Anda di halaman 1dari 10

1.1.

Sekilas Accurate Accounting Software

Accurate dibuat oleh PT. Cipta Piranti Sejahtera Software (CPSSoft)


Internasional didirikan pada tahun 1998, sebuah perusahaan asli Indonesia yang
berkedudukan di jl . Tomang Utara Raya No. 27B Jakarta . Accurate merupakan
salah satu program aplikasi computer akuntansi yang digunakan perusahaan
dalam menyelesaikan seluruh pekerjaan akuntansi sampai dengan penyajian
laporan dan laporan keuangan dan laporan pajak setiap bulan.

Ketika CPSSoft Accurate Accounting Software dibuat pertama kali pada tahun
1999 dengan nama Accurate 2000, Software aplikasi komputer akuntansi yang
dikuatirkan Y2K Compliant menjelang tahun 2000, Sebagai pendatang baru ,
ACCURATE 2000 yang sudah Y2K Compliant mampu bersaing dengan software –
software sejenis yang lebih dulu meramaikan dunia software Indonesia.

CPSSoft telah mengembangkan sebuah software POS (Point Of Sale) yang


diberi nama RENE. RENE Adalah software POS untuk bisnis retail, yang sering
disebut juga sebagai software kasir. Software ini berfungsi sebagai pengganti
mesin kas (cash register ) konvensional yang fiturnya terbatas dengan hardware
terbatas pula. Dengan berbekal kedua software di atas (ACCURATE dan RENE ),
CPSSoft terus berupaya mencapai visi menjadikan perusahaan software massal
terbesar di Indonesia , dengan menyediakan software yang terjangkau dan bermutu
untuk masyrakat .

CPSSoft di mata masyarakat, karena kepuasan pelanggan adalah motivasi


utama CPSSoft, sembari mengembangkan produk-produk CPSSoft selalu
memperhatikan kebutuhan pelanggan. Untuk memudahkan komunikasi antar
CPSSoft dengan pelanggan dan masyarakat umum , CPSSoft meluncurkan situs
www.cpssoft.com dan Newalatter CPSSoft. Melalui situs dan newslatter.

Keberhasilan CPSSoft sampai dengan pertengahan tahun 2011 , Accurate telah


digunakan oleh kurang lebih 40.000 pengguna ini tentunya tidak lepas dari
dukungan mitra-mitra bisnis seperti ACCURATE Bussiness Center (ABC) , para
dealer, universitas-universitas terkemuka di Indonesia, dan tentu saja pelanggan-
pelanggan setia ACCURATE perusahaan yang tersebar di Indonesia.

Accurate Acounting Software terbaru yang beredar ini tahun 2012 adalah Accurate
Acounting Software Versi 4.2. ACCURATE Acounting Software Versi 4.2 Tampil
Versi 3. Dengan tetap mempertahankan sifat utama dari ACCURATE Versi 4.
1.2. Kemudahan Accurate

1) menjual Accurate Accounting Enterprise Software original atau Full version


dengan nama Accurate Acounting Enterprise Versi Deluxe yang terdiri dari
2 (dua) User License sebagai perangkat lunak aplikasi database akuntansi
Dan keuangan sebenarnya disuatu organisasi bisnis.
2) Sebelum membeli Accurate Accounting Software yang Original (Versi Delux)
CPSSoft memberikan Accurate Acounting Enterprise Software Versi Edukasi
Untuk di coba terlebih dahulu secara gratis dengan diberi batasan (limted)
Sampai dengan 1.500 transaksi.
3) Accurate Accounting Software memberikan pilihan bahasa yang digunakan
oleh User yaitu : bahasa Inggris (English) atau Bahasa Indonesia.
4) Accurate dirancang sesuai dengan SAK ETAP (Standar Akuntansi Keunagan
Enitas Tanpa Akuntabilitas Publik) dab Peraturan Perpajakan yang berlaku
Sekarang di Indonesia.
5) Accurate lebih bersifat flaksibel untuk menerima impor dari beberapa data
yang telah dibuat sebelumnya, File yang dapat di impor ke Accurate dalam
bentuk file Excel (*.xls), CSV (*.csv), Dbase (*.dbf), Paradox (*db),Interbase
(gdb), Text (noetped) dan Import Accurate Log (*.gdb).

1.3. Ongkos Kirim

Ongkos Kirim atau biaya pengiriman atau biaya transportasi adalah biaya
yang berhubungan dengan proses pengiriman barang dari gudang penjual kepada
gudang pembeli termasuk didalamnya ongkos bongkar muat barang yang dikirim
tersebut.
Perjanjjan jual beli barang semacam ini, secara akuntansi menggunakan
istilah Free On Board (FOB) FOB yang artinya siapa yang menanggung (memba
yar) beban pengiriman barang dari penjual kepada pembeli dan kapan hak kepe
milikan barang perpindah dari penjual kepada pembeli.
Accurate menyediakan 2 (dua) fasilitas FOB yaitu Shipping Point dan , (2) FOB
Destrination.
1) FOB Shipping Point, yaitu FOB Tempat Asal Pembeli, berarti hak kepemilikan
berpindah pada saat persediaan telah sampai usaha penjual yaitu tempat
keberangkatan (Shipping Point) . sehingga barang menjadi milik pembeli
pada saat barang telah dikirim oleh penjual kepada pembeli.
2) FOB Destination yaitu FOB tempat Tujuan Penjual, berarti hak kepemilikan
berpindah pada saat persediaan telah sampai ke tempat tujuan (destination)
Sehingga barang menjadi milik pembeli pada saat barang yang dikirim penjual
telah di gudang pembeli.
Berdasarkan ke dua syarat perjanjian jual beli tersebut , maka FOB dapat
diilustrasikan sebagai berikut :

No Keterangan Shipping Point Destination


1 Kapan hak kepemilikan berpindah kepada Tempat Asal Tempat
pembeli ? Tujuan
2 Siapa yang membayar ongkos kirim ? Pembeli Penjual

1.4. Proses Akuntansi

Yang dimaksud dengan proses akuntansi adalah tahapan-tahapan kegiatan


yang dimulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan
keuangan, Tahap-tahapan yang dimaksud meliputi :
a. Pencatatan
Pada tahap ini transaksi keuangan dicatat secara kronologis atau menurut
Urutan terjadinya transaksi.
b. Penggolongan
Pada tahap ini transaksi yang telah dicatat secara kronologis menurut
urutannya (butir 1) kemudian digolongkan berdasarkan pos-posnya sesuai
dengan informasi yang dibutuhkan.
c. Peringkasan dan penyajian
Pada tahap ini hasil dari huruf a dan b yang dilakukan secara periodik,
diringkas untuk dijadikan informasi dalam bentuk laporan keuangan.

1.5. Jurnal (Journal)

1) Jurnal Umum
2) Jurnal Khusus
(1) Jurnal Penerimaan Kas
(2) Jurnal Pengeluaran Kas
(3) Jurnal Pembelian
(4) Jurnal Penjualan

1.6. Buku Pembantu ( Sub Ledger )


1) Buku Pembantu Utang;
2) Buku Pembantu Piutang;
3) Buku Pembantu Persediaan Barang;
4) Buku Pembantu
5) Buku Pembantu Pajak;
6) Buku Pembantu Bank ( Apabila Perusahaan memiliki Rekening Giro lebih
dari satu Bank )
7) Buku Pembantu Setoran Pokok Anggota & Buku Pembantu Setifikat Modal
Koperasi (untuk Badan Hukum Koperasi )
1.7. Komponen Laporan Keuangan (Financial Statement ) menurut Accurate :

(1) Neraca (Balance Sheet)


(2) Laba (Profit & Statement)
(3) Laba Ditahan (Retained Earning Statement )
(4) Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow )
(5) Perubahan Ekuitas Pemilik ( Statement of Owner’s Equity Change)

1.8. Laporan Pajak (Tax Reports)

(1) SPT Tahunan Badan 1771


(2) SPT Masa PPN / PPn.BM 1111

2.1. OPERASIONALISASI ACCURATE

Seiring dengan berkembangnya teknologi komputer, demikian juga perkembangan


database mengikutinya. Pada pertengahan tahun 1980, aplikasi database berevolusi
menjadi multi user. Anda dapat melakukan input data dimana saja di komputer
yang terhubung dengan jaringan (intranet,LAN,Internet). Berdasarkan informasi
yang didapatkan dari index kemudian aplikasi akan menunjukan tempat dimana
informasi mengenai TELEVISI AA bisa didapatkan.

Sampai merevolusi aplikasi database multi user ber-imigrasi ke mode


client/server kalau dibandingkan dengan PC dalam jaringan LAN, dimana PC
dalam jadiringan LAN me-request file dari file server sementara aplikasi
client/server data dari server database. Sisi client berupa aplikasi berjalan di PC
local, sedangkan sisi server berjalan di server database . Masing-masing aktif
menjalankan fungsi masing-masing. Berikut beberapa alasan mengapa ACCURATE
mengadopsi teknologi client/server :

 Fleksibel
Dibandingan dengan model desktop database terdahulu yang memaksa anda
menggunakan tools tertentu untuk jenis database tertentu pula. Jika anda
memerlukan aplikasi yang komplit, Anda bisa menggunakan Delphi, Visual
Basic atau berbagai macam tools yang mendukung server database.
 Menguragi Traffic Network
Salah satu komponen yang paling mahal dalam system jaringan adalah
bandwith. Semakin banyak user di dalam satu jaringan seiring dengan
bertambahnya bersarnya database, usaha untuk melindungi dan memaintain
bandwidth semakin rumit. Kebanyakan server database bisa berjalan di
multiple platform ( Novell, SCO, VAX, Sun, Linux, Windows NT).
 Integrasi dan keamanan
Salah satu tanggung jawab departemen MIS/EDP adala melindungi harta
perusahaan dari kehilangan atau dipergunakan oleh orang yang tidak
berhak. sangat sulit dilakukan kalau ada data tersebut berada di PC lokal
Masing-masing . Di lain pihak , Pengguna (end user) ingin menggunakan tools
yang familiar dengan mereka. Client / server memungkinkan kedua belah
pihak (MIS dan end user) memenuhi apa yang diinginkan.
 Bisa diprogram
Server database disa di program. Anda bisa menuliskan aturan bisnis dan
memprogramkan deserver database sehingga sebuah aturan yang bersifat
umum tidak perlu dituliskan kembali disetiap aplikasi yang dibuat.
 Transaction Control
Kemampuan server database meng-update beberapa table sekaligus dan
memastikan semuanya sukses terupdate merupakan factor yang kritis bagi
aplikasi database yang kompleks.

2.2.Format Tanggal dan Mata Uang

Format tanggal dan simbol mata uang yang ditampilkan Accurate 4.2
mengikuti simbol mata uang dan setting yang telah ditentukan di dalam local
currency (multi currency) . jika tidak menggunakan fasilitas multi currency . maka
Accurate 4.2 akan menggunakan simbol mata uang (currency) sesuai dengan
meeting Windows XP yang anda gunakan. Serta setting tanggal adalah
DD/MM/YY. Berikut ini proses merubah Regional Setting pada Windows XP :

a. Kilik menu Start di pojok kiri bawah monitor Komputer anda,


b. Pilih dan Klik Control Panel pada form pilihan Control Panel berikut ini.
c. Cari ikon Regional Setting
d. Klik ganda ikon Regional Setting tersebut sehingga muncul tampilan sebagai
berikut.

e. Setelah Klik ganda Ikon Regional Setting, kemudian muncul tampilan berikut ini,
ubah menjadi Setting Negara yang bersangkutan. Klik Regional Option pada
sudut kanan atas, Customize cari dan Klik Indonesia.
f. Anda perhatikan Currency sudah tertulis RP.
g. Pada baris tengah atas Klik Languanges
h. Kemudian Klik Install for East Asian Languanges , Sebagai berikut :
Setelah mengubah Regional Setting, Klik Apply. Biasanya akan muncul konfirmasi
apakah ingin Restart Komputer atau tidak. Sebaliknya dalam Pilih Yes supaya tidak
ada konplik dalam hal pencetakan ke Printer . Jika Untuk Regional Setting anda
pilih Indonesia , maka secara otomatis seluruh Setting akan berubah sesuai
dengan kebiasaan setting yang berlaku di Indonesia.

2.3. Dokumen Penyesuaian

Sebelum membuat Laporan Keuangan Korporasi, maka pada setiap akhir


periode akuntansi perlu dibuatkan beberapa ayat jurnal penyelesaian (adjustment)
yang diperlukan. Hal ini karena ayat jurnal penyesuaian mengandung suatu aturan
Debet dan Kredit yang ditentukan sesuai dengan kebijakan Akuntansi Perusahaan
yang bersangkutan dalam mengenai suatu transaksi bisnis. Akuntansi menganut
Dasar Pembukuan ( Basic Accounting ) dalam mencatat suatu peristiwa keungan.
Ada 3 (tiga) macam dasar pembukuan antara lain :

1. Dasar kas (Cash Basic ), dasar kas menyatakan bahwa pengakuan


penghasilan, Biaya, Hak & Kewajiban didasarkan pada Penerimaan dan
Pengeluaran Kas ;
2. Dasar Waktu ( Accural Basic ), dasar waktu menyatakan bahwa penghasilan,
Biaya, Hak, & Kewajiban didasarkan pada satuan waktu tertentu. Artinya
Penghasilan,, Biaya, Hak & Kewajiban diakui pada saat terjadinya transaksi.
3. Dasar Kas yang diubah (Modified Cash Basic ), adalah campuran antara
Cash Basic & Accural Basic. Modified Cash Basic sering digunakan dalam
praktek Perpajakan di Indonesia, karena Pengakuan Pendapatan dan Beban
mana yang lebih dahulu.

2.3. Ayat Transitoris dan Antisipasi

Jika kebijakan akuntansi suatu perusahaan menggunakan Dasar Waktu (


Accural Basic) dalam melakukan suatu peristiwa keuangan, maka pada akhir
periode akuntansi timbul pos-pos atau ayat-ayat transitoris dan antisipasi. Ada dua
ayat transitoris dan antisipasi yaitu ayat transitoris aktif dan ayat transitoris pasif,
serta ayat antisipasi aktif dan ayat antisipasi pasif. Penjelasan rinci dari kedua
ayat transtoris dan antisipasi sebagai berikut :
Ada 2 (dua) Ayat Transitoris sebagai berikut :

Ayat Transitoris Jenis Transaksi Penyajian di Neraca


Aktif Semua Transaksi di bayar di muka Debet
Misalnya :
Beban Bunga dibayar dimuka
Beban sewa dibayar dimuka
Pasif Semua transaksi Diterima dimuka Kredit
Misalnya :
Pendapatan Bunga diterima dimuka
Pendapatan Sewa diterima dimuka
Ada 2 (dua) Ayat Anisipasi sebagai berikut :

Ayat Transitoris Jenis Transaksi Penyajian di Neraca


Aktif Semua transaksi yang masih harus Debet
di terima
Misalnya :
Pendapatan Bunga yang akan
diterima
Pendapatan Sewa yang akan
diterima
Pasif Semua transaksi yang masih harus Kredit
dibayar
Misalnya :
Beban bunga yang akan dibayar
Beban Sewa yang masih harus di
bayar

2.4.Entry Ayat Jurnal Penyesuaian (Adjustment) :

Klik menu utama Aktivitas


Buku Besar
Bukti Jurnal Voucher (Formulir Bukti Jurnal Umum) adalah Formulir yang
berfungsi untuk mencatat ayat jurnal penyesuaian.
Misalnya :
a. Pembebanan sewa dibayar dimuka (Prepaid Rent), asuransi dibayar di muka
(Prepid Incurance) & transaksi pembayaran dimuka lainnya;
b. Biaya yang masih harus dibayar (Accueued Expense)
c. Perlengkapan yang telah habis dipakai;
d. Penyusutan asset tetap
e. Dan lain sebagainya.
2.5. Laporan Keuangan

PSAK No. 1 (Revisi 2009) Paragraf 09 menyatakan bahwa laporan


keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja
keuangan suatu enititas. Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi
mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas enititas yang
bermanfaat bagi sebagian besar kalangan penggunaan laporan dalam pembuatan
keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukan hasil pertanggungjawaban
manajemen atas penggunaan sumber daya dipercayakan kepada mereka. Dalam
rangka mencapai tujuan tersebut, laporan keuangan menyajikan informasi
mengenai entitas yang meliputi :
a) Aset;
b) Laibilitas;
c) Ekuitas;
d) Pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian;
e) Kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai
pemilik; dan
f) Arus kas

Sedangkan Paragraf 01. Menyatakan bahwa Pernyataan ini menetapkan


dasar –dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum ( general purprose
financialstatments) yang selanjutnya disebut ‘laporan keuangan’ agar dapat
dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan
laporan keuangan entitas lain. Pernyataan ini mengatur persyaratan bagi penyajian
laporan keuangan, struktur laporan keuangan, dan persyaratan minimum isi
laporan keungan. Laporan Keuangan bertujuan umum (selanjutnya disebut sebagai
‘laporan keuangan’) adalah laporan keungan yang ditunjukan untuk memenuhi
kebutuhan bersama sebagian besar pengguna laporan.

Dalam pembahasan ini akan diuraikan 2 (dua) jenis Laporan dalam


Program Aplikasi Accurate yaitu (1) Laporan keuangan (Financial statement) dan (2)
Laporan Pajak (Tax Report). Laporan keuangan (finansial statement) tersebut
meliputi:
1. Laporan Laba Rugi (Profit and Loss Statement)
2. Neraca (Balancesheet)
3. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
4. Laporan Laba Ditahan (Retained Earning)
5. Laporan Perubahan Ekuitas Pemilik (Equity Statement)
6. Kartu Persediaan (Inventory Card)
Sedangkan Laporan Pajak (Tax Report) yang disediakan Accurate meliputi :
1. SPT Tahunan
2. PPN dan PPn.BM

2.6.Mencetak Laporan Keuangan (Financial Statement)


2.7. Mencetak Laporan Laba Rugi (Profit and Loss Statement)
Program Aplikasi Accurate menyediakan 6 (enam) bentuk Laporan Laba Rugi
(Profit and Loss Statement)
1. Laba / Rugi (Standar)
2. Laba / Rugi ( Multi Periode)
3. Laba / Rugi (Perbandingan Periode)
4. Laba / Rugi (Anggaran Periode)
5. Laba / Rugi ( Perbandingan Anggaran Periode)
6. Laba / Rugi ( Konsolidasi)

2.8.BACKUP DAN RESTORE DATA ( Membuat Databse Cadangan (Backup)


Pembuatan Databse cadangan (Backup) ditujukan untuk mengantisipasi jika
terjadi kerusakan (corrupt) pada struktur Databse Accurate, sehingga Databse
Accurate tidak dapat dibuka kembali.

Anda mungkin juga menyukai