Anda di halaman 1dari 4

YAYASAN SASMITA JAYA GROUP

UNIVERSITAS PAMULANG
SK MENDIKNAS NO.136/D/0/2001
FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI
JL. Surya Kencana No. 1 Pamulang Barat – Tangerang Selatan, Banten (15417) Telp/Fax (021)7412566

SOAL PEKAN UJIAN TENGAH SEMESTER


GENAP TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Mata Kuliah : Seminar Akuntansi Keuangan Hari/Tanggal :


Fakultas/Prodi : Ekonomi/ S1 Akuntansi Waktu :
Semester/Kelas: 06/ 06SAKE026 Shift : Reguler C
Ruang : Jenis Soal : Utama
Dosen : Ratih Qadarti Anjilni, SE.,M.Ak Sifat Ujian : CLOSE Book

ABSEN GENAP KERJAKAN NO GENAP


ABSEN GANJIL KERJALAN NO GANJIL

1. Mengapa Indonesia tidak dapat mengadopsi full IFRS?

2. Jelaskan perbedaan SAK-ETAP dan SAK EMKM dari berbagai sudut pandang!

3. Apa yang melatarbelakangi terbitnya SAK EMKM?

4. Apa yang melatarbelakangi timbulnya SAK-Syariah?

5. Standar keuangan apa yang digunakan entitas Koperasi? Sebutkan dan Jelaskan mengapa!

6. Bagaimana pengaruh etika profesi terhadap going concern sebuah usaha?

7. Jelaskan hubungan Standar Akuntansi Pemerintahan dengan Opini Audit sebuah Instansi
Pemerintah?
8. Apakah efektif penerapan Standar Akuntansi Keuangan bagi pelaku UMKM?

9. Bagaimana seharusnya etika seorang pengusaha terhadap kegiatan Usahanya?

10. Mengapa Amerika serikat tidak menggunakan IFRS?


NAMA : SAIPUL ADNAN AL QAHFI RUANG : A657
NIM :171011200137 SEMESTER/KELAS : 06/ 06SAKE026

MATA KULIAH : SAK FAKULTAS :EKONOMI


No Absen : 30 (Genap)

“JAWAB”

2. Jelaskan perbedaan SAK-ETAP dan SAK EMKM dari berbagai sudut pandang!

 Perbedaan utama antara SAK ETAP dengan SAK EMKM adalah bahwa SAK EMKM
diperuntukan kepada entitas yang tidak memiliki akuntablitas publik yang signifikan
yang memenuhi definisi dan karaketeristik EMKM sesuai dengan regulasi EMKM di
Indonesia.
 Terdapat beberapa kekhususan standar dalam SAK EMKM, beberapa diantaranya adalah
komponen laporan keuangan EMKM hanya terdiri dari neraca, laporan laba rugi dan
catatan atas laporan keuangan, dasar pengukuran unsur-unsur laporan keuangan hanya
dengan basis biaya historis, tidak ada pengakuan penurunan nilai kecuali untuk entitas
bidang jasa keuangan yang mengikuti ketentuan regulator terkait, aset tetap disusutkan
dengan metode garis lurus atau saldo menurun tanpa memperhitungkan nilai residu,
laporan komparatif cukup disajikan hanya dengan 1 periode sebelumnya, dampak koreksi
atas kesalahan dan perubahan kebijakan akuntansi diperlakukan bukan sebagai bagian
dari laba atau rugi dalam periode terjadinya perubahan, entitas yang menyusun laporan
keangan dengan menggunakan asumsi dasar kas mengubah laporan keuangan tsb menjadi
akrual dengan melakukan penyesuaian pada akhir periode laporan, dan sebagainya.
 Perbedaan yang signifikan lainnya adalah SAK ETAP mengharuskan pencatatan arus
kasoperasi dengan metode tidak langsung sementara PSAK 2 memberikan pilihan antara
metode langsung atau tidak langsung. SAK ETAP juga tidak mengatur tentang arus kas
dari mata uang asing

4. Apa yang melatarbelakangi timbulnya SAK-Syariah?


sejarah akuntansi syariah Perkembangan awal islam dimulai dari Negara Madinah, karena
pada saat itu Madinah belum memiliki pemasukan dan pengeluaran maka Negara membuat
kegiatan yang dilakukan secara kerjasama. Pada abad ke 7 Nabi Muhammad
membentuk baitul maal yang berfungsi sebagai penyimpanan hasil pembayaran wajib zakat
dan usur.
Setelah Nabi Muhammad wafat tahta khalifahan diisi oleh sahabat-sahabat Nabi yang
diantaranya adalah Abu Bakar Ashidiq, Umar bin Khatab, Ustman bin Affan dan Ali bin Abi
Thalib. Pada saat khulafau rasyidin perkembangan ekonomi di Madinah sangat pesat yakni
dengan mengembangkan suatu Negara dan sistem akuntansinya dengan catatan yang sesuai
dan tidak keluar dari tuntunan Rasullulah SAW.
Kemudian dipaparkan pula adanya hubungan antara akuntansi modern dan akuntansi syariah
karena adanya interaksi antara Luca Paciolli dan pedagang Arab yang memunculkan dugaan
mengenai konsep double entry. Bukti-bukti dan istilah yang digunakan Paciolli juga sama
dengan para pedagang Arab.
Perkembangan akuntansi di Indonesia tidak lepas dari pengaruh dan peran serta Ikatan
Akuntan Indonesia (IAI) dalam mengembangkan profesi akuntan di tanah air. Saat ini IAI
merupakan satu-satunya wadah yang mewakili profesi akuntan Indonesia secara keseluruhan.
IAI merupakan anggota International Federation of Accountants, dan juga merupakan anggota
sekaligus pendiri ASEAN Federation of Accountants (AFA).

6. Bagaimana pengaruh etika profesi terhadap going concern sebuah usaha?


Going Concern merupakan kelangsungan hidup suatu entitas. Dengan adanya going concern
maka suatu entitas dianggap mampu untuk mempertahankan usahanya dalam jangka pendek,
serta apabila dapat melanjutkan operasinya dan memenuhi kewajibannya sedangkan Etika
Profesi merupakan sikap dan perilaku yang ditetapkan atau disepakati pada suatu profesi atau
lingkup kerja tertentu. Kode etik yang berada di dalam etika profesi menyatakan perbuatan
apa yang benar atau salah, dan perbuatan apa yang harus dilakukan dan dihindari.
setiap profesi menuntut para anggotnya (para profesional) bertindak atau menjalankan
kewajiban profesinya dengan standar etika yang tinggi adalah kebutuhan akan kepercayaan
masyarakat sehubungan dengan kualitas jasa yang diberikan, terlepas dari individu yang
melaksanakannya. Tanpa adanya standar etika yang telah dirumuskan dalam Kode Etik, maka
setiap individu dalam satu komunitas akan memiliki tingkah laku yang berbeda-beda yang
dinilai baik menurut anggapannya dalam berinteraksi dengan masyarakat lainnya. Misalnya,
ketika setiap orang dibiarkan dengan bebas menentukan mana yang baik dan mana yang buruk
menurut kepentingannya masing-masing, atau bila menipu dan berbohong dianggap perbuatan
baik, maka akan terjadi kekacauan. Oleh karena itu, etika profesi diperlukan oleh setiap usaha
agar usaha tersebut berjalan dengan tertib, lancar, teratur dan terukur untuk mecapai
kelangsungan hidup setiap usaha dan untuk mempertahankan usaha tersebut.

8. Apakah efektif penerapan Standar Akuntansi Keuangan bagi pelaku UMKM?

Anda mungkin juga menyukai