Anda di halaman 1dari 4

Larasati Ramadiani KP – 021611133094

PROSEDUR ANESTESI LOKAL

GIGI YANG TEKNIK SARAF YANG DAERAH YANG LOKASI INSTRUKSI


DIANESTESI ANESTESI TERANESTESI TERANESTESI ANESTESI
Teknik Field N. Alveolaris Pulpa gigi RA yang Mucobuccal Lakukan deponir cairan
Block Superior Anterior bersangkutan, fold setinggi anestesi sebanyak 1 cc
ligament perio, apeks secara perlahan
tulang alveolaris &
periosteum, mukosa
RA ANTERIOR gingiva sisi
(C-C) labial/buccal
Teknik N. Nasopalatinus Mucoperiosteum Papilla insisivus Lakukan deponir cairan
Nasopalatine sepertiga anterior anestesi sebanyak 0,
Nerve Block palatum durum & 25 – 0, 5 cc secara
mukosa palatal gigi perlahan
anterior RA
Teknik Field N. Alveolaris Pulpa gigi RA yang Mucobuccal P/M3: deponir cairan
Block Superior Media bersangkutan, fold setinggi anestesi sebanyak 1 cc
N. Alveolaris ligament perio, apeks sampai secara perlahan
RA POSTERIOR Superior tulang alveolaris & menyentuh M1: deponir cairan
Posterior periosteum, mukosa periosteal anestesi sebanyak 0,75
gingiva sisi M3: insersi cc secara perlahan
labial/buccal jarum pada pada distal apeks P2
mesial apeks dan 0,75 cc mesial
M2 semaksimal apeks M2
mungkin
dengan arah 45’
Teknik Anterior N. Palatinus Mucoperiosteum Foramen Deponir cairan anestesi
Palatine Nerve Majus dan mukosa palatal palatinus majus sebanyak 0,25 cc – 0,5
Block 2/3 posterior sejauh 1 cm cc secara perlahan
palatum durum, dari gingival
mulai dr margin
pertengahan kaninus
atas sampai batas
post palatum durum
Teknik Infiltrasi Ujung cabang Terbatas pada Membrane Deponir cairan anestesi
Lokal saraf terminal tempat dimana mukosa
larutan anestesi sedalam
local diinjeksikan jaringan
submucosa
Teknik Infiltrasi Ujung cabang Terbatas pada Membrane Deponir cairan anestesi
Lokal saraf terminal tempat dimana mukosa
larutan anestesi sedalam
local diinjeksikan jaringan
RB ANTERIOR mukosa
Teknik Field N. Lingualis Pulpa gigi RA yang Menghadap Deponir cairan anestesi
Block bersangkutan, tulang, setinggi sebanyak 1 cc secara
N. Mentalis ligament perio, apeks perlahan
tulang alveolaris &
periosteum, mukosa
gingiva sisi labial
Teknik N. Alveolaris Corpus mandibula Coronoid notch 1. Raba tulang
Mandibula Inferior dan dan bagian inferior menelusuri linea
Anestesi cabang- ramus ascendens obliqua externa,
(gabungan cabangnya: rami pada sisi yang sampai terasa
Teknik Inferior dentalis, nervus dianestesi, seluruh cekungan yaitu
Alveolar Nerve mentalis dan gigi RB termasuk coronoid notch
Block & Lingual nervus incisivus jaringan penyangga 2. Insersi jarum
Nerve Block) dan processus dari
alveolaris pada sisi kontralateral
yg dianestesi, antara P1 dan P2
mucoperiosteum & sampai
RB POSTERIOR gingiva sisi menyentuh
buccal/labial mulai tulang
dari foramen 3. Tarik sedikit, lalu
mentalis sampai diarahkan
linea mediana, ipsilateral
mukosa bibir bawah sampai 2/3
dan kulit dagu pada panjang needle
sisi yg dianestesi 4. Lakukan aspirasi
5. Deponir 1 cc 
u/ menganestesi
n. Alveolaris
Inferior
N. Lingualis 2/3 anterior lidah, 6. Tarik jarum
mukosa dasar mulut, hingga ½
mukosa gingiva & Panjang jarum
alveolaris sisi lingual 7. Lakukan aspirasi
mulai region 8. Deponir 0,5 cc 
retromolar sampai u/ menganestesi
linea mediana n. Lingualis
Teknik Field N. Buccalis Pulpa gigi RA yang Mucobuccal Deponir cairan anestesi
Block Longus bersangkutan, fold sebanyak 0,5 cc secara
ligament perio, perlahan
tulang alveolaris &
periosteum, mukosa
gingiva sisi labial

EVALUASI

Subjektif: bibir kebas/tebal, lidah kebas/tebal, dagu kebas/tebal


Objektif:
- Field block/MA: sondasi pada sulcus gigi yang akan dilakukan pencabutan
- Infiltrasi local: menekan gingiva yang dianestesi dengan pinset

Anda mungkin juga menyukai