STEP 3
1. Bagaimana adaptasi fisiologi bbl dari intrauteri ke ekstra uteri?(atus)
Jawab :
Awal pernafasan
Adaptasi paru
Adaptasi kardiovaskular
Adaptasi suhu (aminah)
2. Bagaimana periode transisi pada sistem pernafasan pada bayi? (azim)
Jawab :
Sebelum lahir lewat plasenta
Pernafasan pada bayi normal terjadi pada 30 menit pertama
setelah lahir
Rangsangan gerakan pernafasan
Di uterus paru-paru bayi berisi cairan dan akan berkurang
mendekati persalinan
O2 masuk pembuluh darah melebar peningkatan pembuluh
darah oksigenasi naik peningkatan aliran pembuluh darah ke
paru (azim)
3. Bagaimana periode transisi pada sistem sirkulasi pada bayi? (atun)
Jawab :
Setelah bayi lahir, darah BBL harus melewati paru-paru untuk
mengambil oksigen dan mengadakan sirkulasi tubuh guna
mengatur oksigen kejaringan sehingga terjadi 2 hal penutupan
voramen ovale dan penutupan duktus anterior arteri paru-paru
serta aorta (azim)
4. Bagaimana periode transisi pada sistem termoregulasi pada
bayi?(aminah)
Jawab :
Peralihan suatu keadaan tindakan,yang melibatkan homeostatis
yang mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal yang di
keluarkan dalam tubuh dari fase awal ke fase yang baru.(atun)
5. Apa yang perlu di perhatikan agar terjadi homeostatis dan tidak terjadi
morbidity?(murti)
Jawab :
6. Mengapa sistem pernafasan mempengaruhi kematangan paru-paru?
(rini)
Jawab :
Karena pada persalinan sepertiga cairan keluar dari cairan paru
paru, pada beberapa kali tarikan nafas pertama setelah lahir,
udara ruangan memenuhi trakea dan bronkus yang akan
mempengaruhi kematangan paru paru. (rini)
7. Apa yang perlu di perhatikan pada adaptasi bbl?(rini)
Jawab :
Pada suhu tubuh
Pada pencernaan (rini)
8. Bagaimana perubahan sistem pencernaaan pada bbl?(atus)
Jawab :
Enzim aktif pada waktu lahir dan dapat menyongkong kehidupan
ekstra uteri pada kehamilan 36-38 minggu.
Perkembangan otot refleks yang penting untuk menghantarkan
makanan sudah terbentuk waktu lahir.
Pencernaan protein dan karbohidrat telah tercapai.
Pengeluaran mekonium yang berupa tinja berwarna hitam
kehijauan, lengket dan darah samardi dalam 24 jam pertama pada
90% pada bayi baru lahir. (aminah)
9. Bagaimana perubahan fungsi kardiovaskular pada adaptasi bbl sebelum
dan sesudah pengikatan tali pusat?
Jawab :
aliran darah pada paru paru akan mendorong sirkulasi limfe
danmembantu menghilangkan cairan paru paru. (murti)
10. Apa yang dimaksud dengan penilaian selintas?
Jawab :
penilaian pertama pada bbl yang terdiri dari tangisan
bayi,gerakan bayi, dan warna kulit.(atun)
11.Apa saja yang dinilai dalam penilaian selintas?
Jawab:
Apakah bayi menangis kuat?
Apakah bayi bernafas kesulitan?
Apakah bayi bergerak aktiv.(atus)
12. Apa tujuan dilakukannya penilaian selintas?
Jawab:
Mengidentifikasi gangguan BBL lebih awal
Melaksanakan pengkajian BBL (atun)
13.Apa Tujuan APGAR score?
Jawab :
Untuk membantu tenaga kesehatan dalam mengkaji keadaan bayi
Menentukan bayi tersebut asfiksia atau tidak
Untuk memutuskan melakukan tindakan darurat atau tidak.(atus)
14.Apa penilaian dari komponen APGAR score?
Jawab :
Warna kulit
Denyut jantung
Refleks terhadap simulasi taktil
Tonus otot
Pernapasan (aminah)
15.Mengapa lemak coklat perpengaruh terhadap termoregulasi pada
bbl?(murti)
Jawab:
lemak coklat memiliki keistimewaan yaitu dapat menyimpan 40%
dari lemak bayi, kenaikan suhu tubuh 3x lipat, produksi sel lemak
panas bisa menyesuaikan suhu udara dingin. Dengan denikian bayi
tidak mudah kedinginan.( rini)
16.Mengapa bbl belum dapat mengatur suhu tubuhnya?
Jawab: karena suhu tubuh pada bbl di atur dengan ada nya hasil
penggunaan lemak coklat untuk produksi suhu tubuh atau panas. (murti)
17.Apa perbedaan bayi dengan tali pusat di potong dengan tidak di potong?
Jawab :
Yang dipotong: pembuluh darah meningkat dan tekanan atrium
kanan menurun hal ini menyebabkan penurunan volume dan hal
ini membantu darah dengan kandungan O2.(murti)
Bayi baru lahir
Adaptasi
Penilaian
Sirkulasi
termogulasi
Pencernaan
Lemak coklat
penilaian
5. Apa yang perlu di perhatikan agar terjadi homeostatis dan tidak terjadi
morbidity?(murti)
jawab:
Pencegahan kehilangan suhu tubuh
Tidak menempatkan bayi di ruang ac/dingin
Pemberian IMD