan.
Analisa-analisa dalam menentukan Metoda Pelaksanaan adalah kondisi lapangan,
transportasi, bahan, peralatan, skill tenaga kerja dan pengaruh cuaca. Pada metode
pelaksanaan akan diuraikan cara kerja yang layak dan realistik yang bisa menyampaikan
seluruh kegiatan baik pekerjaan persiapan maupun pekerjaan fisik yang akan dilaksanakan
untuk menyelesaikan seluruh item pekerjaan sesuai spesifikasi teknik yang telah
ditetapkan dalam dokumen lelang, dengan tahap pelaksanaan yang sistematis
berdasarkan sumber daya yang tersedia.

PEKERJAAN PERSIAPAN
 Manajemen Proyek
Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan terlebih dahulu dilaksanakan pekerjaan
pembuatan foto dokumentasi selama pelaksanaan pekerjaan pada keadaan kondisi
sebelum pelaksanaan, pada saat pelaksanaan dan setelah selesai pelaksanaan pekerjaan
(0 %, 50 % dan 100 %), pengambilan opname foto dokumentasi tersebut dilakukan dari
satu titik / posisi pengambilan tetap atau akan dikonsultasikan dengan direksi atau
pengawas lapangan nantinya.
Pekerjaan pengukuran ulang atau pengecekan ulang dilakukan untuk memastikan bahwa
pekerjaan tersebut sesuai dengan perencanaan baik itu Ketinggian, panjang dan lebar
serta volume yang akan dikerjakan maupun yang lainnya. Dan juga pekerjaan pengukuran
ulang ini juga berguna untuk membuat MC. 0 dan dasar untuk menentukan lokasi
pekerjaan serta memulai pelaksanaan pekerjaan nantinya.

 Persiapan lain seperti Direksi Keet , Mess Kerja dan Gudang Sementara.
Untuk direksi keet akan kami buat konstruksi semi permanen dengan luas yang
diperlukan, dilengkapi dengan mebel sederhana. Agar pelaksanaan pekerjaan dapat
dikendalikan dengan cepat dan pada direksi keet ini ditempatkan bestek atau gambar
kerja yang akan dikerjakan demikian juga direksi keet ini harus dilengkapi dengan Jadwal
waktu pelaksanaan (Time Schedule). Pada direksi keet ini ditempatkan ruang-ruang
tertentu, baik itu untuk kontraktor sendiri juga dibuatkan ruang untuk direksi/ pengawas
dari konsultan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan konsultasi apabila dalam peleksanaan
ada hal-hal yang tidak lengkap atau kurang jelas dalam gambar bestek atau gambar kerja.
Untuk gudang dan mess kerja dibuat bangunan sementara yang dapat melindungi dari
panas dan hujan. Bangunan ini akan dibongkar setelah pekerjaan selesai dilaksanakan.
Kami juga akan memasang plank proyek di awal dan akhir proyek .
 Persiapan Bahan dan Tenaga
Sebelum memulai pekerjaan fisik, semua peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan sudah tersedia dilapangan. Lancarnya suatu pekerjaan sangat ditentukan
seberapa besar persiapan yang kita lakukan untuk kelancaran pekerjaan tersebut.
Semakin maksimal persiapan yang kita laksanakan maka semakin besar pula kemajuan /
hasil yang didapatkan dari suatu pekerjaan.
Untuk kemajuan pekerjaan, kami akan mempersiapkan tenaga kerja, peralatan serta
material yang akan dipakai dan merencanakan pengiriman dan penempatan dari masing-
masing komponen pendukung pekerjaan.
Untuk tenaga kerja pada penggalian dan pekerjaan non skill akan kami datangkan dari
lokasi setempat, sedangkan untuk pekerjaan yang membutuhkan skill (terampil),
dilakukan oleh personil dari perusahaan kami. Untuk material bangunan seperti pasir dan
kerikil akan kami datangkan dari quary lokal (penyedia material setempat).

JENIS PEKERJAAN
 Pengadaan Dan Pemasangan Pipa
Sebelum pekerjaan perpipaan dimulai semua material pipa termasuk accessories telah
didatangkan ke lokasi proyek pekerjaan dan semua pipa GIP yang memakai flange telah
dimulai pengelasannya.
Pekerjaan pemasangan ini dikerjakan oleh tukang pipa yang sudah berpengalaman. Pipa
dipasang menurut jalur yang sudah ditentukan berdasarkan patok-patok, elevasi dan
kemiringan yang telah dibuat. Pipa yang telah terpasang langsung ditimbun dan pada
bagian – bagian tertentu seperti pada sambungan dan acc pipa tidak dilkukan dahuku
penimbunan untuk pengetesan pipa. Pipa yang telah terpasang langsung ditest dan dicuci.
Apabila nantinya terdapat kebocoran-kebocoran pada sambungan-sambungan pipa maka
kami akan memperbaikinya kembali. Pengetesan pipa akan kami laksanakan sesuai
dengan petunjuk / spek teknis yang tercantum dalam dokumen pelelangan.

o Pemasangan pipa GIP dan dilanjutkan pemasangan pipa PVC dengan kedalaman
galian 1.5 m dan seterusnya dipasang pipa PVC termasuk acessoriesnya. Untuk
pemasangan pipa ini baru dipasang setelah galiannya sesuai dengan gambar seizin
direksi/pengawas.
o Untuk pemasangan pipa GIP dengan memakai flange yang dilaskan pada ujung pipa
harus memakai packing dan baut yang diberi gemuk secukupnya.
o Untuk pemasangan pipa PVC harus sempurna dengan petunjuk pabrik atau petunjuk
langsung dari direksi kegiatan .
 o Untuk jembatan pipa dibuat tersendiri sesuai dengan gambar serta perlengkapannya.
o Untuk pengurugan pipa dilaksanakan sesuai dengan petunjuk direksi.
o Pengetesan pipa dilakukan setiap 400 m’ terpasang dan semua peralatannya diperiksa
dan disetujui oleh direksi dan saat pencucian pipa semua kran harus dalam keadaan
terkunci.
o Lama pencucian adalah 2 jam sesuai dengan standard pengujian 12 kg/m 2.
o Setiap bengkolan dan pada lokasi – lokasi tertentu dipasang trust block sesuai dengan
kebutuhan.
o Pekerjaan terakhir adalah pengecatan pipa – pipa baja yang kelihatan.

 Pembuatan Intake
o Sebelum pekerjaan dimulai semua material dan perlengkapan kerja sudah tersedia
dilokasi proyek .
o Untuk pekerjaan galian tanah terlebih dahulu yang dilakukan adalah pembersihan
lokasi, pengukuran ulang dan pemasangan bouplank. Setelah hal tersebut diatas
selesai barulah dilakukan galian tanah untuk pemasangan pondasi,dilanjutkan dengan
urugan pasir dan pasang pondasi batu kali (material didatangkan pada saat pekerjaan
galian dimulai). Setelah pondasi terpasang dilakukan urugan tanah kembali dan
urugan pasir tebal 5 cm untuk lantai kerja.
o Untuk semua pekerjaan pembesian sloof, plat lantai, dinding, kolom dan reng balok,
dilakukan bersamaan dengan pekerjaan galian tanah sehingga sewaktu pasangan
pondasi selesai langsung distel rangkaian pembesian sloof, plat lantai,dinding dan
kolom, setelah penyetelan dapat dilakukan pengecoran sloof 40/50 pembesian 130
kg/m3, sloof 20/50 pembesian 130 kg/m3, sloof 20/30 pembesian 130 kg/m3. Setelah
beton sloof dan plat lantai dapat diberi beban maka dilanjutkan dengan pengecoran
dinding dengan ketebalan 15 cm, serta pemasangan pipa GI dia 150 mm dan
accessoriesnya, serta pembuatan plat penutup bak kontrol.
o Selanjutnya dilakukan pengecoran kolom 15/15 pembesian 135 kg/m3, kolom 15/20
pembesian 135 kg/m3. Setelah beton sloof dan kolom dapat diberi beban maka
dilanjutkan dengan pengecoran dinding dengan ketebalan 15 cm spesi 1:3:5, serta
pemasangan pipa GI dia 150 mm dan accessoriesnya, serta pembuatan plat penutup
bak kontrol. dilanjutkan finishing dengan pemasangan seluruh accessories perpipaan
untuk bak intake, setiap pekerjaan dilakukan berdasarkan bestek dan mengikuti
peraturan yang berlaku serta mendapat persetujuan direksi.
 Pembuatan Saringan Sederhana
Setelah bak saringan pasir lambat selesai dibuat, maka selanjutnya bak saringan diisi
dengan lapisan batu pecah dengan besar butiran 0.5-5 cm dengan ketebalan 60 cm dan
diatas lapisan batu pecah ini dilapis lagi dengan pasir ayakan dengan besar butiran 0.1-
0.35 mm dengan tebal lapisan 80 cm.
Sebelum media saringan ini dimasukkan kedalam bak, kami akan meminta pihak Direksi
untuk memeriksa kualitas dan besar butiran media saringan tsb. Jika telah disetujui
barulah media saringan dimasukkan kedalam bak saringan pasir lambat.

 Pembuatan Hidran Umum (HU)

Pada lokasi – lokasi tertentu dipasang hidran umum untuk masyarakat. Hidran umum ini
terbuat dari bak fiber dengan kapasitas 3 M3. Dudukan tangki dibuat dari pondasi
pasangan batu kali melingkar sepanjang sisi bak fiber. Kedalaman dan dimensi dari
pondasi bak ini disesuaikan dengan gambar rencana atau sesuai dengan instruksi dari
Direksi.

PENUTUP
Untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan, dalam memutuskan segala sesuatunya kami
akan selalu melakukan konsultasi dengan pihak-pihak yang terkait dengan proyek/ pekerjaan
ini seperti, direksi Teknis Proyek, pengawas, dan pihak-pihak terkait lainnya.
Koordinasi/konsultasi ini di lakukan secara tertulis atau secara lisan. Seluruh item pekerjaan
tersebut akan dimulai dari permulaan sampai siap 100%.
Sebelum pekerjaan diserah – terimakan kami akan melakukan penyempurnaan–
penyempurnaan pekerjaan dan juga mengadakan pembersihan lapangan. Pada saat serah
terima pertama pekerjaan kami akan membuat As built drawing dan juga kelengkapan –
kelengkapan administrasi lainnya beserta pajak-pajak dsb.
Demikian metoda pelaksanaan ini dibuat sebagai gambaran pelaksanaan pekerjaan
dilapangan nantinya, setelah pihak panitia memenangkan perusahaan kami, dan juga kami
tidak menutup kemungkinan melakukan perubahan / revisi dari metoda pelaksanaan ini jika
diminta oleh pihak Pengguna jasa nantinya.

Padang, 29 Februari 08
CV. MANGKUTO
H. SYAIR DAULLAH
Direktur