GIGI YANG TEKNIK SARAF YANG DAERAH YANG LOKASI INSTRUKSI
DIANESTESI ANESTESI TERANESTESI TERANESTESI ANESTESI Teknik Field N. Alveolaris Pulpa gigi RA yang Mucobuccal Lakukan deponir cairan Block Superior Anterior bersangkutan, fold setinggi anestesi sebanyak 1 cc ligament perio, apeks secara perlahan tulang alveolaris & periosteum, mukosa RA ANTERIOR gingiva sisi (C-C) labial/buccal Teknik N. Nasopalatinus Mucoperiosteum Papilla insisivus Lakukan deponir cairan Nasopalatine sepertiga anterior anestesi sebanyak 0, Nerve Block palatum durum & 25 – 0, 5 cc secara mukosa palatal gigi perlahan anterior RA Teknik Field N. Alveolaris Pulpa gigi RA yang Mucobuccal P/M3: deponir cairan Block Superior Media bersangkutan, fold setinggi anestesi sebanyak 1 cc N. Alveolaris ligament perio, apeks sampai secara perlahan RA POSTERIOR Superior tulang alveolaris & menyentuh M1: deponir cairan Posterior periosteum, mukosa periosteal anestesi sebanyak 0,75 gingiva sisi M3: insersi cc secara perlahan labial/buccal jarum pada pada distal apeks P2 mesial apeks dan 0,75 cc mesial M2 semaksimal apeks M2 mungkin dengan arah 45’ Teknik Anterior N. Palatinus Mucoperiosteum Foramen Deponir cairan anestesi Palatine Nerve Majus dan mukosa palatal palatinus majus sebanyak 0,25 cc – 0,5 Block 2/3 posterior sejauh 1 cm cc secara perlahan palatum durum, dari gingival mulai dr margin pertengahan kaninus atas sampai batas post palatum durum Teknik Infiltrasi Ujung cabang Terbatas pada Membrane Deponir cairan anestesi Lokal saraf terminal tempat dimana mukosa larutan anestesi sedalam local diinjeksikan jaringan submucosa Teknik Infiltrasi Ujung cabang Terbatas pada Membrane Deponir cairan anestesi Lokal saraf terminal tempat dimana mukosa larutan anestesi sedalam local diinjeksikan jaringan RB ANTERIOR mukosa Teknik Field N. Lingualis Pulpa gigi RA yang Menghadap Deponir cairan anestesi Block bersangkutan, tulang, setinggi sebanyak 1 cc secara N. Mentalis ligament perio, apeks perlahan tulang alveolaris & periosteum, mukosa gingiva sisi labial Teknik N. Alveolaris Corpus mandibula Coronoid notch 1. Raba tulang Mandibula Inferior dan dan bagian inferior menelusuri linea Anestesi cabang- ramus ascendens obliqua externa, (gabungan cabangnya: rami pada sisi yang sampai terasa Teknik Inferior dentalis, nervus dianestesi, seluruh cekungan yaitu Alveolar Nerve mentalis dan gigi RB termasuk coronoid notch Block & Lingual nervus incisivus jaringan penyangga 2. Insersi jarum Nerve Block) dan processus dari alveolaris pada sisi kontralateral yg dianestesi, antara P1 dan P2 mucoperiosteum & sampai RB POSTERIOR gingiva sisi menyentuh buccal/labial mulai tulang dari foramen 3. Tarik sedikit, lalu mentalis sampai diarahkan linea mediana, ipsilateral mukosa bibir bawah sampai 2/3 dan kulit dagu pada panjang needle sisi yg dianestesi 4. Lakukan aspirasi 5. Deponir 1 cc u/ menganestesi n. Alveolaris Inferior N. Lingualis 2/3 anterior lidah, 6. Tarik jarum mukosa dasar mulut, hingga ½ mukosa gingiva & Panjang jarum alveolaris sisi lingual 7. Lakukan aspirasi mulai region 8. Deponir 0,5 cc retromolar sampai u/ menganestesi linea mediana n. Lingualis Teknik Field N. Buccalis Pulpa gigi RA yang Mucobuccal Deponir cairan anestesi Block Longus bersangkutan, fold sebanyak 0,5 cc secara ligament perio, perlahan tulang alveolaris & periosteum, mukosa gingiva sisi labial