Anda di halaman 1dari 4

Akuntan Publik Bersertifikat / CPA (Certified Public Accountant)

Pemakaian gelar Certified Public Accountant (CPA) diatur oleh hukum Negara
bagian melalui departemen pemberi lisensi di setiap negara bagian. Dalam setiap
Negara bagian, peraturan untuk menjadi setiap CPA biasanya berbeda dengan
peraturan untuk mempertahankan lisensi demi berpraktik setelah gelar itu
diperoleh untuk pertama kalinya. 2

Persyaratan Persyaratan Ujian


Pendidikan CPA yang
seragam

Ujian berdasarkan komputer telah diberikan pada


berbagai pusat pengujian. Bagian-bagian yang diujikan
Biasanya seorang sarjan S1 jurusan akuntansi dengan adalah sebagai berikut:
jumlah nilai kredit akuntansi minimum. Sebagian besar Auditing dan atestasi-4,5 jam
negara bagian sekarang memnyaratkan 150 jam kredit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-4 jam
semester (225 kredit kuartalan) untuk mengikuti ujian Peraturan-3 jam
CPA. Beberapa negara bagian mensyaratkan 150 jam Lingkungan dan Konsep Bisnis-2,5 jam
sebelum mengikuti ujian CPA sementara sebagian negara Seluruh bagian kecuali lingkungan dan Konsep Bisnis
lain mengharuskan kredit yang lebih sedikit sebelum memuat 2 simulasi yang mewakili 20% dari isi bagian
mengikuti ujian CPA tetapi mensyaratkan 150 kredit tersebut.
semester sebelum menerima sertifikat CPA. Simulasi adalah studi kasus yang menguji ketrampilan
akuntansi dan auditing si calon dengan menggunakan
situasi dunia nyata yang berkaitan dengan tugas itu.
Beberapa negara bagian ini juga mensyaratkan ujian etika
yang tersendiri.

Bila seseorang berencana menjadi akuntan publik (CPA) dia harus memahami
persyaratan-persyaratan yang berlaku di negara bagian tempat dia berencana
mendapatkan dan mempertahankan gelar CPA. Sumber informasi yang baik adalah
State Board of Accountancy (Dewan Akuntansi Negara Bagian) pada negara bagian
di mana orang itu meraih sertifikat. Website National Association of State Board of
Accountancy (NASBA), www.nasba.org, menyediakan informasi tentang persyaratan
mendapatkan lisensi beserta link ke website dari dewan setiap Negara bagian. Gelar
CPA mungkin saja dipindahkan dari satu Negara bagian ke Negara bagian lain,
tetapi seringkali ada syarat tambahan yang harus dipenuhi menyangkut pendidikan
formal, pengalaman praktik, atau pendidikan berkelanjutan.

Sebagian profesional muda yang ingin menjadi CPA memulai karir mereka dengan
bekerja di sebuah KAP. Setelah menjadi CPA banyak yang meninggalkan KAP
asalnya dan bekera di lingkungan industri, pemerintah, atau pendidikan. Mereka
dapat terus menjadi CPA tetapi sering melepas hak mereka untuk berpraktik
sebagai auditor independen. Untuk mempertahankan hak berpraktik sebagai
auditor independen di kebanyakan Negara bagian para CPA harus memenuhi
persyaratan pendidikan berkelanjutan dan persyaratan lisensi yang telah
ditetapkan. Oleh karena itu wajar saja jika akuntan menjadi CPA tetapi tidak
berpraktik sebagai auditor independen.

Sekarang ini di Indonesia terdapat lebih dari 400 KAP, jumlah ini sangat kecil jika
dibandingkan dengan di Amerika Serikat yang memiliki lebih dari 45000 KAP.
Ukuran kantor akuntan publik ini berkisar dari yang mempunyai satu orang staf
saja sampai ribuan staf dan partner.

Ada empat kategori kantor akuntan public berikut dapat digunakan: kantor akuntan
publik internasional, kantor akuntan publik nasional, kantor akuntan publik lokal dan
regional besar, kantor akuntan publik regional kecil.

Prinsip-prinsip kode etik perilaku profesional:

1. Tanggung jawab CPA


CPA harus menggunakan pertimbangan profesional dan moral yang sensitif
dalam semua aktivitasnya. Mereka bertanggung jawab bekerja sama satu
sama lain untuk mengembangkan metode akuntansi dan pelaporan
memelihara kepercayaan, dan melanjutkan tanggung jawab khusus profesi
bagi diri sendiri.
2. Kepentingan Publik
CPA wajib memberikan pelayanannya bagi kepentingan publik, menghormati
kepentingan publik, dan menujukkan komitmen pada profesionalisme. CPA
diandalakan oleh banyak unsure masyarakat, termasuk klien, kreditor,
pemerintah, pegawai, investor, dan komunitas bisnis, serta keuangan.
3. Integritas
Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, CPA harus
melaksanakan semua tanggung jawab profesionalnya dengan integritas
tertinggi. Integritas menurtu CPA bertindak jujur dan terus terang meskipun
dihambat kerahasiaan lain. Integritas dapat mengakomodasi kesalahan
akibat kurang berhati-hati dan perbedaan pendapat yang jujur ; akan tetapi ,
integritas tidak dapat mengakomodasi kecurangan atau pelanggaran prinsip.
4. Obyektivitas dan Independensi
Seorang CPA harus mempertahankan obyektivitas dan bebas dari konflik
kepentingan dalam melaksanakan tanggung jawab profesional. Bagi seorang
CPA yang berpraktik publik, pemeliharaan obyektivitas dan independensi
menuntut suatu penilaian yang berkelanjutan atas hubungan dengan klien
dan tanggung jawab publik,
5. Kemahiran
Seorang CPA harus melakukan standar teknis dan etis profesi, terus berjuang
meningkatkan kompetensi dan mutu pelayanan, serta melaksanakan
tanggung jawab profesional dengan sebaik-baiknya.
6. Lingkup & Sifat Jasa
Seorang CPA yang berpraktik public harus mempelajari prinsip Kode Etik
Perilaku Profesional dalam menentukan lingkup dan sifat jasa yang akan
diberikan.

Aktivitas Kantor Akuntan Publik


Kantor Akuntan Publik melaksanakan 4 jenis jasa utama, yaitu: atestasi, perpajakan,
konsultasi manajemen, serta jasa akuntansi dan pembukuan.
1. Atestasi
Jasa atestasi meliputi semua kegiatan di mana KAP mengeluarkan laporan
tertulis yang menyatakan kesimpulan atas keandalan asersi tertulis yang
telah dibuat dan ditanggungjawabi pihak lain.
2. Perpajakan
KAP menyusun surat pemberitahuan pajak (SPT) pajak penghasilan dari
perusahaan dan perseorangan, baik yang merupakan klen audit maupun
yang bukan. Di samping itu, KAP juga memberikan jasa yang berhubungan
dengan pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, dan pajak pertambahan
barang mewah, perencanaan perpajakan, dan jasa perpajakan lainnya.
3. Konsultasi Manajemen
Sebagian besar KAP memberikan jasa tertentu yang memberi kemungkinan
pada kliennya untuk meningkatkan efektivitas operasinya.
4. Jasa Akuntansi dan Pembukuan
Dalam hal tugasnya hanya terbatas pada laporan keuangan saja, KAP
mengeluarkan laporan kompilasi yang tidak memberi jaminan apapun pada
pihak ketiga.
Referensi:

C-Auditing and Assurance Services: An Integrated approach (13 Edition), 2009, Alvin
A Arens. Randal J Elder. Mark S Beasley.

Auditing (Edisi Lima), 2002, Dan M. Guy. C. Wayne Alderman. Alan J. Winters.

Rekaman Hasil Diskusi

Kelompok 1, kelas B, Tanggal 10 Oktober 2012

Di Perpustakaan Pusat pk. 10.00 17.00 WIB

- Ajeng (F1312003) : mencari buku referensi, mengetik, meringkas, power


point
- Ari (F1312014) : mencari buku referensi, meringkas, power point
- Vina (F1312031) : mencari buku referensi, meringkas, mencetak rmk,
upload
- Yulia (1312121) : mencari buku referensi, meringkas, mengetik,
upload

Kesimpulan :

Certified public accountant (CPA) adalah seseorang yang telah memenuhi


persyaratan peraturan negara bagian, termasuk lulus Uniform CPA Examination, dan
dengan demikian telah bersertifikat.

Untuk menjadi CPA harus memenuhi persyaratan untuk menjadi CPA, dan Prinsip-
prinsip kode etik perilaku profesional.

Anda mungkin juga menyukai