Seni musik merupakan ungkapan pikiran dan perasaan manusia yang diwujudkan dalam alunan tinggi
rendahnya nada atau suara yang serasi dan merdu, sehingga menimbulkan kesan/pesan. Dengan kata
lain, musik adalah kesatuan bunyi yang diatur menjadi suatu pola yang dapat mengungkapkan isi hati
(perasaan) dalam suasana gembira, bahagia, ataupun sedih yang dikomunikasikan melalui melodi, ritme
dan harmoni sehingga menimbulkan pesan kepada orang lain.
Musik dapat disajikan dalam dua cara, yakni vokal dan instrumental. Bila musik disajikan secara vokal,
maka yang menjadi sarana utamanya adalah mulut atau pita suara. Namun, bila musik disajikan secara
instrumental, maka alat musik adalah sarana utamanya.
Untuk memainkan musik dengan baik, perlu
Not adalah tanda-tanda yang berupa memahami beberapa aspek diantaranya notasi musik,
lambang atau angka yang berfungsi
untuk menyatakan tinggi dan rendahnya nada, tangga nada, birama, irama, tempo dan dinamik.
serta panjang pendeknya nada.
Nada adalah suara yang teratur panjang
pendeknya, keras lembutnya dan tinggi
rendahnya. NOTASI MUSIK (MUSICAL NOTATIONS)
Sifat-sifat nada, antara lain:
Untuk menuliskan nada-nada, digunakan not sebagai
1. Tinggi nada (pitch), ditentukan oleh
frekuensi (banyaknya getaran bunyi satuan penulisan nada dan sistem pengaturan not itu
per detik). Semakin banyak getaran,
semakin tinggi nada itu. disebut penulisan lagu atau notasi. Dengan notasi, kita
2. Keras lunak nada (intensitas),
ditentukan oleh kuat lemahnya bunyi dapat mengenal, membaca, mempelajari dan
itu disuarakan. Atau sering disebut
dengan dinamika. menyanyikan lagu. Notasi musik yang umum ada dua
3. Panjang pendek nada (durasi),
ditentukan oleh lamanya nada itu macam, yaitu notasi angka dan notasi balok.
berbunyi atau bergetar. Semakin
lama bunyi itu bergetar, semakin NOTASI ANGKA (NUMERAL NOTATIONS)
panjang suara atau nada tersebut Notasi angka adalah sistem penulisan lagu/musik
berbunyi.
4. Warna suara (timbre), ditentukan dengan menggunakan lambang angka. Angka yang
oleh sumber bunyi nada itu. Satu
sumber bunyi mempunyai ciri khas dipakai adalah sebagai berikut:
tersendiri yang berbeda dengan
sumber bunyi lain, tergantung pada
bahan benda (kayu, logam, atau
1 2 3 4 5 6 7 (0)
kulit), bentuk benda (tabung, kotak,
balok, atau kerucut) dan cara
memainkan (ditiup, dipetik, dipukul,
do re mi fa sol la ti
atau digesek).
(0) dalam notasi angka dgunakan sebagai tanda diam.
Notasi angka terdiri dari 3 oktaf, yaitu:
1|T e o r i D a s a r M u s i k | S e n i M u s i k | S M P T a r u n a B a k t i B a n d u n g |
www.senimusiksmptb.tumblr.com
NOTASI BALOK (SCORE)
Notasi balok adalah penulisan lagu/musik dengan menggunakan lambang-lambang pada balok-balok
berupa jajaran baris. Agar dapat memahami penulisan not balok, kita harus mempelajari terlebih dahulu
bagian-bagian yang ada pada sistem penulisan notasi balok tersebut.
Bentuk, nama dan nilai not
Nilai Not
No. Bentuk Not Nama
Birama 4 Birama 8
Not seperempat
3 1 ketukan 2 ketukan
(quarter note)
Not seperdelapan
4 ½ ketukan 1 ketukan
(eight note)
Not seperenambelas
5 ¼ ketukan ½ ketukan
(sixteenth note)
Bentuk not berbeda-beda tergantung dari nilainya. Ada not yang memakai bendera dan ada juga not yang tidak memakai
tangkai (perhatikan tabel di atas!).
Bentuk, nama dan nilai tanda diam
Nilai Not
No. Bentuk Not Nama
Birama 4 Birama 8
Not seperempat
3 1 ketukan 2 ketukan
(quarter note)
Not seperdelapan
4 ½ ketukan 1 ketukan
(eight note)
Not seperenambelas
5 ¼ ketukan ½ ketukan
(sixteenth note)
Tanda diam adalah lambang yang digunakan dalam musik yang menyatakan berapa lama berhenti atau beristirahat sewaktu
menyanyikan sebuah lagu. Terdapat beberapa bentuk tanda diam dan nilainya (perhatikan tabel di atas!).
2|T e o r i D a s a r M u s i k | S e n i M u s i k | S M P T a r u n a B a k t i B a n d u n g |
www.senimusiksmptb.tumblr.com
GARIS PARANADA (STAFF)
Garis paranada terdiri dari lima garis
sejajar yang jarak atau panjangnya sama
dan empat spasi. Sangkar nada
digunakan untuk meletakan not dan
tanda diam, baik di garis maupun di
spasi. Garis dalam paranada dihitung dari bawah ke atas. Jadi, nomor urut kecil dari bawah (perhatikan
gambar).
Cara menuliskan not balok pada sangkar nada adalah sebagai berikut:
Pada garis sangkar nada
Pada spasi
Perhatikan cara penulisan not di atas! Arah tiang menghadap ke atas, apabila not berada di bawah garis ke tiga.
Sedangkan arah tiang menghadap ke bawah, apabila not berada di atas garis ke tiga. Pada garis ke tiga, arah tiang
boleh menghadap ke atas atau ke bawah, tergantung selera.
Menuliskan tanda diam pada sangkar nada lebih mudah daripada menuliskan not, karena menulis tanda diam
letaknya tetap di antara garis kedua dan keempat.
Atau:
3|T e o r i D a s a r M u s i k | S e n i M u s i k | S M P T a r u n a B a k t i B a n d u n g |
www.senimusiksmptb.tumblr.com
TANDA KUNCI (KEY SIGNATURES)
Kunci merupakan tanda yang digunakan dalam penulisan lagu pada garis paranada atau not balok
untuk mengetahui letak nada. Kunci menunjukkan letak nada. Misalnya kunci G menunjukkan letak nada
G. Ada tiga macam kunci yang biasa digunakan dalam musik, yaitu: kunci G, kunci F dan kunci C.
Kunci G
Kunci G adalah kunci yang bentuknya seperti kepala biola. Kunci G disebut juga kunci
biola karena kunci G digunakan untuk menuliskan nada-nada tinggi. Kunci G digunakan
untuk menunjukkan letak nada G pada garis kedua. Letak nada di garis paranada
dengan kunci G:
nama mutlak : C D E F G A B C’
Kunci F
Kunci F adalah kunci yang biasa digunakan untuk menuliskan nada-nada rendah, maka
kunci F disebut juga kunci Bass. Letak kunci F pada garis paranada ada di garis
keempat, maka menunjukkan nada F di garis keempat. Letak nada di garis paranada
dengan kunci F:
nama mutlak : F G A B C D E F
Kunci C
Kunci C adalah kunci yang menunjukkan letak nada C, digunakan untuk menuliskan
nada sedang (misal pada biola alto). Letak nada di garis paranada dengan
menggunakan kunci C:
nama mutlak : C D E F G A B C
tambahan:
Kunci Netral
Atau
Digunakan untuk instrumen yang tidak bernada (contoh: bass drum, cymbal).
4|T e o r i D a s a r M u s i k | S e n i M u s i k | S M P T a r u n a B a k t i B a n d u n g |
www.senimusiksmptb.tumblr.com
DURASI NOT (NOTE DURATIONS)
Atau:
Atau:
5|T e o r i D a s a r M u s i k | S e n i M u s i k | S M P T a r u n a B a k t i B a n d u n g |
www.senimusiksmptb.tumblr.com
b. Titik di bawah atau di atas not, mengurangi panjang bunyi nada, sehingga menjadi terputus-putus
(patah-patah). Disebut sebagai staccato.
TIES
Tie adalah “garis melengkung” yang menghubungkan dua not dengan nada yang sama, yang
berfungsi memperpanjang durasi.
SLURS/LEGATURA
Slurs adalah “garis melengkung” yang menyambungkan dua not dengan nada yang saling berbeda,
menunjukkan frase kecil antara dua nada.
6|T e o r i D a s a r M u s i k | S e n i M u s i k | S M P T a r u n a B a k t i B a n d u n g |
www.senimusiksmptb.tumblr.com
= setiap ruas birama terdapat empat hitungan/ketukan
Birama yang sering digunakan dalam lagu diantaranya adalah birama 2/4, 3/4, 4/4 dan 6/8.
Contoh:
a. Birama 2/4
b. Birama 3/4
c. Birama 4/4
d. Birama 6/8
TANDA TEMPO
Tempo berfungsi untuk menyatakan capat lambatnya lagu dimainkan. Tempo pada lagu biasanya ditulis
di atas sebelah kiri lagu, baik pada lagu notasi balok maupun notasi angka.
Musik pada dasarnya terdiri atas ketukan-ketukan. Oleh karena itu, kecepatannya dapat diukur. Alat
yang digunakan untuk mengukur kecepatan lagu atau banyaknya hitungan dalam satu menit disebut
metronome maelzel, sering disingkat dengan inisial M.M. Nama tersebut diambil dari penciptanya Johan
Nepomuk Maelzel (1770-1838) dari Switzerland.
7|T e o r i D a s a r M u s i k | S e n i M u s i k | S M P T a r u n a B a k t i B a n d u n g |
www.senimusiksmptb.tumblr.com
Misalnya, lagu “Indonesia Raya” ciptaan W.R. Supratman ditulis dengan tempo M.M. 96, artinya lagu
tersebut harus dinyanyikan dalam kecepatan 96 ketukan dalam waktu satu menit, dengan not
seperempat sebagai satuan hitungannya (kerena menggunakan tanda birama 4/4).
Tempo lagu dapat dibagi dalam tiga kelompok, yaitu: lambat, sedang dan cepat. Berikut istilah-istilah
tanda tempo:
Tanda tempo lambat
- Grave = sangat lambat dan khidmat (40-44 M.M.)
- Largo = lambat dan agung (46-50 M.M.)
- Adagio = sedikit lebih cepat dari Largo (52-54 M.M.)
- Lento = lambat (56-58 M.M.)
Tanda tempo sedang
- Andante = secepat orang berjalan (72-76 M.M.)
- Andantino = lebih cepat dari Andante (80-84 M.M.)
- Maestoso = agung dan mulia (88-92 M.M.)
- Moderato = sedang (96-104 M.M.)
Tanda tempo cepat
- Allegretto = agak cepat dan riang (108-116 M.M.)
- Allegro = cepat, hidup dan riang (132-138 M.M.)
- Vivace = hidup dan riang (160-176 M.M.)
- Presto = cepat (184-200 M.M.)
Selain itu, ada tanda-tanda lain yang menunjukkan kecepatan lagu, yaitu:
- Accelerando (accel) = semakin cepat
- Ritardando (rit) = semakin lambat
- Fermata () = lamanya diatur oleh penyanyi atau dirigen
- Staccato ( ) = terputus-putus
8|T e o r i D a s a r M u s i k | S e n i M u s i k | S M P T a r u n a B a k t i B a n d u n g |
www.senimusiksmptb.tumblr.com
TANDA ALTERASI/KROMATIK (ALTERATIONS/CHROMATIC)
A B C D
Pada bentuk pengulangan seperti ini, lagu dinyanyikan/dimainkan dari A – B – C – D, kemudian
diulang dari C dan berakhir di D.
b.
A B C D
Pada bentuk pengulangan seperti ini, lagu dinyanyikan/dimainkan dari A – B – C, kemudian
diulang
A – B – D.
c.
A B C D
D.C. singkatan dari dacapo (kepala), merupakan tanda yang menunjukkan agar komposisi musik
atau lagu diulang mulai dari awal. Fine artinya akhir lagu. D.C. al Fine artinya ulang dari awal dan
berakhir pada Fine. Jadi, pada bentuk pengulangan seperti ini, lagu dinyanyikan/dimainkan dar A –
B – C – D, kemudian diulang dari A – B dan berakhir di C.
9|T e o r i D a s a r M u s i k | S e n i M u s i k | S M P T a r u n a B a k t i B a n d u n g |
www.senimusiksmptb.tumblr.com
d.
A B C D
D.S. singkatan dari dalsegno, artinya ulang dari tanda . Fine artinya akhir lagu. D.S. al Fine
artinya ulang dari tanda dan berakhir pada Fine. Jadi, bentuk pengulangan seperti ini, lagu
dinyanyikan/dimainkan dari A – B – C – D, kemudian diulang dari B dan berakhir di C.
Not angka : 3 . . 5 4 3 . 2 . 3 4 4 4 4 3 2 . . .
Harga not : 3/4 1/8 1/8 1/2 1/2 1/4 1/8 1/8 1/8 1/8 1/4 1
Not balok :
Tangga Nada
Tangga nada adalah rangkaian nada yang tersusun berjenjang menurut urutan naik turun dimulai
dari nada dasar sampai dengan nada oktafnya (C – C’) dengan jarak tertentu, atau sebaliknya. Tangga
nada memiliki dua jenis jarak antar nada (interval), yaitu: jarak 1 dan jarak 1/2. Suatu tangga nada
yang mempunyai dua macam jarak nada (1 dan 1/2) disebut dengan tangga nada diatonis. Tangga
nada diatonis terbagi menjadi dua macam:
1. Tangga nada diatonis Mayor: C – D – E – F – G – A – B – C’
2. Tangga nada diatonis minor : A – B – C – D – E – F – G – A’
Pada bagian ini kita akan mempelajari tangga nada diatonis Mayor. Tangga nada diatonis Mayor
adalah tangga nada yang memiliki susunan jarak: 1 – 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½. Ciri lain dari tangga nada
diatonis Mayor adalah nada dasar yang digunakan selalu (do) dan yang menjadi oktafnya adalah
pengulangan nada dasar tersebut. Berbeda dengan tangga nada diatonis minor yang menggunakan
nada dasar (la).
Bagaimana cara menentukan nada dasar pada tangga nada diatonis Mayor. Untuk menentukan dan
menyusun nada dasar pada tangga nada diatonis Mayor berkres ( ) dan bermol ( ), kita mengacu pada
tangga nada diatonis C Mayor (tangga nada Natural), yakni:
C – D – E – F – G – A – B – C’ dengan jarak 1 – 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½
10 | T e o r i D a s a r M u s i k | S e n i M u s i k | S M P T a r u n a B a k t i B a n d u n g |
www.senimusiksmptb.tumblr.com
A. Tangga nada Diatonis Mayor ber-kres ( )
Aturan dalam menentukan dan menyusun nada dasar pada tangga nada diatonis Mayor berkres ( )
adalah:
1. Nada pertama tangga nada yang baru merupakan nada kelima dari tangga nada sebelumnya.
2. Nada yang mendapat tanda alterasi (kromatik) kres pertama kali adalah nada yang ketujuh, untuk
memenuhi pola tangga nada Mayor yang berjarak 1 – 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½ , sehingga jika susunan
tangga nada berubah, maka nada yang ketujuh harus memakai tanda kres ( ).
Perhatikan bagan di bawah ini!
1 2 3 4 5 6 7 8 = C Mayor (Natural)
C D E F G A B C’
1 2 3 4 5 6 7 8 = G Mayor (1#)
G A B C D E (F#) G’
D Mayor (2#) = 1 2 3 4 5 6 7 8
D E (F#) G A B (C#) D’
“Buatlah latihan seperti bagan di atas untuk menentukan dan menyusun nada dasar pada tangga nada diatonis Mayor
berkres yang lain!”
Aturan dalam menentukan dan menyusun nada dasar pada tangga nada diatonis Mayor bermol ( )
adalah:
1. Nada dasar pada tangga nada yang baru merupakan nada keempat dari tangga nada sebelumnya.
2. Nada yang mendapat tanda alterasi (kromatik) mol pertama kali adalah nada yang keempat,
untuk memenuhi pola tangga nada Mayor yang berjarak 1 – 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½ , sehingga jika
susunan tangga nada berubah, maka nada yang ketujuh harus memakai tanda mol ( ).
Perhatikan bagan di bawah ini!
1 2 3 4 5 6 7 8 = C Mayor (Natural)
C D E F G A B C’
1 2 3 4 5 6 7 8 = F Mayor (1b)
F G A Bb C D E F’
Bb Mayor (2b) = 1 2 3 4 5 6 7 8
Bb C D Eb F G A Bb’
“Buatlah latihan seperti bagan di atas untuk menentukan dan menyusun nada dasar pada tangga nada diatonis Mayor
bermol yang lain!”
11 | T e o r i D a s a r M u s i k | S e n i M u s i k | S M P T a r u n a B a k t i B a n d u n g |
www.senimusiksmptb.tumblr.com
b. Tangga nada kromatik mol (b)
c. Nada enharmonis
Adalah dua nada atau lebih yang berbeda nama tetapi merupakan nada yang sama.
Perhatikan contoh berikut!
2 ½ 1 2 ½ ½ 2 1 ½ 2
b. Tangga nada Salendro
Lagu yang menggunakan tangga nada ini pada umumnya bersifat gembira dan lincah.
Susunan tangga nadanya yang sudah disempurnakan dapat ditulis dalam bentuk tangga
nada sebagai berikut:
1 1 1½ 1 1½ 1½ 1 1½ 1 1
12 | T e o r i D a s a r M u s i k | S e n i M u s i k | S M P T a r u n a B a k t i B a n d u n g |
www.senimusiksmptb.tumblr.com
INTERVAL
Interval adalah jarak antar nada yang satu dengan yang lain. Jarak nada dihitung menurut susunan
oktafnya, baik dalam susunan yang naik maupun sususnan yang turun, akan memiliki keadaan suara
yang berlainan.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan table berikut!
Untuk menghitung besar interval dalam not balok, setiap garis dan spasi dihitung mulai dari not yang
paling rendah sampai not tertentu di atasnya.
Bagan Interval
Prim
Lebih (augmented)
Kuart
Murni
Kuint
Kurang (diminished)
Oktaf
13 | T e o r i D a s a r M u s i k | S e n i M u s i k | S M P T a r u n a B a k t i B a n d u n g |
www.senimusiksmptb.tumblr.com
Contoh:
1. C – C jarak 0 dinamai prime murni
C – C# (cis) jarak ½ dinamai prime lebih
C – Cb (ces) jarak ½ dinamai prime kurang
2. C – G jarak 3 ½ dinamai kuint murni
C – G# (gis) jarak 4 dinamai kuint lebih
C – Gb (ges) jarak 3 dinamai kuint kurang
HARMONI
Harmoni berarti keselarasan, seimbang atau serasi. Dari keselarasan inilah terpancar keindahan. Suatu
karya seni dikatakan indah, apabila unsur keindahan yang terdapat di dalamnya mempunyai hubungan
satu dengan yang lainnya, bahkan saling mendukung dan saling mengisi.
Harmoni dalam musik secarca luas berarti adanya keselarasan nada-nada, melodi, irama dan
sebagainya. Hal yang penting kita bahas sehubungan dengan keselarasan ini adalah perpaduan antara
nada-nada yang serasi yang biasa disebut akord (trinada).
AKOR
Akor adalah paduan beberapa nada yang apabila dimainkan atau dinyanyikan secara serempak akan
terdengar harmonis. Oleh karena itu, akor terbentuk berdasarkan aturan-aturan ilmu harmoni. Jadi bukan
sembarang nada.
Untuk memahami akor secara lebih dalam, kita lebih dulu harus mengetahui interval (sudah dibahas di materi Interval).
Coba bunyikan akor dua nada di atas, kemudian dengarkan baik-baik muali dari nomor 1 sampai 8, yang terdiri dari
interval prim sampai oktaf! Ternyata ada dua akor yang tidak selaras, yaitu nomor 2 dan 7 yang berinterval sekon dan
septim. Kedua akor tersebut terdengar disonan (tidak selaras), sedangkan akor lainnya terdengar selaras atau
harmonis.
Cobalah dengarkan sekali lagi akor sekon dan septim di bawah ini! Kemudian dengarkan akor ters dan kwint di
sampingnya!
14 | T e o r i D a s a r M u s i k | S e n i M u s i k | S M P T a r u n a B a k t i B a n d u n g |
www.senimusiksmptb.tumblr.com
Berdasarkan uraian tadi, dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Akor dua suara yang harmonis tersusun dari dua nada yang mempunyai interval prim, terts,
kuart, kwint, sekst dan oktaf.
b. Akor dua suara yang disharmonis tersusun dari dua nada yang mempunyai interval sekon dan
septim.
Gerakan akor dengan jarak yang tetap dapat membosankan, karena itu harus bervariasi
(bergantian). Ada tiga macam gerak alor, yaitu: sejajar, berlawanan dan bervariasi.
(sejajar)
(berlawanan)
(variasi)
Amatilah susunan nada di atas, kemudian bunyikan secara bersamaan! Dengarkan dengan
seksama muali dari I sampai VII! Susunan nada tersebut dapat membentuk akor yang harmonis.
Nada-nada pokok dalam susunan nada dasar yang terletak di bawah disebut nada bass. Akor
trinada mendapat sebutan berdasar tingkat kedudukannya dalam tangga nada.
Berikut nama-nama akor dari tangga nada natural (C Mayor):
Susunan Nada
Tingkat Akor Nama Akor Akor
dalam C Mayor
I Tonika C–E–G Mayor
II Supertonika D–F–A minor
III Median E–G–B minor
IV Sub Dominan F–A–C Mayor
V Dominan G–B–D Mayor
VI Sub Median A–C–E minor
VII Leading Note B–D–F diminished
15 | T e o r i D a s a r M u s i k | S e n i M u s i k | S M P T a r u n a B a k t i B a n d u n g |
www.senimusiksmptb.tumblr.com
Setiap trinada dikatakan Mayor, apabila intervalnya terdiri dari terst besar dan kwint murni.
Contoh trinada Mayor (besar):
C–E–G= C – E berjarak 2 = terst besar
2 1½ C – G berjarak 3½ = kwint murni
F–A–C= F – A berjarak 2 = terst besar
2 1½ F – C berjarak 3½ = kwint murni
G–B–D= G – B berjarak 2 = terst besar
2 1½ G – D berjarak 3½ = kwint murni
Dalam tangga nada natural (C Mayor), akor Mayor terdapat pada tingkat I, IV dan V. Ketiga
trinada tersebut disebut sebagai akor pokok. Walaupun hanya dengan tiga macam akor, sebuah
lagu sudah dapat diiringi dengan baik.
Trinada pada tingkat II, III dan VI disebut akor minor karena interval bawaannya terdiri dari terst
kecil dan kwint murni. Contoh trinada minor (kecil):
D–F–A= D – F berjarak 1½ = terst kecil
1½ 2 D – A berjarak 3½ = kwint murni
E–G–B= E – G berjarak 1½ = terst kecil
1½ 2 E – B berjarak 3½ = kwint murni
A–C–E= A – C berjarak 1½ = terst kecil
1½ 2 A – E berjarak 3½ = kwint murni
Sedangkan trinada tingkat VII disebut akor kurang (diminished) karena interval bawaannya
terdiri dari terst kecil dan kwint kurang. Contoh trinada diminished (kurang):
B–D–F= B – D berjarak 1½ = terst kecil
1½ 2 B – F berjarak 3 = kwint kurang
16 | T e o r i D a s a r M u s i k | S e n i M u s i k | S M P T a r u n a B a k t i B a n d u n g |
www.senimusiksmptb.tumblr.com
LEMBAR KERJA SISWA
SENI MUSIK
SMP TARUNA BAKTI
Nama : ………………………………………..
Kelas : ………………………………………..
Absen : ………………………………………..
LATIHAN 1
1. Lengkapilah not di bawah ini dengan memberikan tangkai dan bendera yang benar, sesuai harga notnya!
a.
Not: 1/4 1/8 1/16 1/4 1/8 1/16 1/4 1/8 1/8 1/8 ½
17 | T e o r i D a s a r M u s i k | S e n i M u s i k | S M P T a r u n a B a k t i B a n d u n g |
www.senimusiksmptb.tumblr.com
5 ………… ………… ………. ½ ketukan
b.
Nilai Not
No. Bentuk Not Nama
Birama 4 Birama 8
1 ………..
Not penuh (whole note) ………. ……….
4
……….. Not seperdelapan ………. ……….
(eight note)
LATIHAN 2
1. Sebutkan nama mutlak not di bawah ini!
a.
b.
c.
2. Susunlah pada garis paranada dengan menggunakan kunci G nada-nada berikut ini, dengan lambang not 1/4:
a', c’, b’, d’, g’, e’,f’, d’’ dan c’’!
3. Susunlah pada garis paranada dengan menggunakan kunci F nada-nada berikut ini, dengan lambang not 1/2:
c, A, d, f, g, a, B, c, e, G, b dan F!
18 | T e o r i D a s a r M u s i k | S e n i M u s i k | S M P T a r u n a B a k t i B a n d u n g |
www.senimusiksmptb.tumblr.com
LATIHAN 3
1. Peragakanlah ketukan irama dan birama di bawah ini!
a)
b)
c)
b)
c)
19 | T e o r i D a s a r M u s i k | S e n i M u s i k | S M P T a r u n a B a k t i B a n d u n g |
www.senimusiksmptb.tumblr.com
LATIHAN 4
Isilah titik-titik di bawah ini dengan salah satu jawaban yang tersedia pada bagian bawah pertanyaan ini!
1. Untuk menyatakan keras lunaknya suatu lagu digunakan tanda….
2. Untuk menyatakan cepat lambatnya lagu digunakan tanda….
3. Lagu yang dinyanyikan secara terputus-putus digunakan tanda….
4. Lagu dinyanyikan dengan tempoi sedang disebut….
5. lambing tersebut adalah….
6. Memperpanjang nilai nada lamanya tidak tertentu (diatur oleh penyanyi atau dirigen) disebut….
7. Garis lengkung yang menghubungkan dua not yang berbeda tingginya disebut….
8. Lagu “Satu Nusa Satu Bangsa” bertanda tempo….
9. Alat pengukur tanda tempo adalah….
10. Tanda kromatik yang digunakan untuk meninggikan 1/2 nada adalah….
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
a. Staccato i. Maestoso
b. Kres j. Andante
c. Moderato k. Ligature
d. Mol l. Metronome
e. Fermata m. Crescendo
f. Titik n. Tempo
g. Dinamika o. Decrescendo
h. Legato
LATIHAN 5
1. Tanda disebut….
2. Tanda tersebut berfungsi untuk….
4. Tanda disebut….
5. Tanda tersebut berfungsi untuk….
7. Tanda disebut….