PERANAN PEREMPUAN ASLI masyarakat desa yaitu antara lain
PAPUA DALAM MENINGKATKAN membantu dalam mengatasi kemiskinan
EKONOMI KELUARGA dan keterbelakangan. Mengatasi (Studi kasus di Pasar Mama Asli Papua kemiskinan di sini adalah: bahwa peranan di Kota Jayapura) perempuan sangat berarti di dalam Oleh membantu suami untuk mencari atau Andress Stanley Lefaan, SIP. berusaha untuk menambah penghasilan bagi keluarganya dan memperbaiki gizi keluarga dalam pemenuhan kebutuhan Abstract untuk menciptakan hidup sejahtera yakni antara lain dengan cara : berkebun, Talking about development, women also play kerajinan tangan, peternakan, pemasaran an important role in all fields and the benefits dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini have been felt because it directly touches the adalah untuk melihat peranan perempuan interests of the village community, among Papua khususnya yang berprofesi sebagai others, helping to overcome poverty and Pedagang di Pasar Mama-Mama Papua underdevelopment. Overcoming poverty means Kota Jayapura dalam membantu that the role of women is very meaningful in perekonomian keluarga. Jenis penelitian ini helping husbands to seek or try to increase income for their families and improve family adalah kualitatif dengan pendekatan nutrition in fulfilling the need to create a observasional dan juga didukung dengan prosperous life, among others by: gardening, referensi kepustakaan yang relevan. Total crafts, animal husbandry, marketing, etc. Aims informan pada penelitian ini adalah 5 of this study is to look at the role of Papuan orang, yang terdiri dari 4 orang pedagang women, especially those who work as traders in dan 1 kepala pasar. Hasil penelitian ini the Mama Mama Market in Jayapura City in menunjukan bahwa kontribusi perempuan helping the family economy. The type of asli Papua dalam kehidupan perekonomian research is qualitative with an keluarga tidak dapat dipandang sebelah observational approach and also supported mata. Biaya makan, biaya pendidikan dan by reference to relevant literature. The biaya kesehatan merupakan beberapa post total informants in this study were 5 pembiayaan yang juga di topang oleh people, consisting of 4 traders and 1 pendapatan sebagai pedagang di Pasar market head. The results of this study Mama-Mama Papua Kota Jayapura. indicate that the contribution of indigenous Kata Kunci : Perempuan Asli Papua, Papuan women in the family's economic Ekonomi, Pasar Mama papua. life cannot be underestimated. The cost of meals, education fees and health costs are some of the financing posts that are also supported by income as traders at the Latar Belakang Papua Mama Market in Jayapura. Dewasa ini masalah tentang peranan Keywords : Native Papuan Woman, perempuan banyak dibicarakan orang Economy, Mama Papua Market. dalam forum diskusi-diskusi ataupun dalam seminar-seminar, selain itu juga ada tulisan-tulisan berupa artikel-artikel di ABSTRAK media massa, maupun tulisan-tulisan yang sudah dibukukan. Hal semacam ini terjadi Berbicara mengenai pembangunan maka baik diluar negeri maupun dalam negeri. disini kaum perempuan turut pula Khususnya di Indonesia yang mana pada memegang peranan penting di segala umumnya membicarakan tentang bidang dan manfaatnya telah dirasakan keberadaan perempuan Indonesia, peran karena langsung menyentuh kepentingan dan kedudukan di dalam atau di tengah keluarga, masyarakat atau lingkungan Metode setempat tinggal dimana ia berada, di Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan dalam lembaga-lembaga social, dalam metode deskriptif. Penelitian ini bidang politik, dan lain sebagainya. Bila dilaksanakan di Pasar Mama Papua, kota dilihat dengan keberhasilan yang dicapai jayapura pada bulan Maret – Juni 2019. perempuan tersebut maka tidak dapat Pengumpulan data-data diperoleh melalui disangkal lagi bahwa apabila diberi observasi langsung di lapangan, wawancara kesempatan yang sama dengan kaum pria, mendalam dan kajian pustaka. maka kaum perempuan dapat juga melakukannya dengan baik apa yang Hasil dilakukan oleh kaum pria, tanpa 1. Peranan Perempuan Asli Papua Yang meninggalkan kodratnya sebagai berdagang di Pasar Mama Papua dalam perempuan pendamping suami, melahirkan Perekonomian keluarga. dan merawat anak serta mendidik putra- Untuk melihat peranan perempuan asli putrinya. Papua dalam perekonomian keluarga, Dari hasil survey awal yang dilakukan peneliti mengambil beberapa parameter peneliti, diketahui bahwa perempuan asli yaitu alasan berjualan, penggunaan uang Papua yang telah berjualan selama 13 tahun hasil berdagang, kepemilikan benda dan di Pasar Mama Papua, belum mengalami harta benda, serta persetujuan suami untuk perbaikan nasib sebagaimana yang bisa berdagang. diamanatkan dalam undang-undang Dari hasil wawancara tentang alasan OTSUS. Kenyataan yang ada, keberadaan mereka berjualan, semua informan perempuan asli Papua yang berjualan di Pasar mama Papua, masih berlum tersentuh memberikan jawaban bahwa dengan sepenuhnya dan masih harus berjuang dan berjualan mereka dapat membantu menjalankan budaya bertani dan berdagang menanggung sebagian pengeluaran yang diturunkan oleh nenek moyang keluarga seperti biaya sekolah anak, mereka, dengan modal apa adanya tersebut biaya makan sehari-hari dan ada juga mereka dituntut untuk dapat memenuhi yang sempat menyinggung bahwa kebutuhan ekonomi di kota modern seperti berjualan merupakan bagianyang dibawa di Jayapura ini. Dengan demikian, peneliti merasa tertarik untuk mengetahui peranan dari budaya di tempat asalnya. perempuan asli Papua yang mengambil Dari hasil wawancara, dapat peran ganda sebagai pendagang tradisional disimpulkan bahwa keluarga atau tetapi juga sebagai sosok yang penting khususnya suami (yang memegang dalam membantu kehidupan perekonomian peran utama dalam perekonomian keluarga. keluarga) tidak keberatan dengan usaha Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetaui peranan perempuan asli papua di yang dilakukan oleh Perempuan Asli Pasar Mama papua dapat meningkatkan Papua atau mama – mama Papua untuk ekonomi keluarga, mengetahui berapa dan menambah pemasukan keluarga. bagaimanakah pendapatan yang diperoleh dari kegiatan penjualan di pasar Mama Hasil wawancara menunjukan bahwa Papua dapat menunjang ekonomi keluarga, peruntukan utama hasil dagangan adalah mengetahui apa saja faktor penghambat dan untuk membantu biaya sekolah dan penunjang yang dialami perempuan Asli kebutuhan sehari-hari keluarga seperti Papua sebagai pedagang di Pasar Mama makan, dan lain-lain. Papua Kota jayapura. Menurut hasil wawancara, diketahui bahwa perempuan asli papua yang berdagang di pasar Mama Papua tidak memiliki Pembahasan tabungan (dalam jangka waktu yang Pada hasil pembahasan di atas, variabel panjang) dan harta benda lainnya seperti peranan perempuan asli Papua yang perhiasan, kepemilikan kendaraan bahkan berdagang di pasar mama Papua diukur rumah. melalui 4 kriteria yaitu alasan berdagang, ijin dari keluarga / suami, peruntukan hasil berdagang, dan kepemilikan tabungan dan 2. Rata-Rata Jumlah Pendapatan harta benda. Pada kriteria alasan berdagang, semua Rata-rata pendapatan per hari pedaganag jawaban yang diberikan olehh informan perempuan asli Papua, dapat dilihat pada memiliki satu kata kunci yaitu membantu tabel berikut. suami. Dari kesimpulan yang ditarik, terlihat jelas bahwa dalam kehidupan Tabel 1. Pendapatan per hari perekonomian keluarga di kota besar seperti di Jayapura, memiliki standart yang Pendapatan lebih tinggi sehingga sebagai seorang ibu Jenis No. Perhari jualan rumah tangga, perempuan Asli Papua Hari merasa perlu untuk melakukan kegiatan 1 Buah- Rp. 300.000,- berdagang untuk membantu suami buahan 2 Sayur- Rp. 300.000,- memnuhi kebutuah sehari-hari, biaya sayuran pendidikan, kesehatan dan keperluan lainnya. 3 Ikan Asar Rp. 500.000,- Dari sisi budaya, konteks “membantu 4 Roti bakar Rp. 400.000,- suami mencari penghasilan” merupakan 5 pinang Rp. 400.000,- sesuatu yang sudah melekat sejak lama dalam kehidupan masyarakat Papua. 3. Hambatan dan Faktor Penunjang Wanita tidak saja berperan sebagai ibu dalam berdagang di Pasar Mama rumah tangga, tetapi juga mengambil peran Papua tambahan sebagai tulang punggung keluarga. Peran sebagai tulang punggung keluarga ini dilakukan atas ijin suami, Hambatan Penunjang sebagaimana yang tergambar pada hasil Modal untuk usaha masih Bank Papua minim. memberikan wawancara di atas. bantuan berupa Data membuktikan bahwa dalam sebulan modal usaha maksimal Rp. 400.000, minimum Rp. (Rp.5.000.000) 200.000, maka rata-rata mereka “kurang bagi pedagang. puas” alasannya karena jumlah kebutuhan Daya saing yang tinggi Lokasi berjualan melebihi jumlah pendapatan. Jumlah di tengah kota kebutuhan melebihi jumlah pendapatan. yang ramai Jumlah kebutuhan yang mesti dipenuhi Komodi yang dijual Pelatihan- meliputi : kebutuhan makan, kebutuhan memiliki keterbatasan harga pelatihan minum, pendidikan anak, kesehatan, yang rendah. pengembangan kebutuhan sandang keluarga, kebutuhan Belum ada organisasi khusus skill bagi mam perabot rumah tangga, kebutuhan anggota resmi yang membantu a-mama Papua. mengkoordinir aktivitas keluarga yang ada dan yang datang dari pasar. asrama – asrama untuk berwekend, dan lain Bagi yang tidak memiliki sebagainya. Semua kebutuhan itu dipenuhi lahan berkebun, harus dengan hasil usaha kebun, kerajinan menyisihkan lagi sebagian tangan, pemasaran (jual – beli) dan uang pendapatannya untuk membeli barang dagangan di pasar. pendapatan dari suami. Pendapatan suami hasil berjualan mama Papua di Pasar. Biaya sebulan kurang lebih Rp. 700.000. pendidikan di kota jayapura yang semakin dikatakan demikian karena banyak meningkat tiap tahunnya, membuat orang kebutuhan maka penggunaan uang pun tua mau tidak mau harus mengalokasikan cepat habis sebelum akhir bulan. dana lebih besar bagi pendidikan anak. Kemampuan membeli beras tidak dapat hasil wawancara menunjukan bahwa tidak memenuhi kebutuhan makan lebih dari ada alokasi khusus di setiap pendapatan (10) orang. Sehingga seringkali beras pun harian yang didapat. Pada saat diperlukan habis sebelum waktunya. atau pada saat pembayaran uang sekolah Menurut informan mengakui bahwa barulah, uang pendidikan itu disisihkan. pendapatan suaminya selalu dibaginya. Ada Hal ini terjadi karena kebutuhan makan dan tiga (3) golongan berdasarkan kesan hari-hari rumah tangga juga sudah mereka terhadap uang yang diperoleh dari tergolong besar sehingga tidak suaminya : memungkinkan adanya penyisihan / - Golongan yang mengatakan gaji tabungan/ cicilan pendapatan untuk suaminya di bagi tengah : terhadap cara pendidikan anaknya. pembagian ini ada yang tidak puas karena Kebutuhan lain yang dibiayai dari hasil dengan uang itu (pemberian suami) tidak penjualan adalah kebutuhan kesehatan. cukup memenuhi kebutuhan selama satu Salah satu yang masih belum dilakukan bulan. Dan beberapa ibu mengatakan puas adalah tidak adanya kebiasaan menabung karena bila kehabisan uang maka ada atau menyisihkan sedikit hasil dagangan perhatian yang baik dari suami, yakni per hari untuk mengantisipasi pengeluaran dalam hal menambah uang makan. tiba-tiba seperti biaya kesehatan. Dana - Golongan ibu yang sebagian gaji suami kesehatan akan dicari hanya pada saat ada dipegang suami sendiri. Kesan para ibu keluarga yang sakit. ada yang tidak senang karena walaupun ada perhatian pada saat – saat tertentu Faktor Penghambat dan Pendukung. sering digunakan untuk judi. Ibu lain a. Faktor Penghambat mengatakan senang karena mereka 1) Tidak adanya modal serta motivasi (perempuan) sendiri kurang mampu pendorong mengaturnya, dinilai suaminya lebih Modal disini maksudnya adalah berupa pandai mengatur uang. Menurut uang dalam jumlah yang agak besar untuk pengamatan model keluarga ini terdapat memulai melakukan suatu usaha. Modal pada keluarga yang suaminya yang dibutuhkan dalam adalah sebesar Rp. berpandangan luas (misalnya menjauhi 300.000 bila tidak ada modal yang cukup diri dari keramaian , perjudian, bertekun hanya mengandalkan tenaga, pikiran, dalam kerja). waktu dan sedikit simpanan uang yang - Golongan ibu yang mendapat sebagian diperolehnya dari sisa hasil penjualan, pada besar gaji suaminya. Terjadi demikian hari itu juga kemudian keesokan ahrinya krena kaum suami lemah dalam hal mencari lagi. mengaturnya, (misalnya: ingin berjudi, Di dalam melaksanakan kegiatan usaha membeli rokok, berdalu). Sehingga tersebut yang memerlukan modal itu adalah hampir lupa kebutuhan keluarga, selain antara lain usaha kerajinan tangan itu ialah karena ada kepercayaan kepada (misalnya anyaman noken, topi gelang) istrinya. untuk dijual di pasar atau dipesan orang Pendapatan yang didapatkan dari hasil lain untuk mendapatkan uang demi berdagang, tidak hanya dipergunakan untuk kebutuhan keluarga, selain kerajinan tangan membantu memenuhi ebutuhan makan usaha berkebun juga membutuhkan modal keluarga. kebutuhan pendidikan anak juga karena pada saat berlangsungnya membuat menjadi salah satu post pengeluaran dari kebun (kolam kangkung) membutuhkan makan dan minum, bila letak kebun jauh meningkatkan ekonomi keluarga masih dari rumah, maka butuh uang taksi pulang menggunakan teknik atau cara tradisional. pergi, maka dalam usaha apapun Tradisional disini dalam arti bahwa membutuhkan modal (uang). teknologi yang digunakan masih sederhana Kegiatan keterampilan (kerajinan tangan) belum tersentuh adanya teknologi modern, di lakukan dengan akal sendiri dengan pengetahuan dan pola pikir mereka masih adanya (contoh) motif – motif tas lain yang dipengaruhi oleh cara-cara lama, masih mereka bisa lihat tiru atau bisa lihat contoh tetap digunakan yaitu setelah dibersihkan lalu membuat tanpa memerlukan adanya kebun kemudian dibakar dan ditanam berupa uang, akan tetapi kemauan akan dengan tugal tetapi kini sudah diganti sungguh serta ditambah dengan memiliki dengan linggis namun manfaat dari tugal keterampilan dan sedikit pengetahuan maka masih tetap dipakai. semua itu dapat di lakukan atau dikerjakan Penyiraman kebun (tanaman) tidak dengan baik. dilakukan dengan hanya mengandalkan Kegiatan membuat kerajinan tangan hanya turun hujan. Begitu juga cara pemupukan dilakukan pada waktu senggang, saat tidak yakni menggunakan daun – daun kering ada pekerjaan lagi yang harus dikerjakan, yang telah busuk (humus). Demikian pula Selain itu para perempuan asli Papua dalam hal membuat keterampilan membuat kerajinan tangan pada saat – saat menggunakan jarum akpen. Keterampilan luang kosong atau setelah selesai pekerjaan kerajinan tangan pada umumnya masih rumah sebagai ibu rumah tangga untuk tetap dipergunakan hingga kini oleh kaum mengisi waktu luang yang digunakan perempuan asli Papua. dengan kegiatan yang dapat mendatangkan Dari kenyataan itu sulit untuk menerapkan manfaat dan juga menghasilkan uang, yaitu teknologi tepat guna yang dapat membuat kerajinan tangan. Kegiatan itu meningkatkan hasil yang lebih baik. Akan juga dapat dilakukan pada saat menjaga tetapi jika ingin memindahkan teknologi dagangannya, pada malam hari sambil dapat guna masyarakat haruslah secara menemani anaknya belajar atau setelah bertahap serta pembinaan yang serius agar anaknya tidur. kelak mereka dapat menerimanya dan Disamping itu perlu adanya modal mempraktekkannya dalam kegiatan usaha walaupun sedikit diperlukan adanya perempuan mee, karena apabila tidak motivasi pendorong yang dapat memberi demikian maka untuk memindahkan semangat dan dukungan agar lebih giat teknologi pada mereka tidak akan berhasil. berusaha sehingga dalam hari mereka itu timbul keinginan untuk merubah hidup 3) Persaingan yang ketat yang lebih baik menciptakan keluarga yang Pasar mama papua merupakan salah satu sejahtera. Dengan adanya motivasi pasar tradisional yanag ada ditengah kota pendorong dan modal yang cukup dan jayapura. Persaingan yang berat dirasakan ditunjang dengan adanya fasilitas- fasilitas oleh para pedagang mengingat pasar mama maka akan tercapai semua yang telah dicita papua berada diantara banyak pasar modern – citakan selama ini. dan tempat perbelanjaan modern dengan lingkungan yang lebih kondusif yang tidak hanya menjual item tetapi juga menjual 2) Masih menggunakan teknik gengsi bagi pasar kota jayapura. Persaingan tradisional dalam tanggungan ini jika tidak disikapi dengan baik oleh keluarga pihak pedagang sendiri dan kepekaan dari Dari penjelasan yang telah diuraikan diatas pemerintah kota jayapura, maka sarana dan yang mana telah menyinggung sedikit prasarananpasar ayng sudah ada mengenai hal ini yaitu pada umumnya nampaknya tidak akan mampu memberikan kaum didalam melakukan kegiatan untuk sumbangsih besar dalam perbaikan ekonomi keluarga pedagang di pasar mama Daftar Pustaka Papua. Adonis, Tito, 1991. Peranan Perempuan b. Faktor Penunjang Dalam Membina Budaya. 1) Kebijakan Pemerintah yang Depdikbud, Jakarta. menggandeng pihak ketiga untuk mebantu penyediaan modal. Buserup, Ester, 1992. Peranan Perempuan Salah satu faktor penunjang yang di rasa Dalam Perkembangan Ekonomi, telah mampu menjawab beberapa Yayasan Obor Indonesia, Jakarta. kebutuhan pedagang adalah dengan adanya kerja sama dengan bank Papua sehingga Laku Gito, Selfina, 2005. Pemberdayaan memudahkan pedagang Asli Papua untuk Perempuan Dalam memperoleh bantuan modal untuk Meningkatkan Ekonomi berdagang. Keluarga, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 2) Lokasi Pasar yang strategis Cenderawasih Jayapura. Lokasi Pasar Mama papua yang strategis menjadi salah satu keuntungan lain bagi MA, Damsar, 1997. Sosiologi Ekonomi. pedagang. Letaknya yang berada di tengah PT. Raja Grafindo Persada. –tengah kota jayapura menjadikan pasar ini Jakarta. menjadi lokasi pasar tradisional yang paling mudah dijangkau oleh masyarakat Manus, MPB, 1993. Peranan Perempuan Jayapura khsusunya yang bermukim jauh Dalam Masa Pembangunan, CV. dari pasar induk youtefa. Keuntungan lain Manggala Bhakti. Jakarta. yang didapatkana dalah, jika di tata dengan baik, sebenarnya pasar ini dapat di jadikan Poerwadarminta, W.J.S. 1986. Kamus salah satau destinasi wisata budaya di Umum Bahasa Indonesia. Balai tengah modernya kota Jayapura. Naum Pustaka. Jakarta. memang memerlukan kerja nyata dari berbagai pihak terkait. Pujiastuti, Sri, 1997. Perempuan dan 3) Pelatihan-pelatihan bagi pedagang. Ekonomi, Gramedia, Jakarta. Beberapa pedagang yang diwawancarai mengaku pernah mengikuti kegiatan Soekanto, Soerjono, Sosiologi Suatu pelatihan yang diselnggarakan oleh bebrapa Pengantar. PT. Remaja Rasdaya dinas terkiat untuk meningkatkan skill Karya. pedagang. Kegiatan seperti ini mendapatkan respon Soekanto, Soerjono, 1992. Sosiologi Suatu yang sangat baik, namun dirasa perlu Pengantar, Edisi Ketiga, CV. adanya suatu manajemen khusus yang Raja Wali. Jakarta. mengatur operasional pasar sehingga semua kegiatan pasar dapat di monitoring Soerjono, 1993. Kamus Sosiologi Edisi dan dapat dilakukan evaluasi khusunya Ketiga, PT. Raja Grafindo yang terkait dengan kesejahteraan hidup Persada, Jakarta. pedagang di pasar Mama Papua, mengingat peran penting mereka sebagai pihak yang Soetrisno, Loekman, 1997. Kemiskinan, membantu tulang punggung keluarga Perempuan, Pemberdayaan. memenuhi kebutuhan perekonomian. Kanisius.
Sojogyo, Pudjiwati, 1993. Peranan
Perempuan Dalam Perkembangan Masyarakat Desa, Edisi Keempat, CV. Raja Wali Jakarta.
Subadio, Pudjiwati, 1983. Peranan dan
Kedudukan Perempuan Indonesia, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Syaifuddin, Andi Sherly, 1997.
Pemberdayaan Perempuan Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Cenderawasih Jayapura.