Anda di halaman 1dari 13

Lbm3 (Sgd 1)

Alhamdulillah, anakku sudah lahir


Step 1.
1. Sistem termoregulasi (azim)
Jawab : proses melibatkan mekanisme homeostatis yang
mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal yang di capai
dengan mempeertahankan keseimbangan antara panas yang dihasilkan
dan yang dikeluarkan. (atun)
2. Morbiditty (atus)
Jawab : kesakitan (azim)
3. Periode transisi (atun)
Jawab :
 masa pergantian yang di tandai dari perubahan fase yang baru.
(murti)
 Peralihan dari suatu keadaan,tindakan,kondisi,tempat dsb. (atun)
4. Homeostatis (murti)
Jawab : ketahanan atau mekanisme pengatur keseimbangan tubuh.
(aminah)
5. APGAR score (rini)
Jawab : metode penilaian yang digunakan untuk mengkaji keadaan bayi
1-5 menit setelah lahir. Adapun yang dikaji meliputi: frekuensi
jantung,pernafasan , nadi, warna kulit, dan reaksi terhadap
rangsangan.(atus)
6. Lemak coklat (aminah)
Jawab : lemak pada bayi dan tidak di produksi ulang dan akan habis
dalam waktu singkat. (rini)
STEP 2
1. Bagaimana adaptasi fisiologi bbl dari intrauteri ke ekstra uteri?(atus)
2. Bagaimana periode transisi pada sistem pernafasan pada bayi? (azim)
3. Bagaimana periode transisi pada sistem sirkulasi pada bayi? (atun)
4. Bagaimana periode transisi pada sistem termoregulasi pada
bayi?(aminah)
5. Apa yang perlu di perhatikan agar terjadi homeostatis dan tidak terjadi
morbidity?(murti)
6. Mengapa sistem pernafasan mempengaruhi kematangan paru-paru?
(rini)
7. Apa yang perlu di perhatikan pada adaptasi bbl?(rini)
8. Bagaimana perubahan sistem pencernaaan pada bbl?(atus)
9. Bagaimana perubahan fungsi kardiovaskular pada adaptasi bbl sebelum
dan sesudah pengikatan tali pusat?
10. Apa yang dimaksud dengan penilaian selintas?
11.Apa saja yang dinilai dalam penilaian selintas?
12. Apa tujuan dilakukannya penilaian selintas?
13.Apa Tujuan APGAR score?
14.Apa penilaian dari komponen APGAR score?
15.Mengapa lemak coklat perpengaruh terhadap termoregulasi pada
bbl?(murti)
16.Mengapa bbl belum dapat mengatur suhu tubuhnya?
17.A pa perbedaan bayi dengan tali pusat di potong dengan tidak di
potong?

STEP 3
1. Bagaimana adaptasi fisiologi bbl dari intrauteri ke ekstra uteri?(atus)
Jawab :
 Awal pernafasan
 Adaptasi paru
 Adaptasi kardiovaskular
 Adaptasi suhu (aminah)
2. Bagaimana periode transisi pada sistem pernafasan pada bayi? (azim)
Jawab :
 Sebelum lahir lewat plasenta
 Pernafasan pada bayi normal terjadi pada 30 menit pertama
setelah lahir
 Rangsangan gerakan pernafasan
 Di uterus paru-paru bayi berisi cairan dan akan berkurang
mendekati persalinan
 O2 masuk  pembuluh darah melebar  peningkatan pembuluh
darah  oksigenasi naik  peningkatan aliran pembuluh darah ke
paru (azim)
3. Bagaimana periode transisi pada sistem sirkulasi pada bayi? (atun)
Jawab :
 Setelah bayi lahir, darah BBL harus melewati paru-paru untuk
mengambil oksigen dan mengadakan sirkulasi tubuh guna
mengatur oksigen kejaringan sehingga terjadi 2 hal penutupan
voramen ovale dan penutupan duktus anterior arteri paru-paru
serta aorta (azim)
4. Bagaimana periode transisi pada sistem termoregulasi pada
bayi?(aminah)
Jawab :
 Peralihan suatu keadaan tindakan,yang melibatkan homeostatis
yang mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal yang di
keluarkan dalam tubuh dari fase awal ke fase yang baru.(atun)
5. Apa yang perlu di perhatikan agar terjadi homeostatis dan tidak terjadi
morbidity?(murti)
Jawab :

6. Mengapa sistem pernafasan mempengaruhi kematangan paru-paru?
(rini)
Jawab :
 Karena pada persalinan sepertiga cairan keluar dari cairan paru
paru, pada beberapa kali tarikan nafas pertama setelah lahir,
udara ruangan memenuhi trakea dan bronkus yang akan
mempengaruhi kematangan paru paru. (rini)
7. Apa yang perlu di perhatikan pada adaptasi bbl?(rini)
Jawab :
 Pada suhu tubuh
 Pada pencernaan (rini)
8. Bagaimana perubahan sistem pencernaaan pada bbl?(atus)
Jawab :
 Enzim aktif pada waktu lahir dan dapat menyongkong kehidupan
ekstra uteri pada kehamilan 36-38 minggu.
 Perkembangan otot refleks yang penting untuk menghantarkan
makanan sudah terbentuk waktu lahir.
 Pencernaan protein dan karbohidrat telah tercapai.
 Pengeluaran mekonium yang berupa tinja berwarna hitam
kehijauan, lengket dan darah samardi dalam 24 jam pertama pada
90% pada bayi baru lahir. (aminah)
9. Bagaimana perubahan fungsi kardiovaskular pada adaptasi bbl sebelum
dan sesudah pengikatan tali pusat?
Jawab :
 aliran darah pada paru paru akan mendorong sirkulasi limfe
danmembantu menghilangkan cairan paru paru. (murti)
10. Apa yang dimaksud dengan penilaian selintas?
Jawab :
 penilaian pertama pada bbl yang terdiri dari tangisan
bayi,gerakan bayi, dan warna kulit.(atun)
11.Apa saja yang dinilai dalam penilaian selintas?
Jawab:
 Apakah bayi menangis kuat?
 Apakah bayi bernafas kesulitan?
 Apakah bayi bergerak aktiv.(atus)
12. Apa tujuan dilakukannya penilaian selintas?
Jawab:
 Mengidentifikasi gangguan BBL lebih awal
 Melaksanakan pengkajian BBL (atun)
13.Apa Tujuan APGAR score?
Jawab :
 Untuk membantu tenaga kesehatan dalam mengkaji keadaan bayi
 Menentukan bayi tersebut asfiksia atau tidak
 Untuk memutuskan melakukan tindakan darurat atau tidak.(atus)
14.Apa penilaian dari komponen APGAR score?
Jawab :
 Warna kulit
 Denyut jantung
 Refleks terhadap simulasi taktil
 Tonus otot
 Pernapasan (aminah)
15.Mengapa lemak coklat perpengaruh terhadap termoregulasi pada
bbl?(murti)
Jawab:
 lemak coklat memiliki keistimewaan yaitu dapat menyimpan 40%
dari lemak bayi, kenaikan suhu tubuh 3x lipat, produksi sel lemak
panas bisa menyesuaikan suhu udara dingin. Dengan denikian bayi
tidak mudah kedinginan.( rini)
16.Mengapa bbl belum dapat mengatur suhu tubuhnya?
Jawab: karena suhu tubuh pada bbl di atur dengan ada nya hasil
penggunaan lemak coklat untuk produksi suhu tubuh atau panas. (murti)
17.Apa perbedaan bayi dengan tali pusat di potong dengan tidak di potong?
Jawab :
 Yang dipotong: pembuluh darah meningkat dan tekanan atrium
kanan menurun hal ini menyebabkan penurunan volume dan hal
ini membantu darah dengan kandungan O2.(murti)
Bayi baru lahir

Adaptasi

 Penilaian
 Sirkulasi
termogulasi
 Pencernaan
 Lemak coklat

penilaian

Penilaian APGAR score


selintas
1. Bagaimana adaptasi fisiologi bbl dari intrauteri ke ekstra uteri?(atus)
Jawab: perubahan yang normal dari dalam rahim dan luar rahim
 Perubahan sistem pernafasan
 Perubahan sistem peredaran darah
 Perubahan pengaturan suhu
 Perubahan sistem imun.(murti)
Sumber: Dewi,Vivian Nany lia 2010. Asuhan neonatus pada bbl.
Jakarta

2. Bagaimana periode transisi pada sistem pernafasan pada bayi? (azim)


Jawab:
 Janin mendapatkan okisgen melalui plasenta, setelah lahir harus
melalui paru-paru. Kadar CO2 meningkat dalam darah dan
merangsang pernafasan. (azim)
Sumber : pusdiknes 2002
 Nafas pertama bayi terjadi disebabkan oleh reflek yang dipicu oleh
tekanan ,pendingin,bunyi,cahaya dan sensai lain yang berkaitan
dengan proses kelahiran, mka akan timbul reaksi pernafasan ynag
berlebihan sehingga bayi menarik nafas pertama dan
menangis.(uswatun)
Sumber :pusdiknakes 2012

3. Bagaimana periode transisi pada sistem sirkulasi pada bayi? (atun)


Jawab:
 Setelah lahir darah pada bbl harus melewati paru-paru untuk
mengambil oksigen dan mengadakan sirkulasi melalui tubuh.
Untuk membuat mendukung kehidupan luar rahim harus terjadi 2
perubahan besar:
1. penutupan foramen ovale pada atrium jantung
2. penutupan ductus arteriosus antara arteri paru paru dan
aorta.(rini)
Sumber: buku asuhan neonatus bayi/balita dan anak prasekolah
edisi:1 yogyakarta depubilsh
4. Bagaimana periode transisi pada sistem termoregulasi pada
bayi?(aminah)
Jawab:
 Bbl memiliki kecenderungan cepat stress akibat perubahan suhu
lingkungan karena belum dapat mengatur suhu lingkungan
sendiri. (aminah)
Sumber: wagiyo dan putrono Asuhan Keperawatan Antenatal
Internal dab BBL. 2016 yogyakarta
 Bbl dapat kehilangan panas melalui 4 cara
a. konveksi
b. konduksi
c. Radiasi
d. evaporasi.
Termogenesis tanpa menggigil mengacu pada 1 dari 2 cara :
peningkayan kecepatan metabolisme atau penggunaan lemak
coklat untuk memproduksi panas, dengan meningkatkan
kecepatan metabolisme lemak coklat di mobilisasi untuk
menghasilkan panas.(atus)
Sumber: buku asuhan kebidanan hellen varney. 2004: 88
 Terjadi akibat pelepasan nnerofinefrin yang mengakibatkan
memproduksi panan pada saat bayi lahir.(atun)
Sumber : pusdiknakes 2012

5. Apa yang perlu di perhatikan agar terjadi homeostatis dan tidak terjadi
morbidity?(murti)
jawab:
 Pencegahan kehilangan suhu tubuh
 Tidak menempatkan bayi di ruang ac/dingin
 Pemberian IMD

6. Mengapa kematangan paru-paru mempengaruhi sistem pernafasan?


(rini)
Jawab:
 Karena apabila ketidak matangan paru-paru akan mengurangi
peluang kelangsungan hidup bayi baru lahir sebelum usia
kehamilan 24 minggu yang disebabkan oleh keterbatasan
permukaan alveolus (murti)
Sumber : buku asuhan neonatus bayi/balita dan anak prasekolah
edisi:1 yogyakarta depubilsh.Dwi Endra R Okta
7. Apa yang perlu di perhatikan pada adaptasi bbl?(rini)
Jawab:
 Perubahan sistem pernafasan
 Sistem ginjal
 Pencernaan
 Sistem pengaturan suhu tubuh (rini)
Sumber : buku asuhan neonatus bayi/balita dan anak prasekolah
edisi:1 yogyakarta depubilsh.Dwi Endra R Okta
 Panca indera : penglihatan, pendengaran, pembauh,
pengecap,perabaan. (uswatun)
Sumber : depkes RI.2013 asuhan bayi baru lahir
8. Bagaimana perubahan sistem pencernaaan pada bbl?(atus)
Jawab:
 BBL yang cukup bulan memiliki kemampuan untuk menelan dan
mencerna makanan masih terbatas hubungan esofagus dan
lambung masih tebatas karena kapasitas lambung kurang dari
300cc untuk BBl yang cukup bulan (azim)
Sumber : pusdiknakes 2003
 Pada BBL sudah dapat mencerna dan mengabsorbsi protein dan
karbohidrat sederhana, serta mengamulsi lemak dalam mekonium
adanya sampah pencernaan yang ekskresikan oleh bayi baru lahir
kemudian mekonium ini dikeluarkan seluruhnya sekitar 2-3 hari
setelah bayi lahir (murti)
Sumber : buku asuhan neonatus bayi/balita dan anak prasekolah
edisi:1 yogyakarta depubilsh.Dwi Endra R Okta
 Kemampuan bayi untuk mencerna karbohidrat, lemak dan protein
di atur oleh beberapa enzim tertentu. Kebanyakan enzim ini telah
berfungsi saat bayi lahir kecuali enzim amilase dan lipase.(atun)
Sumber: depkes RI.2013 asuhan bayi baru lahir
9. Bagaimana perubahan fungsi kardiovaskular pada adaptasi bbl sebelum
dan sesudah pengikatan tali pusat?
Jawab:
 Saat janin dilahirkan segera bayi menghirup udara dan menangis
kuat,kemudian paru-paru mengembang tekanan paru-paru
mengecil darah mengalir ke paru-paru
 Foramen ovale akan menutup karena adanya pemotongan tali
pusat. (amoy)
Sumber : wagiyo dan putrono Asuhan Keperawatan Antenatal
Internal dab BBL. 2016 yogyakarta
 Saat tali pusat di klem memutus aliran darah
plasentapenutupan ductus venosus darah kehati dan sistem
fortal
 Tali pusat di klem memutus aliran darah plasenta nafas
pertama ekspansi paru penurunan tahanan pembuluh darah
paru peningkatan tekanan darah atrium kiri penutupan
foramen ovale.(Atus)
Sumber: buku asuhan kebidanan hellen varney. 2004: 88

10. Apa yang dimaksud dengan penilaian selintas?
Jawab:
 Penilaian pertama pada BBL yang terdiri dari tangisan,gerakan,
reflek,dan warna kulit.(atun)
Sumber: depkes RI 2013
 Penilaian yang dilakukan oleh seorang bidan setelah tubuh dan
lengan bayi lahir atau badan lahir sebelm dikeringkan.(atus)
Sumber: buku asuhan kebidanan hellen varney. 2004
11.Apa saja yang dinilai dalam penilaian selintas?
Jawab:
 Pernafasan
 Pergerakan bayi(aktiv atau tidaknya)
 Warna kulit (rini)
Sumber: buku asuhan neonatus bayi/balita dan anak prasekolah
edisi:1 yogyakarta depubilsh.Dwi Endra R Okta
12. Apa tujuan dilakukannya penilaian selintas?
Jawab:
 Apakah bayi mengangis kuat dan bernafas tanpa kesulitan
 Apakah bayi bergerak aktif (azim)
Sumber : buku asuhan neonatus bayi/balita dan anak prasekolah
edisi:1 yogyakarta depubilsh.Dwi Endra R Okta
13.Apa Tujuan APGAR score?
Jawab :
 Untuk menilai kondisi BBL secara umum
 Menentukan akan dilakukan tindakan darurat atau tidak (aminah)
Sumber : prawirohardjo,sarwono.2002. ilmu
kebidanan.jakarta:yayasan bina pustaka sarwono
 Menentukan bayi asfiksia atau tidak (atun)
Sumber : depkes RI.2003. asuhan Bayi Baru Lahir
14.Apa penilaian dari komponen APGAR score?
Jawab :
Klinis 0 1 2
Detak jantung Tidak ada Kurang dari Lebih dari
100x/menit 100x/meniti
Pernafasan Tidak ada Tidak teratur Tangis kuat
Refi waktu jalan Tidak ada Menyeringan Batuk/bersin
nafas
dibersihkan
Tonus otot Lunglai Fleksi Fleksi kuat gerak
ektremitas aktif (kuat)
(lemah)
Warna kulit Biru pucat Tubuh merah, Merah seluruh
ekstremitas biru tubuh
(murti)
Sumber : buku asuhan neonatus bayi/balita dan anak prasekolah edisi:1
yogyakarta depubilsh.Dwi Endra R Okta
15.Mengapa lemak coklat perpengaruh terhadap termoregulasi pada
bbl?(murti)
Jawab :
 karena lemak coklat adalah sumber yang tidak dapat diperbaharui
pada bayi lahir neonatus dapat menghasilkan panas dalam jumlah
besar dengan meningkatkan metabolisme nya. Pada reaksi ini
norefinefrin mencetuskan asam lemak  dioksidasi dan dilepas
dalam sirkulasi  peningkatan penggunaan oksigen bahkan dapat
membuat neonatus cukup bulan yang sehat menjadi lelah (atus)
sumber : buku asuhan kebidanan hellen varney. 2004: hal-1882
 karena lemak coklat tersebut memproduksi panas dan lemak
coklat mampu meningkatkan sampai 100% (azim)
sumber : pusdiknakes 2003
16.Mengapa bbl belum dapat mengatur suhu tubuhnya?
Jawab :
 Karena adanya perubahan lingkungan dari dalam uterus ke
lingkunbgan luar yang suhu nya lebih tinnggi. Suuhu dingin ini
menyebabkan air ketuban menguap lewat kulit pada lingkungan
yang dingin,pembentukan suhu tanpa mekanisme menenggigil
merupakan usaha kembali untuk mendapatkan panas
tubuhnya.(atun)
Sumber: depkes RI 2013. Asuhan bayi baru lahir
 Karena BBL memiliki mekanisme pengaturan suhu tubuh yang
belum efisien dan masih lemah sehingga penting
mempertahankan suhu tubuh, bayi agar tidak penurunan dengan
penatalaksanaan yang tepat misalnya pencegahan hipotermi (rini)
Sumber : buku asuhan neonatus bayi/balita dan anak prasekolah
edisi:1 yogyakarta depubilsh.Dwi Endra R Okta
17.Apa perbedaan bayi dengan tali pusat di potong dengan tidak di potong?
Jawab :
 Pada saat tali pusat dipotong, resistensi pembuluh sistemik
meningkat dan tekanan atrium kanan menurun karena
berkurangnya aliran darah ke atrium kanan tersebut. Hal ini
menyebabkan penuruna volume dan tekanan atrium itu sendiri
(aminah)
Sumber : Dewi,Vivian Nany lia 2010. Asuhan neonatus pada bbl.
Jakarta

Anda mungkin juga menyukai