A. Topik
Kesehatan Ibu
B. Sub topik
Persiapan Kehamilan
C. Tujuan instruksional
1. Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan keluarga Bpk.
D mampu mengetahui tentang persiapan kehamilan.
2. Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga Bpk. D mampu:
a. Mengetahui cara mempercepat kehamilan dan menjaga kesuburan
b. Mengetahui 6 nutrisi penting agar cepat hamil
c. Mengetahui pengertian kehamilan
d. Mengetahui apa saja yang harus dilakukan saat kehamilan
e. Mengetahui tujuan dari perawatan selama kehamilan
D. Perencanaan penyuluhan
1. Waktu
a. Hari : Selasa
b. Tanggal : 26 mei 2019
c. Jam : 09.30-10.15
2. Tempat : RT 05 RW 08 Komp. Taman Banten Lestari Blok G 6A No. 3 Kec.
Serang Kel. Unyur
3. Sasaran : keluarga Tn.Gu
4. Metode : ceramah dan tanya jawab
5. Media : leaflet
E. Kegiatan penyuluhan
Tahap Kegiatan Media
Durasi Tahap Kegiatan
Kegiatan Penyuluhan
Pendahuluan 5 menit 1. Menyampaikan Pendahuluan
salam pembuka
2. Memperkenalkan
diri
3. Memberikan
penjelasan
mengenai topik
penyuluhan
kepada keluarga
Bpk. D
Penyajian 10 1. Menjelaskan Penyajian Leaflet
menit salah satu cara
agar dapat
menjaga
kesuburan dan
mempercepat
kehamilan
2. Menjelaskan 6
nutrisi penting
untuk
mempercepat
kehamilan
3. Menyebutkan
pengertian dari
kehamilan
4. Menjelaskan apa
saja yang harus
dilakukan saat
mengalami
kehamilan
5. Menjelaskan
tujuan saat
melakukan
perawatan
kehamilan
Penutup 10 menit 1. Memberi Penutup
kesempatan
kepada peserta
untuk bertanya
2. Menanyakan
kepada peserta
tentang materi
yang telah
diberikan
3. Memberikan
reinforcement
kepada orang
yang menjawab
pertanyaan
4. Menyimpulkan
materi yang telah
disampaikan
5. Memberikan
reinforcement
kepada peserta
yang sudah
berpartisipasi
aktif dalam
kegiatan
penyuluhan
6. Mengakhiri
kegiatan dengan
salam
F. Materi penyuluhan
Terlampir
G. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1) Menyiapkan SAP
2) Menyiapkan materi dan media yang akan digunakan
3) Kontrak waktu dan tempat dengan peserta yaitu keluarga Bpk. D
b. Evaluasi proses
1) Pelaksanaan penyuluhan berjalan sesuai rencana
2) Peserta antusias mendengarkan materi penyuluhan
3) Peserta bertanya jika ada yang kurang dimengerti
4) Peserta memberikan jawaban pertanyaan yang diajukan penyaji
5) Peserta tidak meninggalkan tempat saat penyuluhan berlangsung
c. Evaluasi hasil
Setelah diberikan penyuluhan, peserta dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan penyaji yaitu:
1) Bagaimana cara agar cepat hamil?
2) Apa yang harus dilakukan saat ibu mengalami kehamilan?
MATERI
PERSIAPAN KEHAMILAN
A. Nutrisi Ibu Hamil
Salah satu cara agar cepat hamil yang efektif adalah memperhatikan
kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh Anda untuk meningkatkan
kesuburan yang ditandai oleh siklus menstruasi yang teratur dan sehat. Kebutuhan
nutrisi dilakukan dengan cara menjaga pola makan dan memberikan asupan
makanan bergizi yang dikonsumsi sehari-hari.
6 Nutrisi Penting Untuk Cara Agar Cepat Hamil
1. Asam Folat
Nutrisi penting ini sangat diperlukan untuk mencegah kelainan dan juga
untuk perkembangan tabung otak bakal janin. Asam tersedia dalam tablet siap
pakai (dari dokter kandungan) dan jug adapat ditemukan dalam jenis makanan
sehari-hari seperti brokoli, asparagus, kacang polong, biji-bijian, kacang
kapri, jus jeruk dan sayuran berdaun hijau.
Nutrisi pembantu untuk cara agar cepat hamil ini sangat dianjurkan
dikonsumsi setiap hari pada saat persiapan kehamilan sampai beberapa bulan
pertama kehamilan. Pihak suamipun sebaiknya mengkonsumsi asam folat ini
dalam dosis tertentu atau melalui konsumsi makanan-makanan sehat mengandung
asam folat di atas.
2. Vitamin B6
Nutrisi valid cara agar cepat hamil ini memang tidak dapat ditawar lagi.
Vitamin B6 merupakan nutrisi yang berguna untuk mendukung dan
mengatur hormon reproduksi yang tentu saja berkaitan dengan kesuburan.
Vitamin B6 dapat diperoleh melalui jenis makanan sayuran hijau,
kecambah, kacang-kacangan dan biji-bijan (beras, gandum, sereal). Sebaiknya
mengkonsumsi makanan yang masih segar dan bebas dari pengawet.
3. Zat Besi (Fe)
Apabila Anda saat ini mengalami anemia, ada kemungkinan termasuk di
dalam kasus sulit hamil. Sebab zat besi sebagai nutrisi penting untuk
meningkatkan sel darah merah dan perannya sangat vital di dalam proses
persiapan kehamilan maupun pada saat kehamilan nantinya.
Jenis nutrisi pembantu cara agar cepat hamil ini bisa Anda peroleh dengan
mengkonsumsi ayam, kacang-kacangan. daging merah (sapi, domba, kambing)
dan sayuran bayam.
4. Vitamin C
Nutrisi satu ini penting sekali untuk meningkatkan kesuburan, terutama
buat calon ayah. Selain itu juga memegang peranan dalam meningkatkan sistem
kekebalan tubuh, hal yang sangat diperlukan dalam masa kehamilan nanti. Unsur
penting ini bisa didapatkan di buah-buahan seperti mangga, jeruk, papaya dan
buah-buahan lainnya.
5. Zat Seng (Zinc)
Zat seng berfungsi sebagai penambah kuantitas dan kualitas sperma. Bisa
djumpai pada jenis makanan kacang-kacangan, biji-bijian, daging merah, kerang,
kuning telur.
6. Air
Dengan meminum 8-10 gelas air setiap harinya, terapi ini termasuk salah
satu cara agar cepat hamil yang bisa meningkatkan produksi hormon-hormon
kesuburan, estrogen dan testosteron.
B. Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah suatu masa yang di mulai dengan pembuahan antara
sperma dan sel telur dan berakhir dengan permulaan persalinan.
b. Leopold II
Untuk menentukan letak punggung janin dan letak bagian-bagian kecil
janin. Caranya, letakan kedua tangan pada sisi uterus, dan tentukan bagian terkecil
janin.
Gambar 2. Cara Pemeriksaan Leopold II
c. Leopold III
Untuk menentukan apa yang terdapat di bagian bawah rahim dan apakah
bagian bawah janin ini sudah terpegang oleh pintu atas panggul atau belum.
Caranya, tekan dengan ibu jari dan jari tengah pada salah satu tangan secara
lembut dan masuk ke dalam abdomen ibu di atas simpisis pubis. Kemudian
peganglah bagian presentasi janin dan bagian apakah yang menjadi presentasi
tersebut.
d. Leopold IV
Untuk menentukan apa yang menjadi bagian bawah dan berapa jauhnya
bagian bawah ini masuk ke dalam rongga panggul. Caranya, letakan kedua tangan
di sisi bawah uterus, lalu tekan ke dalam dan gerakan jari-jari ke arah rongga
panggul, di manakah tonjolan sefalik dan apakah bagian presentasi telah masuk.
Pemeriksaan ini tidak dilakukan bila kepala masih tinggi. Pemeriksaan leopold
lengkap dapat dilakukan bila janin cukup besar, kira-kira bulan VI ke atas.
5. Pemberian Imunisasi TT ( T5 )
Imunisasi TT untuk ibu hamil diberikan 2 kali dengan dosis 0,5 cc di
injeksikan intramuskuler/subkutan dalam. Manfaat imunisasi TT ibu hamil adalah
melindungi bayinya yang baru lahir dari tetanus neonatorum. Tetanus neonatorum
adalah penyakit tetanus yang terjadi pada neonatus (bayi berusia kurang 1 bulan)
yang disebabkan oleh clostridium tetani, yaitu kuman yang mengeluarkan toksin
(racun) dan menyerang sistim saraf pusat dan melindungi ibu terhadap
kemungkinan tetanus apabila terluka. Jarak pemberian (interval) imunisasi TT1
dengan TT2 adalah minimal 4 minggu. Efek samping imunisasi TT Biasanya
hanya gejala-gejala ringan saja seperti nyeri, kemerahan dan pembengkakan pada
tempat suntikan. TT adalah antigen yang sangat aman dan juga aman untuk wanita
hamil. Tidak ada bahaya bagi janin apabila ibu hamil mendapatkan imunisasi TT.
Efek samping tersebut berlangsung 1-2 hari, ini akan sembuh sendiri dan tidak
perlukan tindakan/pengobatan (Depkes RI, 2000; Saifuddin dkk, 2001)
Tabel 2. Jadwal Pemberian TT
6. Pemeriksaan Hb ( T6 )
Pemeriksaan Hb pada Bumil harus dilakukan pada kunjungan pertama dan
minggu ke 28. bila kadar Hb < 11 gr% ibu hamil dinyatakan Anemia, maka harus
diberi suplemen 60 mg Fe dan 0,5 mg As. Folat hingga Hb menjadi 11 gr% atau
lebih.