Anda di halaman 1dari 18

PAULA NANCY LEFAAN, S.Si.

, MPH
NIP. 19880331 201404 2 001
NOVA F. RUMAROPEN, SKM., M.Gizi
NIP. 19851110 200912 2 007
DIBIAYAI OLEH
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
SESUAI DENGAN SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PENELITIAN
BOPTN NO: 068/UN.20.2.2/LT/BOPTN/PL/2017/Tanggal 29 Mei 2017
Latar Belakang

Pola Penyakit
Konsumsi Infeksi

Status
Gizi

Sampai saat ini pola makan masyarakat Indonesia masih
sangat bergantung pada komoditas tertentu seperti padi
sebagai makanan pokok dan kedelai sebagai sumber
protein utama. Bahkan pada masyarakat dahulu yang
mengenal beranekaragam makanan pokok (misalnya
jagung dan ubi) seakan-akan digiring untuk beralih ke
beras, sehingga memberikan sifat superior beras kepada
masyarakat.

Riset di bidang diversifikasi pangan harus banyak
diarahkan pada beberapa hal, salah satunya adalah
perlunya riset pengembangan komoditas pangan
pokok, pencarian dan pengembangan pangan pokok,
tidak lagi focus pada beras. Penelitian pada potensi
pangan lokal (indigenous food) harus semakin
digalakkan.
Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi
sumber pangan lokal untuk pengakenaragaman
pangan pada masyarakat dipinggir Danau Sentani
khususnya di kampung Ayapo dan Bhuleube, Distrik
Sentani Timur Kabupaten Jayapura.
A. Peta Jalan (Road Map) Penelitian

Identifikasi pangan lokal FUNDAMENTAL


Pangan lokal untuk pangan Nasional

Tekonologi pangan, informasi (MAPING) dan


limbah pertanian (pasca panen dan peningkatan
nilai tambah produk)

Penguatan kelembagaan

Produk pangan lokal yang


berdayasaing
TERAPAN

Diversifikasi dan
ketahanan pangan
Metodologi Penelitian

 Jenis penelitian ini adalah dekriptif kualitatif dengan
pendekatan observasional yang akan menguraikan
potensi pangan pokok lokal.
 Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan, pada bulan
Juli – September tahun 2017.
 Wawancara dan survey dilakukan pada pemilik
lahan pertanian yang bertindak sebagai informan.
Survey pada lahan pertanian dilakukan untuk cross
check hasil wawancara.
Hasil Penelitian
Nama Daerah 
Jenis Bahan Pangan Sumber Karbohidrat
No Nama Nama Ilmiah Bagian
Indonesia yang di
konsumsi
1 Sagu Sagu Caryota no Beec. Batang
2 Hekei/Bete Talas Colocasia esculenta L. Umbi
3 Singkong Singkong Manihot utilissima Pohl. Umbi
4 Keladi Keladi Colocasia sp. Umbi
5 Fam/Siapu/ Gembili Dioscorea esculenta L. Umbi
Kumbili
6 Fiako/Kiha Umbi
7 Yara Ubi Kelapa Dioscorea alata Umbi
8 Betatas Ubi Jalar Ipomoea batatas L. Umbi
9 Jagung Jagung Zea mays L. Buah
(Sumber : Data primer, 2017)

Kumbili / Siapu/Fam Keladi Yara



Tabel 7. Bahan Pangan Sumber Protein
No Nama Daerah Nama Indonesia Nama Ilmiah
1 Babi Hutan Babi Sus scorfa
2 Ulat Sagu Ulat Sagu Rhynchophorus
ferrugineus
3 Ayam Ayam Gallus gallus
domesticus
4 Ayam Hutan Ayam Hutan Gallus gallus banleiva.
5 Tikus tanah Tikus Tanah Talpidae.
6 Ikan Gabus Ikan gabus Channa striata.
7 Ikan Lohan Ikan Red Devil Amphilophus Labiatus
8 Kamseli Ikan Sembilang Plotosus lineatus
9 Ikan Mujair Ikan Mujair Oreochromis
mossambicus
10 Kahilo Belut Monopterus albus
(Sumber : Data primer, 2017)

Ikan Sembilan

Ikan Lohan

Tabel 9. Sumber Vitamin dan Mineral
No

1
Nama Daerah

Keladi Keladi

Nama Indonesia Nama Ilmiah

Ipomoea batatas L.
Bagian yang
dikonsumsi
Daun
2 Ware Sayur lilin Setaria palmifolia Batang
3 Singkong Singkong Manihot utilisima Daun
4 Sawi Sawi Brassica rapa. Daun dan
batang
5 Bayam Bayam Amaranthus sp. Daun dan
batang
6 Kacang panjang Kacang panjang Vigna unguiculata sp. Buah
7 Bunga Pepaya Bunga Pepaya Carica papaya Bunga
8 Terong Terong Solanum melongena Buah
9 Pepaya Pepaya Carica papaya Buah
10 Pisang Pisang Musa paradisiaca Buah
11 Matoa Matoa Pometia pinnata Buah
12 Nenas Nenas Ananas comosus Merr Buah
13 Nangka Nangka Artocarpus heterophyllus Buah
Lamk
(Sumber : Data primer, 2017)

Tabel 10. Jenis Tanaman Rempah Yang Ada di Kampung Ayapo dan
Bhuleube.
No Nama Daerah Nama Nama Ilmiah Bagian yang
Indonesia dikonsumsi
1 Kunyit Kunyit Curcuma domestica. Akar rimpang
2 Cabai Cabai Capsicum frutescents L Buah
3 Tomat Tomat Solanum lycopersicum L Buah
4 Fea rulea Daun Coleus amboinicus Daun
bangun-
bangun
5 Jahe Jahe Zingiber officinale Akar rimpang
6 Sereh Sereh Cymbopogon citratus Batang
Tanaman ini ditemukan hampir di
seluruh wilayah Indonesia dengan
berbagai nama yang berbeda, di Jawa
Tengah disebut daun Cumin, Orang
Sunda menyebutnya daun ajeran, di
Madura disebut daun kambing dan di


Bali disebut daun Iwak. Di daerah
Batak Sumatra Utara sendiri disebut
sebagai daun bangun-bangun atau
torbangun (Gembong, 2004).
Tanaman ini mengandung berbagai
jenis flavonoid yaitu quercetin,
apigenin, luteolin, salvigenin,
genkwanin. Daun tanaman ini juga
telah dibuktikan sebagai antiinflamasi
karena bekerja menghambat respon
inflamasi yang diinduksi oleh
siklooksigenase, juga terbukti sebagai
anti kanker dan anti tumor (Kaliappan,
2008; Mangathayaru, 2008).

Fea rulea
Kesimpulan

Masyarakat kampung Ayapo dan Bhuleube memiliki 9
bahan pangan sumber karbohidrat, 10 bahan pangan
sumber protein, 3 bahan pangan sumber lemak, 13
bahan pangan sumber vitamin dan mineral, dan 6 jenis
tanaman rempah.
Saran

 Bagi instansi pendidikan dan peneliti selanjutnya,
diharapkan dapat lebih menggali lebih lagi terkait
dengan teknologi pangan dan ketahanan pangan.
 Bagi dinas pertanian, peternakan dan ketahanan
pangan, hendaknya membuat lebih banyak lagi
program-program pemberdayaan masyarakat
dengan memanfaatkan kearifan pangan lokal.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai