STEP 1
Head lag : tidak terangkatnya kepala karena leher belum kuat. Biasanya kepala dapat terangkat usia 4-6
bulan
Milestone : tingkat perkembangan yang harus dicapai anak pada umur tertentu
STEP 2
1. Mengapa didapatkan bayi dengan keluhan tidak bias duduk, mikrocephali, tonus empat
ekstremitas hipertoni, head lag (+)?
2. Adakah hubungan bayi kehamilan 37 minggu, BBL 2,5kg, bayi tidak langsung menangis, dirawat
di Bangsal perawatan risiko tinggi, kejang berulang 3x dengan developmental delay?
3. Apa hubungan ibu P6A3 berusia 38 tahun dengan riwayat mendapat transfuse sebelum
melahirkan dengan kondisi anak?
4. Apa saja factor factor yang mempengaruhi perkembangan anak?
5. Apa saja milestone anak usia 1 tahun?
6. Pemeriksaan apa yang dilakukan untuk mengetahui keterlambatan perkembangan pada anak?
7. Bagaimana pemeriksaan penunjang untuk SSP fungsi pendengaran dan penglihatan?
8. Apa diagnosis dan diagnosis banding dari scenario?
9. Apa tatalaksana pada anak dengan developmental delay?
STEP 3
1. Mengapa didapatkan bayi dengan keluhan tidak bisa duduk, mikrocephali, tonus empat
ekstremitas hipertoni, head lag (+)?
Hipertoni : gangguan pada neuromuscular contoh pada cerebral palsy, spasme otot, kelainan
medulla spinalis seperti spina bifida, keterlambatan motoric
Mikrocephali : normalnya fontanella minor menutup pada bulan 8, fontanella mayor pada 1 th.
Fontanella menutup terlalu cepat bias karena virus atau bakteri. Riwayat transfuse saat
kehamilan bakteri masuk lewat darah
- Primer jinak : factor genetic. Akibat dari mutase kromosom, penutupan sutura yang
premature atau terlalu cepat
- Sekunder : infeksi intrauterine: rubella, sifilis, toxo, herpes simpleks,
Head lag : gangguan neuromuscular menyebabkan otot leher lemah dan tidak bias mengangkat
kepala.
2. Adakah hubungan bayi kehamilan 37 minggu, BBL 2,5kg, bayi tidak langsung menangis, dirawat
di Bangsal perawatan risiko tinggi, kejang berulang 3x dengan developmental delay?
Kejang : karena Hipoksi Iskemik Ensefalopati (HIE) SSP kekurangan o2 hipoksi otak. Bila
>5menit akan banyak membrane yg rusak sehinggan transmisi NaK mengalami gannguan
kejang gangguan aliran o2 ke otak hipertoni (tonus otot berlebih)
Tidak langsung menangis : tanda2 asfiksia gangguan aliran o2 ke otak. Supply o2 berkurang
ke otak mengganggu perkembangan anak
3. Apa hubungan ibu P6A3 berusia 38 tahun dengan riwayat mendapat transfuse sebelum
melahirkan dengan kondisi anak?
Cp bias diakibatkan dari
Ada riwayat ibu mendapatkan transfuse darah saat perinatal
Pre natal: infeksi intrauterine
Perinatal : infeksi transplasenta , cp jarang disebabkan oleh genetic . Cp lebih sering
diakibatkan karena infeksi intrauterine
Post natal : ensefalitis, meningitis, trauma saat proses persalinan
Ibu diberi transfuse karena anemia sirkulasi o2 berkurang asfiksi (tidak langsung
menangis) hipoksia ke otak bayi developmental delay
Ibu anemi Fe<< sel darah merah ada Fe Fe berfungsi untuk pembelahan sel, sintesis
DNA, neurotransmitter, sitokrom mitokondria.
6. Pemeriksaan apa yang dilakukan untuk mengetahui keterlambatan perkembangan pada anak?
`
7. Bagaimana pemeriksaan penunjang untuk SSP, fungsi pendengaran, dan penglihatan?
TES PENGLIHATAN
<3 Tahun : Tes Fiksasi
2,5-3 th : kartu gambar dari Allen,
>3 th : huruf E
Ada strabismus? Kornea dan retina
Pendengaran
Anamnesis atau audiometer
Pf : bentuk telinga, hidung, tenggorokan untuk mengetahui kelainan bawaan
Pemeriksaan Neurologi
Evaluasi bicaara dan Bahasa anak : kemampuan bicara menggambarkan kemampuan SSP
PX LAB
CT SCAN/MRI
Skrining kromosom untuk fragile X